
● online
Shalat Anda Tidak Khusyu, Apakah Sia-Sia?
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim apapun keadaannya. Siapapun yang berani meninggalkan shalat wajib maka akan mendapatkan hukuman yang berat dari Allah Swt.
Namun seringkali kita mengalami ketidakkhusyuan dalam melaksanakan shalat, lantas bagaimanakah jika kita mengalami hal yang demikian, apakah shalat kita tidak diterima dan sia-sia?
Menurut Buya Yahya, jangan sampai kita meninggalkan shalat gara-gara tidak khusyu. Karena antara khusyu dengan kewajiban mengerjakan shalat adalah dua hal yang berlainan. Seseorang tetap akan diterima shalatnya dan menerima pahala dari Allah Swt meskipun ia tidak khusyu dalam shalatnya. Yang terpenting adalah ia telah memenuhi syarat sah dan syarat wajib shalat.
“Jangan meninggalkan sholat gara-gara karena tidak bisa khusyu. Khusyu itu adalah pahala lain lagi. Kalau kita tidak khusyu pun sudah mendapat nilai dari Allah”.
Meski sama-sama diterima, namun Buya menjelaskan bahwa nilai yang didapat oleh orang yang shalatnya khusyu dengan yang kurang khusyu tentu berbeda, tergantung dengan kadar kekhusuannya, karena khusyu itu memiliki tingkatan dan martabat di hadapan Allah Swt.
“Hanya yang kurang adalah tentang martabat di hadapan Allah, khusyu itu bertingkat-tingkat. Maka sesuai dengan kadar kekhusyuan itu lah pangkatmu akan melambung. Kalau khusyuknya hanya dua menit ya melambungnya dua menit, kalau khusyu mu cuma satu rakaat lumayan, bahkan satu shalat tidak khusyu ya lumayan daripada yang tidak shalat”.
Buya melanjutkan bahwa khusyu itu sejatinya adalah pemberian dari Allah Swt, yang menghadirkan kekhusyuan adalah Allah Swt, dan tugas manusia adalah berusaha serta berikhtiar semaksimal mungkin untuk khusyu.
“Khusyu itu pemberian dari Allah, kalau gara-gara tidak khusyu nggak shalat, susah nggak ada yang shalat nantinya. Nanti kalau kita sudah berusaha, Allah akan berikan kekhusyuan. Nggak bisa tiba-tiba kita tenang dan khusyu.”
Terakhir, Buya menegaskan kepada seluruh umat Islam untuk tetap melaksanakan shalat meskipun ia masih sulit untuk khusyu. Kemudian terus berikhtiar untuk mencapai kekhusyuan, karena bisa jadi Allah Swt memberikan kekhusyuan bukan sekarang, namun di waktu yang akan datang.
“Tetap lakukan shalat biarpun anda belum khusyu, atau bahkan anda meyakini bahwa anda tidak khusyu. Kalau anda terus melakukan shalat maka Allah pasti tahu ‘ini hamba-Ku pengen khusyu’, anda mungkin akan diberi kekhusyukan bulan depan. Bahkan ada diantara orang shaleh berkata ‘aku menemukan lezatnya shalat itu setelah berjuang selama dua puluh tahun”.
Sumber : Al-Bahjah TV
Tags: Buya Yahya, LPD Al-Bahjah, Shalat Khusyu, Tips Buya Yahya
Shalat Anda Tidak Khusyu, Apakah Sia-Sia?
