● online
Tidak Perlu Begadang Semalam Suntuk, Inilah 3 Cara Mudah Mendapatkan Lailatul Qadar
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Sahabat Pustaka, malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat agung dan mulia di bulan Ramadhan. Jika Sahabat melakukan amal ibadah pada malam ini, maka amal ibadah tersebut lebih baik daripada amal ibadah dalam tempo seribu bulan.
Tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan malam Lailatul Qadar ini turun. Para ulama ada yang menyebutkan malam Lailatul Qadar bisa turun di setiap malam di Bulan Ramadhan pada awal, pertengahan, maupun akhir. Namun pendapat yang paling kuat adalah pendapat yang mengatakan malam Lauilatul Qadar ini turun pada sepuluh terakhir bulan Ramadhan.
“Kebanyakan mereka mengatakan di sepuluh akhir Ramadhan,” jelas Buya
Pertanyaannya, bagaimana cara agar meraih Lailatul Qadar tersebut?
Menurut Buya Yahya, malam Lailatul Qadar bisa diraih oleh siapapun, dan cara untuk meraih malam Lailatul Qadar ini tidaklah sesulit yang dibayangkan masyarakat. Sahabat tidak harus begadang semalam suntuk hingga pagi untuk mendapatkan kemuliaan malam lailatul qadar.
Yang pertama, Sahabat cukup istiqomah bangun di sepertiga malam untuk mendirikan shalat tahajud. Setelah shalat tarawih sahabat bisa langsung istirahat untuk kemudian bangun di sepertiga malam.
“Cara menghidupkan tidak harus anda semalam suntuk, paling tidak setelah Anda tarawih Anda istirahat, Anda bangun malam tahajudan,” ujar Buya
Yang kedua, setelah melaksanakan tahajud, Sahabat bisa melanjutkan untuk membaca Al-Quran.
“Karena Ramadhan, Anda tambah sedikit bacaan Al-Quran, Anda bisa dapat Lailatul Qadar.” pesan Buya.
Yang ketiga, selain mengerjakan berbagai amalan, hal yang harus Sahabat lakukan selanjutnya adalah menjaga diri dari sesuatu yang menjauhkan diri dari rahmat Allah, seperti bermaksiat dan melihat tontonan yang diharamkan oleh Allah swt.
“Semua yang menjadikan kita maksiat kita tinggalkan. Anda mendapatkan Lailatul Qadar,” imbau Buya.
Tiga hal tersebut sudah cukup untuk menghantarkan Sahabat pada Lailatul Qadar. Yang terpenting adalah Sahabat istiqomah di setiap malamnya. Sebab tidak ada yang mengetahui kapan Lailatul Qadar ini turun. Keistiqomahan ini lah yang memperbesar kesempatan Sahabat untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar.
“Kalau kita setiap malam menjaga Lailatul Qadar maka kita akan mendapatkannya.” pesan Buya.
Jika Sahabat mendapatkan malam Lailatul Qadar ini, maka shalat Tahajud, bacaan Al-Quran, dzikir dan doa yang Sahabat lakukan, pahalanya lebih besar dari amal ibadah yang sama dalam tempo seribu bulan.
Semoga Allah Swt menghadirkan kerinduan dalam hati kita pada malam Lailatul Qadar, menjaga keistiqomahan ibadah kita pada malam-malam bulan Ramadhan, dan Allah Swt mudahkan kita menemui malam Lailatul Qadar. Amiin.
