● online
Cemburunya Bidadari Surga
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Agama Islam merupakan ajaran yang menjunjung tinggi kedudukan nilai keadilan, kemanusiaan, kemulian, dan kesetaraan. Sejak datangnya Islam yang dibawa oleh Rasulullah Saw, kedudukan seorang wanita mulai diangkat derajatnya. Bahkan wanita sangat dijaga kemuliaannya lewat syari’at Islam.
Banyak syariat yang ditetapkan untuk kemuliaan para wanita. Seperti apabila ia keluar rumah maka ia harus menutup semua auratnnya. Cara berpakainnya pun mesti sesuai syari’at, tidak boleh terlihat lekuk tubuh, tidak boleh menerawang, apabila bersama lelaki yang bukan mahram harus ada jarak antara keduanya, dan lain sebagainya. Ironisnya, sebagian wanita merasa kurang nyaman atas syari’at tersebut karena dianggap mengekang dirinya. Padahal, hal yang demikian itu akan menjaga para wanita dari bahaya lelaki yang memiliki niat buruk terhadapnya. Ibarat sepotong permen yang masih terbungkus rapat oleh plastik akan lebih indah dan menarik daripada sepotong permen yang tanpa dibungkus dan akan mengundang banyak semut.
Ada satu kisah mengenai seorang wanita yang kecantikannya disebut melebihi bidadari surga. Dan setiap wanita dapat menjadi seperti itu, yakni “al-mar’atus sholihah”, wanita yang salehah. Diriwayatkan dalam hadits Nabi Saw, dari Ummu Salamah r. a. berkata:
“Saya bertanya, ‘Wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?’. Rasulullah pun menjawab, ‘Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak dari pada apa yang tidak tampak.’ Lalu saya (Ummu Salamah r. a. ) bertanya, ‘Karena apa wanita dunia lebih utama dari pada mereka?’. Beliau (Rasulullah) menjawab, ‘Karena shalat mereka, puasa, dan ibadah mereka kepada Allah Swt. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutra, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi, dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.’”
Mari cermati hadist tersebut. Wanita salehah adalah wanita yang mau melaksanakan perintah syari’at Islam, menjauhi segala larangannya, bersabar dengan segala takdir yang ditetapkan, dan senantiasa menjaga kehormatannya. Sehingga apabila ia meninggal dunia maka sebaik-baik tempat kembalinya adalah surga. Seluruh bidadari akan cemburu dengan kehadiran wanita salehah di surga. Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasaan adalah wanita yang salehah. Peran seorang wanita sangatlah penting dalam pilar kehidupan. Kehadirannya ketika ia masih gadis menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya. Ketika sudah menikah, menjadi istri yang taat kepada suaminya. Ketika punya anak, menjadi ibu yang melahirkan generasi saleh dan salehah.
Bahkan, dalam keterangan lain disbeutkan wanita dapat masuk surga dari pintu mana pun yang ia inginkan. Rasulullah Saw, telah bersabda dalam haditsnya, dari Abdurrahman bin Auf r. a. “Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadan, menjaga kemaluannya, dan menaati suaminya, niscaya akan dikatakan padanya ‘Masuklah ke dalam surga dari pintu mana pun yang kau mau.’” (HR. Ahmad).
Penjelasan hadits di atas, bahwa wanita bisa masuk surga dengan jalan yang mudah. Yakni, dengan menjalankan 4 perkara; shalat 5 waktu; berpuasa di bulan Ramadan; menjaga kemaluannya; dan taat kepada suaminya. Yang demikian ini dapat dikatakan sebagai wanita yang salehah. Walaupun ketika di dunia memiliki paras wajah yang biasa saja, ketika di surga akan lebih cantik dari bidadari surga. Menjadi wanita yang cantik, sejatinya adalah dengan memiliki hati yang bersih dan selalu ingat kepada Allah Swt.
Menjaga shalatnya dengan selalu tepat waktu. Ketika mendengar adzan berkumandang, segera cepat-cepat mengambil wudhu untuk bersiap menghadap panggilan Allah Swt. Kemudian, ketika memasuki bulan Ramadan mempersiapkan diri dengan bergembira menyambut Ramadan. Semangat dalam menjaga puasanya agar diterima Allah Swt. Apabila ia datang masa haid, maka ia akan mengganti puasanya sebanyak ia terhitung haidnya. Begitu berharganya kedudukan wanita agar harga dirinya tidak mudah untuk direndahkan. Maka seorang wanita juga harus mampu menjaga kemaluannya. Allah Swt turunkan ayat yang memuat perintah untuk melebarkan kainnya agar wanita terhindarkan dari bahaya kejahatan lelaki yang berniat buruk kepadanya. Meskipun pakaian bukan satu-satunya faktor yang dapat mengundang kejahatan. Namun setiap orang diciptakan dengan memiliki nafsu yang mudah dihasut setan. Dan senantiasa menundukkan kepalanya, seperti nasihat dari Sayyidah Fatimah az-Zahra beliau mengatakan bahwa,
“Wanita yang baik ialah wanita yang tidak memandang dan tidak dipandang oleh lelaki yang bukan mahramnya.”
Wanita yang boleh memilih surga dari pintu mana pun dan membuat bidadari cemburu selanjutnya ialah seorang istri yang taat kepada suaminya. Makna taat ialah mematuhi segala perintahnya selama tidak bertentangan dengan syari’at Islam. Seperti seorang istri ketika ingin melakukan sesuatu harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari suami. Apabila suaminya memberikan izin, maka istri boleh melakukannya. Namun, sebaliknya jika suami tidak mengizinkan maka istri tidak diperbolehkan untuk melakukannya hingga suami mengizinkan. Istri yang baik akan menjaga rumah, harta benda, dan keluarganya dengan baik.
Wallahu A’lam Bisshowab
Penulis: Halimatus Sa’diyah
Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.
Cemburunya Bidadari Surga
Buku “Oase Iman” memberikan pemahaman yang mendalam namun ringan sebagai siraman hati bagi siapa pun yang membacanya. Berisi catatan buah dari renungan singkat di sepanjang perjalanan penulis dalam menjalankan tugas dakwah di jalan Allah Swt. Dari pengalaman yang berharga tersebut kemudian menjadi hikmah yang bertebaran dan dikumpulkan, kemudian dihadirkan dengan harapan adanya kebaikan dan sesuatu… selengkapnya
Rp 87.000 Rp 93.000Maulid Ad Diba’ merupakan salah satu kitab maulid yang dibaca dalam rangka meneladani sîrah Rasulullah saw sekaligus bershalawat kepadanya. Salah satu bentuk penyebaran agama Islam adalah melalui peringatan hari lahir pembawa risalah Islam, Nabi Muhammad saw. Kitab Maulid Ad Diba’i menjadi kita yang dibaca pada peringatan hari lahir Nabi Muhammad Saw. Sebagai ungkapan syukur perayaan… selengkapnya
Rp 25.000Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Maulid Johansyah, M.Pd. Tebal buku: xi+138 Buku saku Kosa Kata (Almufrodat) Sehari-Hari ini merupakan pelengkap untuk buku Pengantar Belajar Bahasa Arab yang menjelaskan secara singkat tentang qoidah-qoidah dasar. Kosa kata (Almufrodat) disebutkan oleh para pakar bahasa sebagai salah satu unsur dalam belajar bahasa Arab selain qoidah. Tanpanya bagaimana mungkin seseorang dapat… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBuku “Dzikir Harian” yang ditulis oleh Buya Yahya adalah dzikir-dzikir yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dzikir-dzikir yang dihadirkan merupakan dzikir yang dianjurkan dan diamalkan oleh Nabi Muhammad Saw serta para sahabatnya. Dimulai dari tasbih, tahmid, takbir, beserta doa-doanya. Dzikir sebagai upaya senantiasa mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah Swt, dzikir harus diamalkan secara konsisten… selengkapnya
Rp 25.000 Rp 27.000Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Nur Sobarie Tebal buku: xii+100 Buku Kiat Mudah & Sukses Mendirikan dan Mengelola Sekolah Pesantren adalah sebuah panduan komprehensif yang dirancang untuk membantu individu atau kelompok yang bercita-cita mendirikan sekolah pesantren yang berkualitas dan berkelanjutan. Buku ini menyajikan langkah-langkah praktis dan strategi efektif dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul dalam… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBuku Fiqih Praktis Haid karya Buya Yahya memuat tiga bahasan utama, yaitu identifikasi dan ketentuan haid, nifas, dan istihadhoh yang dilengkapi dengan ketentuan mengenai cara serta waktu bersuci. Semuanya dipaparkan dalam buku ini dengan lebih praktis dan mudah dipahami. Karena permasalahan ini sangat erat hubungannya dengan bermacam-macam ibadah, seperti shalat, puasa, thawaf, dan lain-lain. Maka… selengkapnya
Rp 149.000Musyawarah Kerja Seluruh Divisi LPD Al-Bahjah Tahun Buku 2021 Cirebon, Pustaka Al-Bahjah News- Perkembangan teknologi dan informasi di segala bidang... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Senyuman merupakan sebuah hal lumrah dalam kehidupan manusia. Senyum mencerminkan rasa senang dan bahagia terhadap sesuatu... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Allah Swt telah menciptakan hamba-Nya dengan berpasang-pasangan, laki-laki berpasangan dengan perempuan dalam sebuah ikatan halal pernikahan.... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pernahkan sahabat mendengar aturan yang tak tertulis? Aturan tak tertulis adalah aturan yang menjadi kesepakatan sosial dan... selengkapnya
Berikut kami hadirkan teks khutbah Iduladha 1445 H/2024 M. Silakan mendownload dan menyebarkannya melalui tautan yang ada di bawah... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Sesungguhnya setiap bergulirnya waktu adalah saat yang tepat untuk bersanding dengan Rasulullah Saw. Setiap orang hendaknya... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Darah haid bisa dikenali dengan mengetahui wawasan umum dan rumus haid. Wawasan umum darah haid sebagaimana sudah... selengkapnya
PUSTAKA AL-BAHJAH-NEWS-Bertempat di Pondok Pesantren Al-Bahjah Sendang, Kecamatan Sumber-Cirebon, berlangsung acara gebyar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad ﷺ, Ahad... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Ibadah Qurban merupakan ibadah sunnah yang sangat dikukuhkan untuk dilaksanakan oleh setiap muslim. Ibadah Qurban... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.