Buku Fiqih Bepergian karya Buya Yahya menghadirkan masalah umum yang sering dihadapi oleh kaum muslim dalam menjaga kualitas dan waktu shalat saat sedang bepergian. Buya Yahya memberikan penjelasan tentang kondisi-kondisi tertentu yang dapat mempengaruhi pelaksanaan shalat, seperti perbedaan zona waktu, keterbatasan ruang, susahnya mencari tempat wudhu, dan lain sebagainya. Buku ini memberikan solusi-solusi praktis yang… selengkapnya
Rp 23.000 Rp 43.000Buku “Hadist Jibril” karya Buya Yahya ini berisi penjabaran ringkas dari satu hadist Nabi Muhammad Saw yang masyhur dengan sebutan Hadist Jibril. Karena dalam hadist tersebut terjadi dialog antara Baginda Nabi Muhammad dengan Malaikat Jibril. Dalam dialog khusus tersebut Nabi Muhammad Saw telah mengajarkan kepada kita tentang tiga pilar agama yang jika ada salah satu… selengkapnya
Rp 56.000Buku Pengantar Bahasa Arab Para ahli bahasa menyebutkan bahwa maharoh/kemampuan berbahasa ada empat, yaitu (istima’, kalam, qiroah, dan kitabah). Keempatnya harus dipelajari secara berurutan. Maharoh kalam adalah kemampuan berbicara (speaking) untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Buku ini adalah pengantar bagi yang ingin belajar maharom kalam dari tingkat dasar…. selengkapnya
Rp 29.000 Rp 38.000FIQIH PRAKTIS SHALAT BERJAMAAH KARYA BUYA YAHYA Buku ini membahas tentang pentingnya dan tata cara melaksanakan shalat berjamaah, yaitu shalat yang dilakukan bersama-sama oleh sekelompok Muslim. Dalam buku ini, Buya Yahya mengupas secara mendalam mengenai tatacara shalat berjamaah. Mulai dari persiapan hingga pelaksanaannya. Buya Yahya membahas tentang adab-adab dan tata tertib dalam shalat berjamaah, seperti… selengkapnya
Rp 65.000Maulid Ad Diba’ merupakan salah satu kitab maulid yang dibaca dalam rangka meneladani sîrah Rasulullah saw sekaligus bershalawat kepadanya. Salah satu bentuk penyebaran agama Islam adalah melalui peringatan hari lahir pembawa risalah Islam, Nabi Muhammad saw. Kitab Maulid Ad Diba’i menjadi kita yang dibaca pada peringatan hari lahir Nabi Muhammad Saw. Sebagai ungkapan syukur perayaan… selengkapnya
Rp 25.000Buku “Oase Iman” memberikan pemahaman yang mendalam namun ringan sebagai siraman hati bagi siapa pun yang membacanya. Berisi catatan buah dari renungan singkat di sepanjang perjalanan penulis dalam menjalankan tugas dakwah di jalan Allah Swt. Dari pengalaman yang berharga tersebut kemudian menjadi hikmah yang bertebaran dan dikumpulkan, kemudian dihadirkan dengan harapan adanya kebaikan dan sesuatu… selengkapnya
Rp 87.000 Rp 93.000Buku Indahnya Memahami Perbedaan Para Ulama (IMPPU) Karya Buya Yahya menjelaskan perbedaan keyakinan aqidah dan perbedaan pelaksanaan amalan ibadah-ibadah dalam Islam. Buku ini menghadirkan perbedaan tersebut berdasarkan sudut pandang para ulama secara komparatif. Sehingga segala bentuk perbedaan dan perdebatan yang kerap muncul di masyarakat dapat menjadi salah satu nuansa perbedaan yang harmonis, sehingga ekses negatif… selengkapnya
Rp 89.000Buku Fiqih Jenazah karya Buya Yahya adalah sebuah karya yang membahas secara komprehensif tentang tata cara dan hukum-hukum yang berkaitan dengan jenazah dalam agama Islam. Buku ini memberikan pemahaman mendalam, termasuk tuntutan sebelum seseorang meninggal, hingga pada proses pengurusan jenazah, memandikan jenazah, mengkafani jenazah, pelaksanaan shalat jenazah, penguburan jenazah sampai takziah. Buya Yahya juga menjelaskan… selengkapnya
Rp 58.000Pendaftaran Santri Baru Kelas Dewasa Putra/Putri TAFAQQUH AL-BAHJAH Tahun Akademik 1443-1444 H Visi: “Mendahulukan Akhlaq & Mengembangkan Dakwah Rasulallah SAW.”... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pernahkah kita menyadari bahwa yang bisa asing itu bukanlah semata persahabatan, keakraban, atau perkenalan, melainkan diri kita... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Persiapan ibadah haji dan umrah perlu dilakukan dengan matang agar terlaksana dengan maksimal dan sempurna. Bahkan persiapan... selengkapnya
Peletakan Batu Pertama Gedung Media Center Al-Bahjah Sebagai Simbol Kemajuan Dakwah Upaya untuk menyebarkan dakwah di tengah-tengah masyarakat tentunya memerlukan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Di bawah langit Madinah yang jernih, di tengah kehidupan yang sederhana namun penuh makna, tersembunyi sebuah kisah... selengkapnya
Pelaksanaan hari raya Idulfitri di Indonesia identik dengan halal bihalal bersama keluarga besar, tetangga dan orang-orang yang dihormati di lingkungan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-15 Syawal 1446 H/Senin 14 April 2025 M – Liburan santri formal Al-Bahjah Pusat telah usai. Para santri... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Bagi orang yang belum paham, ketika bepergian mungkin saja beranggapan bahwa shalat normal seperti biasa, tanpa jamak... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Pada kegiatan Maulid dan Silaturahmi Akbar Al-Bahjah 1444 H kemarin, sangat banyak ilmu dan nasihat yang... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Umur manusia menjadi rahasia yang tidak ada seorang pun tahu berapa panjang usia yang dijatahkan kepadanya.... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.