fbpx
Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka Setiap Hari pukul 08.00 s.d. pukul 16.00 Hari Besar Islam Tutup
Beranda » Blog » Menyambut Kedatangan Murobbina Buya Yahya & Ummi Fairuz

Menyambut Kedatangan Murobbina Buya Yahya & Ummi Fairuz

Diposting pada 25 Februari 2023 oleh Redaksi / Dilihat: 2.002 kali / Kategori:

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Haru dan bahagia pecah diantara para santri dan pejuang pada sore hari Jumat 3 Sya’ban 1444 H atau bertepatan dengan 24 Februari 2023 dalam acara penyambutan Buya Yahya dan Ummi Fairuz selepas sebulan lamanya tak bersua. Alhamdulillah akhirnya semua santri dan pejuang bisa berkumpul kembali bertatap muka bersama Buya dan Ummi. Satu bulan lalu Buya Yahya bersama Ummi Fairuz berangkat tepatnya tanggal 24 Januari 2023.

Buya Yahya dan Ummi Fairuz sebagaimana diketahui telah melaksanakan umroh ke tanah suci dan juga safari ke negeri seribu wali yakni Yaman. Dalam perjalanannya ke negeri Yaman, Buya Yahya menemui para guru beliau diantaranya Al-Habib Abdullah bin Muhammad Baharun yakni Rektor Universitas Al-Ahghaff, Sayyidi Syeikh Muhammad Ali Ba’athiyah yakni Rektor Universitas Imam Syafii, dan Al-Habib Umar bin Hafidz yakni pengasuh Pondok Pesantren Darul Mustofa, Tarim Yaman.

 

Kedatangan Buya Yahya dan Ummi Fairuz ke Pondok Pesantren Al-Bahjah langsung disambut oleh seluruh santri, asatidz, dan pejuang Al-Bahjah. Dengan iring-iringan paskibra dan tim hadroh, Buya menuju ke aula utama untuk menyaksikan ungkapan-ungkapan kerinduan dari seluruh santri, asatidz dan pejuang.

 

Di aula utama, para santri, asatidz, dan pejuang berkumpul untuk mengungkapkan kerinduan nya kepada Buya dan Ummi melalui untaian puisi dan syair.

Salah seorang santri sedang membacakan puisi untuk Buya Yahya dan Ummi Fairuz

 

Berikut adalah salah satu ungkapan kerinduan dari salah satu santri Al-Bahjah yang dituangkan dalam untaian puisi

 

Untukmu Guru

Mata sayu adalah wajah kami yang kehilangan keelokannya disaat dirimu pergi

Padang gersang adalah hati kami yang enggan disirami dengan kebahagiaan

Guru…

Rinduku terlalu dalam, bahkan ketika seseorang mencoba menyebut namamu saja air mataku mengalir…

 

Rasanya menanyakan kabar saja tidak perlu, tapi yang dihati menggebu ingin bertemu

Baiklah, apa kabar guru? Rasanya waktu kepergianmu seakan jenjang kepahitanku dalam semessta ini

Aku tulis ini dengan perasaan haru, 

Ya mungkin saja karena rindu…

 

Guru aku tidak begitu fasih  dalam menafsirkna sebuah rasa

Yang aku tahu hanya rasa coklat, rasa asam, rasa manis, rasa pedas, dan rasa makanan lainnya

Aku ingin merasakan rasa cinta? tapi kata banyaknya orang rasa cinta tidaklah enak

Tapi kenapa semua orang terbuai oleh rasa cinta?

 

Apakah dirimu sendiri tau rasanya cinta? kalau tahu tolong cicipi aku rasa cinta.

Dan apakah dirimu tahu rasa rindu

Kalau tahu tolong berikan aku secangkr rindu

Duhh apalah aku yang ingin sekali mengatakan  kalau aku begitu rindu, tapi aku terlalu tabu mengenal rasa

Yasudahlah kalau begitu aku  katakan kalau aku rindu

Duhai guru…

 

Menanggapi berbagai ungkapan kerinduan dari para santrinya, Buya merasa terharu dan mendoakan semua nya yang hadir dan bergembira dalam pertemuan ini semoga bisa berkumpul bersama-sama kelak di padang mahsyar bersama dengan Baginda Nabi Muhammad Saw

“Yang beregembira dalam pertemuan ini, semoga menjadi salah satu yang terpanggil oleh Allah Swt di padang mahsyar kelak untuk berkumpul bersama Sayyidina Muhammad Saw.”

Semoga Guru kita tercinta Buya Yahya dan Ummi Fairuz beserta keluarga  senantiasa dalam kesehatan dan lindungan Allah Swt, dimudahkan segala urusannya khususnya urusan dakwahnya. dan semoga kelak Allah kumpulkan kita semua bersama Baginda Nabi Muhammad SAW di surga-Nya. Aamiin.

Tags: , ,

Bagikan ke

Menyambut Kedatangan Murobbina Buya Yahya & Ummi Fairuz

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Sambut Idul Adha 1444 H, LPD Al-Bahjah Gelar Buka Puasa Arafah Bersama
28 Juni 2023

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – LPD Al-Bahjah menggelar buka puasa Arafah bersama pada hari Kamis 9 Dzulhijjah 1444 H , 28... selengkapnya

Tip Bagi Kamu yang Sering Bosan Saat Membaca Buku
15 Desember 2023

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – “Buku adalah jendela dunia.” Ungkapan tersebut sering kali menjadi kata motivasi bagi seseorang agar selalu membaca... selengkapnya

Puisi-Puisi Nur Aliyatul Hasanah (3)
29 September 2024

  Menunggu   Barangkali tap tip jiwa sama-sama lupa Barangkali tap tip jiwa sama-sama tuli Barangkali tap tip jiwa sama-sama... selengkapnya

Sudah Dihukum di Dunia, Apakah di Akhirat Dihukum Juga? Begini Penjelesan Buya Yahya
24 Juni 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pertanyaan ini dapat muncul di kalangan umat Islam, yakni tentang bagaimana Allah Subhanallahu wa Ta’ala menghukum hambanya.... selengkapnya

Teks Khutbah Iduladha dan Muraqqi 1445 H Majelis Al-Bahjah
17 Juni 2024

  Berikut kami hadirkan teks khutbah Iduladha 1445 H/2024 M. Silakan mendownload dan menyebarkannya melalui tautan yang ada di bawah... selengkapnya

Lakukan Ini Agar Anak Terhindar Jeratan Judi Online
30 Juli 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Era digital menuntun setiap orang untuk mengakses pelbagai informasi yang mudah dijangkau, tanpa terkecuali dan tanpa memerlukan... selengkapnya

Musabaqoh Kubro LPD AL-Bahjah: Menggali Potensi Diri dari Para Santri
15 Oktober 2021

Musabaqoh Kubro LPD AL-Bahjah: Menggali Potensi Diri dari Para Santri PUSTAKA AL-BAHJAH-SEPUTAR PONDOK-Penutupan Musabaqoh Kubro di Lapangan Formal LPD (Lembaga... selengkapnya

Mari Pastikan Setiap Hewan Qurban Dipotong Sesuai Syariat!
15 Mei 2024

Sebentar lagi umat islam di Indonesia melaksanakan ibadah Qurban. Tapi sayang masih banyak hewan qurban yg di potong tidak sesuai... selengkapnya

Kenapa Penetapan Awal Ramadan dan Syawal Kerap Berbeda?
11 Maret 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Ada dua metode paling populer untuk menentukan awal bulan Hijriyah, yakni rukyat dan hisab. Perbedaan metode ini... selengkapnya

Menyambut Kedatangan Murobbina Buya Yahya & Ummi Fairuz

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: