
● online
Ketertiban dan Keamanan: “Kecil di mata kita, tapi kalau sudah dinisbatkan kepada Nabi Muhammad akan menjadi besar”
Ketertiban dan Keamanan
“Kecil di mata kita, tapi kalau sudah dinisbatkan kepada Nabi Muhammad akan menjadi besar”

* Tim Keker sedang mengadakan rapat koordinasi pengamanan kegiatan Maulid Nabi Muhammad Saw, pada Jumat malam (08-10-2021).
PUSTAKA AL-BAHJAH-SEKILAS INFO MAULID NABI MUHAMMAD-1443 H-Perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw pada tahun ini, tidak seperti perayaan maulid-maulid sebelumnya. Dalam perayaan maulid yang sebelumnya, dari sisi keamanan sendiri memang lebih ketat yang tentunya membutuhkan banyak personil.
Rendy Ismail, santri STAIBA (Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Bahjah) yang bertindak sebagai salah satu koordinator tim keamanan (keker) mengungkapkan bahwa, “Karena kita menghitung dari segi jamaah. Biasanya itu maulid sebelum pandemi, jamaah hadir sekitar 8–10 ribu jemaah. Ada sebagian dari luar negeri, seperti Habib Abdullah bin Muhammad Baharun, guru langsung dari Buya Yahya.”
“Ada pernah kita nemuin dari Aceh, dari Palembang, dari Sulawesi hadir. Niat mereka salah satunya untuk bergandeng bersama Nabi Muhammad Saw. Dan kita khusus keamanahi untuk tahun ini menjalin akses sebagai ketertiban dan keamanan pondok,” tuturnya.
Menurutnya, ada kejadian yang sangat mengharukan pada dua tahun yang lalu, yaitu ketika peringatan maulid Nabi Muhammad Saw yang ditutup untuk umum. Akan tetapi, ada di antara jemaah yang masih memaksakan untuk hadir, bahkan menggelar kardus sebagai alas duduk di depan Ab-Chicken dan Pos Satpam. Padahal sebelumnya, sudah diinformasikan bahwa jemaah tidak boleh hadir.
“Jemaah masih hadir. Itu menunjukkan mereka greget, kecintaan kepada Nabi Muhammad Saw,” imbuhnya.
Dalam hal ini, banyak yang bertanya-tanya tentang acara maulid yang kecil dan jemaah yang tidak banyak. Akan tetapi, mengapa persiapan harus sebesar ini? Untuk apa mengadakan rapat, padahal seperti biasa, apalagi cabang tidak datang ke Al-Bahjah Pusat Cirebon.
Jabwabnya bijak, “Kecil di mata kita, tapi kalau sudah dinisbatkan kepada Nabi Muhammad jadi besar. Karena kelahiran Rabiul Awal, kelahiran orang yang sangat suci. Bagaimana kita tidak mulia dengan kelahiran Beliau sebagai utusan Allah SWT?”
Adapun untuk ketertiban dan keamanan pondok untuk maulid tahun ini, tidak menyediakan terlalu banyak anggota keker.
“Yang sebelumnya ratusan personel, pada tahun ini kita cuma mengambil 45 itu dari Tafaqquh, SMA, dan Tahfidz Khibar. Tugas mereka salah-satunya menertibkan acara Maulid,” ungkapnya.
Pemilihan Anggota Keker
“Untuk pemilihan ini, berawal dari Buya sebagai penasehat, jalur Tafaqquh ada ustadz Syubhan sebagai riayah, ada pihak organisasi seperti qism. Itu ada koor yang menyampaikan qism-qism bawahannya, koor milih satu qism ‘ente cocok nih kayaknya di ubudiyah’. Nanti pj (penanggung jawab) yang disebar ini milih anggota lagi, mereka lapor ke kita, kita lapor ke koor, koor lapor ke ustadz Alfin, ustadz Alfin lapor ke ustadz Syubhan, ustadz Syubhan lapor ke Buya.”terangnya.
Area Pos Penjagaan
Dari ke-45 orang tersebut, dibagi lagi ke dalam 8 titik area penjagaan, dari setiap titik pos penjagaan, ada 1 orang yang ditunjuk sebagai ketua tim regu, rinciannya sebagai berikut.
1. Area Pos Satpam 1 oleh Heri dari santri Tafaqquh sebagai ketua regunya yang dibantu 5 orang
anggota.
- Area Pos Satpam 2 (BMT) oleh Rizqiana dari santri Tafaqquh sebagai ketua regunya yang dibantu 5 anggotanya.
- Area Tahfidz oleh Rahman dari santri Tafaqquh sebagai ketua regunya yang dibantu 5 anggotanya.
- Area Radio-Qu dipimpin oleh Ramdani dari santri Tafaqquh sebagai ketua regunya yang dibantu 5 orang anggotanya.
- Area Masjid dan Aula oleh Dika dari SMAIQu sebagai ketua regunya yang dibantu 6 orang anggotanya.
- Area Lapangan Formal oleh Adi dari santri Tafaqquh sebagai ketua regunya yang dibantu 5 orang anggotanya.
- Area Taman Banin Belakang oleh Dimas dari santri Tafaqquh sebagai ketua regunya yang dibantu 5 orang anggotanya.
- Area Lorong BMT atau belakang BMT oleh Salman dari santri Tafaqquh sebagai ketua regunya yang dibantu 5 orang anggotanya.
Kemungkinan, anggota tersebut di atas dapat bertambah sesuai dengan kondisi dan situasi. Tugas mereka juga dibantu oleh para asatidz yang siap siaga di setiap titik pos penjagaan tersebut.
“Tiga asatidz In Syha Allah. Perwakilan dari mereka memegang satu ht (handy talkie) dari tiap-tiap pos penjagaan atau area penjagaan,”terangnya.
Tugas dan Fungsi Pokok
Dalam hal ini, tugas-tugas yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.
- Menjaga acara agar lancar dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
- Mengingatkan pihak vendor untuk menutup aurat dan tidak boleh melihat atau menjaga pandangannya kepada lawan jenis.
- Menjaga lalu lintas, yaitu keluar masuknya asatidz.
- Menegakan syariat.
- Menjaga kendaraan pondok yang parkir di luar pondok.
Pelengkap dan tanda pengenal
“Untuk tim keamanan sendiri, kita menyediakan seperti ht, di mana ht tersebut kita koneksi kepada mereka agar berjalan stabil acara kayak gitu. Kita juga memasang penanda rompi keamanan. Gunanya mereka itu benar-benar ditugaskan, ketika mereka bertugas mereka tidak ada yang negur, memang mereka ditugaskan untuk keamanan,” tambahnya.
Cara Menegur
“Cara kita negur ke tukang yang melanggar, bukan kita mandang yang hina. Pertama kali kita sapa beliau, ada mukadimah. kita salah ngasih masukan, tapi tidak ngasih solusi. Kita memberi masukan dengan adab. Jangan negur kalau belum punya solusi,” terangnya.
Tindakan yang dilakukan ketika ada yang melanggar aturan
“Kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan, ada tukang yang mengganggu santri, tidak ikut aturan pondok, maka langsung kita amankan, kita kasih kepada pihak yang berwajib,” tegasnya.
Mudah-mudahan dengan keseriusan dan ketulusan akan membuat kita semakin dekat dengan Nabi Muhammad Saw dan bertemu di akhirat nanti dengan Baginda Nabi Muhammad Saw, Aamiin.
Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw 1443 H/2021 M.
Ketertiban dan Keamanan: “Kecil di mata kita, tapi kalau sudah dinisbatkan kepada Nabi Muhammad akan menjadi besar”
Terkadang seorang pelajar bahasa arab akan mendapati sedikit kesulitan dalam mempelajari qoidah ‘adad ma’dud karena pembahasan tersebut tidak terlalu detail ketika disebutkan di sebagian kitab-kitab nahwu khususnya kitab nahwu klasik. Maka kami kumpulkan catatan kecil ini dengan harapan dapat memudahkan para pelajar pemula yang ingin menguasai dasar-dasar qoidah ‘adad ma’dud. Ukuran: 16 cm x 24… selengkapnya
Rp 29.000 Rp 37.700Buku “Dzikir Harian” yang ditulis oleh Buya Yahya adalah dzikir-dzikir yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dzikir-dzikir yang dihadirkan merupakan dzikir yang dianjurkan dan diamalkan oleh Nabi Muhammad Saw serta para sahabatnya. Dimulai dari tasbih, tahmid, takbir, beserta doa-doanya. Dzikir sebagai upaya senantiasa mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah Swt, dzikir harus diamalkan secara konsisten… selengkapnya
Rp 25.000 Rp 27.000Buku Fiqih Thaharah (Bersuci) karya Buya Yahya ini disusun berdasarkan berbagai kitab-kitab yang terpercaya dengan tetap memperhatikan sumber utamanya, yakni al-Qur’an dan Hadits. Buku ini sangat cocok dibaca bagi setiap pemula yang tahu dan belajar lebih banyak ilmu fiqih khususnya tentang thaharah. Sebab, risalah karya Buya Yahya ini sengaja dihadirkan dengan susunan seringkas-ringkasnya. Buku Fiqih… selengkapnya
Rp 60.000Buku Fiqih Praktis Haid karya Buya Yahya memuat tiga bahasan utama, yaitu identifikasi dan ketentuan haid, nifas, dan istihadhoh yang dilengkapi dengan ketentuan mengenai cara serta waktu bersuci. Semuanya dipaparkan dalam buku ini dengan lebih praktis dan mudah dipahami. Karena permasalahan ini sangat erat hubungannya dengan bermacam-macam ibadah, seperti shalat, puasa, thawaf, dan lain-lain. Maka… selengkapnya
Rp 149.000Maulid Ad Diba’ merupakan salah satu kitab maulid yang dibaca dalam rangka meneladani sîrah Rasulullah saw sekaligus bershalawat kepadanya. Salah satu bentuk penyebaran agama Islam adalah melalui peringatan hari lahir pembawa risalah Islam, Nabi Muhammad saw. Kitab Maulid Ad Diba’i menjadi kita yang dibaca pada peringatan hari lahir Nabi Muhammad Saw. Sebagai ungkapan syukur perayaan… selengkapnya
Rp 25.000FIQIH PRAKTIS SHALAT BERJAMAAH KARYA BUYA YAHYA Buku ini membahas tentang pentingnya dan tata cara melaksanakan shalat berjamaah, yaitu shalat yang dilakukan bersama-sama oleh sekelompok Muslim. Dalam buku ini, Buya Yahya mengupas secara mendalam mengenai tatacara shalat berjamaah. Mulai dari persiapan hingga pelaksanaannya. Buya Yahya membahas tentang adab-adab dan tata tertib dalam shalat berjamaah, seperti… selengkapnya
Rp 65.000Buku Fiqih Bepergian karya Buya Yahya menghadirkan masalah umum yang sering dihadapi oleh kaum muslim dalam menjaga kualitas dan waktu shalat saat sedang bepergian. Buya Yahya memberikan penjelasan tentang kondisi-kondisi tertentu yang dapat mempengaruhi pelaksanaan shalat, seperti perbedaan zona waktu, keterbatasan ruang, susahnya mencari tempat wudhu, dan lain sebagainya. Buku ini memberikan solusi-solusi praktis yang… selengkapnya
Rp 23.000 Rp 43.000Buku Fiqih Jenazah karya Buya Yahya adalah sebuah karya yang membahas secara komprehensif tentang tata cara dan hukum-hukum yang berkaitan dengan jenazah dalam agama Islam. Buku ini memberikan pemahaman mendalam, termasuk tuntutan sebelum seseorang meninggal, hingga pada proses pengurusan jenazah, memandikan jenazah, mengkafani jenazah, pelaksanaan shalat jenazah, penguburan jenazah sampai takziah. Buya Yahya juga menjelaskan… selengkapnya
Rp 58.000Asa Para Ketua Divisi Media Atas Peletakan Batu Pertama Gedung Media Center Al-Bahjah Peristiwa bersejarah yang sangat indah dan tidak... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Keputihan kerapkali membuat para wanita menjadi waswas. Waswas yang menimpa seorang wanita terhadap keputihan ini disebabkan adanya... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Penulis hebat tidak pernah terlepas dari kemampuan penulisan paragraf yang baik, sehingga pengetahuan paragraf yang baik... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Manusia diberi nikmat oleh Allah Subhanallahu wa Ta’ala dengan waktu yang begitu panjang dalam satu harinya, yakni... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Seorang mukmin yang dapat menikmati kemuliaan bulan Ramadan, adalah mereka yang senantiasa menghabiskan waktu dan kesempatannya dengan... selengkapnya
Judul Buku : Fiqih Bepergian Solusi Shalat di Perjalanan dan Saat Macet Penulis : Buya Yahya Penerbit : Pustaka Al-Bahjah... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Menulis dipandang sebagai kegiatan formal, kaku, culun, polos, etc yang dilakukan hanya untuk mengisi kekosongan waktu semata.... selengkapnya
Oleh: Ustadz Maulid Johansyah (Dewan Asatidz LPD Al-Bahjah) Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Bulan Dzulhijjah merupakan bulan ke-12 dalam kalender Hijriah.... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Banyak amalan yang dapat dilakukan di bulan Ramadan, selain melakukan amalan-amalan yang biasa dilakukan di bulan-bulan lainnya,... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Komunikasi harus senantiasa dilakukan dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Karena tidak sedikit permasalahan berawal dari buruknya komunikasi... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.