● online
Haruskah Kita Mencuci Telur Ayam Sebelum Memasaknya?

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Telur ayam menjadi salah satu makanan yang selalu ada di setiap warung makan, hajatan, atau bahkan sekadar di acara kecil-kecilan. Telur ayam hampir dikonsumsi oleh semua kalangan, baik muda maupun tua, miskin maupun kaya. Selain kaya akan protein, telur ayam juga praktis dimasak dalam bentuk apa pun, entah ceplok, dadar, atau lainnya. Telur ayam benar-benar menjadi makanan sejuta umat. Itulah yang menjadi alasan telur ayam banyak digemari. Tapi terkadang yang menjadikan pertanyaan, apakah telur ayam yang akan kita konsumsi tersebut harus dicuci terlebih dahulu?
Secara kasat mata, telur ayam yang sering emak kita beli di warung atau pasar itu terkadang masih ada kotoran ayam yang menempel di cangkangnya. Terlebih ketika kita memikirkan betapa jijiknya telur tersebut saat keluar dari alat produksi sang ayam. Rasa-rasanya seandainya memikirkannya kita akan mencucinya. Apa lagi ketika cangkang telurnya masih terdapat kotoran ayam yang menempel. Selain untuk menjaga kebersihan, tentu merasa jijik jika bahan makanan yang akan dikonsumsi tersebut bercampur dengan kotoran.
Dalam syariat Islam, kotoran yang terdapat pada telur ayam tersebut dapat dikatakan sebagai najis. Terutama dalam mazhab Imam Syafi’i mengatakan kotoran yang berasal dari hewan, baik yang halal dimakan maupun yang tidak adalah najis, termasuk kotoran ayam di cangkang telur. Lain halnya yang dikatakan oleh mazhab Imam Maliki yang menyatakan kotoran binatang yang halal itu suci. Hal demikian hanya berlaku untuk orang yang memiliki waswas dan memang dalam kondisi yang darurat saja. Misalnya ketika sedang melaksanakan hajatan atau acara besar, ketika telur dicuci satu-satu akan menghabiskan waktu.
Namun, bukan berarti kondisi di atas bisa dilakukan di hari-hari biasanya. Jika mayoritas dari kita menggunakan mazhab Imam Syafi’i maka hendaknya cucilah telur ayam itu sampai bersih. Kadang, kenajisan kotoran tersebut sudah dipahami dalam benak seseorang, tetapi karena ia malas untuk membersihkannya sehingga tidak mengindahkan hal tersebut. Jangan sampai yang kita lakukan tidak mengikuti ketentuan mazhab, salah satunya mencuci telur.
Hal yang lebih penting daripada itu, ketika kita mendapati seseorang tidak mencuci telurnya janganlah secara panatik kita cemoohkan dan cela sesukanya. Sebab, itulah keindahan dalam memahami perbedaan pendapat para ulama.
Wallahu A’lam Bishowab
Penulis: Ayuning Dharma Malik
Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.
Tags: ayam, kotoran, najis, telur, telur ayam
Haruskah Kita Mencuci Telur Ayam Sebelum Memasaknya?
Buku Fiqih Thaharah (Bersuci) karya Buya Yahya ini disusun berdasarkan berbagai kitab-kitab yang terpercaya dengan tetap memperhatikan sumber utamanya, yakni al-Qur’an dan Hadits. Buku ini sangat cocok dibaca bagi setiap pemula yang tahu dan belajar lebih banyak ilmu fiqih khususnya tentang thaharah. Sebab, risalah karya Buya Yahya ini sengaja dihadirkan dengan susunan seringkas-ringkasnya. Buku Fiqih… selengkapnya
Rp 60.000Buku Aqidah 50 karya Buya Yahya secara tuntas membahas pokok-pokok fundamental Aqidah Islam sebagaimana yang dibakukan oleh Ahlusunnah Waljama’ah. Buku ini menjadi penegas mengenai identitas dalam beraqidah yang benar, selain dengan mengikuti ulama Ahlusunnah Waljama’ah juga harus mengikuti cara beraqidahnya Ulama Asy’ariah atau Al-Maturidiyah, mengikuti caranya Ahlu Tasawuf (Sufi atau Sufiyah) dan mengikuti salah satu… selengkapnya
Rp 49.000Terkadang seorang pelajar bahasa arab akan mendapati sedikit kesulitan dalam mempelajari qoidah ‘adad ma’dud karena pembahasan tersebut tidak terlalu detail ketika disebutkan di sebagian kitab-kitab nahwu khususnya kitab nahwu klasik. Maka kami kumpulkan catatan kecil ini dengan harapan dapat memudahkan para pelajar pemula yang ingin menguasai dasar-dasar qoidah ‘adad ma’dud. Ukuran: 16 cm x 24… selengkapnya
Rp 29.000 Rp 37.700Buku “Oase Iman” memberikan pemahaman yang mendalam namun ringan sebagai siraman hati bagi siapa pun yang membacanya. Berisi catatan buah dari renungan singkat di sepanjang perjalanan penulis dalam menjalankan tugas dakwah di jalan Allah Swt. Dari pengalaman yang berharga tersebut kemudian menjadi hikmah yang bertebaran dan dikumpulkan, kemudian dihadirkan dengan harapan adanya kebaikan dan sesuatu… selengkapnya
Rp 87.000 Rp 93.000Buku Fiqih Bepergian karya Buya Yahya menghadirkan masalah umum yang sering dihadapi oleh kaum muslim dalam menjaga kualitas dan waktu shalat saat sedang bepergian. Buya Yahya memberikan penjelasan tentang kondisi-kondisi tertentu yang dapat mempengaruhi pelaksanaan shalat, seperti perbedaan zona waktu, keterbatasan ruang, susahnya mencari tempat wudhu, dan lain sebagainya. Buku ini memberikan solusi-solusi praktis yang… selengkapnya
Rp 23.000 Rp 43.000FIQIH PRAKTIS SHALAT BERJAMAAH KARYA BUYA YAHYA Buku ini membahas tentang pentingnya dan tata cara melaksanakan shalat berjamaah, yaitu shalat yang dilakukan bersama-sama oleh sekelompok Muslim. Dalam buku ini, Buya Yahya mengupas secara mendalam mengenai tatacara shalat berjamaah. Mulai dari persiapan hingga pelaksanaannya. Buya Yahya membahas tentang adab-adab dan tata tertib dalam shalat berjamaah, seperti… selengkapnya
Rp 65.000Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Buya Yahya Tebal buku: xiii+124 Dakwah mempunyai makna mengajak diri dan orang lain kepada kebaikan, menjauhkan diri dan orang lain dari kemungkaran serta melestarikan semesta lalu menjaganya dari kerusakan. Semua dari kita yang merasa umat Rasulullah Saw harus bisa mengambil bagian dari tugas dakwah ini. Siapa pun kita, yang kaya, miskin,… selengkapnya
*Harga Hubungi CS“Kelak, mereka yang menjaga jalinan hubungan dengan Nabi Saw akan menyusul masuk surga bersama Nabi Saw,” Prof. Dr. Al-Habib Abdullah... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Hati dalam pandangan Islam, bukan hanya organ biologis, melainkan pusat kesadaran spiritual dan moral. Ia adalah cermin kehidupan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Islam memiliki banyak peristiwa penting yang berperan dalam perkembangan agama, salah satunya peristiwa Isra’ Mi’raj. Pada malam... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Setiap manusia tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan. Oleh karena itu manusia membawa amanahnya masing-masing. Jika tidak dijaga, kekurangan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Air sering kali dijadikan sebagai media untuk mendapatkan keberkahan, baik melalui doa maupun sebagai perantara untuk keberkahan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Sejak kecil, kita telah diperingatkan untuk selalu menghabiskan makanan yang kita santap dan tidak menyisakannya barang sebutir... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Kurban merupakan salah satu sunah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Berkurban dilakukan dengan menyembelih berbagai hewan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Menjalani hidup yang harmonis merupakan impian semua orang dan untuk menuju hidup yang harmonis tentunya harus dengan usaha,... selengkapnya
Buya Yahya, pengasuh LPD Al-Bahjah memberikan tausiyah tentang cara yang lebih baik dalam menyantuni anak yatim dan piatu. Menurut Buya... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Pada setiap masa terdapat orang dengan karakter dan sifat khasnya masing-masing. Hal ini disebabkan oleh berbagai hal, mulai... selengkapnya

Saat ini belum tersedia komentar.