
● online
Bolehkah Membaca Surah Al-Waqi’ah Setelah Asar?
Sering kali kita mendengar anjuran untuk membaca surah Al-Waqi’ah setelah Asar. Sebenarnya, apakah ini diperbolehkan dalam Islam? Mari simak penjelasannya berikut.
Bolehkah Mengamalkan Bacaan Surah Al-Waqi’ah?
Ada suatu riwayat tentang surah Al-Waqi’ah, hadis yang bunyinya,
مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْوَاقِعَةِ كُلَّ يَوْمٍ لَمْ تُصِبْهُ فَاقَةٌ أَبَداً
“Barang siapa membaca surah Al-Waqi’ah setiap hari maka tidak akan fakir selamanya.”
Nampaknya hadis ini sudah sangat masyhur di kalangan sebagian orang. Hadis ini juga menjadi motivasi seseorang untuk rajin membaca surah Al-Waqi’ah setiap hari. Tentunya amal tersebut adalah baik, karena membaca Al-Qur’an termasuk ibadah yang sangat baik.
Namun, ada baiknya juga kita ketahui tentang hadis tersebut. Buya Yahya menjelaskan bahwa hadis di atas merupakan hadis yang lemah. Meskipun begitu Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani mengatakan bahwa hadis lemah tatap boleh digunakan dalam rangka menjalaskan fadhail al-a’mal, yaitu dalam rangka memotivasi orang untuk beramal saleh. Catatannya adalah tidak boleh dinisbatkan kepada Nabi Salallahu Alaihi Wassalam, lemahnya tidak terlalu parah, dan tujuannya adalah untuk fadhail al-a’mal.
Buya Yahya melanjutkan,
“Maka setelah mendengar tentang hadis ini jangan ada yang menyalahkan orang yang membaca surah Al-Waqi’ah. Kerjaan mudah menyalah itu juga salah. Hanya nanti Anda memikirkan mana amal yang lebih utama untuk aku baca.”
Adanya hadis lemah ini tidak mengurangi sama sekali keistimewaan surah Al-Waqi’ah. Ada sebuah riwayat sahih, Nabi Salallahu Alaihi Wassalam menyanjung surah Al-Waqi’ah sebagai berikut.
شَيَّبَتْنِي هُودٌ وَأَخَوَاتُهَا: سُورَةُ الْوَاقِعَةِ، وَسُورَةُ الْقِيَامَةِ، وَالْمُرْسَلَاتِ، وَإِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ، وَإِذَا السَّمَاءُ انْشَقَّتْ، وَإِذَا السَّمَاءُ انْفَطَرَتْ
“Telah menjadikanku beruban surah Hud dan teman-temannya, yaitu surah Al-Waqi’ah, surah Al-Qiyamah, surah Al-Mursalat, surah At-Takwir, surah Al-Insyiqaq, dan surah Al-Infithar.”
Maksudnya ialah surah-surah di atas telah menjadikan Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam khusyuk dalam membacanya. Yaitu menjadikannya semakin ingat kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala karena isinya.
Dari keterangan hadis di atas, surah Al-Waqi’ah memiliki makna khusus bagi Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam, yaitu termasuk surah yang membuat Nabi Salallahu Alaihi Wassalam semakin khusyuk mengingat Allah Subhanallahu wa Ta’ala. Buya Yahya menjelaskan,
“Dari sini perlu kita mengulang-ulang surah Al-Waqi’ah agar kita semakin takut kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala.”
Membaca Al-Waqi’ah pada Waktu Asar
Melakukan ibadah dan kebaikan-kebaikan untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala pada waktu Asar tidaklah salah. Malah waktu Asar termasuk yang terbaik untuk melakukan itu semua. Ini berdasarkan salah satu hadis Nabi berikut.
وَلَأَنْ أَقْعُدَ مَعَ قَوْمٍ يَذْكُرُونَ اللَّهَ مِنْ صَلَاةِ الْعَصْرِ إِلَى أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ أَحَبُّ إِلَيَّ مَنْ أَنْ أَعْتِقَ أَرْبَعَةً
“Aku duduk bersama orang-orang yang mengingat Allah dari setelah shalat Asar sampai matahari terbenam (waktu Magrib) lebih aku senangi daripada membebaskan empat orang budak.”
