fbpx
Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka Setiap Hari pukul 08.00 s.d. pukul 16.00 Hari Besar Islam Tutup
Beranda » Blog » Menyiapkan Bekal Akhirat dengan Sambung kepada Nabi Muhammad Saw

Menyiapkan Bekal Akhirat dengan Sambung kepada Nabi Muhammad Saw

Diposting pada 1 Desember 2023 oleh Redaksi / Dilihat: 419 kali

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Dunia ini sangat sementara. Segala yang kita miliki dan kita sayangi akan kita tinggalkan. Tidak ada satu pun di dunia ini yang bisa kita bawa ke liang lahat. Sedangkan kita juga akan dimintai pertanggungjawaban atas segala yang telah kita lakukan di dunia ini. Lalu apa yang harus kita persiapkan?

Buya Yahya menyampaikan bahwa apa yang kita temui setelah kita mati adalah segala yang sudah kita berikan di jalan yang benar, bukan apa yang kita miliki. Oleh karena itu, persiapan terbaik kita untuk bekal akhirat ialah memberikan kebaikan sebanyak-banyaknya di jalan Allah Swt selama hidup di dunia.

Cinta Nabi Saw sebagai Kunci

Salah satu kunci untuk bisa menebar kebaikan yang banyak selama kita hidup di dunia adalah dengan rasa mahabbah (cinta) kepada Nabi Muhammad Saw. Buya menyampaikan,

“Kasih sayang dan cinta adalah kunci untuk bisa berbuat baik kepada umat Nabi Saw.”

Dengan menerapkan cinta yang sesungguhnya kepada Nabi Muhammad Saw, secara otomatis kita akan memperhatikan segala hal yang berhubungan dengan Nabi Saw. Seperti ketika melihat orang lain, kita mesti sadar bahwa mereka adalah ummat Nabi Muhammad Saw. Ketika melihat para penuntut ilmu dan orang-orang berilmu, kita mesti ingat bahwa mereka adalah pawaris Baginda Nabi Saw. Sehingga dengan perhatian khusus atas dasar ‘cinta Nabi Saw’ ini kita tidak akan mudah menyakiti dan mendzalimi orang lain. Sebaliknya, justru akan muncul dorongan kebaikan yang kuat dari dalam hati kita untuk memuliakan segala yang terhubung dengan Nabi Muhammad Saw.

Bahkan, ketika kita menyadari bahwa diri kita memiliki hubungan dengan Nabi Saw sebagai ummatnya, kita tidak mungkin merusak ikatan berharga itu dengan perbuatan-perbuatan yang sia-sia.

Kesempatan Tak Terbatas

Kesempatan berbuat baik ini tidak terbatas, siapa saja dapat melakukannya. Orang yang memiliki harta dapat berbuat baik dengan kekayaannya. Orang yang belum kaya dapat beramal baik dengan kesabarannya, dengan ide-ide cemerlangnya, tenaganya, orang berilmu dengan ilmunya. Bahkan kita dapat berbuat baik dengan panjatan doa untuk ummat Nabi Saw di tengah malam, dan kebaikan-kebaikan lainnya.

Buya Yahya menyampaikan,

“Bawalah kekayaan harta kita ke akhirat. Jangan tinggalkan hanya di dunia saja setelah susah payah mengumpulkannya, yaitu dengan cara menggunakannya di jalan Allah Swt. Bahkan sefakir apa pun kita, penting bagi kita untuk mengeluarkan kekikiran dari dalam hati kita. Selemah apa pun keadaan Anda, tetaplah bersungguh-sungguh dalam perjuangan di jalan Allah.”

Ibaratnya, setelah kita mengumpulkan kayu yang banyak, maka bawa kayu itu, jangan ditinggalkan di hutan. Bawa kayu itu ke tempat yang kita bisa jual kayu itu. Setelah jadi uang, bawa lagi uang itu sampai ke akhirat nanti dengan cara dikelola dalam kebaikan yang Allah Swt ridhai.

Beliau juga menyampaikan sebuah kisah sahabat Nabi Saw yang memiliki kekurangan fisik namun ia tetap ingin berjihad. Sahabat Nabi Saw tersebut kakinya pincang datang untuk ikut berjihad, lalu Nabi Saw dengan kasih sayangnya memberikan keringanan bahwa ia tidak perlu berperang. Namun, sahabat Nabi Saw yang pincang ini bertanya, “Apakah karena keadaan kakiku yang pincang ini aku tidak boleh berperang, wahai Rasulallah?” Rasul Saw mengiyakannya. Lalu sahabat ini berkata, “Wahai Rasulallah, aku ingin menginjak surga dengan kaki pincangku ini.” Sungguh, pesan dari kisah ini adalah agar kita tidak pernah menyerah untuk melakukan kebaikan meski dalam keadaan lemah sekalipun.

Semoga Allah Swt senantiasa memberikan kita taufik dan hidayah-Nya sehingga kita dapat berbuat baik sebanyak-banyaknya, berjuang di jalan Allah Swt, dan ikut melanjutkan perjuangan Nabi Muhammad Saw.

Mari bantu saudara kita di Palestina dengan menyisihkan sebagian harta Anda melalui nomor rekening BSI 7510002223/1390111333 (kode bank 451) atas nama Al-Bahjah Peduli Sosial atau melalui nomor rekening Bank Muamalat 1390123123 (kode bank 147) atas nama Al-Bahjah Peduli Sosial. Konfirmasi ke nomor WhatsApp 081222722164.

Sumber: Ceramah Buya Yahya pada Maulid dan Silaturahim Akbar Al-Bahjah Cianjur

 

Bagikan ke

Menyiapkan Bekal Akhirat dengan Sambung kepada Nabi Muhammad Saw

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.
Hikmah di Balik Pemilihan Jazirah Arab sebagai Tempat Turunnya Dakwah Islam
11 Mei 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Akal sehat yang dianugerahkan Allah Swt kepada manusia merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk menuntun manusia kepada... selengkapnya

Jangan Sampai Keliru! Ini Dia Perbedaan Antara Cinta dan Nafsu
7 September 2023

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Cinta merupakan fenomena yang lazim dialami oleh setiap manusia. Dan hawa nafsu merupakan sesuatu yang fitrahnya... selengkapnya

Launching Buku: Oase Iman “Refleksi Problematika Umat”
1 Oktober 2022

  Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Kemeriahan rangkaian maulid dan silaturahmi akbar Al-Bahjah 1444 H kian terasa menjelang hari puncak, besok Ahad,02... selengkapnya

Bolehkah Menerima Uang dari Calon Kepala Daerah? Buya Yahya Menjawab
18 November 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Kontestasi politik di negara Indonesia seakan tidak pernah ada habisnya. Termasuk pada saat-saat akan dilaksanakannya pemilihan umum... selengkapnya

Musabaqoh Kubro LPD AL-Bahjah: Menggali Potensi Diri dari Para Santri
15 Oktober 2021

Musabaqoh Kubro LPD AL-Bahjah: Menggali Potensi Diri dari Para Santri PUSTAKA AL-BAHJAH-SEPUTAR PONDOK-Penutupan Musabaqoh Kubro di Lapangan Formal LPD (Lembaga... selengkapnya

Kolaborasi dengan Musisi Hijrah, Buya Yahya Rilis Single Nasyid Terbaru ‘Lentera Kasih-Nya’, ini Liriknya
2 Januari 2022

  Pustaka Al-Bahjah–Dakwah merupakan tugas umat Baginda Nabi Saw. Semua orang mempunyai tugas untuk menyebarluaskan dakwah sesuai dengan keahlian serta... selengkapnya

Apakah Kebakaran di Los Angeles Balasan atas Kekejaman di Gaza?
16 Januari 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Menelisik peristiwa yang terjadi di Palestina, setidaknya ada tiga pihak yang terlibat di dalamnya. Pertama adalah rakyat... selengkapnya

Memutus Rantai Bullying di Lingkungan Pendidikan Indonesia
10 Maret 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Dua pekan terakhir ini, publik kembali dihebohkan dengan adanya dua kasus perundungan yang terjadi di lingkungan lembaga... selengkapnya

Ayo Belajar Shalat
29 Maret 2024

Judul Buku      : Silsilah Fiqih Praktis Shalat Penulis             : Buya Yahya Penerbit           : Pustaka Al-Bahjah Tebal Buku      : 156 Halaman... selengkapnya

Menyiapkan Bekal Akhirat dengan Sambung kepada Nabi Muhammad Saw

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: