● online
Keceriaan, Rahasia di Balik Setiap Senyuman

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Keceriaan memiliki peran penting dalam kehidupan, bahkan di tengah kesulitan. Tampil ceria adalah salah satu bentuk syukur kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala atas segala nikmat yang telah diberikan. Wajah yang ceria tidak hanya mencerminkan kebahagiaan, tetapi juga mampu membangkitkan semangat dan menumbuhkan kasih sayang.
Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wassalam adalah teladan terbaik dalam hal ini, selalu menyambut setiap interaksi dengan senyum dan keceriaan. Penting untuk menerapkan keceriaan dalam kehidupan sehari-hari, baik di tempat kerja maupun di rumah. Menunjukkan wajah ceria kepada orang lain dapat menciptakan suasana yang positif, mempererat hubungan, serta menumbuhkan cinta dan kasih sayang dalam keluarga. Sikap ramah dan penuh senyuman juga dapat mencegah ketegangan dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis, terutama dalam mendidik anak-anak.
Senyuman adalah kunci untuk mempermudah komunikasi dan menciptakan kenyamanan dalam berinteraksi. Membiasakan diri untuk selalu berwajah ceria menjadi bagian dari perilaku yang mulia. Di dalam rumah, budaya keceriaan dapat menciptakan suasana yang penuh kehangatan dan harmoni.
Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wassalam dalam setiap interaksi, senantiasa membawa kabar gembira, menunjukkan bahwa keceriaan adalah salah satu cara terbaik untuk membangun hubungan yang positif. Dalam berinteraksi dengan anak-anak, keceriaan memainkan peran yang sangat penting. Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wassalam sering bermain dengan anak-anak, menunjukkan bahwa kasih sayang dan humor adalah elemen penting dalam mendidik generasi muda. Bahkan seorang pemimpin yang tegas seperti Sayyidina Umar bin Khattab tidak segan menunjukkan sisi humoris dan kelembutannya saat berinteraksi dengan anak-anak, membuktikan bahwa keceriaan dapat menjadi bagian dari pendidikan dan kepemimpinan yang baik.
Melatih diri untuk menghadirkan keceriaan dalam kehidupan sehari-hari adalah langkah yang penting, terutama bagi siapa saja yang terlibat dalam pendidikan dan pembinaan. Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wassalam memberikan teladan yang sempurna dalam menyeimbangkan ketegasan di medan perjuangan dengan kelembutan di rumah. Menyimpan keluh kesah kepada Allah, sementara tetap menunjukkan wajah ceria dalam interaksi sehari-hari adalah bentuk kedewasaan dalam menjalani hidup. Bahkan, senyuman sederhana bisa menjadi bentuk sedekah yang bermakna, selama dilakukan sesuai dengan adab dan aturan yang benar.
Keceriaan adalah wujud rasa syukur dan salah satu bentuk ibadah. Dengan menjaga sikap positif dan ceria, hubungan yang harmonis dapat tercipta, cinta kasih dapat tumbuh, dan permusuhan dapat dihindari. Semoga kebiasaan menampilkan keceriaan dalam kehidupan sehari-hari menjadi langkah untuk mencapai keberkahan dan kebahagiaan bersama.
Referensi: Penjabaran Mutiara Hikmah Buya Yahya ke-143
Penulis: Abu Zahra
Penyunting: Idan Sahid
Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.
Tags: ceria, humoris, Rasulullah, sayyidina umar
Keceriaan, Rahasia di Balik Setiap Senyuman
Buku “Dzikir Harian” yang ditulis oleh Buya Yahya adalah dzikir-dzikir yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dzikir-dzikir yang dihadirkan merupakan dzikir yang dianjurkan dan diamalkan oleh Nabi Muhammad Saw serta para sahabatnya. Dimulai dari tasbih, tahmid, takbir, beserta doa-doanya. Dzikir sebagai upaya senantiasa mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah Swt, dzikir harus diamalkan secara konsisten… selengkapnya
Rp 25.000 Rp 27.000Buku ini berisikan terjemahan kosa kata bahasa arab beserta latihan-latihannya yang semoga bisa memudahkan para pelajar atau pecinta bahasa arab untuk mempelajari dasar-dasar bahasa arab sehingga mereka mampu mempraktekkan dalam percakapan sehari-hari. ukuran: 17 cm x 25 cm (B5) Kertas Isi: Bookpaper Hitam Putih Sampul: Soft Cover, Laminasi Dof, Spot UV Emboss Jilid: Lem Panas… selengkapnya
Rp 40.000 Rp 52.000Terkadang seorang pelajar bahasa arab akan mendapati sedikit kesulitan dalam mempelajari qoidah ‘adad ma’dud karena pembahasan tersebut tidak terlalu detail ketika disebutkan di sebagian kitab-kitab nahwu khususnya kitab nahwu klasik. Maka kami kumpulkan catatan kecil ini dengan harapan dapat memudahkan para pelajar pemula yang ingin menguasai dasar-dasar qoidah ‘adad ma’dud. Ukuran: 16 cm x 24… selengkapnya
Rp 29.000 Rp 37.700FIQIH PRAKTIS SHALAT BERJAMAAH KARYA BUYA YAHYA Buku ini membahas tentang pentingnya dan tata cara melaksanakan shalat berjamaah, yaitu shalat yang dilakukan bersama-sama oleh sekelompok Muslim. Dalam buku ini, Buya Yahya mengupas secara mendalam mengenai tatacara shalat berjamaah. Mulai dari persiapan hingga pelaksanaannya. Buya Yahya membahas tentang adab-adab dan tata tertib dalam shalat berjamaah, seperti… selengkapnya
Rp 65.000Ilmu nahwu adalah termasuk bagian dari sekian macam bidang ilmu dalam bahasa arab. Tanpanya sebuah susunan kalam tidak akan difahamai dengan benar sebagaimana yang dikatakan oleh al Imam al Imrithi: والنَّحْوُ أَولَى أَوَّلًا أَنْ يُعْلَمَا * إِذِ الكَلَامُ دُونَهُ لَنْ يُفْهَمَا “ilmu nahwu lebih utama untuk dipelajari terlebih dahulu Karena sebuah kalam bahasa arab tanpanya… selengkapnya
Rp 72.000 Rp 93.600Buku Fiqih Praktis Haid karya Buya Yahya memuat tiga bahasan utama, yaitu identifikasi dan ketentuan haid, nifas, dan istihadhoh yang dilengkapi dengan ketentuan mengenai cara serta waktu bersuci. Semuanya dipaparkan dalam buku ini dengan lebih praktis dan mudah dipahami. Karena permasalahan ini sangat erat hubungannya dengan bermacam-macam ibadah, seperti shalat, puasa, thawaf, dan lain-lain. Maka… selengkapnya
Rp 149.000Buku Fiqih Jenazah karya Buya Yahya adalah sebuah karya yang membahas secara komprehensif tentang tata cara dan hukum-hukum yang berkaitan dengan jenazah dalam agama Islam. Buku ini memberikan pemahaman mendalam, termasuk tuntutan sebelum seseorang meninggal, hingga pada proses pengurusan jenazah, memandikan jenazah, mengkafani jenazah, pelaksanaan shalat jenazah, penguburan jenazah sampai takziah. Buya Yahya juga menjelaskan… selengkapnya
Rp 58.000Buku “Oase Iman” memberikan pemahaman yang mendalam namun ringan sebagai siraman hati bagi siapa pun yang membacanya. Berisi catatan buah dari renungan singkat di sepanjang perjalanan penulis dalam menjalankan tugas dakwah di jalan Allah Swt. Dari pengalaman yang berharga tersebut kemudian menjadi hikmah yang bertebaran dan dikumpulkan, kemudian dihadirkan dengan harapan adanya kebaikan dan sesuatu… selengkapnya
Rp 87.000 Rp 93.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pada tanggal 06 Muharram 1446 H/12 Juli 2024, podcast “Satu Hati” akan menggelar episode istimewa yang bertajuk... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Kita mungkin pernah mendengar kalau di balik tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Kita juga tahu kalau... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Kehidupan Bilal tak ubahnya dengan budak lainnya. Hari-harinya berlalu secara rutin tapi gersang, tidak memiliki sesuatu pada hari... selengkapnya
Menunggu Barangkali tap tip jiwa sama-sama lupa Barangkali tap tip jiwa sama-sama tuli Barangkali tap tip jiwa sama-sama... selengkapnya
Tak pernah terbayangkan namamu sejak awal diingatanku, Tak pernah sedikit pun terbesit sosokmu di dalam pikiranku, Karena nama dan... selengkapnya
Oleh: Ustadz Maulid Johansyah (Dewan Asatidz LPD Al-Bahjah) Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Sebagaimana umat nasrani yang mempunyai penanggalan atau... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Beberapa hari yang lalu telah terjadi musibah besar yaitu kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Era digital menuntun setiap orang untuk mengakses pelbagai informasi yang mudah dijangkau, tanpa terkecuali dan tanpa memerlukan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Dalam Al-Qur’an surat Ar-Rahman ayat 15 dan surat Al-Hijr ayat 27 diterangkan, bahwa jin merupakan makhluk yang... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Para santri dan asatidz SMAIQu Al-Bahjah mengadakan rihlah ke DN Waterplay pada hari Rabu, 23 Rabiul Akhir 1447... selengkapnya

Saat ini belum tersedia komentar.