● online
Lakukan Ini Agar Anda Bisa Berkunjung ke Makkah dan Madinah

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Berkunjung ke Makkah dan Madinah merupakan impian yang dimiliki banyak orang. Makkah dan Madinah merupakan dua tempat suci yang pernah disinggahi Baginda Nabi Muhammad Saw. Tempat yang sering disebut dengan dua tanah suci (haramain) ini memiliki julukannya masing-masing, Makkah diberi julukan al-mukarramah (yang mulia/yang dihormati) dan Madinah diberi julukan al-munawwarah (yang diterangi cahaya). Begitu istimewanya kedua tempat ini sehingga wajar seorang mukmin rindu untuk berkunjung ke sana.
Keutamaan Makkah dan Madinah
Sebelum sampai ke Makkah dan Madinah, alangkah baiknya kita mengetahui juga keutamaan dua kota ini. Buya Yahya dalam bukunya yang berjudul Fiqih Haji dan Umrah yang Mudah Dipahami menjabarkan salah satu keistimewaan Makkah dan Madinah, yakni adanya Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi. Diriwayatkan oleh Sayyidina Jabir bin Abdullah r.a., beliau berkata:
قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: (( صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِيْ أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيْمَا سِوَاهُ، إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ، وَصَلَاةٌ فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِئَةِ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيْمَا سِوَاهُ )). (رواه أحمدوابن ماجه
“Telah bersabda Rasulullah saw., ‘Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama 1.000 kali dibanding shalat di selainnya, kecuali Masjidilharam. Dan shalat di Masjidilharam lebih utama 100.000 kali dibanding shalat di selainnya.’” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Kabar gembira dari Rasulullah Saw. ini tidak kurang untuk memupuk kerinduan seorang mukmin dalam meraih pahala yang yang besar. Hingga wajar umat Islam berbondong-bondong datang ke dua masjid yang ada di Makkah dan Madinah ini. Tentunya dengan tetap memperhatikan aturan-aturannya.
Agar Sampai ke Makkah dan Madinah
- Rindu Allah Swt dan Nabi Muhammad Saw.
Hal pertama yang sangat mendasar dalam upaya untuk sampai ke kota Makkah dan Madinah dalam keadaan terbaik adalah dengan menanamkan kerinduan yang tepat di dalam hati. Dengan suksesnya rindu ini hati kita sudah sampai ke sana lebih dulu sebelum sampainya jasad. Ditegaskan oleh Buya Yahya,
“Sampai ke Makkah dan Madinah yang terpenting adalah sampainya hati, kerinduan yang ada di dalam hati kita”.
Buya mewanti-wanti agar jangan sampai perjalanan kita ke dua kota suci Makkah dan Madinah hanya sekadar rekreasi tanpa adanya perenungan yang muncul sebagai buah dari kerinduan yang terobati.
Bagaimanakah cara merindu dua tempat suci ini? Ini erat sekali hubungannya dengan alasan dan niat di dalam hati. Buya Yahya memberikan isyarat, hendaklah kita merindukan Allah Swt dan Rasul-Nya Saw. Senang memenuhi undangan Allah Swt, kerinduan kepada Allah Swt yang telah menjanjikan melalui lisan Baginda Nabi Saw. bahwasanya orang yang shalat di Masjidil Haram akan mendapatkan pahala berlipat-lipat, kesadaran bahwa kita akan bisa melihat Ka’bah yang dulu pernah dilihat Baginda Nabi Saw, juga bukit-bukit di Makkah yang pernah melihat Baginda Nabi Saw, menjelajahi tapak tilas perjalanan hidupnya, dan sebagainya.
“Yang perlu kita hadirkan justru adalah kerinduan kita kepada Makkah dan Madinah sehingga jika suatu ketika Allah Swt. mengizinkan kita untuk berkunjung ke Makkah dan Madinah itu karena murni kerinduan kita, bukan karena sombong-sombongan.” Buya Yahya.
- Ikhtiar dan Doa
Ikhtiar yang sungguh-sungguh dan doa yang tulus merupakan tanda kerinduan yang sesungguhnya kepada Makkah dan Madinah. Kerinduan-kerinduan yang kita suburkan di dalam hati akan menjadi sebab kita terus berusaha untuk mencapai yang dirindukan. Juga diiringi dengan keseriusan dalam usaha dan ketulusan dalam panjatan doa. Buya Yahya berpesan,
“Dalam usaha itu tidak cukup berusaha dengan usaha zahir saja, tetapi (harus) zahir dan batin. Hati kita dan juga upaya-upaya zahir kita. Senantiasa memohonlah kepada Allah Swt dan berusahalah dengan rizki yang halal. Terbaik dari rizki kita untuk menuju kepada Allah Swt dan Baginda Nabi Saw.”
Tanda kerinduan ini tidak terbatas dengan usaha mengumpulkan pembiayaan saja. Melainkan apa yang mesti dilihat adalah proyeksi untuk akhirat. Karena itu, bagi orang yang rindu Makkah dan Madinah ketika mendengar kabar tentang amalan yang pahalanya menyerupai pahala ibadah haji dan umrah, ia akan bersemangat mengerjakan amalan itu. Tidak sampai di situ saja, ia juga akan bersemangat mengejar pahala-pahala ibadah lainnya. Itu semata-mata karena apa yang dilihatnya adalah akhirat.
Oleh: Iim Ainunnaim Muhammad
Referensi:
Buku Fiqih Haji dan Umrah yang Mudah Dipahami
Tausiyah Buya Yahya
Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.
Tags: berkunjung, buku, Buya Yahya, haji, madinnah, makkah, resensi buku, umrah
Lakukan Ini Agar Anda Bisa Berkunjung ke Makkah dan Madinah
Buku “Hadist Jibril” karya Buya Yahya ini berisi penjabaran ringkas dari satu hadist Nabi Muhammad Saw yang masyhur dengan sebutan Hadist Jibril. Karena dalam hadist tersebut terjadi dialog antara Baginda Nabi Muhammad dengan Malaikat Jibril. Dalam dialog khusus tersebut Nabi Muhammad Saw telah mengajarkan kepada kita tentang tiga pilar agama yang jika ada salah satu… selengkapnya
Rp 56.000Buku Fiqih Thaharah (Bersuci) karya Buya Yahya ini disusun berdasarkan berbagai kitab-kitab yang terpercaya dengan tetap memperhatikan sumber utamanya, yakni al-Qur’an dan Hadits. Buku ini sangat cocok dibaca bagi setiap pemula yang tahu dan belajar lebih banyak ilmu fiqih khususnya tentang thaharah. Sebab, risalah karya Buya Yahya ini sengaja dihadirkan dengan susunan seringkas-ringkasnya. Buku Fiqih… selengkapnya
Rp 60.000Buku “Silsilah Fiqih Praktis Qurban” karya Buya Yahya merupakan sebuah panduan praktis yang memberikan pemahaman mengenai hukum dan tata cara pelaksanaan ibadah qurban. Dalam buku ini, Buya Yahya menjelaskan berbagai aspek yang terkait dengan qurban, mulai dari pengertian dan tujuan qurban, hukum-hukum yang terkait dengan hewan qurban, serta tata cara penyembelihan, pembagian, dan distribusi daging… selengkapnya
Rp 57.000Maulid Ad Diba’ merupakan salah satu kitab maulid yang dibaca dalam rangka meneladani sîrah Rasulullah saw sekaligus bershalawat kepadanya. Salah satu bentuk penyebaran agama Islam adalah melalui peringatan hari lahir pembawa risalah Islam, Nabi Muhammad saw. Kitab Maulid Ad Diba’i menjadi kita yang dibaca pada peringatan hari lahir Nabi Muhammad Saw. Sebagai ungkapan syukur perayaan… selengkapnya
Rp 25.000Buku Fiqih Praktis Haid karya Buya Yahya memuat tiga bahasan utama, yaitu identifikasi dan ketentuan haid, nifas, dan istihadhoh yang dilengkapi dengan ketentuan mengenai cara serta waktu bersuci. Semuanya dipaparkan dalam buku ini dengan lebih praktis dan mudah dipahami. Karena permasalahan ini sangat erat hubungannya dengan bermacam-macam ibadah, seperti shalat, puasa, thawaf, dan lain-lain. Maka… selengkapnya
Rp 149.000Buku Pengantar Bahasa Arab Para ahli bahasa menyebutkan bahwa maharoh/kemampuan berbahasa ada empat, yaitu (istima’, kalam, qiroah, dan kitabah). Keempatnya harus dipelajari secara berurutan. Maharoh kalam adalah kemampuan berbicara (speaking) untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Buku ini adalah pengantar bagi yang ingin belajar maharom kalam dari tingkat dasar…. selengkapnya
Rp 29.000 Rp 38.000Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Buya Yahya Tebal buku: xiii+124 Dakwah mempunyai makna mengajak diri dan orang lain kepada kebaikan, menjauhkan diri dan orang lain dari kemungkaran serta melestarikan semesta lalu menjaganya dari kerusakan. Semua dari kita yang merasa umat Rasulullah Saw harus bisa mengambil bagian dari tugas dakwah ini. Siapa pun kita, yang kaya, miskin,… selengkapnya
*Harga Hubungi CSPustaka Al-Bahjah, Cirebon-Sudah menjadi keharusan untuk kita tidak usah mencari-cari kekurangan dan aib orang lain. Namun sekeras apa pun usaha... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Dunia ini sangat sementara. Segala yang kita miliki dan kita sayangi akan kita tinggalkan. Tidak ada... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Suatu Jumat pagi, saya pergi ke pasar untuk belanja kebutuhan dapur. Setelah saya memarkirkan motor di area bebas... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Malam Lailatul Qadr adalah malam istimewa yang lebih baik dari seribu bulan. Namun, keberadaannya tidak bisa ditentukan... selengkapnya
Ketika Allah Cemburu Kepada Ciptaan-Nya Di kesepian malam yang memanggil rindu Langit menunduk menyaksikan kisah manusia yang lupa akan... selengkapnya
Dari Kuningan Menuju Yaman PUSTAKA AL-BAHJAH-INSPIRASI- Ijaz Ahmad Jawahirulhaq, seorang santri STAIBA (Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Bahjah) angkatan pertama, berbagi... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Tabligh Akbar dalam rangkaian Safari Dakwah Buya Yahya di Aceh, Selasa 20 Jumadil Ula 1444 H/13... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Dalam perjalanan mencari jodoh, mungkin kita pernah bertanya-tanya, “Apakah jodoh yang telah Allah tetapkan untuk kita akan... selengkapnya
Mimpi Bertemu Nabi (Sebuah Kebanggaan yang Tak Bisa Diungkapkan) Oleh: Admin 2 Disadur dari ceramah Buya Yahya (Pengasuh LPD... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Hidup adalah perjalanan yang penuh dengan ujian dan cobaan. Tidak jarang kita tergelincir dalam kesalahan yang mungkin... selengkapnya

Saat ini belum tersedia komentar.