Buya Yahya menjelaskan hadis tersebut, bahwa duduk untuk mengingat Allah bersama orang-orang yang mengingat Allah, termasuk di dalamnya bisa saja membaca Al-Qur’an, lebih Nabi senangi daripada memerdekakan empat orang budak. Ini lebih unggul dari memerdekakan empat orang budak. Sementara memerdekakan budak itu pahalanya besar.
Karena itulah banyak ulama menganjurkan untuk melakukan berbagai kebaikan di waktu sore setelah salat Asar agar ada kegiatan yang positif. Tujuannya adalah agar orang-orang tidak langsung disibukkan lagi dengan bekerja. Paling tidak diisi dengan berzikir. Salah satunya ialah membaca surah Al-Waq’ah. Biar pun riwayatnya lemah, tapi untuk fadhail al-a’mal boleh.
Buya Yahya menjelaskan, hadis dha’if (lemah) dihadirkan itu bukan berarti para ulama zaman dulu mengajarkan kita untuk mengamalkan hadis dha’if, tetapi untuk memotivasi orang-orang dalam berbuat kebaikan. Bahkan kadang selemah-lemahnya hadis, kadang ada ulama hadis yang mengatakannya sahih. Selagi derajat suatu hadis tidak sampai mardud (palsu) dan tidak bertentangan dengan syariat, boleh dipakai.
Selain itu, Buya Yahya menyampaikan,
“Tidak ada ketentuan kapan dibacanya surah Al-Waqi’ah, Yasin, atau Al-Baqarah. Kapan Anda baca akan jadi pahala untuk Anda. Jangan menyebutnya haram. Atau mengatakan ‘membaca surah Al-Waqi’ah setelah Asar adalah bid’ah’, dari mana membaca surah Al-Waqi’ah itu bid’ah?”
Terakhir, Buya Yahya menjelaskan bahwa pada intinya kita keluar dari dua kutub ekstrem:
- Selagi ulama mengatakan suatu riwayat hadis itu lemah, kita tidak perlu terlalu banyak mengobralnya. Sekadar untuk mengimbau kebaikan dan mengamalkan isinya dengan sandaran hadis lain yang lebih kuat sah-sah saja.
- Sebaliknya, jangan sampai menyatakan bahwa membaca Al-Waqi’ah setelah shalat Asar itu bid’ah atau haram karena membaca Al-Qur’an itu baik dan ada dasarnya. Termasuk mengisi waktu setelah shalat Asar sampai waktu Magrib dengan berbagai kebaikan juga ada dasarnya.
Mari menjadi bijak dan semoga kita diberi keinsyafan serta terjaga lisan kita dari terpeleset.
Penulis: Iim Ainunnaim Muhammad
Penyunting: Idan Sahid
Referensi: Youtube Al-Bahjah TV
Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.
Bolehkah Membaca Surah Al-Waqi’ah Setelah Asar?
Buku Fiqih Jenazah karya Buya Yahya adalah sebuah karya yang membahas secara komprehensif tentang tata cara dan hukum-hukum yang berkaitan dengan jenazah dalam agama Islam. Buku ini memberikan pemahaman mendalam, termasuk tuntutan sebelum seseorang meninggal, hingga pada proses pengurusan jenazah, memandikan jenazah, mengkafani jenazah, pelaksanaan shalat jenazah, penguburan jenazah sampai takziah. Buya Yahya juga menjelaskan… selengkapnya
Rp 58.000Buku “Oase Iman” memberikan pemahaman yang mendalam namun ringan sebagai siraman hati bagi siapa pun yang membacanya. Berisi catatan buah dari renungan singkat di sepanjang perjalanan penulis dalam menjalankan tugas dakwah di jalan Allah Swt. Dari pengalaman yang berharga tersebut kemudian menjadi hikmah yang bertebaran dan dikumpulkan, kemudian dihadirkan dengan harapan adanya kebaikan dan sesuatu… selengkapnya
Rp 87.000 Rp 93.000Buku “Sam’iyyat” karya Buya Yahya penting untuk kita memiliki sebagai buku pegangan dalam memiliki keyakinan yang benar. Dengan keyakinan yang benar maka kualitas keimanan seseorang akan semakin kuat. Mengimani sesuatu yang ghaib berdasarkan yang kita dengar tanpa melibatkan akal di dalamnya memerlukan upaya yang pelik. Namun dengan bahasa yang lugas, sederhana, dan dilengkapi dengan cara… selengkapnya
Rp 59.000 Rp 69.000Buku Buya Yahya yang berjudul Ramadhaniat secara rinci menjelaskan amalan-amalan yang dapat dilakukan oleh seorang muslim di bulan Ramadan. Buku ini memberikan panduan mudah bagi setiap muslim dalam merencanakan program amalan di bulan Ramadan. Dengan penjelasan yang sederhana dan praktis Buya Yahya mengupas tuntas kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia di bulan Ramadan dan bagaimana… selengkapnya
Rp 115.000Buku Fiqih Thaharah (Bersuci) karya Buya Yahya ini disusun berdasarkan berbagai kitab-kitab yang terpercaya dengan tetap memperhatikan sumber utamanya, yakni al-Qur’an dan Hadits. Buku ini sangat cocok dibaca bagi setiap pemula yang tahu dan belajar lebih banyak ilmu fiqih khususnya tentang thaharah. Sebab, risalah karya Buya Yahya ini sengaja dihadirkan dengan susunan seringkas-ringkasnya. Buku Fiqih… selengkapnya
Rp 60.000Terkadang seorang pelajar bahasa arab akan mendapati sedikit kesulitan dalam mempelajari qoidah ‘adad ma’dud karena pembahasan tersebut tidak terlalu detail ketika disebutkan di sebagian kitab-kitab nahwu khususnya kitab nahwu klasik. Maka kami kumpulkan catatan kecil ini dengan harapan dapat memudahkan para pelajar pemula yang ingin menguasai dasar-dasar qoidah ‘adad ma’dud. Ukuran: 16 cm x 24… selengkapnya
Rp 29.000 Rp 37.700Buku “Silsilah Fiqih Praktis Qurban” karya Buya Yahya merupakan sebuah panduan praktis yang memberikan pemahaman mengenai hukum dan tata cara pelaksanaan ibadah qurban. Dalam buku ini, Buya Yahya menjelaskan berbagai aspek yang terkait dengan qurban, mulai dari pengertian dan tujuan qurban, hukum-hukum yang terkait dengan hewan qurban, serta tata cara penyembelihan, pembagian, dan distribusi daging… selengkapnya
Rp 57.000Buku Fiqih Bepergian karya Buya Yahya menghadirkan masalah umum yang sering dihadapi oleh kaum muslim dalam menjaga kualitas dan waktu shalat saat sedang bepergian. Buya Yahya memberikan penjelasan tentang kondisi-kondisi tertentu yang dapat mempengaruhi pelaksanaan shalat, seperti perbedaan zona waktu, keterbatasan ruang, susahnya mencari tempat wudhu, dan lain sebagainya. Buku ini memberikan solusi-solusi praktis yang… selengkapnya
Rp 23.000 Rp 43.000Judul Buku : Thaharah: Risalah Praktis dan Ringkas Menguraikan tentang Thaharah (Bersuci) sebagai Syarat Sah dalam Beribadah Penulis : Buya... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Puji syukur kepada Allah Swt yang telah memberikan anugerah kemerdekaan kepada negeri dan bangsa ini sehingga saat... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim apapun keadaannya. Siapapun yang... selengkapnya
Salah satu bentuk kesunahan yang dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari adalah penggunaan cincin. Tidak hanya sebagai perhiasan dan alat... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan salah satu masalah sosial yang terus menghantui masyarakat kita. Baru-baru ini,... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Melakukan kebaikan dengan cara yang tidak baik tidak akan menjadikan orang tersebut dianggap telah melakukan kebaikan. Berniat... selengkapnya
Oleh: Ustadz Maulid Johansyah (Dewan Asatidz LPD Al-Bahjah) Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Sebagaimana umat nasrani yang mempunyai penanggalan atau... selengkapnya
Menebar Jaring-Jaring Dakwah Buku Buya Yahya Menjawab Jilid 1 Kini Tersedia di Gramedia Jabodetabek PUSTAKA AL-BAHJAH-NEWS FLASH-Tim pemasaran Pustaka Al-Bahjah... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Sya’ban adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah dan pintu gerbang memasuki bulan suci Ramadan. Bulan Sya’ban merupakan salah... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pertanyaan ini dapat muncul di kalangan umat Islam, yakni tentang bagaimana Allah Subhanallahu wa Ta’ala menghukum hambanya.... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.