fbpx
Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka Setiap Hari pukul 08.00 s.d. pukul 16.00 Hari Besar Islam Tutup
Beranda » Blog » Mahar Hasil Utang, Boleh Sih Tapi….. 

Mahar Hasil Utang, Boleh Sih Tapi….. 

Diposting pada 30 Desember 2022 oleh Redaksi / Dilihat: 2.567 kali / Kategori:

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Mahar merupakan sesuatu yang harus dipenuhi oleh calon pengantin laki-laki ketika hendak menikah. Namun bagaimana jika seorang calon pengantin laki-laki memberikan mahar kepada calon istrinya dari hasil utang?

Menurut Buya Yahya, sebuah pernikahan akan tetap sah meskipun mahar nya merupakan hasil utang.

“Kalau berbicara boleh, boleh saja. Kalau berbicara sah, sah saja. Mahar ngutang juga sah.”

Namun Buya mengimbau kepada siapapun yang hendak melangsungkan pernikahan, untuk tidak membiasakan berhutang. Apalagi seserahan dan resepsi dalam pernikahan tersebut memakan biaya besar.

“Cuma hendaknya jangan biasakan ngutang, apalagi seserahannya gede banget, resepsinya mahal,” imbau Buya

Buya juga berpesan kepada para wali dari perempuan untuk tidak memberatkan calon mempelai laki-laki dengan berbagai macam tuntutan seperti mematok mahar dan resepsi.

“Mohon kepada para wali perempuan, kalau Anda pengen punya mantu laki-laki jangan disiksa dengan hal semacam itu kalau pengen nikah. Agar semakin berkah itu jangan banyak tuntutan deh,” pesan Buya

Buya juga mengimbau kepada calon mempelai laki-laki apabila ia mampu, untuk memuliakan calon pengantin perempuan. Salah satunya adalah dengan mahar dan seserahan yang pantas. 

“Tapi memang sebagai seorang laki-laki-laki kalau Anda mampu muliakan dong calon istrimu semulia-mulianya, itu diajarkan, boleh-boleh saja Anda ngasih seserahan yang banyak,” imbau Buya.

Namun sekali lagi Buya menegaskan ketika tidak mampu jangan memaksakan untuk berhutang. Jangan sampai merintis rumah tangga yang seharusnya indah malah menjadi susah gara-gara utang.  

“Cuma kalau nggak mampu jangan maksain sampai ngutang-ngutang. Itu kasian, merintis hidup yang seharusnya indah jadi susah gara-gara utang. Sehingga yang seharusnya bulan madu jadi bulan garam dia mikirin hutang, gimana mau bahagia asin terus mikirin hutang, tagihan dan sebagainya. Tolong jangan semacam itu,” pungkas Buya

 

Sumber: Youtube Al-Bahjah TV

Tags: , , ,

Bagikan ke

Mahar Hasil Utang, Boleh Sih Tapi….. 

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Mahar Hasil Utang, Boleh Sih Tapi….. 

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: