● online
Banyak Orang yang Keliru, Inilah Makna Nuzulul Quran yang Sesungguhnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya Al-Quran. Buya Yahya menjelaskan bahwa terdapat empat macam Nuzulul Quran, yakni pertama adalah turunnya Al-Quran ke lauhul mahfudz, yang kedua adalah turunnya Al-Quran secara utuh 30 juz dari lauhul mahfudz ke langit dunia yang menurut sebagian ulama terjadi pada 17 Ramadhan, kemudian yang ketiga adalah turunnya Al-Quran sedikit demi sedikit selama 23 tahun dari langit dunia kepada Nabi Muhammad Saw melalui Malaikat Jibril.
Buya Yahya menjelaskan bahwa tiga macam nuzulul Al-Quran tersebut merupakan peristiwa sejarah turunnya Al-Quran. Namun yang perlu kita maknai lebih dalam bukanlah tiga peristiwa sejarah tersebut, sebab ketiganya sudah selesai. Akan tetapi turunnya Al-Quran yang keempat lah yang perlu kita maknai, yakni bagaimana turunnya Al-Quran ke dalam hati seorang muslim.
Buya mengingatkan agar jangan sampai kita membaca Al-Quran tetapi hanya di lidah. Sebab Nabi Muhammad pernah menyebut bahwa ada orang yang bisa membaca dan menghafal Al-Quran tetapi tidak melewati tenggorokannya, karena ilmunya hanya di otak saja tidak sampai turun ke hati, maka Al-Quran tidak akan bermanfaat untuknya.
“Kalau berbicara tentang sejarah nuzulul Quran semuanya sudah beres. Akan tetapi semua masing-masing dari kita harus berpikir sudahkan Al-Quran turun di hati kita, jangan sampai Al-Quran hanya di mulut, jangan sampai Al-Quran hanya di otak kita.”
Turunnya Al-Quran dalam hati seseorang akan menjadi sebab dirinya dicintai oleh Allah Swt. Siapa pun bisa mendapat kemuliaan ini, tidak memandang pangkat, jabatan maupun status sosial. Dan siapa pun bisa hina di hadapan Allah ketika Al-Quran hanya ada dalam lidah dan isi kepada, namun tidak diturunkan ke dalam hatinya.
Orang yang memiliki kekayaan harta akan dicintai Allah Swt asalkan ia turunkan Al-Quran ke dalam hatinya. Begitu pun orang faqir juga akan dicintai oleh Allah ketika ia turunkan Al-Quran ke dalam hatinya. Sebaliknya, seorang ustadz sekalipun, jika Al-Quran hanya terucap di lidahnya dan hanya terhafal dalam kepalanya, namun tidak diturunkan ke dalam hatinya, niscaya ia akan menjadi ustadz yang celaka dan hina dihadapan Allah Swt.
Mengapa orang yang membaca dan menghafal Al-Quran namun tidak menurunkan kedalam hatinya adalah orang yang celaka? Sebab orang yang seperti ini tidak akan memahami hukum yang ada dalam Al-Quran itu sendiri, bahkan bisa jadi ia sombong dengan bacaan dan hafalan Al-Quran tersebut ketika Al-Quran tidak ia turunkan dalam hatinya.
“Wahai para pedagang, wahai para ustadz, wahai para pejabat, wahai para fakir, ketahuilah Al-Quran harus turun di hati kita,” seru Buya
Buya menjelaskan bahwasannya turunnya Al-Quran dalam hati seseorang akan tercermin dalam akhlaknya. Orang yang akhlaknya Al-Quran akan baik kepada tetangga, mudah santun kepada fakir miskin, kasih sayang kepada rakyat yang dipimpinnya, tidak akan melakukan kezaliman kepada siapa pun, tidak akan putus asa dengan kefakirannya, akan membangun kehidupan dalam kebersamaan, karena semata-mata mengharap ridha Allah Swt.
“Kalau orang yang punya Al-Quran di hatinya, urusannya kepada Allah akan indah, didalam urusan ibadah dia akan kuat, rindu kepada Allah Swt, baik kepada sesama,”
Di bulan suci Ramadhan ini marilah kita berusaha untuk benar-benar menghadirkan Al-Quran di hati kita. Semoga Allah Swt memuliakan kita dengan Al-Quran, merahmati kita dengan Al-Quran, menyelamatkan kita dengan Al-Quran, dan semoga Allah Swt memudahkan Al-Quran turun di hati kita. Amiin.
Sumber: Youtube Buya Yayha Official
Tags: Al-Bahjah, Buya Yahya, Nuzulul Quran
Banyak Orang yang Keliru, Inilah Makna Nuzulul Quran yang Sesungguhnya
Buku “Silsilah Fiqih Praktis Qurban” karya Buya Yahya merupakan sebuah panduan praktis yang memberikan pemahaman mengenai hukum dan tata cara pelaksanaan ibadah qurban. Dalam buku ini, Buya Yahya menjelaskan berbagai aspek yang terkait dengan qurban, mulai dari pengertian dan tujuan qurban, hukum-hukum yang terkait dengan hewan qurban, serta tata cara penyembelihan, pembagian, dan distribusi daging… selengkapnya
Rp 57.000Shalat berjamaah sudah menjadi pelaksaan rutin yang dilaksanakan oleh kaum muslimin. Maka sungguh disayangkan jika tidak mendapatkan pahala yang sempurna. Oleh karena itu, menurut Buya Yahya target kita bukanlah sekadar bisa dan sah dalam melaksanakan shalat berjamaah saja. Akan tetapi, bagaimana agar kita dapat melaksanakan shalat berjamaah dengan benar dan sempurna untuk mendapatkan pahala yang… selengkapnya
Rp 55.000Buku Fiqih Jenazah karya Buya Yahya adalah sebuah karya yang membahas secara komprehensif tentang tata cara dan hukum-hukum yang berkaitan dengan jenazah dalam agama Islam. Buku ini memberikan pemahaman mendalam, termasuk tuntutan sebelum seseorang meninggal, hingga pada proses pengurusan jenazah, memandikan jenazah, mengkafani jenazah, pelaksanaan shalat jenazah, penguburan jenazah sampai takziah. Buya Yahya juga menjelaskan… selengkapnya
Rp 58.000Terkadang seorang pelajar bahasa arab akan mendapati sedikit kesulitan dalam mempelajari qoidah ‘adad ma’dud karena pembahasan tersebut tidak terlalu detail ketika disebutkan di sebagian kitab-kitab nahwu khususnya kitab nahwu klasik. Maka kami kumpulkan catatan kecil ini dengan harapan dapat memudahkan para pelajar pemula yang ingin menguasai dasar-dasar qoidah ‘adad ma’dud. Ukuran: 16 cm x 24… selengkapnya
Rp 29.000 Rp 37.700Buku Indahnya Memahami Perbedaan Para Ulama (IMPPU) Karya Buya Yahya menjelaskan perbedaan keyakinan aqidah dan perbedaan pelaksanaan amalan ibadah-ibadah dalam Islam. Buku ini menghadirkan perbedaan tersebut berdasarkan sudut pandang para ulama secara komparatif. Sehingga segala bentuk perbedaan dan perdebatan yang kerap muncul di masyarakat dapat menjadi salah satu nuansa perbedaan yang harmonis, sehingga ekses negatif… selengkapnya
Rp 79.000 Rp 89.000Buku Fiqih Praktis Haid karya Buya Yahya memuat tiga bahasan utama, yaitu identifikasi dan ketentuan haid, nifas, dan istihadhoh yang dilengkapi dengan ketentuan mengenai cara serta waktu bersuci. Semuanya dipaparkan dalam buku ini dengan lebih praktis dan mudah dipahami. Karena permasalahan ini sangat erat hubungannya dengan bermacam-macam ibadah, seperti shalat, puasa, thawaf, dan lain-lain. Maka… selengkapnya
Rp 149.000Judul Buku : Fiqih Bepergian Solusi Shalat di Perjalanan dan Saat Macet Penulis : Buya Yahya Penerbit : Pustaka Al-Bahjah... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Puasa Syawal merupakan salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw. Buya Yahya... selengkapnya
Islam sebagai agama yang sempurna, sejak awal telah mendeklarasikan hak-hak wanita secara sempurna pula. Sejak saat itu, wanita muslimah... selengkapnya
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Sahabat Infaq Center Al-Bahjah ☺ Semoga Bapak/Ibu/Saudara/Saudari selalu dalam keadaan sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT,... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Haru dan bahagia pecah diantara para santri dan pejuang pada sore hari Jumat 3 Sya’ban 1444... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kegiatan yang melibatkan perlombaan, mulai dari lomba olahraga hingga lomba yang lebih ringan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Lembaga Pengambangan Dakwah (LPD) Al-Bahjah bekerjasama dengan DKM At-Taqwa Center Kota Cirebon menggelar kegiatan “Malam Cinta... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Para Sahabat Nabi tidak hanya terkenal karena kesalehan dan besarnya peran dalam kesuksesan dakwah Baginda Nabi... selengkapnya
Di tengah-tengah kaum muslimin Indonesia sedang ramai perbincangan mengenai perbedaan penetapan hari Raya Iduladha. Sebagian pihak mengikuti ketetapan pemerintah melalui... selengkapnya
Pemilu semakin dekat. Kampanye semakin gencar di berbagai tempat dan media sosial. Kemudahan mengakses media sosial ini mewarnai prosesi kampanye... selengkapnya
Masya Allah buya…sangat menyentuh..benar bahwa yg paling penting itu adalah menurunkan al quran ke dalam hati…
7 April 2023 | 10:04 pmSemoga Allah mudahkan memahami Alquran.
Semoga dl Al bahjah ada program tambahan selain hafalan.tapi anak anak belajar memahami Alquran dengan mempelajari artinya secara mendalam..pelajaran tafsir dijadikan bahian pelajaran diniyah…agar semakin sempurna ilmunya.
Barakallah buya dan keluarga semoga Allah senantiasa menjaga dan melindungi buya ,kuarga dan seluruh aktivis al bahjah.
Aamiin Allahumma Aamiin
7 April 2023 | 9:25 pm