● online
Buya Yahya Beri Penjelasan Seputar Qurban
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Setiap muslim mesti tergugah untuk bisa melaksanakan qurban di keluarga atau kampungnya masing-masing. Akan tetapi, jika ada orang yang kesulitan untuk menghidupkan syiar qurban di tempatnya masing-masing maka ia bisa melaksanakan qurban melalui lembaga-lembaga pelaksana qurban. Lembaga qurban yang tentunya tepercaya, di dalamnya terdapat orang-orang yang memiliki ilmu, sesuai syariat, penyembelihan benar, pembagiannya, dan seterusnya. Banyak hikmah dari menghidupkan syiar qurban ini. Salah satunya adalah terjalin silaturahmi di kampung-kampung, adanya keakraban, dan lain sebagainya.
Hukum Melaksanakan Qurban
Menurut jumhur ulama Imam Hambali, Imam Maliki, dan terkhusus dalam madzhab Imam Syafi’i hukum melaksanakan qurban adalah sunnah. Hukum qurban akan menjadi wajib apabila dinadzarkan, dijanjikan, atau disumpahkan untuk melakukan qurban. Meskipun hukum qurban adalah sunnah, haruslah dipahami bahwa qurban adalah sunnah yang luar biasa agung. Ketika kita menyembelih hewan yang beratnya sama, besarnya sama, baiknya sama namun disembelih di luar dari waktu qurban (hari tasyrik) maka nilai dan pahalanya jauh berbeda. Pada hari qurban ada keutamaan yang khusus, karena hanya ada di saat itu, berbeda dengan menyembelih di luar waktu tersebut.
Manfaat Qurban
Pelaksanaan qurban bukan hanya ritual pelaksanaan ibadah semata, tetapi juga mengajarkan kita pentingnya kepedulian terhadap sosial. Pada salah satu acara yang ditayangkan melalui kanal Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menyebutkan bahwa qurban memiliki banyak manfaat.
“Qurban menjadikan kaum muslim menjadi senang di hari raya itu (hari tasyrik; hari diperboehkan menyebelih qurban),” ujar Buya Yahya.
Seseorang yang membuat orang lain senang tentu bernilai pahala. Oleh karenanya patut bagi muslim yang berkemampuan untuk melaksanakan qurban dalam rangka membahagiaan sesamanya. Kesunnahannya bukanlah sekali seumur hidup, namun setiap tahun, dan berkali-kali. Sehingga di dalam qurban ada makna berbagi, membahgiakan tetangga, keakraban, dan lain sebagainya.
Kesalahpahaman dan Aturan dalam Memilih Hewan Qurban
Ketika berqurban disebut sebagai salah satu dari bagian menyenangkan keluarga. Artinya, ia kemudian mampu membeli hewan qurban maka ia perlu mengetahui syarat-syarat dalam memilih hewan yang layak untuk dijadikan qurban. Buya Yahya memberikan penjelasan mengenai hal ini, bahwa dalam memilih hewan qurban harusnya hewan yang terbaik.
“Segala penyakit hewan yang menyebabkan ia kurus, seperti pandangannya kabur sehingga tidak bisa makan dengan baik, kakinya pincang sehingga sulit berdiri untuk makan, dan lain sebagainya maka hendaknya dihindari hewan yang seperti itu,” ujar Buya Yahya.
Namun masih menurut Buya Yahya, permasalahannya tidak hanya sampai di situ. Terkadang ada orang yang hanya memiliki satu hewan di rumahnya tetapi ia ingin menyenangkan keluarga maka sembelih saja hewan tersebut meskipun kurus. Begitu pun beberapa kecacatan yang sering dipersoalkan oleh sebagian orang, seperti tanduknya tidak ada, giginya copot, dan sebagainya tidaklah semata-mata menjadikan hewan tersebut tidak bisa diqurbankan. Tanduk dan gigi diidentikkan dengan hewan yang sudah dewasa, sehingga permasalahan ini berawal dari kekhawatiran hewan yang masih kecil. Oleh karena itu, hewan tersebut perlu dilihat secara kemaslahatannya. Jika hewan tersebut sudah dewasa namun tidak bertanduk atau memiliki gigi maka hal itu masih bisa dipertimbangkan. Tidak semata-mata menjadikannya tidak bisa dijadikan sebagai hewan qurban.
Kesalahpahaman selanjutnya adalah mengenai jenis kelamin dari hewan qurban tersebut. Sebagian orang mempermasalahkan antara hewan betina dan jantan. Dikatakan bahwa hewan yang berjenis kelamin betina tidak boleh diqurbankan, padahal hal itu sah-sah saja untuk dilakukan.
Aturan dalam Pembagian Daging Qurban
Dalam pembagian daging qurban, daging tersebut dibagikan kepada masyarakat yang mana di dalam masyarakat itu terdapat kondisi sosial ekonomi yang bermacam-macam. Salah satu yang menjadi pertanyaan adalah apakah orang kaya juga mendapatkan jatah pembagian daging qurban? Buya Yahya memberikan penjelasan mengenai hal ini.
“Qurban bukanlah untuk fakir miskin, tetapi qurban juga untuk bersenang-senang semua orang. Artinya juga adalah orang kaya. Hanya saja di situ ada prioritas. Orang miskin jarang mendapatkan daging, orang kaya bisa beli kapan saja. Sehingga dalam pembagian itu orang miskin harus mendapatkan bagian,” tegas Buya Yahya.
Oleh karena itu, apabila ada tetangga yang kaya maka kita boleh membagikan daging qurban kepadanya. Sebab Hari Raya Qurban disebut juga sebagai hari bersenang-senang. Semoga kita semuanya dimudahkan oleh Allah Swt untuk melaksanakan qurban. Amiin.
Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.
Tags: Buya Yahya, qurban
Buya Yahya Beri Penjelasan Seputar Qurban
Buku Fiqih Thaharah (Bersuci) karya Buya Yahya ini disusun berdasarkan berbagai kitab-kitab yang terpercaya dengan tetap memperhatikan sumber utamanya, yakni al-Qur’an dan Hadits. Buku ini sangat cocok dibaca bagi setiap pemula yang tahu dan belajar lebih banyak ilmu fiqih khususnya tentang thaharah. Sebab, risalah karya Buya Yahya ini sengaja dihadirkan dengan susunan seringkas-ringkasnya. Buku Fiqih… selengkapnya
Rp 60.000Buku Indahnya Memahami Perbedaan Para Ulama (IMPPU) Karya Buya Yahya menjelaskan perbedaan keyakinan aqidah dan perbedaan pelaksanaan amalan ibadah-ibadah dalam Islam. Buku ini menghadirkan perbedaan tersebut berdasarkan sudut pandang para ulama secara komparatif. Sehingga segala bentuk perbedaan dan perdebatan yang kerap muncul di masyarakat dapat menjadi salah satu nuansa perbedaan yang harmonis, sehingga ekses negatif… selengkapnya
Rp 79.000 Rp 89.000Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Maulid Johansyah, M.Pd. Tebal buku: xi+138 Buku saku Kosa Kata (Almufrodat) Sehari-Hari ini merupakan pelengkap untuk buku Pengantar Belajar Bahasa Arab yang menjelaskan secara singkat tentang qoidah-qoidah dasar. Kosa kata (Almufrodat) disebutkan oleh para pakar bahasa sebagai salah satu unsur dalam belajar bahasa Arab selain qoidah. Tanpanya bagaimana mungkin seseorang dapat… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBuku Pengantar Bahasa Arab Para ahli bahasa menyebutkan bahwa maharoh/kemampuan berbahasa ada empat, yaitu (istima’, kalam, qiroah, dan kitabah). Keempatnya harus dipelajari secara berurutan. Maharoh kalam adalah kemampuan berbicara (speaking) untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Buku ini adalah pengantar bagi yang ingin belajar maharom kalam dari tingkat dasar…. selengkapnya
Rp 29.000 Rp 38.000Buku Fiqih Jenazah karya Buya Yahya adalah sebuah karya yang membahas secara komprehensif tentang tata cara dan hukum-hukum yang berkaitan dengan jenazah dalam agama Islam. Buku ini memberikan pemahaman mendalam, termasuk tuntutan sebelum seseorang meninggal, hingga pada proses pengurusan jenazah, memandikan jenazah, mengkafani jenazah, pelaksanaan shalat jenazah, penguburan jenazah sampai takziah. Buya Yahya juga menjelaskan… selengkapnya
Rp 58.000Buku Fiqih Shalat karya Buya Yahya ini berisi pedoman lengkap mengenai hukum fiqih dan tata cara dalam menjalankan ibadah shalat. Sehingga dengan membaca buku ini kita akan mendapatkan pemahaman yang benar mengenai shalat sesuai dengan ajaran Rasulillah Saw. Buya Yahya menghadirkan risalah ini dengan susunan seringkas-ringkasnya. Hal ini dilakukan demi kemudahan para pembaca untuk belajar… selengkapnya
Rp 59.000Oleh: Imam Abdullah, B.Sc. MA. Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Imam Nawawi menyebutkan dalam Kitab Al-Adzkar, “Ketahuilah sesungguhnya disunnahkan menghidupkan 2 malam... selengkapnya
Makkah Di kejauhan jelajah terbentang luas, Di hati nurani, cinta tak terbatas. Perjalanan ke Makkah, tiada terlukiskan, Dalam... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Kurban merupakan salah satu sunah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Berkurban dilakukan dengan menyembelih berbagai hewan... selengkapnya
Aku tak menyangka jika kegemaranku bermain di perpustakaan umum dekat tempat tinggalku dapat mengantarkanku ke menara gading. Sungguh itu di... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pada hari Ahad, tanggal 3 Rabi’ul Akhir 1446 H/6 Oktober 2024 M, Buya Yahya secara resmiakan meluncurkan... selengkapnya
Menunggu Barangkali tap tip jiwa sama-sama lupa Barangkali tap tip jiwa sama-sama tuli Barangkali tap tip jiwa sama-sama... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Divisi Media dan Dakwah Al-Bahjah mengadakan tasyakuran gedung media baru yang berdiri megah di kawasan kompleks yayasan... selengkapnya
Mimpi Bertemu Nabi (Sebuah Kebanggaan yang Tak Bisa Diungkapkan) Oleh: Admin 2 Disadur dari ceramah Buya Yahya (Pengasuh LPD... selengkapnya
Esensi Isra’ Mi’raj yang Membawa pada Perubahan Diri Oleh: Admin 2 Disadur dari ceramah Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon)... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pembahasan mengenai perempuan dan cinta tidak bisa dipisahkan, keduanya seperti saudara kembar. Artinya, memiliki kesamaan antara satu... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.