
● online
Banyak Yang Menikah di Bulan Syawal, Adakah Ketentuan Waktu Khusus untuk Menikah?
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Bulan Syawal adalah bulan yang identik dengan pernikahan. Banyak diantara umat Islam yang melangsungkan pernikahan pada bulan ini dengan harapan mendapat kebaikan dan terhindar dari dampak buruk dalam kehidupan rumah tangga di kemudian hari. Bagaimanakah syariat Islam memandang ini?
Menurut Buya Yahya, suatu kebaikan akan tetap baik selagi tidak ada larangan khusus dari Allah Swt dan Baginda Nabi Muhammad Saw, termasuk dalam hal pernikahan. Pernikahan merupakan sebuah kebaikan yang sangat dianjurka n dalam syariat Islam.
Maka dari itu, kapanpun sebuah pernikahan dilangsungkan, ia akan tetap menjadi sebuah kebaikan, sebab tidak ada larangan khusus dari Allah Swt dan Baginda Nabi mengenai waktu pernikahan.
“Segala kebaikan akan tetap baik selagi tidak ada larangan khusus dari Allah Swt dan Baginda Nabi Saw. Seperti pernikahan, boleh menikah kapan saja,” ujar Buya
Maka dari itu Buya berpesan agar tidak menaruh keyakinan apapun pada bulan atau hari tertentu. Misalnya kita meyakini jika kita melangsungkan pernikahan pada salah satu bulan atau hari, maka kita akan mendapatkan kesialan dalam rumah tangga kelak. Hal seperti ini tidaklah diperkenankan.
“Kalau memilih hari itu bukan sesuatu yang salah, tapi kalau menjadi diyakini itu yang salah. Tolong dibedakan dua hal ini,” jelas Buya
Buya menegaskan bahwa di dalam agama Islam tidak mengenal bulan sengsara ataupun bulan bencana. Semua bulan dan semua hari adalah bulan dan hari baik, dan hari yang paling baik adalah hari dimana kita beribadah. Menikah adalah sebuah ibadah, maka hari apapun pernikahan adalah hari yang paling baik.
“Semua hari adalah baik, nggak ada bulan sengsara, bulan naas, bulan bencana, nggak ada. Hari apa yang paling baik? Hari dimana engkau beribadah, nikah adalah ibadah,” imbau Buya
Baca juga:Mahar Hasil Utang, Boleh Sih Tapi…..
Meskipun demikian, bukan berarti kita tidak diperbolehkan untuk memilah hari dalam pernikahan. Kita dipersiapkan untuk memilih hari-hari tertentu untuk melangsungkan pernikahan. Yang terpenting adalah kita tidak menaruh keyakinan tertentu pada hari-hari tersebut.
“Misalnya jangan menikah di rebo legi karena rebo legi itu pas hari orang ke pasar, jadi orang susah datang, kalau alasannya begitu ya sah-sah saja. Tapi jangan diyakini rebo legi adalah hari naas dalam sebuah pernikahan,” imbau Buya
Sehingga misalnya kita memilih Bulan Syawal sebagai bulan pernikahan kita dengan alasan pada Bulan ini sanak saudara dan tetangga sedang berkumpul di kampung halaman, maka mereka bisa datang ke pernikahan kita.
Namun bagi yang hendak menikah, atau menemui keyakinan semacam itu di masyarakat, tentu harus bijak. Jangan sampai kebenaran yang kita sampaikan ini justru menyakiti perasaan orang lain karena mengatakan sesat dan sebagainya.
“Tidak diperkenankan juga kita langsung berontak, karena dengan cara yang tidak santun, tidak akan menarik di hati orang,” pesan Buya
jika kita menemui keyakinan semacam itu caranya adalah kita bisa membuat “primbon baru”. Misalnya dalam memilih hari pernikahan adalah dengan mempertimbangkan hari yang paling bisa untuk bersilaturahmi dan yang sekiranya banyak keluarga dan tetangga yang datang.
Adapun masalah kesepakatan karena tempatnya orang, kita ingin mengundang orang dari jauh, kita bisa milih hari karena itu,” pesan Buya
Semoga Allah menjauhkan kita dari keyakinan-keyakinan yang tidak sesuai dengan syariat Islam, dan bagi yang sudah memiliki hajat untuk menikah, semoga Allah mempermudah segala langkahnya untuk segera melaksanakan pernikahan. Amiin.
Sumber: Youtube Al-Bahjah TV
Tags: Al-Bahjah, Buya Yahya, Meniikah Syawal, Primbon Jawa, Waktu Khusus Menikah
Banyak Yang Menikah di Bulan Syawal, Adakah Ketentuan Waktu Khusus untuk Menikah?
Buku Fiqih Shalat karya Buya Yahya ini berisi pedoman lengkap mengenai hukum fiqih dan tata cara dalam menjalankan ibadah shalat. Sehingga dengan membaca buku ini kita akan mendapatkan pemahaman yang benar mengenai shalat sesuai dengan ajaran Rasulillah Saw. Buya Yahya menghadirkan risalah ini dengan susunan seringkas-ringkasnya. Hal ini dilakukan demi kemudahan para pembaca untuk belajar… selengkapnya
Rp 59.000Buku Aqidah 50 karya Buya Yahya secara tuntas membahas pokok-pokok fundamental Aqidah Islam sebagaimana yang dibakukan oleh Ahlusunnah Waljama’ah. Buku ini menjadi penegas mengenai identitas dalam beraqidah yang benar, selain dengan mengikuti ulama Ahlusunnah Waljama’ah juga harus mengikuti cara beraqidahnya Ulama Asy’ariah atau Al-Maturidiyah, mengikuti caranya Ahlu Tasawuf (Sufi atau Sufiyah) dan mengikuti salah satu… selengkapnya
Rp 49.000Buku “Hadist Jibril” karya Buya Yahya ini berisi penjabaran ringkas dari satu hadist Nabi Muhammad Saw yang masyhur dengan sebutan Hadist Jibril. Karena dalam hadist tersebut terjadi dialog antara Baginda Nabi Muhammad dengan Malaikat Jibril. Dalam dialog khusus tersebut Nabi Muhammad Saw telah mengajarkan kepada kita tentang tiga pilar agama yang jika ada salah satu… selengkapnya
Rp 56.000Buku ini berisikan terjemahan kosa kata bahasa arab beserta latihan-latihannya yang semoga bisa memudahkan para pelajar atau pecinta bahasa arab untuk mempelajari dasar-dasar bahasa arab sehingga mereka mampu mempraktekkan dalam percakapan sehari-hari. ukuran: 17 cm x 25 cm (B5) Kertas Isi: Bookpaper Hitam Putih Sampul: Soft Cover, Laminasi Dof, Spot UV Emboss Jilid: Lem Panas… selengkapnya
Rp 40.000 Rp 52.000Maulid Ad Diba’ merupakan salah satu kitab maulid yang dibaca dalam rangka meneladani sîrah Rasulullah saw sekaligus bershalawat kepadanya. Salah satu bentuk penyebaran agama Islam adalah melalui peringatan hari lahir pembawa risalah Islam, Nabi Muhammad saw. Kitab Maulid Ad Diba’i menjadi kita yang dibaca pada peringatan hari lahir Nabi Muhammad Saw. Sebagai ungkapan syukur perayaan… selengkapnya
Rp 25.000Terkadang seorang pelajar bahasa arab akan mendapati sedikit kesulitan dalam mempelajari qoidah ‘adad ma’dud karena pembahasan tersebut tidak terlalu detail ketika disebutkan di sebagian kitab-kitab nahwu khususnya kitab nahwu klasik. Maka kami kumpulkan catatan kecil ini dengan harapan dapat memudahkan para pelajar pemula yang ingin menguasai dasar-dasar qoidah ‘adad ma’dud. Ukuran: 16 cm x 24… selengkapnya
Rp 29.000 Rp 37.700Buku “Oase Iman” memberikan pemahaman yang mendalam namun ringan sebagai siraman hati bagi siapa pun yang membacanya. Berisi catatan buah dari renungan singkat di sepanjang perjalanan penulis dalam menjalankan tugas dakwah di jalan Allah Swt. Dari pengalaman yang berharga tersebut kemudian menjadi hikmah yang bertebaran dan dikumpulkan, kemudian dihadirkan dengan harapan adanya kebaikan dan sesuatu… selengkapnya
Rp 87.000 Rp 93.000Buku “Sam’iyyat” karya Buya Yahya penting untuk kita memiliki sebagai buku pegangan dalam memiliki keyakinan yang benar. Dengan keyakinan yang benar maka kualitas keimanan seseorang akan semakin kuat. Mengimani sesuatu yang ghaib berdasarkan yang kita dengar tanpa melibatkan akal di dalamnya memerlukan upaya yang pelik. Namun dengan bahasa yang lugas, sederhana, dan dilengkapi dengan cara… selengkapnya
Rp 59.000 Rp 69.000FIQIH PRAKTIS SHALAT BERJAMAAH KARYA BUYA YAHYA Buku ini membahas tentang pentingnya dan tata cara melaksanakan shalat berjamaah, yaitu shalat yang dilakukan bersama-sama oleh sekelompok Muslim. Dalam buku ini, Buya Yahya mengupas secara mendalam mengenai tatacara shalat berjamaah. Mulai dari persiapan hingga pelaksanaannya. Buya Yahya membahas tentang adab-adab dan tata tertib dalam shalat berjamaah, seperti… selengkapnya
Rp 65.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Sya’ban adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah dan pintu gerbang memasuki bulan suci Ramadan. Bulan Sya’ban merupakan salah... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Jumat, 02 Rabiul Akhir 1444 H atau bertepatan dengan Tanggal 28 Oktober 2022 telah diresmikan Pondok... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Indonesia akan menghadapi pemilihan umum (pemilu) pada tahun 2024 mendatang. Pemilu sendiri merupakan sarana bagi rakyat... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pemilu menjadi ajang pesta demokrasi sekaligus medium aktualisasi hak dan kewajiban politik seluruh warga negara. Agar pemilu... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Prof. Dr. Al-Habib Abdullah bin Muhammad Baharun, guru Buya Yahya, berkesempatan memberikan pesan-pesan mulia penuh hikmah... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Puasa 10 Muharram atau puasa asyura merupakan puasa sunnah yang sangat dikukuhkan oleh Baginda Nabi Saw.... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Di tengah segala kesibukan dan dinamika kehidupan, shalat harus tetap menjadi prioritas utama. Dari terbitnya fajar hingga... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Bencana banjir yang melanda kota dan Kabupaten Cirebon pada 17 Januari 2025 kembali menyoroti krisis tata kelola... selengkapnya
Alhamdulillah benar banget ustad buya semua hari itu baik.
4 Mei 2023 | 9:17 pmAlhamdulillah bisa paham
4 Mei 2023 | 1:50 pmAlhamdulillah penjelasan nya bagus banget
4 Mei 2023 | 11:58 amSemoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan barokah