fbpx
Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka Setiap Hari pukul 08.00 s.d. pukul 16.00 Hari Besar Islam Tutup
Beranda » Blog » Banyak Orang yang Keliru, Inilah Makna Nuzulul Quran yang Sesungguhnya

Banyak Orang yang Keliru, Inilah Makna Nuzulul Quran yang Sesungguhnya

Diposting pada 7 April 2023 oleh Redaksi / Dilihat: 770 kali / Kategori:

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya Al-Quran. Buya Yahya menjelaskan bahwa terdapat empat macam Nuzulul Quran, yakni pertama adalah turunnya Al-Quran ke lauhul mahfudz, yang kedua adalah turunnya Al-Quran secara utuh 30 juz dari lauhul mahfudz ke langit dunia yang menurut sebagian ulama terjadi pada 17 Ramadhan, kemudian yang ketiga adalah turunnya Al-Quran sedikit demi sedikit selama 23 tahun dari langit dunia kepada Nabi Muhammad Saw melalui Malaikat Jibril.

Buya Yahya menjelaskan bahwa tiga macam nuzulul Al-Quran tersebut merupakan peristiwa sejarah turunnya Al-Quran. Namun yang perlu kita maknai lebih dalam bukanlah tiga peristiwa sejarah tersebut, sebab ketiganya sudah selesai. Akan tetapi turunnya Al-Quran yang keempat lah yang perlu kita maknai, yakni bagaimana turunnya Al-Quran ke dalam hati seorang muslim.

Buya mengingatkan agar jangan sampai kita membaca Al-Quran tetapi hanya di lidah. Sebab Nabi Muhammad pernah menyebut bahwa ada orang yang bisa membaca dan menghafal Al-Quran tetapi tidak melewati tenggorokannya, karena ilmunya hanya di otak saja tidak sampai turun ke hati, maka Al-Quran tidak akan bermanfaat untuknya.

“Kalau berbicara tentang sejarah nuzulul Quran semuanya sudah beres. Akan tetapi semua masing-masing dari kita harus berpikir sudahkan Al-Quran turun di hati kita, jangan sampai Al-Quran hanya di mulut, jangan sampai Al-Quran hanya di otak kita.”

Turunnya Al-Quran dalam hati seseorang akan menjadi sebab dirinya dicintai oleh Allah Swt. Siapa pun bisa mendapat kemuliaan ini, tidak memandang pangkat, jabatan maupun status sosial. Dan siapa pun bisa hina di hadapan Allah ketika Al-Quran hanya ada dalam lidah dan isi kepada, namun tidak diturunkan ke dalam hatinya.

Orang yang memiliki kekayaan harta akan dicintai Allah Swt asalkan ia turunkan Al-Quran ke dalam hatinya. Begitu pun orang faqir juga akan dicintai oleh Allah ketika ia turunkan Al-Quran ke  dalam hatinya. Sebaliknya, seorang ustadz sekalipun, jika Al-Quran hanya terucap di lidahnya dan hanya terhafal dalam kepalanya, namun tidak diturunkan ke dalam hatinya, niscaya ia akan menjadi ustadz yang celaka dan hina dihadapan Allah Swt.

Mengapa orang yang membaca dan menghafal Al-Quran namun tidak menurunkan kedalam hatinya adalah orang yang celaka? Sebab orang yang seperti ini tidak akan memahami hukum yang ada dalam Al-Quran itu sendiri, bahkan bisa jadi ia sombong dengan bacaan dan hafalan Al-Quran tersebut ketika Al-Quran tidak ia turunkan dalam hatinya.

“Wahai para pedagang, wahai para ustadz, wahai para pejabat, wahai para fakir, ketahuilah Al-Quran harus turun di hati kita,” seru Buya

Buya menjelaskan bahwasannya turunnya Al-Quran dalam hati seseorang akan tercermin dalam akhlaknya. Orang yang akhlaknya Al-Quran akan baik kepada tetangga, mudah santun kepada fakir miskin, kasih sayang kepada rakyat yang dipimpinnya, tidak akan melakukan kezaliman kepada siapa pun, tidak akan putus asa dengan kefakirannya, akan membangun kehidupan dalam kebersamaan, karena semata-mata mengharap ridha Allah Swt.

“Kalau orang yang punya Al-Quran di hatinya, urusannya kepada Allah akan indah, didalam urusan ibadah dia akan kuat, rindu kepada Allah Swt, baik kepada sesama,”

Di bulan suci Ramadhan ini marilah kita berusaha untuk benar-benar menghadirkan Al-Quran di hati kita. Semoga Allah Swt memuliakan kita dengan Al-Quran, merahmati kita dengan Al-Quran, menyelamatkan kita dengan Al-Quran, dan semoga Allah Swt memudahkan Al-Quran turun di hati kita. Amiin.

 

Sumber: Youtube Buya Yayha Official

Tags: , ,

Bagikan ke

Banyak Orang yang Keliru, Inilah Makna Nuzulul Quran yang Sesungguhnya

  • Ela

    Masya Allah buya…sangat menyentuh..benar bahwa yg paling penting itu adalah menurunkan al quran ke dalam hati…
    Semoga Allah mudahkan memahami Alquran.
    Semoga dl Al bahjah ada program tambahan selain hafalan.tapi anak anak belajar memahami Alquran dengan mempelajari artinya secara mendalam..pelajaran tafsir dijadikan bahian pelajaran diniyah…agar semakin sempurna ilmunya.
    Barakallah buya dan keluarga semoga Allah senantiasa menjaga dan melindungi buya ,kuarga dan seluruh aktivis al bahjah.

    Balas 7 April 2023 | 10:04 pm

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Banyak Orang yang Keliru, Inilah Makna Nuzulul Quran yang Sesungguhnya

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: