
● online
Sunah Nabi Saw Ini Jadi Resep Utama dalam Beretika Plus Menyehatkan
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Dalam bermasyarakat, keharmonisan bertetangga dengan menerapkan kehidupan bersosial sangatlah dibutuhkan. Jika bertetangga tanpa mengutamakan etika yang baik, maka tidak mustahil kerenggangan akan terjadi, bahkan permusuhan. Naudzubillah. Sebagaimana yang kita saksikan di berita-berita melalui media televisi atau yang kita baca di koran maupun media online, tidak sedikit terjadi gesekan antartetangga sehingga hak-hak satu sama lain menjadi terabaikan, terzalimi, bahkan sampai terjadi pertumpahan darah. Itu semua tidak lain muaranya adalah karena tidak menjunjung etika yang luhur, yang tentunya bersumber dari ajaran Nabi Saw.
Junjungan yang mulia Baginda Nabi Muhammad Saw memberikan pesan-pesan yang sangat dibutuhkan oleh umat manusia dalam menjalani kehidupan. Tidak hanya masalah halal haram, akan tetapi dalam beretika juga Nabi Saw ajarkan melalui sunah-sunahnya, termasuk dalam etika bertetangga atau bermasyarakat, Nabi Saw memberikan pesan dan contoh yang sangat lengkap. Mulai dari hal yang sangat mudah, hingga hal yang berat untuk kita amalkan.
Dalam salah satu sabdanya, Nabi Saw memberikan amaliah sunah yang sangat mudah untuk kita amalkan, yaitu senyum.
تَبَسُّمُكَ فِيْ وَجْهِ أَخِيْكَ لَكَ صَدَقَةٌ
Artinya: “Senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah bagimu.” (HR. Tirmidzi)
Senyum adalah hal yang mudah untuk kita lakukan kepada saudara/kerabat/rekan kita. Tidak hanya bernilai pahala sedekah. Namun, senyum menjadi suatu etika yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sosial. Senyum menimbulkan energi positif tersendiri bagi orang yang melihatnya. Seseorang yang emosionalnya sedang kurang baik, bisa meredam jika menghadapi orang yang murah senyum.
Dalam penelitian kesehatan, senyum menjadi metode yang ampuh untuk menumbuhkan hormon endorfin, yaitu hormon yang muncul di saat seseorang mengalami kebahagiaan. Dengan hormon ini, kekebalan dan kesehatan tubuh menjadi meningkat. Manfaat lainnya adalah; mudah terhindar dari stres; mood yang stabil; menurunkan tekanan darah tinggi; sakit menjadi mudah sembuh; dan bahkan membuat awet muda. Sekali lagi, ini adalah manfaat yang ditinjau dari sisi medis saja, sedangkan niat utama kita tentu haruslah lillahi ta’ala, karena mengikuti sunahnya Nabi Saw.
Amaliah sunah ini sangatlah mudah kita lakukan kapan pun dan di mana pun. Sebagai contoh ketika bertemu dengan rekan kita, maka jangan sampai kita bermuka masam. Ingatlah selalu Nabi Saw yang memerintahkan kita untuk senyum. Jika senyum kita tulus, insyaallah ini berefek dalam mengharmoniskan hubungan kita terhadap sesama. Di saat kita ingin senyum, tetapi susah karena orang yang di hadapan kita bukanlah orang yang baik, maka segeralah ingat Nabi Saw yang beliau dikenal sebagai orang yang murah senyum. Ingatlah saat itu, bahwa dengan kita mengamalkan sunahnya, maka kita akan mudah untuk berkumpul bersamanya di surga kelak. Amiiin.
Wallahu a’lam bisshowab.
Penulis: Mas Fahim
Sunah Nabi Saw Ini Jadi Resep Utama dalam Beretika Plus Menyehatkan
Buku Indahnya Memahami Perbedaan Para Ulama (IMPPU) Karya Buya Yahya menjelaskan perbedaan keyakinan aqidah dan perbedaan pelaksanaan amalan ibadah-ibadah dalam Islam. Buku ini menghadirkan perbedaan tersebut berdasarkan sudut pandang para ulama secara komparatif. Sehingga segala bentuk perbedaan dan perdebatan yang kerap muncul di masyarakat dapat menjadi salah satu nuansa perbedaan yang harmonis, sehingga ekses negatif… selengkapnya
Rp 89.000Buku ini berisikan terjemahan kosa kata bahasa arab beserta latihan-latihannya yang semoga bisa memudahkan para pelajar atau pecinta bahasa arab untuk mempelajari dasar-dasar bahasa arab sehingga mereka mampu mempraktekkan dalam percakapan sehari-hari. ukuran: 17 cm x 25 cm (B5) Kertas Isi: Bookpaper Hitam Putih Sampul: Soft Cover, Laminasi Dof, Spot UV Emboss Jilid: Lem Panas… selengkapnya
Rp 40.000 Rp 52.000FIQIH PRAKTIS SHALAT BERJAMAAH KARYA BUYA YAHYA Buku ini membahas tentang pentingnya dan tata cara melaksanakan shalat berjamaah, yaitu shalat yang dilakukan bersama-sama oleh sekelompok Muslim. Dalam buku ini, Buya Yahya mengupas secara mendalam mengenai tatacara shalat berjamaah. Mulai dari persiapan hingga pelaksanaannya. Buya Yahya membahas tentang adab-adab dan tata tertib dalam shalat berjamaah, seperti… selengkapnya
Rp 65.000Buku Buya Yahya yang berjudul Ramadhaniat secara rinci menjelaskan amalan-amalan yang dapat dilakukan oleh seorang muslim di bulan Ramadan. Buku ini memberikan panduan mudah bagi setiap muslim dalam merencanakan program amalan di bulan Ramadan. Dengan penjelasan yang sederhana dan praktis Buya Yahya mengupas tuntas kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia di bulan Ramadan dan bagaimana… selengkapnya
Rp 115.000Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Maulid Johansyah, M.Pd. Tebal buku: xi+138 Buku saku Kosa Kata (Almufrodat) Sehari-Hari ini merupakan pelengkap untuk buku Pengantar Belajar Bahasa Arab yang menjelaskan secara singkat tentang qoidah-qoidah dasar. Kosa kata (Almufrodat) disebutkan oleh para pakar bahasa sebagai salah satu unsur dalam belajar bahasa Arab selain qoidah. Tanpanya bagaimana mungkin seseorang dapat… selengkapnya
Rp 23.000 Rp 29.900Buku “Hadist Jibril” karya Buya Yahya ini berisi penjabaran ringkas dari satu hadist Nabi Muhammad Saw yang masyhur dengan sebutan Hadist Jibril. Karena dalam hadist tersebut terjadi dialog antara Baginda Nabi Muhammad dengan Malaikat Jibril. Dalam dialog khusus tersebut Nabi Muhammad Saw telah mengajarkan kepada kita tentang tiga pilar agama yang jika ada salah satu… selengkapnya
Rp 56.000Maulid Ad Diba’ merupakan salah satu kitab maulid yang dibaca dalam rangka meneladani sîrah Rasulullah saw sekaligus bershalawat kepadanya. Salah satu bentuk penyebaran agama Islam adalah melalui peringatan hari lahir pembawa risalah Islam, Nabi Muhammad saw. Kitab Maulid Ad Diba’i menjadi kita yang dibaca pada peringatan hari lahir Nabi Muhammad Saw. Sebagai ungkapan syukur perayaan… selengkapnya
Rp 25.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Neraka adalah tempat kesengsaraan yang digambarkan dalam Al-Qur’an sebagai balasan bagi orang-orang yang berdosa. Penghuni neraka ini... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Salah satu hikmah puasa yaitu kita akan merasakan lapar dan haus yang sama dengan apa yang dirasakan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Ketika kita asyik menikmati ifthar dengan hidangan berjejer di meja makan, nun jauh di sana saudara kita,... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Dalam pengambilan keputusan, selalu terdapat perbedaan pendapat yang beragam. Hal ini sering terjadi dan sulit dihindari. Tak... selengkapnya
Cirebon, Pustaka Al-Bahjah News-Petugas Keamanan LPD AL-Bahjah Cirebon Menutup Jalan untuk Sementara Waktu pada Saat Shalat Berjamaah Sedang Berlangsung di... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Komunikasi harus senantiasa dilakukan dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Karena tidak sedikit permasalahan berawal dari buruknya komunikasi... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Manusia adalah tempatnya salah dan dosa, tiada seorangpun manusia di dunia ini yang luput dari kesalahan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Dalam kehidupan, tidak ada manusia yang tidak mendapatkan musibah atau ujian. Baik musibah yang besar maupun kecil.... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Sebagian orang beranggapan bahwa kedatangan anak laki-laki lebih dinanti dibandingkan anak perempuan. Sebab, anak laki-laki dipercaya lebih... selengkapnya
Pagi itu, suasana Pondok Al Khoirot terasa syahdu seperti biasanya. Lalu lalang santri bergegas menuju masjid untuk shalat Subuh berjamaah.... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.