
● online
Kamu Sedang Galau? Coba Amalkan 9 Cara Membenahi Hati Ini
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Hati adalah cerminan diri kita sendiri. Ketika hati itu baik maka perilaku pun menjadi baik, begitu pun sebaliknya. Hati yang bersih merupakan kunci kedekatan kita dengan Allah Subhanallahu wa Ta’ala. Hati bisa terkena berbagai penyakit, seperti sombong, riya, atau dengki. Oleh karena itu, kita perlu membenahi hati agar terhindar dari berbagai penyakit hati.
Lantas, bagaimana cara membenahi hati? Para ulama mengatakan ada sembilan cara yang dapat diamalkan untuk membenahi hati agar semakin lebih baik, yaitu sebagai berikut.
- Membaca dan Menadaburi Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an dengan cara merenungi makna-maknanya. Hati yang diajak merenungi ayat-ayat Al-Qur’an akan menjadi lebih terbuka untuk menerima segala kebaikan.
- Mengosongkan Perut dengan Mengurangi Makan
Maknanya bukan hanya sekadar diet, tetapi dimaknai mengurangi makan dengan cara melakukan ibadah seperti berpuasa.
- Bangun Malam untuk Ibadah
Melakukan amalan mulia untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala pada malam hari. Seperti shalat tahajud, shalat hajat, shalat witir, shalat tobat, dan lain sebagainya dapat membenahi hati agar semakin lebih baik.
- Banyak Memohon kepada Allah Sebelum Terbit Fajar
Perbanyak memohon kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala dengan segala kerendahan hati karena menjadi sebab doa dikabulkan oleh Allah.
- Banyak Duduk dengan Orang-Orang Saleh
Saat kita mempunyai circle atau lingkungan yang baik, maka perilaku kita pun akan mencerminkan baik. Begitu pun ketika kita hadir ke majelis ilmu, itu akan menularkan sesuatu yang baik untuk kita.
- Diam untuk Sesuatu yang Bukan Urusan Kita
Zaman sekarang, terutama di sosial media, banyak sekali orang yang tidak paham dengan apa yang terjadi tetapi memberikan komentar yang tidak baik. Seharusnya, jika kita tidak tahu masalahnya, lebih baik diam, karena itu semua bukan urusan kita. Kita pun tidak rugi jika kita tidak berkomentar tentang suatu hal itu.
- Menjauh dari Orang-Orang yang Bodoh
Orang-orang bodoh di sini maksudnya orang-orang yang menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak bermanfaat dan menjadikan kita jauh dari Allah Subhanallahu wa Ta’ala.
- Tidak Merendahkan Orang Lain
Ketika kita melihat orang lain jangan sampai kita merendahkannya, karena bisa jadi orang tersebut lebih mulia di hadapan Allah Subhanallahu wa Ta’ala.
- Menjaga Makanan/Rezeki dengan yang Halal
Jaga setiap rezeki yang kamu dapatkan dengan cara yang halal, karena itu akan menerangi dan membenahi hati.
Itulah sembilan cara yang bisa kita amalkan dengan kesungguhan dan istikamah dalam membenahi hati kita untuk menjadi lebih baik. Hati manusia itu seperti wadah yang kosong, apabila tidak diisi dengan kebaikan maka akan diisi dengan keburukan. Keburukan bukan sekadar dosa, tetapi bisa seperti rasa tidak nyaman, sering gelisah, cemas, atau trauma yang tidak mau disembuhkan. Semua itu muncul karena hati dan jiwa kita kosong. Isilah dengan sembilan cara tadi. Semoga kita semua diberi kekuatan untuk terus menjaga hati dalam ketaatan kepada-Nya.
Penulis: Assyfa
Penyunting: Idan Sahid
Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.
Tags: amalan, galau, Hati, membenahi hati, menata hati
Kamu Sedang Galau? Coba Amalkan 9 Cara Membenahi Hati Ini
Buku Fiqih Praktis Haid karya Buya Yahya memuat tiga bahasan utama, yaitu identifikasi dan ketentuan haid, nifas, dan istihadhoh yang dilengkapi dengan ketentuan mengenai cara serta waktu bersuci. Semuanya dipaparkan dalam buku ini dengan lebih praktis dan mudah dipahami. Karena permasalahan ini sangat erat hubungannya dengan bermacam-macam ibadah, seperti shalat, puasa, thawaf, dan lain-lain. Maka… selengkapnya
Rp 149.000Buku “Sam’iyyat” karya Buya Yahya penting untuk kita memiliki sebagai buku pegangan dalam memiliki keyakinan yang benar. Dengan keyakinan yang benar maka kualitas keimanan seseorang akan semakin kuat. Mengimani sesuatu yang ghaib berdasarkan yang kita dengar tanpa melibatkan akal di dalamnya memerlukan upaya yang pelik. Namun dengan bahasa yang lugas, sederhana, dan dilengkapi dengan cara… selengkapnya
Rp 59.000 Rp 69.000Buku Aqidah 50 karya Buya Yahya secara tuntas membahas pokok-pokok fundamental Aqidah Islam sebagaimana yang dibakukan oleh Ahlusunnah Waljama’ah. Buku ini menjadi penegas mengenai identitas dalam beraqidah yang benar, selain dengan mengikuti ulama Ahlusunnah Waljama’ah juga harus mengikuti cara beraqidahnya Ulama Asy’ariah atau Al-Maturidiyah, mengikuti caranya Ahlu Tasawuf (Sufi atau Sufiyah) dan mengikuti salah satu… selengkapnya
Rp 49.000Buku “Silsilah Fiqih Praktis Qurban” karya Buya Yahya merupakan sebuah panduan praktis yang memberikan pemahaman mengenai hukum dan tata cara pelaksanaan ibadah qurban. Dalam buku ini, Buya Yahya menjelaskan berbagai aspek yang terkait dengan qurban, mulai dari pengertian dan tujuan qurban, hukum-hukum yang terkait dengan hewan qurban, serta tata cara penyembelihan, pembagian, dan distribusi daging… selengkapnya
Rp 57.000Buku Indahnya Memahami Perbedaan Para Ulama (IMPPU) Karya Buya Yahya menjelaskan perbedaan keyakinan aqidah dan perbedaan pelaksanaan amalan ibadah-ibadah dalam Islam. Buku ini menghadirkan perbedaan tersebut berdasarkan sudut pandang para ulama secara komparatif. Sehingga segala bentuk perbedaan dan perdebatan yang kerap muncul di masyarakat dapat menjadi salah satu nuansa perbedaan yang harmonis, sehingga ekses negatif… selengkapnya
Rp 89.000Buku Pengantar Bahasa Arab Para ahli bahasa menyebutkan bahwa maharoh/kemampuan berbahasa ada empat, yaitu (istima’, kalam, qiroah, dan kitabah). Keempatnya harus dipelajari secara berurutan. Maharoh kalam adalah kemampuan berbicara (speaking) untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Buku ini adalah pengantar bagi yang ingin belajar maharom kalam dari tingkat dasar…. selengkapnya
Rp 29.000 Rp 38.000Buku “Hadist Jibril” karya Buya Yahya ini berisi penjabaran ringkas dari satu hadist Nabi Muhammad Saw yang masyhur dengan sebutan Hadist Jibril. Karena dalam hadist tersebut terjadi dialog antara Baginda Nabi Muhammad dengan Malaikat Jibril. Dalam dialog khusus tersebut Nabi Muhammad Saw telah mengajarkan kepada kita tentang tiga pilar agama yang jika ada salah satu… selengkapnya
Rp 56.000Maulid Ad Diba’ merupakan salah satu kitab maulid yang dibaca dalam rangka meneladani sîrah Rasulullah saw sekaligus bershalawat kepadanya. Salah satu bentuk penyebaran agama Islam adalah melalui peringatan hari lahir pembawa risalah Islam, Nabi Muhammad saw. Kitab Maulid Ad Diba’i menjadi kita yang dibaca pada peringatan hari lahir Nabi Muhammad Saw. Sebagai ungkapan syukur perayaan… selengkapnya
Rp 25.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Mukjizat dalam tradisi agama Islam telah diwakili dengan penuh keagungan oleh Al-Qur’an Al-Karim. Al-Qur’an tidak hanya dipandang... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Penyelenggaraan maulid dan silaturahmi akbar di LPD Al-Bahjah, Cirebon tinggal tiga hari lagi. sebagai upaya untuk... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Ada pemandangan langka pada acara Maulid dan Silaturahmi Akbar Al-Bahjah Buyut Minggu (27/11/2022). Sayyid Husein Haidar... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Akhir-akhir ini kita dihebohkan oleh kasus perselingkuhan seseorang yang tersebar di media sosial. Orang tersebut membuka... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Dalam perjalanan mencari jodoh, mungkin kita pernah bertanya-tanya, “Apakah jodoh yang telah Allah tetapkan untuk kita akan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah Cirebon – Nabi Muhammad Saw adalah manusia agung dan mulia, sehingga setiap hal yang berkaitan dan berkenaan dengan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Para Sahabat Nabi tidak hanya terkenal karena kesalehan dan besarnya peran dalam kesuksesan dakwah Baginda Nabi... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Sudah menjadi rahasia umum bahwa Allah Swt. menurunkan Al-Qur’an sebagai pedoman utama bagi umat manusia dalam menjalani... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Kontestasi politik di negara Indonesia seakan tidak pernah ada habisnya. Termasuk pada saat-saat akan dilaksanakannya pemilihan umum... selengkapnya
Tak pernah terbayangkan namamu sejak awal diingatanku, Tak pernah sedikit pun terbesit sosokmu di dalam pikiranku, Karena nama dan... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.