● online
Persiapan Bulan Ramadan, Buya Yahya Sampaikan Ini Agar Puasa Anda Sukses!
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Bulan Ramadan yang senantiasa dinantikan umat Islam di seluruh dunia akan segera tiba. Bulan suci tersebut menjadi momen istimewa untuk meningkatkan keimanan kita kepada Allah Swt. Oleh karena itu, persiapkan segalanya agar kita maksimal dalam menjalankan ibadah di bulan penuh berkah tersebut.
Merenung dengan Menyadari Kesalahan Diri
Buya Yahya memberikan penjelasan agar bulan Ramadan nanti menjadi maksimal, yakni untuk menjadi orang yang beruntung di bulan Ramadan bukan hanya sekadar memperbanyak ibadah di bulan itu. Namun jauh sebelum melakukan ibadah-ibadah itu, yang tidak kalah pentingnya adalah merenung. Merenung dengan menyadari kesalahan-kesalahan apa saja yang selama ini kita telah lakukan. Adanya perenungan tersebut sebagai keinsyafan diri untuk kemudian berusaha menghindari kesalahan-kesalahan. Sebab dengan keinsyafan tersebut akan mengarah pada usaha untuk mengurangi kesalahan sampai akhirnya tidak melakukannya lagi. Buya Yahya menegaskan bahwa orang yang bisa seperti itu dapat dikatakan sebagai orang yang hebat di dalam Ramadan.
Merenung dengan menyadari kesalahan diri berarti mengakui keburukan diri sendiri. Dan mengakui keburukan diri sendiri lebih baik daripada menyalahkan keburukan orang lain.
“Setiap orang memiliki kesalahan yang berbeda-beda, maka jangan sibuk lihat kesalahan orang lain, tetapi lihatlah dan perbaikilah kesalahan diri sendiri” Ujar Buya Yahya.
Masih menurut Buya Yahya, ada hal yang sering dilupakan oleh hamba-hamba Allah Swt, yakni ketika dia menyibukkan dirinya dengan ibadah-ibadah tetapi bisa saja ibadahnya hangus oleh dosa-dosanya karena tidak merenungi dosa-dosa yang telah dilakukannya. Oleh karena itu, mari renungi hal-hal yang dapat menghanguskan ibadah kita. Dimulai dengan makanan, kebiasaan, tontonan, penglihatan, pendengaran, dan sadari hal-hal lainnya kemudian setelah itu berubah. Tidak cukup hanya dengan menyadari tetapi juga mesti menyesalinya untuk tidak melakukannya lagi. Jangan sampai tidak merenung dan menyadarinya, tetapi justru malah mencari pembenaran terhadap kejelekan-kejelakannya.
“Dosa yang paling dosa itu adalah untuk orang yang berbuat dosa tetapi tidak menyadari bahwa itu dosa” Tegas Buya Yahya.
Jadi mari kita merenung terhadap urusan-urusan kita, termasuk urusan kita dengan sesama yang mungkin terdapat beberapa kesalahan, dengan saudara harus membangun keindahan, jangan membiasakan mencaci dan mengolok, dan saling memaafkan sebelum datangnya bulan Ramadan ini.
Mengurangi Kemaksiatan
Menyadari kesalahan diri sendiri untuk kemudian berusaha berhenti melakukannya adalah tahap awal menuju perbaikan selanjutnya. Oleh karena itu, segala persiapan di bulan Ramadan meski berkelanjutan ke tahap selanjutnya, yaitu dengan mengurangi kemaksiatan. Sebab tidak sedikit orang melakukan puasa tetapi tidak mendapatkan apa-apa selain lapar dan dahaga.
“Di bulan puasa jangan sampai hanya mendapatkan lapar dan dahaga. Jangan sampai perut lapar tetapi mulutnya tidak dijaga dengan berbicara sembarangan yang membuat orang lain sakit hati. Jadi di bulan Ramadan nanti jangan hanya mengurusi dan sibuk sujud rukuk, puasa, ibadah aja, tetapi juga harus mengurangi kemaksiatan” Terang Buya Yahya.
Membatasi Diri dari Hal-Hal yang Dapat Mengundang Kemaksiatan
Mengurangi kemaksiatan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menjauhi hal-hal yang dapat mengundang kita untuk melakukan kemaksiatan. Apa lagi di zaman yang serba modern sekarang, jika kita tidak pandai membatasi diri maka kemaksiatan sangat mudah untuk kita undang.
“Kebaikan kita bukan hanya kebaikan di mata manusia saja, tapi yang terpenting adalah baik di mata Allah Swt. Di Ramadan yang akan datang mari mengurangi kemaksiatan-kemaksiatan. Kemudian membatasi menggunakan media sosial, kecuali memang hanya untuk keperluan bisnis dan tugasnya saja. Membatasi hal-hal yang dapat mengundang kemaksiatan” Kata Buya Yahya.
Jadikan Ramadan yang akan datang adalah Ramadan yang berkualitas dengan menjauhi kemaksiatan dan mengurangi kejelekan-kejelekan dengan menyadarinya terlebih dahulu untuk kemudian setelah itu bertaubat. Itulah persiapan kita di bulan Ramadan dengan mengurangi kemaksiatan. Jangan sampai kita menjadi orang yang tertipu dengan hanya sibuk melakukan ibadah tetapi sehingga puasa-puasa yang kita lakukan di bulan Ramadan nanti menjadi sia-sia karena lupa dengan pentingnya merenung dan menyadari kemaksiatan.
Penulis: Idan Syahid
Sumber Youtube Al-Bahjah TV: https://www.youtube.com/watch?v=u1Uy_3ae2IU
Tags: Buya Yahya, Ramadan
Persiapan Bulan Ramadan, Buya Yahya Sampaikan Ini Agar Puasa Anda Sukses!
Buku “Hadist Jibril” karya Buya Yahya ini berisi penjabaran ringkas dari satu hadist Nabi Muhammad Saw yang masyhur dengan sebutan Hadist Jibril. Karena dalam hadist tersebut terjadi dialog antara Baginda Nabi Muhammad dengan Malaikat Jibril. Dalam dialog khusus tersebut Nabi Muhammad Saw telah mengajarkan kepada kita tentang tiga pilar agama yang jika ada salah satu… selengkapnya
Rp 56.000Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Maulid Johansyah, M.Pd. Tebal buku: xi+138 Buku saku Kosa Kata (Almufrodat) Sehari-Hari ini merupakan pelengkap untuk buku Pengantar Belajar Bahasa Arab yang menjelaskan secara singkat tentang qoidah-qoidah dasar. Kosa kata (Almufrodat) disebutkan oleh para pakar bahasa sebagai salah satu unsur dalam belajar bahasa Arab selain qoidah. Tanpanya bagaimana mungkin seseorang dapat… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBuku Pengantar Bahasa Arab Para ahli bahasa menyebutkan bahwa maharoh/kemampuan berbahasa ada empat, yaitu (istima’, kalam, qiroah, dan kitabah). Keempatnya harus dipelajari secara berurutan. Maharoh kalam adalah kemampuan berbicara (speaking) untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Buku ini adalah pengantar bagi yang ingin belajar maharom kalam dari tingkat dasar…. selengkapnya
Rp 29.000 Rp 38.000Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Nur Sobarie Tebal buku: xii+100 Buku Kiat Mudah & Sukses Mendirikan dan Mengelola Sekolah Pesantren adalah sebuah panduan komprehensif yang dirancang untuk membantu individu atau kelompok yang bercita-cita mendirikan sekolah pesantren yang berkualitas dan berkelanjutan. Buku ini menyajikan langkah-langkah praktis dan strategi efektif dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul dalam… selengkapnya
*Harga Hubungi CSMaulid Ad Diba’ merupakan salah satu kitab maulid yang dibaca dalam rangka meneladani sîrah Rasulullah saw sekaligus bershalawat kepadanya. Salah satu bentuk penyebaran agama Islam adalah melalui peringatan hari lahir pembawa risalah Islam, Nabi Muhammad saw. Kitab Maulid Ad Diba’i menjadi kita yang dibaca pada peringatan hari lahir Nabi Muhammad Saw. Sebagai ungkapan syukur perayaan… selengkapnya
Rp 25.000Buku Indahnya Memahami Perbedaan Para Ulama (IMPPU) Karya Buya Yahya menjelaskan perbedaan keyakinan aqidah dan perbedaan pelaksanaan amalan ibadah-ibadah dalam Islam. Buku ini menghadirkan perbedaan tersebut berdasarkan sudut pandang para ulama secara komparatif. Sehingga segala bentuk perbedaan dan perdebatan yang kerap muncul di masyarakat dapat menjadi salah satu nuansa perbedaan yang harmonis, sehingga ekses negatif… selengkapnya
Rp 79.000 Rp 89.000Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Nur Sobarie, M.Pd. Tebal buku: viii+56 “Pedoman Ring Satu Buya Yahya (Memahami Peran, Tanggung Jawab, dan Dinamika Hubungan Guru-Murid)” adalah sebuah buku pedoman komprehensif yang dirancang khusus untuk anggota ring satu Buya Yahya, yaitu individu-individu terpilih yang menjadi kepercayaan beliau dalam menjalankan visi dan misi dakwah. Buku ini menggali lebih dalam… selengkapnya
*Harga Hubungi CSPustaka Al-Bahjah, Cirebon –Saat Hari Raya Iduladha, kita pasti akan teringat tentang kisah keteladanan dari sebuah keluarga yang hidup dalam... selengkapnya
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Siapa di antara Sahabat Pustaka yang gemar menulis? Ada informasi menarik dari Pustaka Al-Bahjah Kami membuka kesempatan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Sesekali, kita secara tidak sengaja bisa melihat layar handphone orang lain yang tergeletak atau layar smartphone-nya yang... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pada era sekarang ini, banyak sekali kasus kekerasan dan pelecehan yang menimpa kaum wanita, dimulai dari pemerkosaan,... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Akhir-akhir ini kita dihebohkan dengan kejadian seorang muslimah yang melepas cadarnya di awak media. Sontak kejadian... selengkapnya
PUSTAKA AL-BAHJAH-ARTIKEL-Bulan Rabi’ul Awal selalu menjadi momentum spesial untuk kembali mengenang perjuangan Rasulullah, memperingati hari kelahiran manusia terbaik yang pernah... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Buya Yahya kembali hadir di Kota Cimahi dalam kajian rutin Majelis Al-Bahjah Bandung, Rabu 28 Rabiul... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Hal yang harus dipahami terlebih dahulu adalah makna ta’aruf itu sendiri. Ta’aruf bukanlah kesepakatan untuk menuju kepada... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Rabu 6 Jumadil Ula 1444 H atau bertepatan dengan 30 November 2022, Guru Mulia Sayyidi Syeikh... selengkapnya
Ramadan telah mengajarkan kita ketenangan hati, ketulusan jiwa dan kesabaran dalam berproses untuk mencapai kejayaan. Oleh karenanya, Ramadan bukan hanya... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.