Sumber: Youtube Al-Bahjah TV
Tags: Al-Bahjah, Buya Yahya, Cara Mudah, Lailatul qadar
Tidak Perlu Begadang Semalam Suntuk, Inilah 3 Cara Mudah Mendapatkan Lailatul Qadar
Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Nur Sobarie, M.Pd. Tebal buku: xiii+144 Buku “Murokib sebagai Teladan: Strategi Efektif Membimbing Santri Menuju Kesuksesan” membahas peran krusial Murokib dalam membentuk karakter dan membimbing santri di era modern. Buku ini menyajikan panduan komprehensif bagi Murokib untuk menjalankan tugas mereka dengan efektif. Buku ini dimulai dengan menjelaskan pentingnya peran Murokib dan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBuku Indahnya Memahami Perbedaan Para Ulama (IMPPU) Karya Buya Yahya menjelaskan perbedaan keyakinan aqidah dan perbedaan pelaksanaan amalan ibadah-ibadah dalam Islam. Buku ini menghadirkan perbedaan tersebut berdasarkan sudut pandang para ulama secara komparatif. Sehingga segala bentuk perbedaan dan perdebatan yang kerap muncul di masyarakat dapat menjadi salah satu nuansa perbedaan yang harmonis, sehingga ekses negatif… selengkapnya
Rp 79.000 Rp 89.000Buku Pengantar Bahasa Arab Para ahli bahasa menyebutkan bahwa maharoh/kemampuan berbahasa ada empat, yaitu (istima’, kalam, qiroah, dan kitabah). Keempatnya harus dipelajari secara berurutan. Maharoh kalam adalah kemampuan berbicara (speaking) untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Buku ini adalah pengantar bagi yang ingin belajar maharom kalam dari tingkat dasar…. selengkapnya
Rp 29.000 Rp 38.000Ilmu nahwu adalah termasuk bagian dari sekian macam bidang ilmu dalam bahasa arab. Tanpanya sebuah susunan kalam tidak akan difahamai dengan benar sebagaimana yang dikatakan oleh al Imam al Imrithi: والنَّحْوُ أَولَى أَوَّلًا أَنْ يُعْلَمَا * إِذِ الكَلَامُ دُونَهُ لَنْ يُفْهَمَا “ilmu nahwu lebih utama untuk dipelajari terlebih dahulu Karena sebuah kalam bahasa arab tanpanya… selengkapnya
Rp 72.000 Rp 93.600Terkadang seorang pelajar bahasa arab akan mendapati sedikit kesulitan dalam mempelajari qoidah ‘adad ma’dud karena pembahasan tersebut tidak terlalu detail ketika disebutkan di sebagian kitab-kitab nahwu khususnya kitab nahwu klasik. Maka kami kumpulkan catatan kecil ini dengan harapan dapat memudahkan para pelajar pemula yang ingin menguasai dasar-dasar qoidah ‘adad ma’dud. Ukuran: 16 cm x 24… selengkapnya
Rp 29.000 Rp 37.700Buku Fiqih Praktis Haid karya Buya Yahya memuat tiga bahasan utama, yaitu identifikasi dan ketentuan haid, nifas, dan istihadhoh yang dilengkapi dengan ketentuan mengenai cara serta waktu bersuci. Semuanya dipaparkan dalam buku ini dengan lebih praktis dan mudah dipahami. Karena permasalahan ini sangat erat hubungannya dengan bermacam-macam ibadah, seperti shalat, puasa, thawaf, dan lain-lain. Maka… selengkapnya
Rp 149.000Maulid Ad Diba’ merupakan salah satu kitab maulid yang dibaca dalam rangka meneladani sîrah Rasulullah saw sekaligus bershalawat kepadanya. Salah satu bentuk penyebaran agama Islam adalah melalui peringatan hari lahir pembawa risalah Islam, Nabi Muhammad saw. Kitab Maulid Ad Diba’i menjadi kita yang dibaca pada peringatan hari lahir Nabi Muhammad Saw. Sebagai ungkapan syukur perayaan… selengkapnya
Rp 25.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Makanan adalah salah satu topik pembahasan ketika membicarakan suatu daerah. Tak terlepas bagi perantau modelan saya yang... selengkapnya
Oleh: Ustadz Maulid Johansyah (Dewan Asatidz LPD Al-Bahjah) Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Bulan Dzulhijjah merupakan bulan ke-12 dalam kalender Hijriah.... selengkapnya
Tak terasa kita sudah berada di hadapan bulan agung dan mulia. Bulan yang dirindukan kedatangannya oleh para kekasih Allah Swt,... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon- Patungan kurban adalah gabungan beberapa orang dalam pengumpulan dana untuk membeli hewan kurban. Umumnya fenomena patungan kurban... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Takwa merupakan inti dari perintah Allah Swt kepada hamba-Nya. Di dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa ‘yang paling... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Fenomena wanita karir akhir-akhir ini menjadi hal yang lumrah terjadi di masyarakat. Wanita karir sendiri diistilahkan... selengkapnya
Kuliah Tak Menghalangi tuk Berkhidmah PUSTAKA AL-BAHJAH-INSPIRASI-Di penghujung senja pada sore hari, tanggal 5 Oktober 2021, menjelang selesainya jam khidmah.... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Tahukah kamu bahwa setiap aktivitas sehari-hari bisa menjadi ladang pahala, termasuk memasak? Allah Swt memberikan banyak kesempatan... selengkapnya
Rambu-Rambu dalam Menyikapi Berita Miring Seorang Publik Figur Oleh: Admin 2 Disadur dari ceramah Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon)... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Sahabat Pustaka, mandi junub merupakan kewajiban seorang muslim ketika ia memiliki berhadas besar seperti, keluar mani,... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.