
● online
- Buku Aqidah - Hadits Jibril....
- BUKU FIQIH HAID - Cerdas Memahami Darah Wanita....
- Oase Iman - Refleksi Problematika Umat....
- Kitab Bidayatul Wushul 1....
- Motivasi Dakwah "Membawa kepada Kemuliaan dengan H....
- INDAHNYA MEMAHAMI PERBEDAAN PARA ULAMA KARYA BUYA ....
- BUKU PENGANTAR BAHASA ARAB....
- Fiqih Praktis Haji dan Umrah yang Mudah Dipahami....
Cara Meraih Keutamaan Lailatul Qadar bagi Wanita yang Sedang Haid
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemuliaan dan lebih baik dari seribu bulan, malam yang penuh berkah, di mana amal kebaikan dilipatgandakan, doa dikabulkan, dan dosa diampuni. Namun, ada pertanyaan bagi para wanita, bagaimana meraih keutamaan Lailatul Qadar ketika mereka sedang dalam kondisi haid. Kurangnya pengetahuan mengenai hal ini banyak membuat wanita menyia-nyiakannya begitu saja. Padahal jika tahu ilmunya, wanita haid tetap memiliki kesempatan untuk memperoleh keberkahan Lailatul Qadar dengan berbagai amalan yang diperbolehkan.
Memperbanyak Zikir dan Doa
Wanita haid tetap dapat berzikir dan berdoa, karena hal ini tidak memerlukan kondisi suci. Allah berfirman:
فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ
“Maka ingatlah Aku, niscaya Aku akan mengingatmu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari (nikmat-Ku).” (QS. Al-Baqarah: 152)
Zikir dan doa adalah amalan ringan tetapi memiliki keutamaan besar. Seorang wanita haid dapat membaca tasbih, tahmid, takbir, dan doa-doa yang diajarkan dalam Al-Qur’an untuk mendapatkan keberkahan malam ini.
Membaca dan Merenungkan Makna Al-Qur’an
Meskipun wanita haid tidak diperbolehkan menyentuh mushaf secara langsung, mereka tetap bisa membaca Al-Qur’an melalui aplikasi atau mendengarkan lantunan ayat suci. Allah berfirman:
إِنَّ هَٰذَا ٱلْقُرْءَانَ يَهْدِى لِلَّتِى هِىَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ ٱلْمُؤْمِنِينَ ٱلَّذِينَ يَعْمَلُونَ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا
“Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar. (QS. Al-Isra’: 9)
Selain membaca, merenungkan makna ayat-ayat Al-Qur’an juga merupakan ibadah yang bernilai tinggi. Dengan memahami isi Al-Qur’an, seseorang dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
Bersedekah dan Berbuat Kebaikan
Sedekah merupakan salah satu amalan utama yang dapat dilakukan kapan saja, termasuk di malam Lailatul Qadar. Allah berfirman:
مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍ ۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.” (QS. Al-Baqarah: 261)
Wanita haid dapat bersedekah dalam berbagai bentuk, seperti membantu fakir miskin, memberi makan orang yang berpuasa, atau membantu orang lain dalam kebaikan. Kebaikan kecil yang dilakukan dengan ikhlas bisa menjadi amalan besar di sisi Allah.
Memperbanyak Istighfar
Malam Lailatul Qadar adalah malam pengampunan. Memohon ampunan kepada Allah dengan memperbanyak istighfar menjadi salah satu cara terbaik untuk mendapatkan berkahnya. Allah berfirman:
وَأَنِ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوٓا۟ إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُم مَّتَٰعًا حَسَنًا إِلَىٰٓ أَجَلٍ مُّسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِى فَضْلٍ فَضْلَهُۥ ۖ وَإِن تَوَلَّوْا۟ فَإِنِّىٓ أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ
“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat” (QS. Hud: 3)
Wanita haid bisa memperbanyak istighfar, seperti membaca Astaghfirullah wa atubu ilaih berulang kali. Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang, sehingga setiap istighfar yang diucapkan dengan tulus akan menjadi sebab diampuninya dosa-dosa.
Memperbanyak Salawat kepada Nabi Muhammad Salallahu ‘Alaihi Wassalam
Mengucapkan shalawat adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan di setiap waktu, termasuk di malam Lailatul Qadar. Allah berfirman:
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuknya dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab: 56)
Membaca salawat kepada Nabi Muhammad Salallahu ‘Alaihi Wassalam merupakan tanda cinta dan penghormatan kepada beliau. Selain itu, salawat juga menjadi sebab turunnya rahmat dan keberkahan dari Allah.
Maka dengan demikian meskipun wanita haid tidak dapat melakukan shalat dan puasa, mereka tetap memiliki banyak peluang untuk meraih keutamaan Lailatul Qadar melalui zikir, doa, membaca Al-Qur’an, sedekah, istighfar, dan salawat. Dengan niat yang ikhlas dan usaha maksimal, insyaallah, mereka tetap mendapatkan pahala yang besar dari malam yang penuh berkah ini. Jangan biarkan haid menjadi penghalang untuk mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar, karena Allah Maha Pemurah dan Maha Pengasih bagi setiap hamba-Nya.
Semoga Allah memberikan kita kesempatan untuk meraih Lailatul Qadar dan mendapatkan ampunan-Nya. Amin.
Penulis: Dede Al Mustaqim, S.H.
Penyunting: Idan Sahid
Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara klik link ini.
Cara Meraih Keutamaan Lailatul Qadar bagi Wanita yang Sedang Haid
Buku Pengantar Bahasa Arab Para ahli bahasa menyebutkan bahwa maharoh/kemampuan berbahasa ada empat, yaitu (istima’, kalam, qiroah, dan kitabah). Keempatnya harus dipelajari secara berurutan. Maharoh kalam adalah kemampuan berbicara (speaking) untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Buku ini adalah pengantar bagi yang ingin belajar maharom kalam dari tingkat dasar…. selengkapnya
Rp 29.000 Rp 38.000Buku Fiqih Jenazah karya Buya Yahya adalah sebuah karya yang membahas secara komprehensif tentang tata cara dan hukum-hukum yang berkaitan dengan jenazah dalam agama Islam. Buku ini memberikan pemahaman mendalam, termasuk tuntutan sebelum seseorang meninggal, hingga pada proses pengurusan jenazah, memandikan jenazah, mengkafani jenazah, pelaksanaan shalat jenazah, penguburan jenazah sampai takziah. Buya Yahya juga menjelaskan… selengkapnya
Rp 58.000Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Buya Yahya Tebal buku: xiii+124 Dakwah mempunyai makna mengajak diri dan orang lain kepada kebaikan, menjauhkan diri dan orang lain dari kemungkaran serta melestarikan semesta lalu menjaganya dari kerusakan. Semua dari kita yang merasa umat Rasulullah Saw harus bisa mengambil bagian dari tugas dakwah ini. Siapa pun kita, yang kaya, miskin,… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBuku “Sam’iyyat” karya Buya Yahya penting untuk kita memiliki sebagai buku pegangan dalam memiliki keyakinan yang benar. Dengan keyakinan yang benar maka kualitas keimanan seseorang akan semakin kuat. Mengimani sesuatu yang ghaib berdasarkan yang kita dengar tanpa melibatkan akal di dalamnya memerlukan upaya yang pelik. Namun dengan bahasa yang lugas, sederhana, dan dilengkapi dengan cara… selengkapnya
Rp 59.000 Rp 69.000FIQIH PRAKTIS SHALAT BERJAMAAH KARYA BUYA YAHYA Buku ini membahas tentang pentingnya dan tata cara melaksanakan shalat berjamaah, yaitu shalat yang dilakukan bersama-sama oleh sekelompok Muslim. Dalam buku ini, Buya Yahya mengupas secara mendalam mengenai tatacara shalat berjamaah. Mulai dari persiapan hingga pelaksanaannya. Buya Yahya membahas tentang adab-adab dan tata tertib dalam shalat berjamaah, seperti… selengkapnya
Rp 65.000Buku Buya Yahya yang berjudul Ramadhaniat secara rinci menjelaskan amalan-amalan yang dapat dilakukan oleh seorang muslim di bulan Ramadan. Buku ini memberikan panduan mudah bagi setiap muslim dalam merencanakan program amalan di bulan Ramadan. Dengan penjelasan yang sederhana dan praktis Buya Yahya mengupas tuntas kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia di bulan Ramadan dan bagaimana… selengkapnya
Rp 115.000Maulid Ad Diba’ merupakan salah satu kitab maulid yang dibaca dalam rangka meneladani sîrah Rasulullah saw sekaligus bershalawat kepadanya. Salah satu bentuk penyebaran agama Islam adalah melalui peringatan hari lahir pembawa risalah Islam, Nabi Muhammad saw. Kitab Maulid Ad Diba’i menjadi kita yang dibaca pada peringatan hari lahir Nabi Muhammad Saw. Sebagai ungkapan syukur perayaan… selengkapnya
Rp 25.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Selama kurang lebih satu pekan, Buya Yahya melakukan safari dakwah di Kalimantan Barat sejak hari Sabtu,... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Siapa pun dapat menulis, tetapi tidak semua orang dapat menghasilkan tulisan yang baik. Sebab, menulis merupakan wujud... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Aktivitas manusia dalam mempertahankan kelangsungan hidup tentu tidak lepas dengan makan dan minum. Makanan dan minuman yang... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Tahukah kamu bahwa setiap aktivitas sehari-hari bisa menjadi ladang pahala, termasuk memasak? Allah Swt memberikan banyak kesempatan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Saat ini media sosial dihebohkan oleh kejadian seorang perempuan yang memiliki dua orang suami. Mereka tinggal... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Di sebuah pagi yang syahdu, saat matahari masih malu-malu menyingkapkan sinarnya, halaman di sekolah PAUD Terpadu Al-Bahjah itu... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Telah dibahas sebelumnya bahwa wirid merujuk pada amalan zikir dan ibadah (termasuk sunah muakkadah dan ghairu muakkadah)... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Iduladha bukan sekadar hari raya, tapi sebuah perjalanan hati menuju pengorbanan sejati. Di balik setiap tetes keringat dan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Hari ini tepat 13 tahun yang lalu pada tanggal 23 Muharram 1431 H, Lembaga Pengembangan Dakwah... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Pagi ini Sabtu, 23 Syawal 1444H/13 Mei 2023 Lembaga Pengembangan Dakwah (LPD) Al-Bahjah kembali menebar “jaring-jaring”... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.