● online
Mimpi Bertemu Nabi (Sebuah Kebanggaan yang Tak Bisa Diungkapkan)
Mimpi Bertemu Nabi (Sebuah Kebanggaan yang Tak Bisa Diungkapkan)
Oleh: Admin 2
Disadur dari ceramah Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon)
PUSTAKA AL-BAHJAH-ARTIKEL-Seseorang yang tidur di siang hari atau di malam hari akan mengalami mimpi, baik tidak disengaja karena kecapean maupun disengaja karena kemalaman. Di balik mimpi ada pesan yang tersembunyi. Ada orang yang bertaubat karena bermimpi mati. Kemudian, ada orang yang bersemangat dalam ketaatan karena bermimpi bertemu Nabi.
Bermimpi bertemu Nabi merupakan sebuah kebenaran yang nyata. Bahkan, setan pun tidak bisa menyerupai Nabi dalam mimpi seorang hamba. Rasulullah Saw bersabda, “Barang siapa yang melihatku dalam mimpi, maka ia akan melihatku dalam keadaan sadar, karena setan tidak bisa menyerupai diriku (Nabi).” (HR. Muslim dan At Tirmidzi).
Maka, berdasarkan hadis tersebut di atas akan ada sebuah kebanggaan yang membawa kepada sebuah perbincangan yang mengarah kepada menyebarluaskan di tengah-tengah lingkungan seseorang yang bermimpi bertemu Nabi. Namun, semua itu tidak ada artinya jika diumbar di sana sini. Dalam hal ini, mimpi bertemu Nabi hendaknya menjadi koleksi pribadi yang tersimpan di dalam hati.
Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon) dalam kanal Youtube Al-Bahjah TV, pada Senin (08/03/2021) dalam kajian kitab Al-Hikam menerangkan bahwa,
“Kalau rahasia terungkap di luar kemampuan, lain cerita. Tiba-tiba ada yang tahu kekeramatan dia.”
Buya juga menambahkan,
“Kalau memang dirimu sudah sampai kepada maqam kekasih Allah, maka tidak senang bercerita tentang rahasia, kelebihan yang Allah berikan kepadamu. Tidak senang menceritakan mimpi-mimpinya dengan Rasulullah. Bahkan, selalu menutupi hal-hal yang seperti itu.”
Menurut penuturan Buya, kalau memang seorang hamba itu punya rahasia, punya hubungan yang sangat pribadi dengan Allah. Maka, hubungan pribadi itu akan tetap menjadi rahasia. Maksudnya, rahasia di sini adalah tidak akan diobral kepada orang lain.
Di akhir video, Buya juga berpesan bahwa,
“Mari kita terus tata hati kita agar kita bisa sampai kepada maqam tersebut. Kemudian, setelah Allah memberikan kelebihan kebaikan itu adalah antara kita dengan Allah.”
“Mari kita semuanya harus mengejar maqam tidak senang kemasyhuran (dikenal orang banyak) kalau diberi oleh Allah sesuatu kelebihan. Jangan banyak bercerita kepada siapa pun,” pungkas Beliau.
Berdasarkan pendapat Buya tersebut di atas, maka jelaslah bahwa bermimpi bertemu Nabi Muhammad Saw tidak perlu diceritakan kepada orang lain. Hanya diri kita sendirilah yang mengetahuinya. Walaupun dalam diri kita itu bergejolak rasa ingin diketahui oleh orang lain sebagai bentuk rasa kebanggaan.
Wallahualam bissawab.
Ditulis oleh: Admin 2
Disadur dari ceramah Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon)
Referensi: https://www.youtube.com/watch?v=bjDLy0bPOCY
Mimpi Bertemu Nabi (Sebuah Kebanggaan yang Tak Bisa Diungkapkan)
Buku ini berisikan terjemahan kosa kata bahasa arab beserta latihan-latihannya yang semoga bisa memudahkan para pelajar atau pecinta bahasa arab untuk mempelajari dasar-dasar bahasa arab sehingga mereka mampu mempraktekkan dalam percakapan sehari-hari. ukuran: 17 cm x 25 cm (B5) Kertas Isi: Bookpaper Hitam Putih Sampul: Soft Cover, Laminasi Dof, Spot UV Emboss Jilid: Lem Panas… selengkapnya
Rp 40.000 Rp 52.000Buku “Silsilah Fiqih Praktis Qurban” karya Buya Yahya merupakan sebuah panduan praktis yang memberikan pemahaman mengenai hukum dan tata cara pelaksanaan ibadah qurban. Dalam buku ini, Buya Yahya menjelaskan berbagai aspek yang terkait dengan qurban, mulai dari pengertian dan tujuan qurban, hukum-hukum yang terkait dengan hewan qurban, serta tata cara penyembelihan, pembagian, dan distribusi daging… selengkapnya
Rp 57.000Buku Pengantar Bahasa Arab Para ahli bahasa menyebutkan bahwa maharoh/kemampuan berbahasa ada empat, yaitu (istima’, kalam, qiroah, dan kitabah). Keempatnya harus dipelajari secara berurutan. Maharoh kalam adalah kemampuan berbicara (speaking) untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Buku ini adalah pengantar bagi yang ingin belajar maharom kalam dari tingkat dasar…. selengkapnya
Rp 29.000 Rp 38.000Buku Fiqih Shalat karya Buya Yahya ini berisi pedoman lengkap mengenai hukum fiqih dan tata cara dalam menjalankan ibadah shalat. Sehingga dengan membaca buku ini kita akan mendapatkan pemahaman yang benar mengenai shalat sesuai dengan ajaran Rasulillah Saw. Buya Yahya menghadirkan risalah ini dengan susunan seringkas-ringkasnya. Hal ini dilakukan demi kemudahan para pembaca untuk belajar… selengkapnya
Rp 59.000Buku “Oase Iman” memberikan pemahaman yang mendalam namun ringan sebagai siraman hati bagi siapa pun yang membacanya. Berisi catatan buah dari renungan singkat di sepanjang perjalanan penulis dalam menjalankan tugas dakwah di jalan Allah Swt. Dari pengalaman yang berharga tersebut kemudian menjadi hikmah yang bertebaran dan dikumpulkan, kemudian dihadirkan dengan harapan adanya kebaikan dan sesuatu… selengkapnya
Rp 87.000 Rp 93.000Buku Indahnya Memahami Perbedaan Para Ulama (IMPPU) Karya Buya Yahya menjelaskan perbedaan keyakinan aqidah dan perbedaan pelaksanaan amalan ibadah-ibadah dalam Islam. Buku ini menghadirkan perbedaan tersebut berdasarkan sudut pandang para ulama secara komparatif. Sehingga segala bentuk perbedaan dan perdebatan yang kerap muncul di masyarakat dapat menjadi salah satu nuansa perbedaan yang harmonis, sehingga ekses negatif… selengkapnya
Rp 79.000 Rp 89.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pergantian tahun dapat dijadikan momen refleksi bagi banyak orang, termasuk umat muslim. Tahun baru Masehi sering kali... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Sesungguhnya setiap bergulirnya waktu adalah saat yang tepat untuk bersanding dengan Rasulullah Saw. Setiap orang hendaknya... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Banyak perempuan dewasa tumbuh dalam lingkungan yang keras, menghadapi berbagai kepahitan, dan berusaha pulih dari banyaknya luka.... selengkapnya
Dari Kuningan Menuju Yaman PUSTAKA AL-BAHJAH-INSPIRASI- Ijaz Ahmad Jawahirulhaq, seorang santri STAIBA (Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Bahjah) angkatan pertama, berbagi... selengkapnya
Mimpi Bertemu Nabi (Sebuah Kebanggaan yang Tak Bisa Diungkapkan) Oleh: Admin 2 Disadur dari ceramah Buya Yahya (Pengasuh LPD... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Sahabat Pustaka sekalian, tak terasa Ramadhan tinggal menghitung hari. Sebagai orang beriman, kita tentu harus bergembira... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Doa sering dimaknai dengan permohonan atau permintaan dengan penuh harapan dan pujian kepada Tuhan. Dalam agama Islam,... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Ada sebuah pertanyaan menarik dari salah satu jamaah yang dilontarkan kepada Buya Yahya, yaitu mengenai orang yang... selengkapnya
Musyawarah Kerja Divisi Dakwah dan Media LPD Al-Bahjah Cirebon Tahun Buku 2021 Media komunikasi dan informasi dewasa ini mengalami perkembangan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Akhir-akhir ini kita dihebohkan dengan kejadian seorang muslimah yang melepas cadarnya di awak media. Sontak kejadian... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.