
● online
Shalawat itu ‘Murah-Meriah’, Mari Hadirkan Baginda Nabi ﷺ di Hati Kita

Guru Mulia Buya Yahya – Pengasuh LPD Al-Bahjah
PUSTAKA AL-BAHJAH-ARTIKEL-Bulan Rabi’ul Awal selalu menjadi momentum spesial untuk kembali mengenang perjuangan Rasulullah, memperingati hari kelahiran manusia terbaik yang pernah ada di muka bumi, pemimpin umat manusia, Baginda Nabi Muhammad ﷺ.
Walau dua tahun belakangan ini dunia sedang dilanda pandemi Covid-19, namun alhamdulillah, puji syukur kepada Allah Tuhan Semesta Alam, di tahun ini Pondok Pesantren Al-Bahjah dapat kembali menggelar maulid akbar ‘Satu Hati di Al-Bahjah,’ pada Ahad 03 Rabi’ul Awal 1443 H (10 Oktober 2021 M).
“Alhamdulillah maulid akbar 1443 H di Pondok Pesantren Al-Bahjah telah selesai. Seperti biasa maulid dimulai dengan pembacaan Maulid Ad-Dibai, kemudian ditutup khusus oleh guru kita semua Buya Yahya.” ungkap Hilman, salah satu pejuang Mizka Al-Bahjah yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, pada peringatan maulid akbar tahun ini Pondok Pesantren Al-Bahjah hanya membuka untuk jamaah internal pondok saja, santri dan para pejuangnya.
Walau demikian ternyata antusiasme jamaah di luar pondok ternyata masih sangat tinggi. Hal itu terlihat dari banyaknya pesan yang sampai ke Pondok Pesantren melalui panitia yang menanyakan perihal boleh-tidaknya jamaah untuk turut serta hadir di Pondok Pesantren Al-Bahjah.
“Kesannya memang maulid tahun ini, kurang begitu ramai. Akan tetapi kerinduan jamaah terhadap acara ini ternyata masih sangat tinggi karena banyak sekali pesan masuk dari jamaah kepada panitia yang menanyakan boleh-tidaknya jamaah hadir walau itu sekadar di luar pondok.” imbuh Hilman.
Namun karena kebijakan serta keadaan yang belum meridhai maka opsi untuk mengikuti kegiatan pun dialihkan secara virtual. Sebuah tanda kecintaan dan kerinduan yang sangat luar biasa, dari umat untuk Baginda Nabi Muhammad ﷺ.
Dalam mengekspresikan kecintaan dan kerinduan kepada Nabi tersebut bisa dilakukan dengan cara apa saja, kapan saja, dan dimana saja.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Guru Mulya Buya Yahya bahwa bentuk cinta kepada Rasulullah bisa dengan terus mengucapkan shalawat kepada Baginda Nabi, karena shalawat itu pengagungan yang ‘murah meriah.’
“Dan juga jangan lupa membaca shalawat, perbanyak shalawat kepada Baginda Nabi di bulan Maulid ini khususnya, shalawat yang serius. Siapa pun anda, shalawat itu tidak harus wudhu, tidak harus ini-itu, ‘murah meriah.’ Murah maksudnya gampang, meriah maksudnya pahalanya gede. Saat kerja, saat di sawah, saat di pasar, apa saja, di mana saja. Allahuma shali ‘ala Sayidina Muhammad, sesaat di samping kesibukan anda, sesaat hadirkan Nabi.” ungkap Buya dalam tausiahnya.
Hal sama pun turut diungkapkan oleh Hilman bahwa bagi jamaah yang belum bisa menghandiri maulid di mana pun acara maulid tersebut belum bisa dihadiri secara langsung, maka hadirkan penghayatan akan maulid tersebut di diri, di hati, di rumah, di mana pun berada.
“Untuk harapan kedepannya, untuk Pondok Pesantren Al-Bahjah khususnya, semoga bisa menjadi Pondok Pesantren yang terus memberikan cahaya bagi umat Rasulullah ﷺ. Tentunya dengan bimbingan guru kita Buya Yahya.” ujarnya.
Dan juga untuk para pejuang, imbuh Hilman yang telah ikut serta dalam membantu mensukseskan acara ini, semoga Allah menjadikan semuanya untuk bisa terus saling mencintai/menyayangi karena Allah dan Rasulullah ﷺ.
“Hingga kita semua bisa berkumpul lagi, kelak insyaAllah dengan baginda Nabi ﷺ. Aamiin ya rabbal ‘alamiin.” pungkasnya.
Kegiatan peringatan Maulid Nabi di Pondok Pesantren Al-Bahjah tahun ini sendiri turut menghadirkan empat orang guru, tokoh alim ulama dari Yaman, Turki, serta Syiria.
Keempat alim ulama tersebut diantaranya, Syekh Dr. Ali Bin Isma’il Al-Qudaimi, tokoh ulama Yaman. Kemudian Syekh Dr. Abdul Qadir Husain As-Syaami, tokoh ulama Turki. Sayidi Syekh Dr. Muhammad Bin Ali Ba’athiyyah, Rektor Univ. Al-Imam As-Syafi’i Mukalla, Hadramaut-Yaman. Kemudian Syekh Dr. Muhammad Darwis tokoh ulama Syiria. (Ru/Zal)
Tags: Maulid Buya Yahya, maulid di al-bahjah, Maulid Nabi, Maulid Nabi Al-Bahjah, Pustaka Al-Bahjah
Shalawat itu ‘Murah-Meriah’, Mari Hadirkan Baginda Nabi ﷺ di Hati Kita
Buku “Silsilah Fiqih Praktis Qurban” karya Buya Yahya merupakan sebuah panduan praktis yang memberikan pemahaman mengenai hukum dan tata cara pelaksanaan ibadah qurban. Dalam buku ini, Buya Yahya menjelaskan berbagai aspek yang terkait dengan qurban, mulai dari pengertian dan tujuan qurban, hukum-hukum yang terkait dengan hewan qurban, serta tata cara penyembelihan, pembagian, dan distribusi daging… selengkapnya
Rp 57.000Buku Buya Yahya yang berjudul Ramadhaniat secara rinci menjelaskan amalan-amalan yang dapat dilakukan oleh seorang muslim di bulan Ramadan. Buku ini memberikan panduan mudah bagi setiap muslim dalam merencanakan program amalan di bulan Ramadan. Dengan penjelasan yang sederhana dan praktis Buya Yahya mengupas tuntas kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia di bulan Ramadan dan bagaimana… selengkapnya
Rp 115.000Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Maulid Johansyah, M.Pd. Tebal buku: xi+138 Buku saku Kosa Kata (Almufrodat) Sehari-Hari ini merupakan pelengkap untuk buku Pengantar Belajar Bahasa Arab yang menjelaskan secara singkat tentang qoidah-qoidah dasar. Kosa kata (Almufrodat) disebutkan oleh para pakar bahasa sebagai salah satu unsur dalam belajar bahasa Arab selain qoidah. Tanpanya bagaimana mungkin seseorang dapat… selengkapnya
Rp 23.000 Rp 29.900FIQIH PRAKTIS SHALAT BERJAMAAH KARYA BUYA YAHYA Buku ini membahas tentang pentingnya dan tata cara melaksanakan shalat berjamaah, yaitu shalat yang dilakukan bersama-sama oleh sekelompok Muslim. Dalam buku ini, Buya Yahya mengupas secara mendalam mengenai tatacara shalat berjamaah. Mulai dari persiapan hingga pelaksanaannya. Buya Yahya membahas tentang adab-adab dan tata tertib dalam shalat berjamaah, seperti… selengkapnya
Rp 65.000Buku Fiqih Praktis Haid karya Buya Yahya memuat tiga bahasan utama, yaitu identifikasi dan ketentuan haid, nifas, dan istihadhoh yang dilengkapi dengan ketentuan mengenai cara serta waktu bersuci. Semuanya dipaparkan dalam buku ini dengan lebih praktis dan mudah dipahami. Karena permasalahan ini sangat erat hubungannya dengan bermacam-macam ibadah, seperti shalat, puasa, thawaf, dan lain-lain. Maka… selengkapnya
Rp 149.000Buku “Hadist Jibril” karya Buya Yahya ini berisi penjabaran ringkas dari satu hadist Nabi Muhammad Saw yang masyhur dengan sebutan Hadist Jibril. Karena dalam hadist tersebut terjadi dialog antara Baginda Nabi Muhammad dengan Malaikat Jibril. Dalam dialog khusus tersebut Nabi Muhammad Saw telah mengajarkan kepada kita tentang tiga pilar agama yang jika ada salah satu… selengkapnya
Rp 56.000Buku Fiqih Thaharah (Bersuci) karya Buya Yahya ini disusun berdasarkan berbagai kitab-kitab yang terpercaya dengan tetap memperhatikan sumber utamanya, yakni al-Qur’an dan Hadits. Buku ini sangat cocok dibaca bagi setiap pemula yang tahu dan belajar lebih banyak ilmu fiqih khususnya tentang thaharah. Sebab, risalah karya Buya Yahya ini sengaja dihadirkan dengan susunan seringkas-ringkasnya. Buku Fiqih… selengkapnya
Rp 60.000Buku “Sam’iyyat” karya Buya Yahya penting untuk kita memiliki sebagai buku pegangan dalam memiliki keyakinan yang benar. Dengan keyakinan yang benar maka kualitas keimanan seseorang akan semakin kuat. Mengimani sesuatu yang ghaib berdasarkan yang kita dengar tanpa melibatkan akal di dalamnya memerlukan upaya yang pelik. Namun dengan bahasa yang lugas, sederhana, dan dilengkapi dengan cara… selengkapnya
Rp 59.000 Rp 69.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Indonesia akan menghadapi pemilihan umum (pemilu) pada tahun 2024 mendatang. Pemilu sendiri merupakan sarana bagi rakyat... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Tak terasa saat ini kita sudah memasuki hampir setengah dari bulan Ramadan. Semoga Allah Swt menerima amalan-amalan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Masa muda idealnya diisi dengan segala macam produktivitas. Namun, godaan dapat membawa masa muda menjadi sia-sia.... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Judi atau yang dikenal sebagai maisir dalam konteks Islam, merupakan aktivitas yang dilarang keras karena dampaknya yang... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Mandi pada hari Jum’at memiliki kedudukan yang berbeda dengan mandi di hari-hari yang lain, jika dilihat dari... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pembaca yang dermawan, dalam ekosistem pendidikan yang terus berevolusi, para peserta didik SMAIQu Al-Bahjah kini berhadapan dengan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Sulit khusyu dalam shalat merupakan salah satu masalah yang seringkali dialami oleh setiap muslim. Meski shalat... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Doa sering dimaknai dengan permohonan atau permintaan dengan penuh harapan dan pujian kepada Tuhan. Dalam agama Islam,... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Hari itu, kelelahan menyelimuti tubuhku setelah seharian penuh bergulat dengan berbagai tugas dan kewajiban. Rasanya tak ada... selengkapnya
Hari ini, Ahad (22/10) bertepatan dengan perayaan Hari Santri Nasional 2023. Pada momentum berharga ini, kita perlu mengetahui makna dari... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.