
● online
Bolehkah Meminta Air Keberkahan kepada Orang Saleh?
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Air sering kali dijadikan sebagai media untuk mendapatkan keberkahan, baik melalui doa maupun sebagai perantara untuk keberkahan semata. Di kalangan masyarakat Islam di Indonesia, kepercayaan ini masih banyak ditemui. Mereka meyakini bahwa air yang telah dibacakan doa oleh orang saleh dapat mengandung keberkahan, sehingga sering digunakan dalam berbagai acara keagamaan maupun untuk tujuan spiritual lainnya. Tradisi ini sudah menjadi bagian dari keyakinan umat dalam meraih kebaikan melalui media yang dianggap memiliki pengaruh spiritual.
Buya Yahya, menyampaikan bahwa pembahasan mengenai mengambil keberkahan dari air yang telah didoakan sebenarnya termasuk dalam diskusi yang lebih luas. Hal tersebut dapat diurai dengan sebuah pertanyaan mengenai bolehkah kita mengambil keberkahan dari orang-orang saleh? Beliau menegaskan bahwa mengambil keberkahan dari Nabi Muhammad Saw sudah pasti bisa dilakukan. Baik melalui tiupan, bekas pakaian, atau barang-barang yang pernah disentuh oleh Nabi, semuanya memiliki keberkahan yang jelas dan telah diakui. Ini merupakan bagian dari keyakinan umat Islam bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan Nabi Saw memiliki nilai keberkahan tersendiri.
Begitu juga dengan mengambil keberkaan dari orang saleh, sebagian ulama berpendapat bahwa hal tersebut bukanlah sesuatu yang dilarang, seperti doa-doa kebaikan. Selama doa tersebut bertujuan untuk kebaikan, meminta keberkahan dari orang-orang yang saleh dianggap sebagai hal yang sah. Misalnya, tiupan atau doa yang diberikan oleh orang saleh sering kali diyakini membawa kebaikan dan keberkahan bagi yang memintanya. Buya Yahya menegaskan bahwa tindakan seperti ini tidak bermasalah dalam Islam dan dapat diterima selama niatnya baik.
Namun, perbedaan pendapat dalam hal ini tetap ada di kalangan umat Islam. Sebagian saudara seiman menolak keyakinan ini, mengeklaim bahwa tindakan meminta keberkahan dari orang saleh tidak dapat dipertanggungjawabkan secara syar’i. Meskipun demikian, Buya Yahya menyikapi perbedaan pendapat ini dengan bijak. Beliau menyarankan agar perdebatan seperti ini tidak perlu diperpanjang karena isu ini bukanlah hal baru dalam Islam. Bahkan, perdebatan mengenai keberkahan sudah ada sejak zaman dahulu.
Buya Yahya menekankan bahwa selama praktik ini masih dipercaya dan dilakukan dengan niat yang baik, maka hal tersebut sah-sah saja dan tidak menimbulkan dosa besar. Keyakinan terhadap keberkahan ini merupakan bagian dari tradisi Islam yang telah lama dijalankan, dan setiap individu berhak memegang keyakinannya masing-masing tanpa harus memaksakan pandangan kepada orang lain.
Sebagai penutup, keyakinan tentang air yang dibacakan doa oleh orang saleh dan kepercayaan akan keberkahan dari mereka yang dekat dengan Allah Swt adalah bagian dari keragaman tradisi dalam Islam. Meskipun terdapat perbedaan pandangan di antara para ulama dan sesama muslim terkait hal ini, penting untuk tetap menghormati keyakinan satu sama lain tanpa memperbesar perbedaan. Dan titik beratnya adalah, kekuatannya bukan berasal dari air atau orang yang memberikan airnya, melainkan dari Allah Swt yang mengabulkan doa hamba-Nya.
Buya Yahya menegaskan kembali, selama niatnya baik dan tidak menimbulkan kerugian, mencari keberkahan tidaklah dilarang, bahkan bisa menjadi jalan mendekatkan diri kepada Allah Swt. Sebab, pada hakikatnya, semua amal ibadah dan keyakinan tentang keberkahan kembali kepada niat dan hubungan pribadi setiap individu dengan Allah Swt. Dengan saling menghormati perbedaan, kita dapat memperkuat ikatan persaudaraan dalam Islam dan menjalani hidup yang penuh keberkahan serta kebaikan.
Wallahu A’lam Bishowab
Penulis: Andi Nugraha
Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.
Bolehkah Meminta Air Keberkahan kepada Orang Saleh?
Buku Indahnya Memahami Perbedaan Para Ulama (IMPPU) Karya Buya Yahya menjelaskan perbedaan keyakinan aqidah dan perbedaan pelaksanaan amalan ibadah-ibadah dalam Islam. Buku ini menghadirkan perbedaan tersebut berdasarkan sudut pandang para ulama secara komparatif. Sehingga segala bentuk perbedaan dan perdebatan yang kerap muncul di masyarakat dapat menjadi salah satu nuansa perbedaan yang harmonis, sehingga ekses negatif… selengkapnya
Rp 89.000Buku Fiqih Shalat karya Buya Yahya ini berisi pedoman lengkap mengenai hukum fiqih dan tata cara dalam menjalankan ibadah shalat. Sehingga dengan membaca buku ini kita akan mendapatkan pemahaman yang benar mengenai shalat sesuai dengan ajaran Rasulillah Saw. Buya Yahya menghadirkan risalah ini dengan susunan seringkas-ringkasnya. Hal ini dilakukan demi kemudahan para pembaca untuk belajar… selengkapnya
Rp 59.000Buku ini berisikan terjemahan kosa kata bahasa arab beserta latihan-latihannya yang semoga bisa memudahkan para pelajar atau pecinta bahasa arab untuk mempelajari dasar-dasar bahasa arab sehingga mereka mampu mempraktekkan dalam percakapan sehari-hari. ukuran: 17 cm x 25 cm (B5) Kertas Isi: Bookpaper Hitam Putih Sampul: Soft Cover, Laminasi Dof, Spot UV Emboss Jilid: Lem Panas… selengkapnya
Rp 40.000 Rp 52.000Ilmu nahwu adalah termasuk bagian dari sekian macam bidang ilmu dalam bahasa arab. Tanpanya sebuah susunan kalam tidak akan difahamai dengan benar sebagaimana yang dikatakan oleh al Imam al Imrithi: والنَّحْوُ أَولَى أَوَّلًا أَنْ يُعْلَمَا * إِذِ الكَلَامُ دُونَهُ لَنْ يُفْهَمَا “ilmu nahwu lebih utama untuk dipelajari terlebih dahulu Karena sebuah kalam bahasa arab tanpanya… selengkapnya
Rp 72.000 Rp 93.600Buku Buya Yahya yang berjudul Ramadhaniat secara rinci menjelaskan amalan-amalan yang dapat dilakukan oleh seorang muslim di bulan Ramadan. Buku ini memberikan panduan mudah bagi setiap muslim dalam merencanakan program amalan di bulan Ramadan. Dengan penjelasan yang sederhana dan praktis Buya Yahya mengupas tuntas kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia di bulan Ramadan dan bagaimana… selengkapnya
Rp 115.000Buku “Silsilah Fiqih Praktis Qurban” karya Buya Yahya merupakan sebuah panduan praktis yang memberikan pemahaman mengenai hukum dan tata cara pelaksanaan ibadah qurban. Dalam buku ini, Buya Yahya menjelaskan berbagai aspek yang terkait dengan qurban, mulai dari pengertian dan tujuan qurban, hukum-hukum yang terkait dengan hewan qurban, serta tata cara penyembelihan, pembagian, dan distribusi daging… selengkapnya
Rp 57.000Terkadang seorang pelajar bahasa arab akan mendapati sedikit kesulitan dalam mempelajari qoidah ‘adad ma’dud karena pembahasan tersebut tidak terlalu detail ketika disebutkan di sebagian kitab-kitab nahwu khususnya kitab nahwu klasik. Maka kami kumpulkan catatan kecil ini dengan harapan dapat memudahkan para pelajar pemula yang ingin menguasai dasar-dasar qoidah ‘adad ma’dud. Ukuran: 16 cm x 24… selengkapnya
Rp 29.000 Rp 37.700FIQIH PRAKTIS SHALAT BERJAMAAH KARYA BUYA YAHYA Buku ini membahas tentang pentingnya dan tata cara melaksanakan shalat berjamaah, yaitu shalat yang dilakukan bersama-sama oleh sekelompok Muslim. Dalam buku ini, Buya Yahya mengupas secara mendalam mengenai tatacara shalat berjamaah. Mulai dari persiapan hingga pelaksanaannya. Buya Yahya membahas tentang adab-adab dan tata tertib dalam shalat berjamaah, seperti… selengkapnya
Rp 65.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Mukjizat dalam tradisi agama Islam telah diwakili dengan penuh keagungan oleh Al-Qur’an Al-Karim. Al-Qur’an tidak hanya dipandang... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Islam memiliki banyak peristiwa penting yang berperan dalam perkembangan agama, salah satunya peristiwa Isra’ Mi’raj. Pada malam... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Potensi kotornya hati bisa datang kepada siapa saja dari kita sebagai manusia biasa. Mata dapat melihat... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Sahabat Pustaka, bulan Ramadhan merupakan bulan panen raya hamba-hamba terkasih Allah Swt karena pada bulan ini... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pada tanggal 06 Muharram 1446 H/12 Juli 2024, podcast “Satu Hati” akan menggelar episode istimewa yang bertajuk... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Nabi Muhammad Saw pernah menyebut bahwa wanita adalah sebaik-baiknya perhiasan dunia. Wanita disebut sebagai perhiasan dunia karena... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Salah satu golongan orang yang akan masuk neraka adalah laki-laki dayyuts. Siapakah laki-laki dayyuts ini? Ummi... selengkapnya
Oleh: Sayyid Hasan Syafiq Shahab Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Pada dasarnya, siapapun yang mempunyai hak milik atas suatu barang, maka... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Kemeriahan rangkaian maulid dan silaturahmi akbar Al-Bahjah 1444 H kian terasa menjelang hari puncak, besok Ahad,02... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Ketika seorang wanita hadir dengan kemuliaan dan kesalehannya, ia membawa keberuntungan besar bagi orang-orang yang berada di... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.