fbpx
Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka Setiap Hari pukul 08.00 s.d. pukul 16.00 Hari Besar Islam Tutup
Beranda » Blog » Nikmat Sehat

Nikmat Sehat

Diposting pada 17 Maret 2024 oleh Redaksi / Dilihat: 324 kali / Kategori:

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Benar kata orang, sehat itu mahal harganya. Sehat tak bisa dinilai dengan rupiah. Berapa pun banyaknya kekayaan yang kita miliki, agaknya tak bisa menggantikan nikmat sehat.

Sehat menjadi hal yang penting dalam kehidupan kita. Pasalnya, segala aktivitas apa pun yang menumpuk bisa terselesaikan asalkan jiwa dan raga sehat. Sebaliknya pekerjaan sekecil apa pun, jika kondisi tidak fit bisa menjadikan pekerjaan tersebut terasa besar dan memberatkan.  Tidak heran, jika puluhan juta rupiah atau bahkan sampai ratusan juta rupiah, akhirnya melayang untuk membayar sebuah nilai kesehatan.

Mahalnya kesehatan itu bisa kita lihat dari banyaknya orang yang berikhtiar mencari pengobatan terbaik sampai-sampai harus pergi ke luar negeri sekalipun. Dalam kondisi bingung dan panik, orang tak lagi berpikir soal nominal rupiah yang dikeluarkan demi pengobatan, tapi yang lebih penting lagi adalah bisa kembali sehat.

Wajar jika kemudian orang menilai, apalah artinya punya uang banyak jika tak bisa menikmatinya lantaran ada penyakit yang menggerogoti, apalah artinya kekayaan bergelimang dan kemewahan sementara kita hanya bisa memandangi tanpa bisa memanfaatkannya hanya karena sakit? Semuanya menjadi tak berarti. Semuanya menjadi tak ada.

Mungkin ada sebagian orang berdalih bahwa uang bisa mengubah segalanya. Dengan uang, orang yang sakit bisa kembali sehat, toh ada dokter dari berbagai spesialisasi yang siap membantu. Tapi siapa yang bisa menjamin bahwa upaya dokter bisa mengembalikan kesehatan seseorang. Tentu tidak, karena dokter sekadar perantara, sedangkan pembuat sakit dan penyembuh sesungguhnya hanyalah Allah Swt semata.

Jika tahu sumber segala sesuatunya berasal dari Allah Swt, rasanya tak perlu risau lagi. Sembari berikhtiar mendapat kesembuhan, introspeksi lebih penting karena kondisi badan yang tidak fit bisa jadi isyarat bahwa Allah Swt mengingatkan dan menyayangi kita. Mungkin juga cara Allah Swt menegur kita; apakah mau mensyukuri dan tetap ingat kepada-Nya atau tidak?

Tak salah bila di mana pun berada, khatib, ustadz, atau kyai, selalu mewanti-wanti mengajak jamaah untuk senantiasa bersyukur terhadap nikmat yang telah dianugerahkan oleh Allah Swt kepada kita dalam kondisi apa pun.

Maka selagi sehat, kita manfaatkan nikmat sehat itu untuk jalan yang diridai oleh-Nya. Melalui mata kita, bukan saja bisa melihat sesuatu yang baik dan menjauhkan hal-hal yang berbau dosa, tapi juga tidak metutup mata saat melihat banyaknya orang yang kelaparan karena kemiskinannya. Melalui tangan kita, bukan saja digunakan untuk belajar, mengkaji Al-Qur’an, tapi juga ringan tangan mengulurkan bantuan kepada yang membutuhkan. Demikian pula kaki, badan, kepala, bukan saja dipergunakan untuk hal-hal yang sifatnya ibadah yang sangat personal, melainkan juga untuk kemaslahatan umat yang jauh lebih besar. Otak bukan saja digunakan untuk memikirkan bagaimana memutar usaha pribadi, tetapi bagaimana gagasan dan sumbangsih kita bisa berarti bagi banyak orang.

Syukurilah nikmat sehat, karena orang yang pandai bersyukur disukai oleh Allah Swt. Ia akan diberikan bonus tambahan dari yang sudah ada. Sebaliknya orang yang bersikap masa bodo dan mengingkari pemberian-Nya akan mendapat sangsi berat. Allah Swt berfirman dalam QS. Ibrahim yang artinya, “(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.”


Penulis: Herry Munhanif

Jelajahi dunia ilmu dengan membaca buku-buku Penerbit Pustaka Al-Bahjah!

Dapatkan akses eksklusif ke beragam pengetahuan yang menginspirasi dari Penerbit Pustaka Al-Bahjah. Koleksi buku-buku karya Buya Yahya dan perdalam pengetahuan agama Anda. Dapatkan buku-buku terbaik kami dengan mengunjungi link Penerbit Pustaka Al-Bahjah sekarang juga!

Klik link: https://pustakaalbahjah.com/katalog

Tags:

Bagikan ke

Nikmat Sehat

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Nikmat Sehat

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: