fbpx
Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka Setiap Hari pukul 08.00 s.d. pukul 16.00 Hari Besar Islam Tutup
Beranda » Blog » Jangan Tunda Kesuksesan, Mulailah Kebaikan Sekarang Juga!

Jangan Tunda Kesuksesan, Mulailah Kebaikan Sekarang Juga!

Diposting pada 12 Desember 2023 oleh Redaksi / Dilihat: 387 kali

Hakikat Kesuksesan

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Setiap orang menginginkan kesuksesan dalam kehidupannya. Hal itu merupakan bagian dari fitrah manusia. Adapun kesuksesan ini ditujukan untuk kesuksesan di akhirat. Seseorang yang bisa mencapai kesuksesan adalah dia yang berusaha untuk mewujudkannya. Dan itu semua dapat dilihat dari apa yang ia lakukan.

 

 “Seseorang menjadi sukses atau sebaliknya dapat dilihat dari permulaannya.” Tutur Buya Yahya.

Dengan kata lain, puncak keberhasilan seseorang tergantung pada sikapnya sekarang.

 

Kebaikan Tak Terbatas

Banyak cara yang dapat ditempuh seseorang untuk mencapai kesuksesan. Salah satunya dengan merindukan kebaikan, dengan begitu ia tengah meniti langkah keberhasilan. Namun, merindukan kebaikan yang tidak disertai dengan semangat adalah tidak benar, memulai kebaikan haruslah disertai semangat. Di saat seseorang berkata, “Saya akan bersedekah. Tetapi nanti, jika saya kaya.” adalah sebuah kekeliruan. Sebab, sangat mungkin terjadi apabila orang tersebut kelak menjadi kaya, dia malah tidak bersedekah, karena dia tidak terbiasa dengan sedekah. Seharusnya, meski dalam keadaan fakir, dia sudah terbiasa dengan sedekah. Maknanya, bersedekah tidak harus menunggu kaya. Akan tetapi, dimulai dari sekarang dan disesuaikan dengan kemampuan bahkan bagi seorang fakir sekalipun.

 

Pada saat ini kita dihadapkan dengan peperangan yang menimpa saudara Muslim kita di Palestina. Jika ada seseorang yang ingin berjihad, kita tidak mesti berangkat ke medan perang. Banyak kesempatan lain yang terbuka lebar untuk membantu Palestina, salah satunya dapat dilakukan dengan mengeluarkan uang dari kocek kita. Artinya, untuk melakukan kebaikan tidaklah mesti bersusah payah. Namun, cukuplah dengan hal-hal sederhana yang bernilai kebaikan. Pada contoh ini, menyisihkan uang untuk membantu Palestina dapat dilakukan saat ini daripada pergi  berperang ke medan laga. Kalaupun terbuka pintu untuk ikut berperang maka ia akan langsung bergegas untuk berperang, karena ia sudah biasa bergerak untuk menolong sedari sekarang.

Begitu penting bersegera untuk berbuat kebaikan. Sikap tidak menunda-nunda terhadap kebaikan merupakan bentuk kemuliaan.

Buya Yahya menyampaikan, “Janganlah beralasan, enggan melakukan kebaikan sekarang karena ingin melakukannya di kemudian waktu atau pun di saat ada kesempatan.”

Maka demikianlah gambaran akan pungkasan yang sukses. Seperti yang disampaikan Imam Ibnu Atha’illah as-Sakandari, bahwasannya jika seseorang ingin tahu masa depan, maka jawabannya adalah dengan melihat seperti apa dirinya sekarang.

 

Sementara itu, pembiasaan juga penting untuk dilakukan, meski sekecil apa pun. Jika seseorang ingin sukses di akhirat, hendaknya dia bertanya pada dirinya tentang apa yang dimilikinya saat ini. Misalnya, seseorang mempunyai gaji dua juta rupiah, kemudian ia bisa menyisihkan tiga ratus rupiah untuk bersedekah dan sama sekali bukan sesuatu yang memberatkan. Karena hal itu dilakukan dalam rangka irama untuk membiasakan diri ataupun belajar untuk berbagi.

 

Gambaran lain untuk menambah semangat dalam melakukan kebaikan yaitu perihal dakwah. Seseorang tidak perlu menunggu apa pun untuk berdakwah, termasuk alasan kadar ilmu ataupun kelimpahan akan harta. Sebab, Allah Swt telah memberikan pintu menuju kemuliaan kepada setiap hamba-Nya. Setiap orang bisa mengambil peran dakwah saat ini juga dengan apa saja yang dimiliki, seperti harta, pikiran atau tenaga, sesuai potensi yang Allah Swt berikan. Orang kaya tidak harus dengan kadar ilmu tinggi untuk berdakwah. Tetapi dapat dilakukan dengan kekayaannya, dia dapat bekerja sama dengan seorang alim, begitu pun sebaliknya. Pada akhirnya, seseorang tidak perlu memaksakan diri untuk mencapai potensi seperti yang dimiliki orang lain, akan tetapi berbuat baiklah dan bersungguh-sungguh dengan potensi dirinya sehingga mencapai kesuksesan.

 

Sumber: Isi pemikiran dalam artikel ini dikutip dari Kajian Al-Hikam (Buya Yahya)

Penulis: Asti Dwi Sripamuji

Bagikan ke

Jangan Tunda Kesuksesan, Mulailah Kebaikan Sekarang Juga!

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.
Esensi Isra’ Mi’raj yang Membawa pada Perubahan Diri
18 Maret 2021

Esensi Isra’ Mi’raj yang Membawa pada Perubahan Diri Oleh: Admin 2 Disadur dari ceramah Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon)... selengkapnya

Hafalkan 5 Rumus Ini Agar Mudah Memahami Darah Haid
5 September 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Darah haid bisa dikenali dengan mengetahui wawasan umum dan rumus haid. Wawasan umum darah haid sebagaimana sudah... selengkapnya

Sinergi Pejuang Al-Bahjah Menyambut Maulid Akbar Nabi Muhammad Saw 1444 H
29 Agustus 2022

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Dalam rangka memaksimalkan penyelenggaraan maulid akbar Nabi Muhammad Saw yang akan diselenggarakan pada Ahad, 6 Rabiul... selengkapnya

Jihad Kita untuk Palestina
16 Oktober 2023

Seorang jamaah bertanya tentang jihad kepada Buya Yahya, “Bagaimana cara jihad untuk membela saudara kita yang terzalimi di Palestina? Sedangkan... selengkapnya

Agar Tidak Sama Dengan Kaum Yahudi, Berikut 3 Cara Berpuasa Asyura
25 Juli 2023

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Puasa 10 Muharram atau puasa asyura merupakan puasa sunnah yang sangat dikukuhkan oleh Baginda Nabi Saw.... selengkapnya

Suami Sudah Tidak Mampu Mencari Nafkah? Istri Cerdas Wajib Paham
20 Oktober 2022

Dalam kehidupan rumah tangga, seorang suami memiliki kewajiban untuk memberi nafkah kepada istri dan keluarganya. Maksud dari kewajiban ini adalah... selengkapnya

Penerbit Pustaka Al-Bahjah Serahkan Dana Peduli Palestina Melalui Program “Palestina Memanggil”
18 November 2023

Bismillahirrahmaniirahim. Allhummah shalli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa shahbini wasallim. Alhamdulillah, sejak tanggal 18 Oktober 2023 lalu hingga... selengkapnya

Review Buku – Oase Iman
20 Desember 2022

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Buku “Oase Iman: Refleksi Problematika Umat” merupakan salah satu buku terbaru karya Buya Yahya. Tidak seperti... selengkapnya

Persiapan Bulan Ramadan, Buya Yahya Sampaikan Ini Agar Puasa Anda Sukses!
7 Maret 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Bulan Ramadan yang senantiasa dinantikan umat Islam di seluruh dunia akan segera tiba. Bulan suci tersebut menjadi... selengkapnya

Perbedaan Puasa Arafah Antara Indonesia dan Arab Saudi Tahun 1443 H
7 Juli 2022

Di tengah-tengah kaum muslimin Indonesia sedang ramai perbincangan mengenai perbedaan penetapan hari Raya Iduladha. Sebagian pihak mengikuti ketetapan pemerintah melalui... selengkapnya

Jangan Tunda Kesuksesan, Mulailah Kebaikan Sekarang Juga!

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: