Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Blog » Cara Menjadi Muslimah yang Tangguh

Cara Menjadi Muslimah yang Tangguh

Diposting pada 28 September 2024 oleh Redaksi / Dilihat: 1.156 kali / Kategori:

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Islam sebagai agama Rahmatan Lil Alamin membawa kemaslahatan bagi seluruh umat manusia serta datang untuk memuliakan wanita. Islam tidak membedakan antara laki-laki dan perempuan. Islam juga membawa rahmat bagi orang yang kuat maupun yang lemah. Bukan hanya diperuntukkan bagi manusia saja, bahkan binatang pun merasakan hal yang sama.

Kedatangan Rasulullah Saw menjadikan wanita benar-benar diangkat derajatnya. Dari yang semula dianggap hina, rendah, dan tidak bisa apa-apa, kemudian dimuliakan di dalam Islam, ditempatkan pada tempat yang layak, sesuai dengan posisi mereka. Ummi Fairuz Ar-Rahbini menyebutkan sebuah hadis:

“Siapa orang yang paling berhak untuk aku berbuat baik kepadanya? Ibumu, ibumu, ibumu lalu Ayahmu”.

Hadis ini menunjukkan Islam sangat memperhatikan perempuan. Pengulangan kata “Ibu” sebanyak tiga kali memberi arti supaya laki-laki bisa menghargai ibunya dan menjadi sebuah penghargaan kepada wanita, bahwa mereka mulia di hadapan Allah Swt karena telah bersusah payah mengandung, melahirkan, dan mengurus anak. Muslimah harus berbangga akan hal ini. Tapi yang jadi persoalan, perempuan di anugerahi hati yang lembut sehingga mudah menangis. Padahal menangis bukanlah suatu kelemahan. Bahkan dulu sahabat Umar r.a. sering kali menangis. Dan itu bukan karena beliau lemah.

Dalam sejarah pun kita mengetahui tentang perjuangan seorang perempuan tangguh, yakni Sayyidah Khodijah Al-Kubro, istri Baginda Nabi Muhammad Saw yang merupakan seorang saudagar kaya raya. Dalam kondisi terburuknya sekalipun, tidak lantas menjadikan beliau lemah. Ummi Fairuz Ar-Rahbini mengatakan, kita itu bukan makhluk lemah yang tidak bisa apa-apa maka berusahalah menjadi wanita kuat, caranya dengan belajar dari wanita-wanita mulia. Bukan lari dari masalah dan pada kemungkinan terburuk, bunuh diri. Akibat dari mencontoh hal yang kurang baik. Nauzubillah.

Hal demikian menjadi tanda orang yang berputus asa dari rahmat Allah Swt. Dan perlu diketahui, dosa orang putus asa itu sangat luar biasa. Sampai dikatakan ada dua makhluk yang dibenci oleh Allah, yaitu iblis dan orang yang berputus asa dari rahmat Allah Swt. Jangan sampai kita berputus asa dari rahmat-Nya. Jika menemukan permasalahan dalam hidup, hadapi.  Sebesar apa pun masalahnya, pasti ada solusinya. Ummi Fairuz Ar-Rahbini berkata,

“Kalau ada orang pengen hidup ngga punya masalah, jangan hidup”. Ujarnya.

Hal tersebut memberikan gambaran bahwa manusia yang hidup pasti terdapat sebuah masalah. Masalah itu bukan sesuatu yang hina atau suatu hal yang tidak berguna. Allah yang memberi masalah dan Allah pula yang akan mengangkatnya. Di satu sisi, dengan masalah yang Allah berikan agar menjadikan kita hamba yang lebih taat kepada-Nya. Sebab untuk menjadi kuat, tidak ada kata terlambat. Jadikan diri ini selalu mempunyai prinsip, saya ingin menjadi orang yang berguna bagi umat Nabi Muhammad Saw. Ummi berpesan,

“Jadilah wanita yang bisa diandalkan dalam semua keadaan dan jangan mudah menyerah”.

Cara ini kemudian yang diharapkan supaya kita bisa menjadi seorang muslimah yang tangguh. Tidak hanya sekadar menggaungkan emansipasi. Pasrah dengan mengatakan wanita tidak bisa apa-apa. Tetapi mengimplementasikan apa yang telah disebutkan di atas serta meyakini bahwa Allah Swt memberikan sesuatu sudah sesuai dengan kadarnya pada setiap hamba, termasuk untuk pribadi seorang muslimah.

 

Penulis: Ayuning Dharma Malik

 

Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.

Tags: ,

Bagikan ke

Cara Menjadi Muslimah yang Tangguh

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.
Semarak Maulid Nabi Muhammad 1444 H, LPD Al-Bahjah Gelar Bazar dan Expo Maulid
29 September 2022

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Penyelenggaraan maulid dan silaturahmi akbar di LPD Al-Bahjah, Cirebon tinggal tiga hari lagi. sebagai upaya untuk... selengkapnya

Berita Pahit Bunuh Diri: Merangkul para Ibu yang Dilanda Pilu
15 September 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Beberapa hari terakhir ini, berita pilu tentang seorang Ibu yang melakukan bunuh diri bersama anak-anaknya ramai diperbincangkan di... selengkapnya

Nikmat Sehat
17 March 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Benar kata orang, sehat itu mahal harganya. Sehat tak bisa dinilai dengan rupiah. Berapa pun banyaknya kekayaan... selengkapnya

Terjadi Banyak Musibah dan Bencana, Apakah Karena Dosa dan Kemaksiatan Umat?
8 December 2022

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Saat ini Indonesia tak henti-hentinya dilanda berbagai musibah seperti gempa bumi, erupsi gunung berapi, banjir dan... selengkapnya

Teks Khutbah Iduladha dan Muraqqi 1445 H Majelis Al-Bahjah
17 June 2024

  Berikut kami hadirkan teks khutbah Iduladha 1445 H/2024 M. Silakan mendownload dan menyebarkannya melalui tautan yang ada di bawah... selengkapnya

Bolehkah Menggabungkan Puasa Rajab dan Qadha Ramadan?
15 January 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan dalam Islam. Di bulan ini, umat... selengkapnya

Tanda-Tanda Jodoh yang Cocok Menurut Al-Qur’an
22 June 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana tanda-tanda jodoh menurut Al-Qur’an? Apa yang membuat seseorang bisa disebut sebagai jodoh yang... selengkapnya

Mendefinisikan Ulang Moralitas
19 November 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Agama Islam sering kali disebut agama rahmatan lil alamin, agama untuk keselamatan alam semesta. Tak pelak pula, Baginda... selengkapnya

Menjaga Lingkungan dalam Perspektif Islam: Hifzh Al-Biah dan Hifzh Al-Nafs
10 March 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Banjir yang melanda berbagai wilayah di Indonesia akhir-akhir ini menjadi pengingat nyata akan pentingnya menjaga lingkungan (hifzh... selengkapnya

Asa Para Ketua Divisi Media Atas Peletakan Batu Pertama Gedung Media Center Al-Bahjah
10 January 2022

Asa Para Ketua Divisi Media Atas Peletakan Batu Pertama Gedung Media Center Al-Bahjah Peristiwa bersejarah yang sangat indah dan tidak... selengkapnya

Cara Menjadi Muslimah yang Tangguh

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: