● online
Hati-Hati Ada Gaji Buta di Antara Kita
Hati-Hati Ada Gaji Buta di antara Kita
Oleh: Admin 2
Disadur dari ceramah Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon)
PUSTAKA AL-BAHJAH-ARTIKEL-Bekerja merupakan sebuah aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup, sedangkan hidup itu sendiri adalah sebagai bekal beribadah kepada Allah Swt. Apa jadinya jika kebutuhan hidup yang kita peroleh untuk bekal beribadah kepada Allah, bercampur dengan sesuatu yang syubhat.
Syubhat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah keragu-raguan atau kekurangjelasan tentang sesuatu (apakah halal atau haram dan sebagainya) karena kurang jelas status hukumnya; tidak terang (jelas) antara halal dan haram atau antara benar dan salah).
Seorang jemaah bertanya kepada Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon) pada Minggu (21/03/2021), bagaimana menyikapi gaji syubhat bagi seorang guru yang tidak tepat waktu masuk kelas karena ada sesuatu yang tidak diduga, seperti jalanan macet dan lain sebagainya.
Buya menjawab, “Jika sudah ada ikatan kerja antara yang punya pekerjaan dan yang bekerja dalam tempo waktu. Maka, di saat seseorang bekerja tidak sesuai dengan waktunya maka ada sebagian rezekinya yang haram.”
Menurut Buya, mestinya kita lebih takut kepada keharaman gaji syubhat ini daripada takut kepada atasan. Kadang-kadang takut dipecat oleh bosnya itu saja, bukan takut kepada Allah. Mestinya orang yang mempunyai iman akan disiplin sendiri.
“Kecuali yang udzur, ini lain cerita.” Buya menambahkan.
Misalnya, seseorang sudah membiasakan berangkat kerja dari rumahnya pada pukul 6 dan pukul 7 sudah sampai di tempat kerja. Akan tetapi, pada suatu hari ada udzur entah itu macet, kecelakaan, maka itu di luar kemampuan.
Buya berpesan, “Hati-hati yang bekerja, tetapi memakai ikatan waktu, maka hendaknya ia tepat waktu. Dan kalau tidak, dia akan dzolim kepada dirinya sendiri. Akan menjadikan hartanya bercampur dengan yang haram.”
Kalau seseorang digaji dalam hitungan jam, maka kedisiplinan itu penting sekali. Bukan hanya gajinya menjadi syubhat, bahkan bisa menjadi haram. Kemudian, cara tobatnya adalah tidak mengambil secara keseluruhan dari gaji tersebut.
Hal ini juga, tidak hanya berlaku bagi seseorang yang bekerja dengan ikatan waktu tertentu seperti halnya guru. Akan tetapi, bagi orang yang bekerja di kantor.
“Kerja di kantor, jangan dzolim. Bekerja melayani orang, lalu izin pergi ke musholla membaca Al-Qur’an 2 juz, maka haram. Itu adalah membaca Al-Qu’ran yang haram. Harusnya bekerja melayani orang, tahu-tahunya shalat duha dan baca Qur’an 2 zuj, haram itu,” tegas Buya.
Kesimpulannya, kalau kita mau beribadah maka nanti juga ada waktunya. Bekerja juga ibadah, mencari nafkah, dan bekerja dengan benar itu juga ibadah. Kita perlu dengan Allah maka kita perlu kejujuran.
Wallahualam bissawab.
Ditulis oleh: Admin 2
Disadur dari ceramah Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon)
Referensi: https: https://www.youtube.com/watch?v=s1PXJOHI10I
Video lengakpnya dapat disimimak di: https://www.youtube.com/watch?v=PO0x7MsgKfs&t=0s
Hati-Hati Ada Gaji Buta di Antara Kita
Buku Fiqih Shalat karya Buya Yahya ini berisi pedoman lengkap mengenai hukum fiqih dan tata cara dalam menjalankan ibadah shalat. Sehingga dengan membaca buku ini kita akan mendapatkan pemahaman yang benar mengenai shalat sesuai dengan ajaran Rasulillah Saw. Buya Yahya menghadirkan risalah ini dengan susunan seringkas-ringkasnya. Hal ini dilakukan demi kemudahan para pembaca untuk belajar… selengkapnya
Rp 59.000Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Nur Sobarie Tebal buku: xii+100 Buku Kiat Mudah & Sukses Mendirikan dan Mengelola Sekolah Pesantren adalah sebuah panduan komprehensif yang dirancang untuk membantu individu atau kelompok yang bercita-cita mendirikan sekolah pesantren yang berkualitas dan berkelanjutan. Buku ini menyajikan langkah-langkah praktis dan strategi efektif dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul dalam… selengkapnya
*Harga Hubungi CSPenerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Nur Sobarie, M.Pd. Tebal buku: xiii+144 Buku “Murokib sebagai Teladan: Strategi Efektif Membimbing Santri Menuju Kesuksesan” membahas peran krusial Murokib dalam membentuk karakter dan membimbing santri di era modern. Buku ini menyajikan panduan komprehensif bagi Murokib untuk menjalankan tugas mereka dengan efektif. Buku ini dimulai dengan menjelaskan pentingnya peran Murokib dan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBuku Fiqih Praktis Haid karya Buya Yahya memuat tiga bahasan utama, yaitu identifikasi dan ketentuan haid, nifas, dan istihadhoh yang dilengkapi dengan ketentuan mengenai cara serta waktu bersuci. Semuanya dipaparkan dalam buku ini dengan lebih praktis dan mudah dipahami. Karena permasalahan ini sangat erat hubungannya dengan bermacam-macam ibadah, seperti shalat, puasa, thawaf, dan lain-lain. Maka… selengkapnya
Rp 149.000Buku Fiqih Bepergian karya Buya Yahya menghadirkan masalah umum yang sering dihadapi oleh kaum muslim dalam menjaga kualitas dan waktu shalat saat sedang bepergian. Buya Yahya memberikan penjelasan tentang kondisi-kondisi tertentu yang dapat mempengaruhi pelaksanaan shalat, seperti perbedaan zona waktu, keterbatasan ruang, susahnya mencari tempat wudhu, dan lain sebagainya. Buku ini memberikan solusi-solusi praktis yang… selengkapnya
Rp 23.000 Rp 43.000Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Nur Sobarie, M.Pd. Tebal buku: xii+112 Buku “Khidmah di Tanah Suci, Panduan Menjadi Tour Leader Umrah Sejati” adalah sebuah apresiasi dan panduan bagi para tour leader (TL) umrah yang berdedikasi dalam melayani tamu-tamu Allah. Buku ini mengupas tuntas tentang makna khidmah (pelayanan) dalam konteks umrah, peran dan tanggung jawab seorang TL,… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBuku Indahnya Memahami Perbedaan Para Ulama (IMPPU) Karya Buya Yahya menjelaskan perbedaan keyakinan aqidah dan perbedaan pelaksanaan amalan ibadah-ibadah dalam Islam. Buku ini menghadirkan perbedaan tersebut berdasarkan sudut pandang para ulama secara komparatif. Sehingga segala bentuk perbedaan dan perdebatan yang kerap muncul di masyarakat dapat menjadi salah satu nuansa perbedaan yang harmonis, sehingga ekses negatif… selengkapnya
Rp 79.000 Rp 89.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Kepergian orang tua untuk selama-lamanya tentu selalu meninggalkan kesedihan dan duka yang mendalam. Penyesalan seringkali... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Setiap rumah tangga pasti pernah mengalami permasalahan, sebab manusia adalah mahluk yang memiliki hawa nafsu sehingga... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Allah Swt telah menciptakan hamba-Nya dengan berpasang-pasangan, laki-laki berpasangan dengan perempuan dalam sebuah ikatan halal pernikahan.... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Pagi ini Sabtu, 23 Syawal 1444H/13 Mei 2023 Lembaga Pengembangan Dakwah (LPD) Al-Bahjah kembali menebar “jaring-jaring”... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Saat ini kita semua tengah memasuki bulan Rajab. Ketika beberapa saat sebelum memasuki bulan Rajab ini,... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Dalam ceramah yang dibawakan oleh Buya Yahya di acara Uswatun Hasanah, beliau menegaskan berbuat baik kepada orang... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan menjelang Hari Raya Iduladha yakni mengenai kebolehan orang yang hendak melakukan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Indonesia akan menghadapi pemilihan umum (pemilu) pada tahun 2024 mendatang. Pemilu sendiri merupakan sarana bagi rakyat... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Rubath Nurul Musthofa menyambangi Pondok Pesantren Al-Bahjah pada Kamis 19 Dzulhijjah 1444 H atau bertepatan dengan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Sesungguhnya setiap bergulirnya waktu adalah saat yang tepat untuk bersanding dengan Rasulullah Saw. Setiap orang hendaknya... selengkapnya
Misalnya ada sela sela di mana memang sedang tidak ada kerjaan untuk dikerjakan, itu hukumnya gimana, bukan bermaksud untuk mencuri waktu.
17 September 2021 | 7:33 ammonggo kak https: https://www.youtube.com/watch?v=s1PXJOHI10I
24 September 2021 | 2:41 am