Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Buka jam 08.00 s/d jam 21.00 , Sabtu, Ahad & Hari Besar Tutup
Beranda » Blog » Memasuki Bulan Rajab, Adakah Amalan Khusus?

Memasuki Bulan Rajab, Adakah Amalan Khusus?

Diposting pada 4 Februari 2023 oleh Admin 2 / Dilihat: 124 kali / Kategori: ,

Sunset with muslim mosque in foreground

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Saat ini kita semua tengah memasuki bulan Rajab. Ketika beberapa saat sebelum memasuki bulan Rajab ini, beredar di tengah-tengah masyarakat riwayat-riwayat yang menceritakan berbagai amalan di bulan Rajab ini beserta rincian pahala-pahalanya.

Menurut Buya Yahya, tidak ada amalan khusus pada bulan Rajab. Namun bulan Rajab ini merupakan salah satu bulan haram yang dimuliakan oleh Allah Swt.

“Tidak ada amalan khusus di bulan Rajab. Akan tetapi karena bulan rajab adalah bulan haram, bulan yang dimuliakan oleh Allah Swt, bulan yang tidak diperkenankan untuk berperang.“

Namun demikian, Buya menjelaskan bahwa terdapat sebuah riwayat sahih menjelaskan mengenai puasa pada bulan Rajab yang dilakukan oleh Baginda Nabi Saw. Yaitu dari Sayyidina Utsman bin Hakim Al-Anshari, pada suatu ketika beliau bertanya kepada Said bin Zubair tentang apa yang hendaknya dilakukan di bulan Rajab.

Kemudian Said bin Zubair bertanya kepada Sayyidina Anas bin Malik dan Anas bin Malik menjelaskan bahwasanya amalan Nabi Saw pada bulan Rajab adalah berpuasa. Ketika bulan Rajab, Nabi Saw pernah pada bulan tersebut puasa banyak sekali, sampai sahabat Nabi mengatakan Nabi berpuasa secara penuh pada bulan tersebut. Pada bulan Rajab tahun yang lain Nabi pernah tidak berpuasa, sampai sahabat Nabi mengatakan Nabi tidak sama sekali berpuasa pada bulan Rajab.

“Jadi pernah Nabi Saw pernah berpuasa di bulan Rajab tapi Nabi juga pernah tidak berpuasa di bulan Rajab.”

Dari riwayat tersebut maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwasanya puasa pada bulan Rajab merupakan sebuah kesunahan. Kenapa bisa demikian? Semua amalan yang pernah dilakukan oleh Nabi Saw yang terkadang ditinggalkan, disebut dengan amalan sunah. Kemudian jika amalan tersebut terus menerus dilakukan oleh Nabi Saw dan kita diperintahkan untuk mengikutinya, maka amalan tersebut adalah wajib.

“Semua amalan yang pernah dilakukan oleh Nabi Saw kemudian kadang ditinggalkan, itulah amal sunah. Kalau diamalkan oleh Nabi Saw terus kemudian kita disuruh untuk mengikutinya, jadinya wajib.”

Maka dari itu Buya menegaskan bahwa ketika ada orang yang mengatakan bahwa berpuasa pada bulan Rajab adalah dilarang atau bid’ah, maka ia berdusta dan bohong.

“Larangan berpuasa di bulan rajab adalah dusta, bohong.”

Sumber Gambar: Youtube Al-BAhjah TV

Menurut Buya, kaidah sederhana dalam melakukan amalan-amalan pada bulan Rajab bahwasanya semua amalan yang bisa dilakukan pada selain bulan Rajab bisa juga dilakukan di bulan Rajab, seperti berpuasa sunah, bersholawat, beristighfar, dan amalan-amalan lain.

“Semua amalan yang biasa dilakukan di luar bulan Rajab bisa dilakukan di bulan Rajab. Itu rambu-rambunya. Anda boleh puasa, Anda boleh sedekah, dan sebagainya ketika bulan Rajab.”

Adapun berita-berita atau hadis tentang keutamaan dan rincian pahala pada tanggal satu, dua, tiga dan seterusnya, menurut Buya banyak yang tidak benar. Akan tetapi, cukuplah kita bersandarkan pada riwayat-riwayat yang benar untuk menjadi sandaran amal yang diterima oleh Allah Swt.

Jangan sampai kita mencaci maki dan gampang membidahkan amalan-amalan yang di situ terdapat perbedaan para ulama. Kemudian agar kita bisa bijak mengambil sikap saat dihadapkan pada dua kutub ekstrim dimana ada satu kelompok yang menyuarakan bahwa puasa bulan Rajab adalah bid’ah dan satu kelompok lainnya yang biasa melakukan atau menyeru puasa Rajab akan tetapi tidak menyadari telah membawa riwayat yang tidak benar dan palsu, maka kita harus berpegang pada apa yang telah diajarkan oleh Baginda Nabi Saw. Insyaallah itu semua bisa kita pelajari dan dapatkan di Buku Indahnya Memahami Perbedaan Para Ulama karya Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah).

BUKU INDAHNYA MEMAHAMI PERBEDAAN PARA ULAMA KARYA BUYA YAHYA

 

Sumber: Tausyiah Buya di Chanel Youtube Al-Bahjah TV

Tags: , ,

Bagikan ke

Memasuki Bulan Rajab, Adakah Amalan Khusus?

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Memasuki Bulan Rajab, Adakah Amalan Khusus?

Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: