● online
Perempuan dan Cinta
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pembahasan mengenai perempuan dan cinta tidak bisa dipisahkan, keduanya seperti saudara kembar. Artinya, memiliki kesamaan antara satu sama lain dan saling terikat. Dan keduanya memiliki daya tariknya masing-masing. Terdapat isyarat-isyarat Nabi Saw yang menunjukkan kelebihan seorang perempuan. Seperti yang dijelaskan oleh Ummi Fairuz Ar-Rahbini bahwa Nabi pernah menyebut perempuan itu memiliki daya goda yang luar biasa.
“Kata Nabi, perempuan itu jika tampak dari depan seperti setan dan tampak dari belakang seperti setan,” ujarnya.
Maksudnya bukan perempuan itu setan, tetapi perempuan itu mengundang banyak goda karena memang Allah Swt ciptakan penuh dengan keindahan. Dan hal yang menggoda itu kadang penuh dengan keindahan. Seperti halnya setan yang menggoda sering dengan hal-hal yang indah. Lebih dari itu, kehadiran perempuan dan cinta dapat membawa kesejukan. Tentu kesejukan yang disebabkan oleh perempuan yang baik dan cinta yang benar.
Menyadari bahwa daya goda itu jika tidak dibarengi dengan keimanan dapat menghasilkan sebuah kemaksiatan adalah penting. Sebab ketika kita sudah menyadarinya, kemudian kita akan dekat kepada syariat.
Membahas mengenai perempuan perlu dirunut secara sejarah, yakni keadaan perempuan pada sebelum ada Islam dan setelah ada Islam yang dibawa oleh Baginda Nabi Muhammad Saw.
“Sebelum adanya Islam, perempuan itu benar-benar direndahkan. Perempuan tidak punya hak dan hanya dianggap sebagai pelengkap saja. Kemudian dengan datangnya syariat Islam, derajat perempuan menjadi tinggi,” kata Ummi Fairuz Ar-Rahbini.
Oleh karena itu, Islam benar-benar membawa syariat yang menjadikan kelebihan dhohir pada perempuan menjadi kelebihan secara batin juga. Seperti halnya peran perempuan sebagai ibu, pada posisi itu terdapat banyak hadist yang menyebutkan keutamaan seorang ibu, termasuk hadist yang paling masyhur adalah tentang pertanyaan seorang sahabat kepada Nabi untuk berbakti tiga kali kepada ibu terlebih dahulu sebelum kepada yang lainnya. Dari hal tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa Islam sangat memperhatikan perempuan.
“Tidak ada syariat selain Islam yang lebih memperhatikan perempuan. Banyak isyarat Nabi yang begitu memuliakan seorang Ibu. Seperti ketika ada sahabat yang hendak mau perang tetapi ibundanya sedang sakit, maka Nabi memerintahkan untuk berbakti saja kepada ibunya, meskipun ibunya seorang kafir. Berbicara tentang aqidah adalah salah, tetapi dalam urusan berbakti tidak ada tawar menawar,” tegas Ummi Fairuz Ar-Rahbini.
Oleh karena itu, sudah selayaknya para perempuan menjaga amanat dan menjungjung syariat yang dititipkan kepadanya. Sebab sebagaimana yang sudah dijelaskan dan kita ketahui, Nabi telah banyak memberikan pesan-pesan untuk menjaga kemuliaan perempuan. Nabi telah tempatkan perempuan di tempat yang mulia, seorang ayah diberi wasiat untuk mejaga para putri-putrinya, seorang suami diberi wasiat untuk menjaga istrinya, seorang lelaki diberi wasiat untuk berbakti kepada ibundanya, dan lain-lain. Baca buku-buku karya Buya Yahya dan perbaharui pengetahuan Anda setiap harinya. Kunjungi tautan berikut: https://pustakaalbahjah.com/katalog
Selanjutnya perempuan juga menyimpan hal spesial lainnya, yakni tersimpan di dalam diri perempuan itu kelembutan hati. Sehingga bisa dikatakan perempuan itu bisa menjadi simbol cinta. Dan memang, dengan adanya hal-hal yang ada pada diri perempuan sehingga menjadikannya layak untuk dicintai. Oleh karenanya, jika perempuan ingin dicintai maka perempuan itu sendiri harus mengerti tentang cinta.
“Perempuan harus memahami cinta itu seperti apa sih, karena jika perempuan tidak memahami tentang cinta maka perempuan akan memaknai cinta dengan salah,” ujar Ummi Fairuz Ar-Rahbini.
Kaidah cinta itu adalah jika kita mencintai seseorang maka kita akan melakukan secara tulus dan terbaik untuk orang yang kita cintai tersebut. Sehingga jika ada orang yang mengatakan cinta tetapi dia malah menjerumuskan maka itu bukanlah cinta. Sebab cinta yang benar adalah cinta yang berjangka panjang, tidak hanya untuk kepentingan cinta dunia tetapi juga untuk kepentingan cinta di akhirat.
Tidak ada contoh atau idola cinta selain Baginda Nabi Muhammad Saw. Artinya, cara memahami cinta yang benar adalah lagi-lagi dengan bersandarkan kepada syariat Islam. Jika kita menegakkan syariat maka di situlah ada makna cinta yang sesungguhnya. Cinta yang tidak hanya sebatas diucapkan, tetapi cinta yang melekat dan berorientasi kepada akhirat.
Syariat yang dimaksud seperti seorang perempuan harus menutup aurat, apabila seorang istri hendak keluar rumah harus bersama mahram, dan lain sebagainya, itu semua harus dipandang sebagai bentuk cinta. Oleh karena itu mari pahami makna perempuan dan cinta dengan bersandarkan kepada syariat sehingga benar-benar memahami bahwa segalanya benar-benar membawa sebuah kemaslahatan.
Sumber Youtube Ummi Fairuz Ar-Rahbini: https://www.youtube.com/watch?v=VSJKYXQegss
Jelajahi dunia ilmu dengan membaca buku-buku Penerbit Pustaka Al-Bahjah!
Dapatkan akses eksklusif ke beragam pengetahuan yang menginspirasi dari Penerbit Pustaka Al-Bahjah. Koleksi buku-buku karya Buya Yahya dan perdalam pengetahuan agama Anda. Dapatkan buku-buku terbaik kami dengan mengunjungi link Penerbit Pustaka Al-Bahjah sekarang juga!
Klik link: https://pustakaalbahjah.com/katalog
Perempuan dan Cinta
Buku Aqidah 50 karya Buya Yahya secara tuntas membahas pokok-pokok fundamental Aqidah Islam sebagaimana yang dibakukan oleh Ahlusunnah Waljama’ah. Buku ini menjadi penegas mengenai identitas dalam beraqidah yang benar, selain dengan mengikuti ulama Ahlusunnah Waljama’ah juga harus mengikuti cara beraqidahnya Ulama Asy’ariah atau Al-Maturidiyah, mengikuti caranya Ahlu Tasawuf (Sufi atau Sufiyah) dan mengikuti salah satu… selengkapnya
Rp 79.000Buku Fiqih Jenazah karya Buya Yahya adalah sebuah karya yang membahas secara komprehensif tentang tata cara dan hukum-hukum yang berkaitan dengan jenazah dalam agama Islam. Buku ini memberikan pemahaman mendalam, termasuk tuntutan sebelum seseorang meninggal, hingga pada proses pengurusan jenazah, memandikan jenazah, mengkafani jenazah, pelaksanaan shalat jenazah, penguburan jenazah sampai takziah. Buya Yahya juga menjelaskan… selengkapnya
Rp 58.000Maulid Ad Diba’ merupakan salah satu kitab maulid yang dibaca dalam rangka meneladani sîrah Rasulullah saw sekaligus bershalawat kepadanya. Salah satu bentuk penyebaran agama Islam adalah melalui peringatan hari lahir pembawa risalah Islam, Nabi Muhammad saw. Kitab Maulid Ad Diba’i menjadi kita yang dibaca pada peringatan hari lahir Nabi Muhammad Saw. Sebagai ungkapan syukur perayaan… selengkapnya
Rp 25.000Buku Pengantar Bahasa Arab Para ahli bahasa menyebutkan bahwa maharoh/kemampuan berbahasa ada empat, yaitu (istima’, kalam, qiroah, dan kitabah). Keempatnya harus dipelajari secara berurutan. Maharoh kalam adalah kemampuan berbicara (speaking) untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Buku ini adalah pengantar bagi yang ingin belajar maharom kalam dari tingkat dasar…. selengkapnya
Rp 29.000 Rp 38.000Buku Fiqih Thaharah (Bersuci) karya Buya Yahya ini disusun berdasarkan berbagai kitab-kitab yang terpercaya dengan tetap memperhatikan sumber utamanya, yakni al-Qur’an dan Hadits. Buku ini sangat cocok dibaca bagi setiap pemula yang tahu dan belajar lebih banyak ilmu fiqih khususnya tentang thaharah. Sebab, risalah karya Buya Yahya ini sengaja dihadirkan dengan susunan seringkas-ringkasnya. Buku Fiqih… selengkapnya
Rp 47.000Buku ini berisikan terjemahan kosa kata bahasa arab beserta latihan-latihannya yang semoga bisa memudahkan para pelajar atau pecinta bahasa arab untuk mempelajari dasar-dasar bahasa arab sehingga mereka mampu mempraktekkan dalam percakapan sehari-hari. ukuran: 17 cm x 25 cm (B5) Kertas Isi: Bookpaper Hitam Putih Sampul: Soft Cover, Laminasi Dof, Spot UV Emboss Jilid: Lem Panas… selengkapnya
Rp 52.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Cinta merupakan fenomena yang lazim dialami oleh setiap manusia. Dan hawa nafsu merupakan sesuatu yang fitrahnya... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Dakwah adalah perintah yang Allah Swt berikan kepada setiap muslim. Artinya, berdakwah merupakan tugas bagi setiap... selengkapnya
Oleh: Herry Munhanif Lelaki itu dengan susah payah menempuh perjalanan yang melelahkan selama berbulan-bulan, demi mendapatkan keikhlasan pemilik dua butir... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Benar kata orang, sehat itu mahal harganya. Sehat tak bisa dinilai dengan rupiah. Berapa pun banyaknya kekayaan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Di tengah segala kesibukan dan dinamika kehidupan, shalat harus tetap menjadi prioritas utama. Dari terbitnya fajar hingga... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Takwa merupakan inti dari perintah Allah Swt kepada hamba-Nya. Di dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa ‘yang paling... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Dalam bermasyarakat, keharmonisan bertetangga dengan menerapkan kehidupan bersosial sangatlah dibutuhkan. Jika bertetangga tanpa mengutamakan etika yang baik,... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Nabi Muhammad Saw pernah menyebut bahwa wanita adalah sebaik-baiknya perhiasan dunia. Wanita disebut sebagai perhiasan dunia karena... selengkapnya
Hakikat Kesuksesan Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Setiap orang menginginkan kesuksesan dalam kehidupannya. Hal itu merupakan bagian dari fitrah manusia. Adapun kesuksesan ini... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Selama kurang lebih satu pekan, Buya Yahya melakukan safari dakwah di Kalimantan Barat sejak hari Sabtu,... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.