
● online
Nikmat Sehat
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Benar kata orang, sehat itu mahal harganya. Sehat tak bisa dinilai dengan rupiah. Berapa pun banyaknya kekayaan yang kita miliki, agaknya tak bisa menggantikan nikmat sehat.
Sehat menjadi hal yang penting dalam kehidupan kita. Pasalnya, segala aktivitas apa pun yang menumpuk bisa terselesaikan asalkan jiwa dan raga sehat. Sebaliknya pekerjaan sekecil apa pun, jika kondisi tidak fit bisa menjadikan pekerjaan tersebut terasa besar dan memberatkan. Tidak heran, jika puluhan juta rupiah atau bahkan sampai ratusan juta rupiah, akhirnya melayang untuk membayar sebuah nilai kesehatan.
Mahalnya kesehatan itu bisa kita lihat dari banyaknya orang yang berikhtiar mencari pengobatan terbaik sampai-sampai harus pergi ke luar negeri sekalipun. Dalam kondisi bingung dan panik, orang tak lagi berpikir soal nominal rupiah yang dikeluarkan demi pengobatan, tapi yang lebih penting lagi adalah bisa kembali sehat.
Wajar jika kemudian orang menilai, apalah artinya punya uang banyak jika tak bisa menikmatinya lantaran ada penyakit yang menggerogoti, apalah artinya kekayaan bergelimang dan kemewahan sementara kita hanya bisa memandangi tanpa bisa memanfaatkannya hanya karena sakit? Semuanya menjadi tak berarti. Semuanya menjadi tak ada.
Mungkin ada sebagian orang berdalih bahwa uang bisa mengubah segalanya. Dengan uang, orang yang sakit bisa kembali sehat, toh ada dokter dari berbagai spesialisasi yang siap membantu. Tapi siapa yang bisa menjamin bahwa upaya dokter bisa mengembalikan kesehatan seseorang. Tentu tidak, karena dokter sekadar perantara, sedangkan pembuat sakit dan penyembuh sesungguhnya hanyalah Allah Swt semata.
Jika tahu sumber segala sesuatunya berasal dari Allah Swt, rasanya tak perlu risau lagi. Sembari berikhtiar mendapat kesembuhan, introspeksi lebih penting karena kondisi badan yang tidak fit bisa jadi isyarat bahwa Allah Swt mengingatkan dan menyayangi kita. Mungkin juga cara Allah Swt menegur kita; apakah mau mensyukuri dan tetap ingat kepada-Nya atau tidak?
Tak salah bila di mana pun berada, khatib, ustadz, atau kyai, selalu mewanti-wanti mengajak jamaah untuk senantiasa bersyukur terhadap nikmat yang telah dianugerahkan oleh Allah Swt kepada kita dalam kondisi apa pun.
Maka selagi sehat, kita manfaatkan nikmat sehat itu untuk jalan yang diridai oleh-Nya. Melalui mata kita, bukan saja bisa melihat sesuatu yang baik dan menjauhkan hal-hal yang berbau dosa, tapi juga tidak metutup mata saat melihat banyaknya orang yang kelaparan karena kemiskinannya. Melalui tangan kita, bukan saja digunakan untuk belajar, mengkaji Al-Qur’an, tapi juga ringan tangan mengulurkan bantuan kepada yang membutuhkan. Demikian pula kaki, badan, kepala, bukan saja dipergunakan untuk hal-hal yang sifatnya ibadah yang sangat personal, melainkan juga untuk kemaslahatan umat yang jauh lebih besar. Otak bukan saja digunakan untuk memikirkan bagaimana memutar usaha pribadi, tetapi bagaimana gagasan dan sumbangsih kita bisa berarti bagi banyak orang.
Syukurilah nikmat sehat, karena orang yang pandai bersyukur disukai oleh Allah Swt. Ia akan diberikan bonus tambahan dari yang sudah ada. Sebaliknya orang yang bersikap masa bodo dan mengingkari pemberian-Nya akan mendapat sangsi berat. Allah Swt berfirman dalam QS. Ibrahim yang artinya, “(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.”
Penulis: Herry Munhanif
Jelajahi dunia ilmu dengan membaca buku-buku Penerbit Pustaka Al-Bahjah!
Dapatkan akses eksklusif ke beragam pengetahuan yang menginspirasi dari Penerbit Pustaka Al-Bahjah. Koleksi buku-buku karya Buya Yahya dan perdalam pengetahuan agama Anda. Dapatkan buku-buku terbaik kami dengan mengunjungi link Penerbit Pustaka Al-Bahjah sekarang juga!
Klik link: https://pustakaalbahjah.com/katalog
Tags: Nikmat Sehat
Nikmat Sehat
Buku Buya Yahya yang berjudul Ramadhaniat secara rinci menjelaskan amalan-amalan yang dapat dilakukan oleh seorang muslim di bulan Ramadan. Buku ini memberikan panduan mudah bagi setiap muslim dalam merencanakan program amalan di bulan Ramadan. Dengan penjelasan yang sederhana dan praktis Buya Yahya mengupas tuntas kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia di bulan Ramadan dan bagaimana… selengkapnya
Rp 115.000Buku Fiqih Jenazah karya Buya Yahya adalah sebuah karya yang membahas secara komprehensif tentang tata cara dan hukum-hukum yang berkaitan dengan jenazah dalam agama Islam. Buku ini memberikan pemahaman mendalam, termasuk tuntutan sebelum seseorang meninggal, hingga pada proses pengurusan jenazah, memandikan jenazah, mengkafani jenazah, pelaksanaan shalat jenazah, penguburan jenazah sampai takziah. Buya Yahya juga menjelaskan… selengkapnya
Rp 58.000Buku Indahnya Memahami Perbedaan Para Ulama (IMPPU) Karya Buya Yahya menjelaskan perbedaan keyakinan aqidah dan perbedaan pelaksanaan amalan ibadah-ibadah dalam Islam. Buku ini menghadirkan perbedaan tersebut berdasarkan sudut pandang para ulama secara komparatif. Sehingga segala bentuk perbedaan dan perdebatan yang kerap muncul di masyarakat dapat menjadi salah satu nuansa perbedaan yang harmonis, sehingga ekses negatif… selengkapnya
Rp 89.000FIQIH PRAKTIS SHALAT BERJAMAAH KARYA BUYA YAHYA Buku ini membahas tentang pentingnya dan tata cara melaksanakan shalat berjamaah, yaitu shalat yang dilakukan bersama-sama oleh sekelompok Muslim. Dalam buku ini, Buya Yahya mengupas secara mendalam mengenai tatacara shalat berjamaah. Mulai dari persiapan hingga pelaksanaannya. Buya Yahya membahas tentang adab-adab dan tata tertib dalam shalat berjamaah, seperti… selengkapnya
Rp 65.000Buku ini berisikan terjemahan kosa kata bahasa arab beserta latihan-latihannya yang semoga bisa memudahkan para pelajar atau pecinta bahasa arab untuk mempelajari dasar-dasar bahasa arab sehingga mereka mampu mempraktekkan dalam percakapan sehari-hari. ukuran: 17 cm x 25 cm (B5) Kertas Isi: Bookpaper Hitam Putih Sampul: Soft Cover, Laminasi Dof, Spot UV Emboss Jilid: Lem Panas… selengkapnya
Rp 40.000 Rp 52.000Buku Fiqih Praktis Haid karya Buya Yahya memuat tiga bahasan utama, yaitu identifikasi dan ketentuan haid, nifas, dan istihadhoh yang dilengkapi dengan ketentuan mengenai cara serta waktu bersuci. Semuanya dipaparkan dalam buku ini dengan lebih praktis dan mudah dipahami. Karena permasalahan ini sangat erat hubungannya dengan bermacam-macam ibadah, seperti shalat, puasa, thawaf, dan lain-lain. Maka… selengkapnya
Rp 149.000Buku “Oase Iman” memberikan pemahaman yang mendalam namun ringan sebagai siraman hati bagi siapa pun yang membacanya. Berisi catatan buah dari renungan singkat di sepanjang perjalanan penulis dalam menjalankan tugas dakwah di jalan Allah Swt. Dari pengalaman yang berharga tersebut kemudian menjadi hikmah yang bertebaran dan dikumpulkan, kemudian dihadirkan dengan harapan adanya kebaikan dan sesuatu… selengkapnya
Rp 87.000 Rp 93.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pada tanggal 06 Muharram 1446 H/12 Juli 2024, podcast “Satu Hati” akan menggelar episode istimewa yang bertajuk... selengkapnya
Stasiun Tak ada pelukan Juga cium pipi Tanda perpisahan Hanya kepal tangan bersentuh Dengan tatap mata luruh :... selengkapnya
Tak pernah terbayangkan namamu sejak awal diingatanku, Tak pernah sedikit pun terbesit sosokmu di dalam pikiranku, Karena nama dan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Sahabat Pustaka, malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat agung dan mulia di bulan... selengkapnya
Rambu-Rambu dalam Menyikapi Berita Miring Seorang Publik Figur Oleh: Admin 2 Disadur dari ceramah Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon)... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Persiapan ibadah haji dan umrah perlu dilakukan dengan matang agar terlaksana dengan maksimal dan sempurna. Bahkan persiapan... selengkapnya
Dzikrullah Luasnya bumi terhampar Indahnya langit terbentang Megahnya pegunungan kokoh ditinggikan Matahari pun dihangatkan Apalagi yang perlu diragukan?... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Fenomena wanita karir akhir-akhir ini menjadi hal yang lumrah terjadi di masyarakat. Wanita karir sendiri diistilahkan... selengkapnya
Hari ini, Ahad (22/10) bertepatan dengan perayaan Hari Santri Nasional 2023. Pada momentum berharga ini, kita perlu mengetahui makna dari... selengkapnya
‘ajiib ustadz
17 Maret 2024 | 7:02 pm