fbpx
Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka Setiap Hari pukul 08.00 s.d. pukul 16.00 Hari Besar Islam Tutup
Beranda » Blog » Pergantian Tahun Adalah Renungan Muhasabah Diri untuk Menyongsong Tahun Depan yang Lebih Baik

Pergantian Tahun Adalah Renungan Muhasabah Diri untuk Menyongsong Tahun Depan yang Lebih Baik

Diposting pada 28 Desember 2024 oleh Redaksi / Dilihat: 376 kali / Kategori:

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Beberapa hari menjelang akhir tahun ini kita akan menyaksikan banyak perayaan, panggung gembira, pesta, atau apa pun namanya yang di dalamnya akan melarutkan sebagian orang. Detik-detik pergantian tahun merupakan momen yang sangat mereka nantikan. Ketahuilah, bahwa merayakan tahun baru Masehi terlebih jika dibarengi dengan kemungkaran bukanlah hal yang diajarkan oleh para ulama kita, bukanlah hal yang pernah diajarkan oleh Nabi Saw, karena perayaan semacam itu lebih mendekati atau bertasyabbuh dengan orang-orang fasiq yang tidak kenal dengan Allah Swt.

Hal ini menjadi ironis, ketika yang merayakannya adalah mayoritas saudara-saudara kita kaum muslimin. Sangat tegas bahwa Allah Swt melarang kita agar tidak ikut-ikutan dengan perilaku dan budaya mereka, karena kita kaum muslimin mempunyai syari’at, manhaj, dan maslak yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw:

ثُمَّ جَعَلْنَاكَ عَلَى شَرِيعَةٍ مِنَ الْأَمْرِ فَاتَّبِعْهَا وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ (الجاثية : 18)

Artinya:

“Kemudian kami jadikan kamu berada di atas syariat dari agama ini maka ikutilah jalan tersebut dan jangan kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui”

Bergembira dan bersenang-senang bukanlah hal yang dilarang dalam Islam asalkan sesuai dengan rambu-rambunya, yaitu tidak ada kemungkaran di dalamnya dan bukan termasuk budaya orang-orang fasiq. Maka seharusnya momen pergantian tahun adalah momen untuk bermuhasabah atau introspeksi diri kita, kesempatan untuk kita berbenah diri dan merenung bagaimana agar tahun depan bisa menjadi lebih baik. Jika kita renungi sejenak, apa manfaat jika di malam tahun baru hanya diisi dengan pesta foya-foya, kembang api, menghambur-hamburkan harta? Itu semua adalah hal yang sia-sia, sedangkan Nabi Saw telah mengatakan:

مِنْ حُسْنِ إِسْلَامِ الـمَرْءِ تَرْكُه مَا لَا يَعْنِيهِ (رواه أحمد)

Artinya:

“Termasuk baiknya Islam seseorang adalah dia meninggalkan hal yang tidak bermanfaat”. (HR. Ahmad)

Al Imam al Ghozali dalam kitab Ayyuhal Walad mengatakan:

عَلَامَةُ إِعْرَاضِ اللهِ تَعالى عَنِ العَبْدِ، اِشتِغَالُهُ بِـمَا لَا يَعْنِيه، وَأنّ امْرَأً ذَهَبَتْ سَاعَةٌ مِن عُمْرِه في غَيرِ ما خُلِق له مِنَ العبادة لَجَدِيرٌ أَنْ تَطولَ عَلَيهِ حَسْرَتُه

Artinya:

“Tanda berpalingnya Allah dari seorang hamba adalah saat dia sibuk dengan hal yang tidak bermanfaat. Dan sesungguhnya jika waktu seseorang hilang tanpa digunakan untuk ibadah maka pastinya penyesalannya akan panjang”

 

Oleh karena itu, alangkah baiknya jika pergantian tahun ini dijadikan renungan muhasabah yang hendaknya kita hadirkan dengan cara-cara berikut ini

Pertama, ingatlah bahwa anugerah Allah Swt sungguh berlimpah begitu banyak kepada kita. Setiap detik dan setiap napas yang sudah kita lewati merupakan nikmat sangat agung. Sudahkah kita mensyukuri itu semua? Sudahkah kita jadikan nikmat yang Allah Swt berikan itu untuk ketaatan kepada-Nya? Sayyidina al Habib Abdullah al Haddad mengatakan di dalam kitab Risalah Al Mu’awanah; Wajib bagi kita untuk selalu bersyukur setiap saat atas nikmat-nikmat dari Allah Swt dan wajib bagi kita juga selalu meminta ampun kepada-Nya, karena kelemahan kita tidak mampu bersyukur dengan sesungguhnya.

Kedua, ingatlah bahwa semakin berlalu waktu yang kita miliki berarti semakin bertambah usia kita. Artinya, kita semakin dekat ajal, semakin berkurang modal utama kita untuk berbuat kebaikan. Sejatinya kita hidup di dunia ini ibarat orang yang hanya sekadar lewat dan mampir. Lalu apa yang sudah kita siapkan untuk kehidupan akhirat kelak? Dalam Al-Qur’an Allah Swt telah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ (الحشر(18:

Artinya:

“Wahai orang – orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dan hendaknya setiap orang memperhatikan apa yang akan diperbuat untuk hari esok (hari kiamat), bertaqwalah kepada Allah sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dengan yang kalian kerjakan” (Q.S. Al-Hasyr: 18)

Mari kita bertobat dari segala kesalahan yang telah kita lakukan di tahun ini, sesungguhnya Allah Maha Pengampun. Berjanji tidak akan mengulang kesalahan yang sama. Dan mari kita berusaha agar tahun depan adalah tahun yang lebih baik untuk kita. Berusaha agar lebih rajin dalam ibadah, semakin baik dengan sesama. Ingatlah kesempatan baik itu mungkin tidak akan datang dua kali, jangan sampai penyesalan panjang yang hanya bisa kita lakukan setelah tutup usia nanti, penyesalan yang tidak berarti lagi.

حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ ۝ لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلَّا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ (المؤمنون : 99 – 100)

Artinya:

“Sehingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, ‘Ya Tuhanku, kembalikanlah aku ke dunia agar aku berbuat kebaikan terhadap apa yang sudah aku tinggalkan.’ Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan dan di hadapan mereka adalah barzakh sampai hari mereka dibangkitkan”.

Semoga Allah Swt ampuni segala kesalahan kita. Allah Swt berikan keberkahan di waktu dan umur kita. Allah Swt jadikan tahun depan adalah tahun yang lebih baik, membawa keberkahan dan kebaikan yang berlimpah untuk kita, dan semoga Allah Swt tutup usia kita dalam keadaan khusnul khotimah. Amiiin…

 

Penulis: Ust. Maulid Johansyah, M.Pd.

Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.

Tags: , , ,

Bagikan ke

Pergantian Tahun Adalah Renungan Muhasabah Diri untuk Menyongsong Tahun Depan yang Lebih Baik

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.
Melek Literasi Digital Menuju Santri yang Berdaya Saing
10 Mei 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Teknologi digital telah mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Pesantren, yang sejak dulu menjadi tempat utama... selengkapnya

Petugas Keamanan Al-Bahjah Cirebon Menutup Jalan di Area Masjid Oemar untuk Sementara Waktu
16 Maret 2021

Cirebon, Pustaka Al-Bahjah News-Petugas Keamanan LPD AL-Bahjah Cirebon Menutup Jalan untuk Sementara Waktu pada Saat Shalat Berjamaah Sedang Berlangsung di... selengkapnya

Punya Utang Puasa Wajib? Anda Bisa Dapatkan Pahala Dobel Saat Bulan Syawal! Begini Caranya
1 Mei 2023

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Ketika memasuki bulan Syawal, umat Islam diberikan kesempatan untuk meraih pahala yang besar dengan cara melaksanakan... selengkapnya

Bolehkah Mengucapkan Selamat Natal? Buya Yahya Menjawab
22 Desember 2023

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Perbedaan sudah menjadi identitas masyarakat Indonesia. Ia juga bukan merupakan sesuatu yang buruk dan mesti dijelek-jelekkan.... selengkapnya

Sunah Nabi Saw Ini Jadi Resep Utama dalam Beretika Plus Menyehatkan
9 Maret 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Dalam bermasyarakat, keharmonisan bertetangga dengan menerapkan kehidupan bersosial sangatlah dibutuhkan. Jika bertetangga tanpa mengutamakan etika yang baik,... selengkapnya

Khutbah Hari Raya Idul Fitri 1444 H
20 April 2023

Sebentar lagi kita akan menyambut hari nan fitri, hari penuh keberkahan dan kebahagiaan. Untuk sampai pada hakikat fitri pada hari... selengkapnya

Buya Yahya Memberikan Peringatan Agar Hati-Hati di Bulan Syawal
22 April 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Setelah menjalankan puasa di bulan Ramadan, kemudian kita masuk pada bulan Syawal. Ramadan sering disebut sebagai bulan... selengkapnya

Keberkahan dalam Sebutir Nasi, Jangan Dilalaikan Nanti Nasinya Nangis!
10 Desember 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Sejak kecil, kita telah diperingatkan untuk selalu menghabiskan makanan yang kita santap dan tidak menyisakannya barang sebutir... selengkapnya

Memang Boleh Sedekah dengan Harta Haram?
29 Agustus 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Melakukan kebaikan dengan cara yang tidak baik tidak akan menjadikan orang tersebut dianggap telah melakukan kebaikan. Berniat... selengkapnya

Hidup Indah Berkat Berbakti Kepada Orang Tua
2 Mei 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Dalam ceramah yang dibawakan oleh Buya Yahya di acara Uswatun Hasanah, beliau menegaskan berbuat baik kepada orang... selengkapnya

Pergantian Tahun Adalah Renungan Muhasabah Diri untuk Menyongsong Tahun Depan yang Lebih Baik

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: