● online
Cara Mudah Shalat Saat Mudik Lebaran

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Shalat fardhu merupakan sebuah kewajiban seorang muslim yang tidak boleh ditinggalkan dalam kondisi apapun, termasuk saat seseorang sedang berada dalam perjalanan mudik lebaran menuju kampung halaman.
Meski demikian, Islam adalah agama yang memudahkan pemeluknya dalam urusan ibadah. Tak terkecuali dalam shalat fardhu ketika di perjalanan.
Menurut Buya Yahya, bagi seorang muslim yang sedang berada diperjalanan menuju kampung halaman, bisa menjamak dan mengqashar shalat. Hal ini bisa menjadi solusi saat tengah berkejaran waktu di perjalanan.
“Menjamak itu mengumpulkan dua shalat, Zhuhur dengan Ashar, Isya dengan Maghrib. Kalau qashar itu shalat yang empat rakaat (Zhuhur, Ashar, Isya) jadi dua rakaat,” jelas Buya.

Untuk shalat Jamak sendiri bisa dilakukan dengan dua cara yaitu Jamak Taqdim dan Jamak Takhir. Jamak Taqdim adalah mengumpulkan dua shalat di waktu yang pertama, misal menjamak shalat Zhuhur dengan shalat Ashar pada waktu Zhuhur. Sedangkan Jamak Takhir adalah mengumpulkan dua shalat di waktu yang kedua, misal menjamak shalat Maghrib dengan shalat Isya pada waktu Isya.
Adapun syarat diperkenankannya menjamak dan mengqashar shalat ada dua yakni jarak tempuh perjalanan tersebut lebih dari 84 Km dan ia telah keluar dari wilayah tempat tinggalnya (diperkirakan keluar dari wilayah kecamatan).

Untuk niat nya, Buya menjelaskan bahwasannya bagi yang kesulitan dalam melafalkan niat dalam bahasa arab diperbolehkan melafalkan nya dalam bahasa apapun.
“Gara-gara nggak bisa niatnya itu juga bermasalah itu, Allah maha tahu, langsung saja dalam hati Ya Allah saya mau shalat dzuhur qashar dua rakaat jamaah sama ini, sah,” ujar Buya.
Berikut kami contohkan bagaimana cara melakukan shalat jama shalat Zhuhur dan Ashar.
- Untuk Jamak Taqdim, memulai dengan shalat Zhuhur dengan niat sebagaimana biasa shalat.
- Disaat ia melaksanakan shalat Zhuhur, ia harus melintaskan niat di hati “Aku akan melaksanakan shalat Ashar di waktu Zhuhur”
- Setelah salam shalat Zhuhur, segera berdiri lagi untuk melaksanakan shalat Ashar dengan niat “Aku niat shalat fardhu Ashar Jamak dengan Zhuhur”
- Antara shalat Zhuhur dan Ashar harus dilaksanakan dengan bersambung dan segera. Maksudnya adalah tidak boleh ada jeda oleh aktivitas apapun kecuali untuk iqomah dan merapatkan barisan.
- Jika Jama Takhir, pada saat masih berada di waktu yang pertama (Zhuhur) maka harus melintaskan niat dalam hati untuk menunda shalat di waktu Ashar “Aku berniat untuk melaksanakan shalat Zhuhur nanti di waktu Ashar”
- Dalam Jama Takhir, dianjurkan mendahulukan shalat Zhuhur agar sesuai urutan, jika seandainya mendahulukan shalat Ashar pun juga dianggap sah.
- Melaksanakan shalat Zhuhur dan Ashar dengan niat seperti biasa adalah sah. Adapun jika ditambahkan “Aku niat melaksanakan shalat Zhuhur Jamak dengan Ashar” & “Aku niat melaksanakan shalat Ashar Jamak dengan Zhuhur” maka lebih baik.
Apabila hendak mengqashar shalat, tata caranya adalah sebagai berikut:
- Shalat yang diqashar dilaksanakan seperti shalat biasa, hanya saja bilangan rakaatnya dikurangi dari 4 rakaat menjadi 2 rakaat, cara niatnya adalah sebagai berikut: “Aku niat shalat fardhu zhuhur dengan Qashar 2 rakaat”
- Apabila hendak dijamak dengan shalat Ashar maka ditambahkan: “Aku niat shalat Zhuhur dengan diqashar dan dijamak dengan Ashar fardhu (sebagai imam/makmum) karena Allah ta’ala”
Bagi Anda yang memiliki mobilitas tinggi, berikut kami rekomendasikan sebuah buku yang akan memandu Anda bagaimana tatacara shalat saat di perjalanan.
Buku Fiqih Praktis Berpergian Solusi Shalat di Perjalanan & Saat Macet Karya Buya Yahya

Tags: Al-Bahjah, Buya Yahya, Jamak Qashar, Shalat Saat Mudik
Cara Mudah Shalat Saat Mudik Lebaran
Buku Indahnya Memahami Perbedaan Para Ulama (IMPPU) Karya Buya Yahya menjelaskan perbedaan keyakinan aqidah dan perbedaan pelaksanaan amalan ibadah-ibadah dalam Islam. Buku ini menghadirkan perbedaan tersebut berdasarkan sudut pandang para ulama secara komparatif. Sehingga segala bentuk perbedaan dan perdebatan yang kerap muncul di masyarakat dapat menjadi salah satu nuansa perbedaan yang harmonis, sehingga ekses negatif… selengkapnya
Rp 89.000Buku “Hadist Jibril” karya Buya Yahya ini berisi penjabaran ringkas dari satu hadist Nabi Muhammad Saw yang masyhur dengan sebutan Hadist Jibril. Karena dalam hadist tersebut terjadi dialog antara Baginda Nabi Muhammad dengan Malaikat Jibril. Dalam dialog khusus tersebut Nabi Muhammad Saw telah mengajarkan kepada kita tentang tiga pilar agama yang jika ada salah satu… selengkapnya
Rp 56.000Buku Fiqih Bepergian karya Buya Yahya menghadirkan masalah umum yang sering dihadapi oleh kaum muslim dalam menjaga kualitas dan waktu shalat saat sedang bepergian. Buya Yahya memberikan penjelasan tentang kondisi-kondisi tertentu yang dapat mempengaruhi pelaksanaan shalat, seperti perbedaan zona waktu, keterbatasan ruang, susahnya mencari tempat wudhu, dan lain sebagainya. Buku ini memberikan solusi-solusi praktis yang… selengkapnya
Rp 23.000 Rp 43.000Buku Buya Yahya yang berjudul Ramadhaniat secara rinci menjelaskan amalan-amalan yang dapat dilakukan oleh seorang muslim di bulan Ramadan. Buku ini memberikan panduan mudah bagi setiap muslim dalam merencanakan program amalan di bulan Ramadan. Dengan penjelasan yang sederhana dan praktis Buya Yahya mengupas tuntas kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia di bulan Ramadan dan bagaimana… selengkapnya
Rp 115.000FIQIH PRAKTIS SHALAT BERJAMAAH KARYA BUYA YAHYA Buku ini membahas tentang pentingnya dan tata cara melaksanakan shalat berjamaah, yaitu shalat yang dilakukan bersama-sama oleh sekelompok Muslim. Dalam buku ini, Buya Yahya mengupas secara mendalam mengenai tatacara shalat berjamaah. Mulai dari persiapan hingga pelaksanaannya. Buya Yahya membahas tentang adab-adab dan tata tertib dalam shalat berjamaah, seperti… selengkapnya
Rp 65.000Buku ini berisikan terjemahan kosa kata bahasa arab beserta latihan-latihannya yang semoga bisa memudahkan para pelajar atau pecinta bahasa arab untuk mempelajari dasar-dasar bahasa arab sehingga mereka mampu mempraktekkan dalam percakapan sehari-hari. ukuran: 17 cm x 25 cm (B5) Kertas Isi: Bookpaper Hitam Putih Sampul: Soft Cover, Laminasi Dof, Spot UV Emboss Jilid: Lem Panas… selengkapnya
Rp 40.000 Rp 52.000Buku Aqidah 50 karya Buya Yahya secara tuntas membahas pokok-pokok fundamental Aqidah Islam sebagaimana yang dibakukan oleh Ahlusunnah Waljama’ah. Buku ini menjadi penegas mengenai identitas dalam beraqidah yang benar, selain dengan mengikuti ulama Ahlusunnah Waljama’ah juga harus mengikuti cara beraqidahnya Ulama Asy’ariah atau Al-Maturidiyah, mengikuti caranya Ahlu Tasawuf (Sufi atau Sufiyah) dan mengikuti salah satu… selengkapnya
Rp 49.000Buku “Dzikir Harian” yang ditulis oleh Buya Yahya adalah dzikir-dzikir yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dzikir-dzikir yang dihadirkan merupakan dzikir yang dianjurkan dan diamalkan oleh Nabi Muhammad Saw serta para sahabatnya. Dimulai dari tasbih, tahmid, takbir, beserta doa-doanya. Dzikir sebagai upaya senantiasa mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah Swt, dzikir harus diamalkan secara konsisten… selengkapnya
Rp 25.000 Rp 27.000Buku Fiqih Praktis Haid karya Buya Yahya memuat tiga bahasan utama, yaitu identifikasi dan ketentuan haid, nifas, dan istihadhoh yang dilengkapi dengan ketentuan mengenai cara serta waktu bersuci. Semuanya dipaparkan dalam buku ini dengan lebih praktis dan mudah dipahami. Karena permasalahan ini sangat erat hubungannya dengan bermacam-macam ibadah, seperti shalat, puasa, thawaf, dan lain-lain. Maka… selengkapnya
Rp 149.000Dalam Sunyi, Ada Allah Dalam sunyi yang tak bersuara, Saat malam memeluk doa, Aku temukan Engkau di sela napas... selengkapnya
Tandzif, Bukti Cinta Santri Al-Bahjah kepada Pondok PUSTAKA AL-BAHJAH-SERBA-SERBI SANTRI-Tandzif atau dalam bahasa Indonesia berarti bersih-bersih merupakan kegiatan yang rutin... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah – Pengguna media sosial dihebohkan dengan fenomena alam yang terjadi di Arab Saudi. Pasalnya, negeri yang terkenal dengan... selengkapnya
Kesunyian Di menara doa yang tinggi, aku duduk menahan gema hatiku sendiri. Langkah-langkah manusia menjauh, riuh dunia perlahan lenyap, meninggalkanku... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Di saat kita menaiki sebuah perahu, terkadang kita dihadapkan pada sebuah gelombang, angin yang kencang, hujan, terik yang... selengkapnya
Pemilu semakin dekat. Kampanye semakin gencar di berbagai tempat dan media sosial. Kemudahan mengakses media sosial ini mewarnai prosesi kampanye... selengkapnya
Salah satu bentuk kesunahan yang dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari adalah penggunaan cincin. Tidak hanya sebagai perhiasan dan alat... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Persiapan ibadah haji dan umrah perlu dilakukan dengan matang agar terlaksana dengan maksimal dan sempurna. Bahkan persiapan... selengkapnya
Jadikanlah Iduladha saat ini adalah untuk memulai dengan sungguh-sungguh berjuang dan berkorban dengan apa pun yang kita miliki untuk meruntuhkan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Berawal dari hadits Rasulullah Saw: قال رسول الله عليه وسلم : صنفان من أهل النار لم أرهما... selengkapnya

Saat ini belum tersedia komentar.