
● online
Hari Arafah: Momentum Koreksi Diri, Panjatan Doa, dan Pengharapan
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Definisi dan penamaan Hari Arafah beberapa ulama berbeda pendapat. Sebagian ulama mengatakan Arafah diambil dari kata i’tiraf yang artinya pengetahuan. Pendapat lainnya mengatakan bahwa Arafah berarti harum karena Arafah diambil dari kata Arafa. Hari Arafah juga merupakan puncak ibadah haji sebelum hari raya Iduladha. Pada tanggal 9 Dzulhijjah atau bertepatan dengan 05 Juni 2025 M ini, jamaah haji melaksanakan ibadah wukufnya di Arafah.
Hari Arafah adalah momentum panggilan jiwa untuk kembali kepada-Nya, tempat di mana doa dan harapan bertemu dalam keheningan yang suci. Di sinilah kita belajar arti kerendahan hati dan pengharapan tanpa batas. Di padang Arafah, setiap doa adalah cahaya yang menembus gelapnya kesulitan, setiap sujud adalah pengakuan akan kebesaran Sang Pencipta.
Hari Arafah bukan hanya tentang menunggu fajar Iduladha, tapi tentang menyucikan jiwa, menebar kasih, dan menguatkan iman dalam keikhlasan yang tulus. Sebuah panggung terbesar pengorbanan dan pengampunan, di mana setiap insan berdiri sejajar, memohon ampunan dan rahmat tanpa membedakan.
Doa di Hari Arafah adalah bahasa hati yang paling murni. Doa yang tidak hanya memohon, tetapi juga bersyukur dan berjanji untuk berubah. Doa yang menggetarkan jiwa, mengalirkan energi positif, dan menyalakan cahaya harapan dalam kegelapan. Doa yang mengajarkan kita untuk selalu rendah hati, sabar, dan penuh kasih.
Selain hanya berdiam diri (wukuf) di tempat yang bernama Arafah, pada Hari Arafah juga merupakan puncak dari harapan para jamaah haji. Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:
إِنَّ اللَّهَ تعالى تطوَّل أي تفضل عَلَى أَهْلِ عَرَفَاتٍ يُبَاهِي بهم الْمَلاَئِكَةَ يَقُولُ : يَا مَلاَئِكَتِي ، انْظُرُوا إِلَى عِبَادِي شُعْثًا ، غُبْرًا أَقْبَلُوا يَضْرِبُونَ إِلَيَّ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ ، فأشهدكم أَنِّي قَدْ أَجَبْتُ دَعَاءهُمْ ، وَشَفَعْتُ رَغْبَتَهُمْ ، وَوَهَبْتُ مُسِيئَهُمْ لِمُحْسِنِهِمْ ، وَأَعْطَيْتُ مُحْسِنيهُمْ جَمِيعَ مَا سَأَلُونِي غَيْرَ التَّبِعَاتِ الَّتِي بَيْنَهُمْ .) رواه أبو يعلى(
Artinya:
“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan banyak anugerah kepada orang-orang yang wukuf di Arafah seraya membanggakan mereka di hadapan para Malaikat dan berfirman: ‘Wahai para malaikatku, lihatlah kepada para hambaku yang lusuh penuh dengan debu, mereka menghadap kepadaku dari segala penjuru yang jauh. Maka aku saksikan kepada kalian bahwa aku telah mengabulkan do’a mereka, memberikan harapan mereka, memberikan orang yang berlaku buruk kepada yang berlaku baik pada mereka dan aku telah memberikan kepada orang-orang yang berbuat baik pada mereka segala apa yang mereka minta kepadaku selain hal-hal yang masih bersangkutan di antara mereka.’” (HR. Abu Ya’la)
Seperti debu di padang Arafah yang terangkat oleh angin, biarkan segala dosa dan kesalahan kita terbang pergi, digantikan oleh harapan dan tekad baru, mengajarkan kita bahwa kekuatan terbesar adalah ketundukan, dan kepatuhan. keindahan sejati adalah ketulusan dalam berdoa dan bertobat.
Lebih dari itu, Hari Arafah adalah hari paling agung di mana Allah mengampuni dosa-dosa kaum Mukminin di segala penjuru dunia mana kala mereka membentangkan diri untuk mendapatkan anugerah Allah yang dicurahkan pada hari tersebut dengan doa yang sungguh-sungguh.
Hari Arafah mengajarkan kita bahwa harapan dan doa adalah kekuatan yang mampu mengubah hidup. Dengan hati yang tulus dan jiwa yang bersih, mari kita sambut hari ini dengan penuh syukur dan semangat baru. Semoga setiap doa yang kita panjatkan menjadi cahaya yang menerangi jalan kita, membawa kedamaian dan kebahagiaan yang abadi.
Doa yang dipanjatkan di hari ini adalah cahaya yang menerangi jalan kita, mengajarkan kita untuk selalu rendah hati, sabar, dan penuh kasih. Semoga setiap doa yang kita panjatkan menjadi kekuatan yang menginspirasi langkah kita ke depan, membawa kedamaian dan kebahagiaan yang abadi. Semoga di Hari Arafah ini, setiap doa kita diangkat oleh Allah, setiap langkah kita diberkahi, dan setiap niat kita diterima dengan penuh rahmat. Mari kita jadikan Hari Arafah sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan menyebarkan kasih sayang kepada sesama, karena dari harapan dan doa yang tulus, lahir kekuatan yang mampu mengubah dunia.
Penulis: Faizatullatifah, S.Pd.
Penyunting: Idan Sahid
Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara klik link ini.
Hari Arafah: Momentum Koreksi Diri, Panjatan Doa, dan Pengharapan
Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Maulid Johansyah, M.Pd. Tebal buku: xi+138 Buku saku Kosa Kata (Almufrodat) Sehari-Hari ini merupakan pelengkap untuk buku Pengantar Belajar Bahasa Arab yang menjelaskan secara singkat tentang qoidah-qoidah dasar. Kosa kata (Almufrodat) disebutkan oleh para pakar bahasa sebagai salah satu unsur dalam belajar bahasa Arab selain qoidah. Tanpanya bagaimana mungkin seseorang dapat… selengkapnya
Rp 23.000 Rp 29.900Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Buya Yahya Tebal buku: xiii+124 Dakwah mempunyai makna mengajak diri dan orang lain kepada kebaikan, menjauhkan diri dan orang lain dari kemungkaran serta melestarikan semesta lalu menjaganya dari kerusakan. Semua dari kita yang merasa umat Rasulullah Saw harus bisa mengambil bagian dari tugas dakwah ini. Siapa pun kita, yang kaya, miskin,… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBuku Aqidah 50 karya Buya Yahya secara tuntas membahas pokok-pokok fundamental Aqidah Islam sebagaimana yang dibakukan oleh Ahlusunnah Waljama’ah. Buku ini menjadi penegas mengenai identitas dalam beraqidah yang benar, selain dengan mengikuti ulama Ahlusunnah Waljama’ah juga harus mengikuti cara beraqidahnya Ulama Asy’ariah atau Al-Maturidiyah, mengikuti caranya Ahlu Tasawuf (Sufi atau Sufiyah) dan mengikuti salah satu… selengkapnya
Rp 49.000FIQIH PRAKTIS SHALAT BERJAMAAH KARYA BUYA YAHYA Buku ini membahas tentang pentingnya dan tata cara melaksanakan shalat berjamaah, yaitu shalat yang dilakukan bersama-sama oleh sekelompok Muslim. Dalam buku ini, Buya Yahya mengupas secara mendalam mengenai tatacara shalat berjamaah. Mulai dari persiapan hingga pelaksanaannya. Buya Yahya membahas tentang adab-adab dan tata tertib dalam shalat berjamaah, seperti… selengkapnya
Rp 65.000Terkadang seorang pelajar bahasa arab akan mendapati sedikit kesulitan dalam mempelajari qoidah ‘adad ma’dud karena pembahasan tersebut tidak terlalu detail ketika disebutkan di sebagian kitab-kitab nahwu khususnya kitab nahwu klasik. Maka kami kumpulkan catatan kecil ini dengan harapan dapat memudahkan para pelajar pemula yang ingin menguasai dasar-dasar qoidah ‘adad ma’dud. Ukuran: 16 cm x 24… selengkapnya
Rp 29.000 Rp 37.700Maulid Ad Diba’ merupakan salah satu kitab maulid yang dibaca dalam rangka meneladani sîrah Rasulullah saw sekaligus bershalawat kepadanya. Salah satu bentuk penyebaran agama Islam adalah melalui peringatan hari lahir pembawa risalah Islam, Nabi Muhammad saw. Kitab Maulid Ad Diba’i menjadi kita yang dibaca pada peringatan hari lahir Nabi Muhammad Saw. Sebagai ungkapan syukur perayaan… selengkapnya
Rp 25.000Buku Fiqih Praktis Haid karya Buya Yahya memuat tiga bahasan utama, yaitu identifikasi dan ketentuan haid, nifas, dan istihadhoh yang dilengkapi dengan ketentuan mengenai cara serta waktu bersuci. Semuanya dipaparkan dalam buku ini dengan lebih praktis dan mudah dipahami. Karena permasalahan ini sangat erat hubungannya dengan bermacam-macam ibadah, seperti shalat, puasa, thawaf, dan lain-lain. Maka… selengkapnya
Rp 149.000Buku Indahnya Memahami Perbedaan Para Ulama (IMPPU) Karya Buya Yahya menjelaskan perbedaan keyakinan aqidah dan perbedaan pelaksanaan amalan ibadah-ibadah dalam Islam. Buku ini menghadirkan perbedaan tersebut berdasarkan sudut pandang para ulama secara komparatif. Sehingga segala bentuk perbedaan dan perdebatan yang kerap muncul di masyarakat dapat menjadi salah satu nuansa perbedaan yang harmonis, sehingga ekses negatif… selengkapnya
Rp 89.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Air sering kali dijadikan sebagai media untuk mendapatkan keberkahan, baik melalui doa maupun sebagai perantara untuk keberkahan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Hubungan yang sehat dalam pernikahan adalah ketika pasangan saling mendukung, menghargai, dan memahami satu sama lain serta... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah Cirebon – Sebagai bentuk sarana mempererat tali silaturahmi ‘temu kangen’ keluarga besar Al-Bahjah dan para alumni, Ahad 17... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Setiap menjelang lebaran, banyak ibu-ibu yang mengikuti arisan kue untuk mempersiapkan sajian saat hari raya. Namun, muncul... selengkapnya
PUSTAKA AL-BAHJAH-ARTIKEL-Bulan Rabi’ul Awal selalu menjadi momentum spesial untuk kembali mengenang perjuangan Rasulullah, memperingati hari kelahiran manusia terbaik yang pernah... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Berawal dari hadits Rasulullah Saw: قال رسول الله عليه وسلم : صنفان من أهل النار لم أرهما... selengkapnya
Judul Buku: Fiqih Qurban Penulis: BuyaYahya Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Tebal Buku: ix+82 halaman Buku Fiqih Qurban Karya Buya Yahya... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban dalam Islam, setiap detik kita tidak boleh terlepas dari berbakti... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Para Sahabat Nabi tidak hanya terkenal karena kesalehan dan besarnya peran dalam kesuksesan dakwah Baginda Nabi... selengkapnya
Membaca buku adalah kegiatan yang telah ada selama berabad-abad. Sejak ditemukannya tulisan, manusia telah menjadikan membaca sebagai salah satu cara... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.