fbpx
Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka Setiap Hari pukul 08.00 s.d. pukul 16.00 Hari Besar Islam Tutup
Beranda » Blog » 6 Tip Persiapan Agar Ibadah Haji dan Umrah Maksimal

6 Tip Persiapan Agar Ibadah Haji dan Umrah Maksimal

Diposting pada 8 November 2024 oleh Redaksi / Dilihat: 113 kali / Kategori:

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Persiapan ibadah haji dan umrah perlu dilakukan dengan matang agar terlaksana dengan maksimal dan sempurna. Bahkan persiapan ibadah di Tanah Suci ini memerlukan waktu yang cukup lama. Jika semua persiapan dilakukan dengan baik, insyaallah, ibadah haji dan umrah bisa dilewati dengan lancar, tenang, dan nyaman. Sebaliknya, apabila persiapan ini tidak dilakukan dengan matang maka kemungkinan besar ibadah haji maupun umrah Anda tidak akan maksimal. Demi menghindari hal tersebut, berikut ini 6 tip yang perlu Anda siapkan agar ibadah haji dan umrah Anda maksimal.

  1. Persiapan Mental dan Spiritual

Secara garis besar persiapan ini mencakup ‘kesiapan hati agar memancarkan akhlak mulia’. Baik itu akhlak kepada Allah Swt, sesama manusia, maupun sesama ciptaan Allah Swt. Orang yang hendak berangkat ibadah haji maupun umrah perlu memperkuat koneksinya dengan Allah Swt, karena ia akan memenuhi undangan khusus dari-Nya. Maka hal pertama yang harus diperhatikan adalah akhlak mulia kepada yang mengundangnya tersebut dengan terus berusaha mendekat, meluruskan niat, bertobat, memperbanyak ibadah, senantiasa berprasangka baik kepada-Nya, dan selalu berdoa untuk kelancaran dan kemabruran ibadah di Tanah Suci.

Adapun akhlak kepada sesama manusia sebagai makhluk-Nya, kita terapkan dengan senantiasa berbuat baik, memenuhi hak-hak mereka, dan melaksanakan kewajiban-kewajiban kita. Jika masih ada utang yang kita miliki, bertekadlah untuk segera menyelesaikannya. Hal yang tak kalah pentingnya ialah restu dan doa dari orang tua, guru, keluarga, kerabat, tetangga, teman, dan masyarakat sekitar yang setiap hari bersosialisasi dengan kita.

  1. Persiapan Fisik

Ibadah haji dan umrah merupakan ibadah yang mengandalkan fisik dan menguras energi. Oleh karena itu, kesehatan dan kebugaran tubuh menjadi faktor yang sangat penting untuk disiapkan. Setidaknya, biasakanlah latihan lari atau jalan santai setiap hari agar tubuh segera terbiasa. Bisa juga dengan bersepeda atau berenang selama 30 menit setiap harinya. Juga tidak lupa untuk selalu menjaga pola makan yang baik.

Persiapan penting lainnya ialah menjaga pola hidup sehat dengan menerapkan kebersihan dan makan teratur. Termasuk di dalamnya menjaga kesehatan rambut agar tidak mudah rontok. Demikian juga persiapan diri untuk vaksinasi, biasanya vaksinasi ini meliputi vaksin meningitis dan influenza sesuai dengan ketentuan pemerintah Arab Saudi.

  1. Ilmu

Ada pepatah populer yang menyebutkan, “Ilmu adalah imamnya amal”. Nampaknya pepatah tersebut juga cocok kita terapkan dalam mengerjakan ibadah haji dan umrah. Tidak bisa dipungkiri amalan haji dan umrah memerlukan persiapan ilmu yang matang, maka keberhasilan ibadah yang menjadi rukun Islam kelima ini haruslah ditopang dengan ilmunya.

Beberapa ilmu yang perlu dipersiapkan yaitu:

a. Manasik haji dan umrah

Ilmu yang berkaitan dengan fiqih ibadah haji dan umrah disebut dengan manasik. Setiap calon tamu Allah mesti menguasainya, terutama yang berkaitan dengan rukun, wajib, dan larangan-larangannya.

b. Etika lokal dan sosial

Etika lokal dan sosial penting untuk diperhatikan karena menentukan perilaku kita selama melaksanakan ibadah haji dan umrah. Pelajarilah budaya lokal di negeri orang agar bisa saling menghormati norma-norma dan tradisi mereka. Pahamilah etika bersosial, terutama dengan kelompok rombongan karena mereka tetangga terdekat kita selama perjalanan ibadah di sana.

c. Fiqih bepergian

Para tamu Allah harus melakukan sebuah perjalanan yang tidak sebentar, terutama yang datang jauh berbagai penjuru bumi. Tentunya ini menuntut pengetahuan tentang fiqih bepergian.

d. Fiqih bersuci (thaharah)

Fiqih bersuci merupakan pengetahuan dasar seorang muslim yang harus dikuasai. Ketika bepergian ke Tanah Suci, perjalanan yang kita tempuh pasti menuntut pengaplikasian fiqih bersuci yang mudah dan praktis.

d. Sejarah haji dan umrah dan refleksi keduanya

Pengetahuan tentang sejarah haji dan umrah dan tujuan disyariatkannya berguna sekali direnungi untuk kemudian menjadi refleksi atas ibadah suci yang akan dikerjakannya. Perenungan yang mendalam terhadapnya akan berdampak pada kemabruran ibadah haji dan umrah.

e. Doa dan bacaan selama perjalanan dan manasik

Memang benar tidak ada doa-doa khusus yang wajib dibaca dalam manasik haji dan umrah. Akan tetapi alangkah lebih baiknya menggunakan kesempatan berdoa selama ibadah suci ini, terutama ketika kita berada di tempat-tempat yang mustajab. Seperti berdoa di tempat dan waktu mustajab yang ada hanya setahun sekali, yaitu saat wuquf di Padang Arafah.

  1. Informasi Penting

Informasi-informasi penting yang harus dipersiapkan meliputi kontak keluarga/teman yang dapat dihubungi, kontak pimpinan kelompok/pembimbing travel, kontak penting kedutaan besar, kontak darurat di Saudi, dan rencana perjalanan yang mencakup jadwal penerbangan, jadwal selama di Makkah, jadwal selama di Madinah, dan jadwal kepulangan.

Semua informasi tersebut bisa kita dapatkan secara kreatif melalui keluarga dan kerabat, teman, pembimbing, agensi travel, pelayan publik haji dan umrah, dan pengalaman orang lain.

  1. Perlengkapan-perlengkapan

Setiap perjalanan dan aktivitas, terutama yang membutuhkan waktu berhari-hari memerlukan perlengkapan yang menunjang kebutuhan kita selama beraktivitas tersebut. Baik perlengkapan dan persiapan sebelumnya maupun ketika pelaksanaanya. Begitu pun saat melaksanakan ibadah haji dan umrah. Perlengkapan-perlengkapan yang biasanya perlu dipersiapkan adalah perlengkapan untuk pelaksanaan ibadah seperti pakaian ihram, mushaf ringan, sajadah lipat, dan lain lain.

Selain itu, penting juga untuk mempersiapkan perlengkapan dokumen administrasi yang biasanya menjadi salah satu syarat kelengkapan jamaah haji maupun umrah. Seperti paspor, surat keterangan sehat, bukti vaksin meningitis dan influenza, serta yang lainnya. Perlengkapan lainnya yang menunjang kebutuhan selama pelaksanaan ibadah haji dan umrah adalah perlengkapan kesehatan dan kebersihan, perlengkapan perjalanan, dan termasuk juga mempersiapkan bekal atau persiapan pembiayaan yang dibutuhkan selama haji atau umrah.

Demikianlah 6 tip yang idealnya dipersiapkan dengan matang oleh siapa saja orang yang rindu Tanah Suci dan orang yang hendak melaksanakan ibadah haji dan umrah. Sebagian dari tip di atas dapat ditemukan solusinya dalam buku Fiqih Haji dan Umrah yang Mudah Dipahami karya Buya Yahya. Buku ini mengupas ilmu manasik haji dan umrah dengan ringkas, mudah dipahami, dan insyaallah mudah diamalkan. Semoga Allah Swt menyampaikan kita di Makkah dan Madinah, dan juga semoga senantiasa menjaga amal-amal baik kita. Amin.

 

Penulis: Iim Ainunnaim Muhammad

Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.

Tags:

Bagikan ke

6 Tip Persiapan Agar Ibadah Haji dan Umrah Maksimal

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

6 Tip Persiapan Agar Ibadah Haji dan Umrah Maksimal

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: