● online
- INDAHNYA MEMAHAMI PERBEDAAN PARA ULAMA KARYA BUYA ....
- Kitab Nawazil....
- المعين المبين في تعلم العرب....
- Fiqih Qurban....
- Motivasi Dakwah "Membawa kepada Kemuliaan dengan H....
- BUKU THAHARAH - BERSUCI - KARYA BUYA YAHYA....
- DZIKIR HARIAN MAJELIS AL-BAHJAH....
- Oase Iman - Refleksi Problematika Umat....
Waspadalah! Bahaya Mengintai Anda di Hari Valentine

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Salah satu keindahan agama Islam adalah hadirnya Syariat yang berperan sebagai rambu-rambu dalam menjalani kehidupan. Ibarat rambu-rambu lalu lintas di jalan raya yang pada umumnya memberikan informasi mengenai kehati-hatian ketika berkendara. Syariat Islam pun demikian, ia memberikan rambu-rambu kepada seorang muslim agar berhati-hati dalam menjalani hidup.
Syariat Islam menjaga seorang muslim agar jangan sampai ia terkena bahaya dan celaka dalam kehidupan ketika di dunia maupun kelak di akhirat.
Salah satu rambu-rambu yang banyak orang terpeleset di dalamnya adalah rambu-rambu tentang tidak diperkenankannya mengikuti budaya orang di luar Islam. Banyak orang yang tidak sadar apa yang ia ikuti demi kesenangan semata, justru malah membahayakan di akhirat kelak.
Valentine Day merupakan salah satu budaya yang saat ini banyak diikuti oleh generasi muda di seluruh dunia tak terkecuali di Indonesia. Bahkan di Indonesia sendiri banyak di antaranya yang mengikuti budaya ini adalah orang-orang muslim. Setiap tanggal 14 Februari, pemuda pemudi muslim mengadakan berbagai kegiatan dan perayaan seperti memberi ucapan, coklat, memakai baju berwarna pink, dan sebagainya. Sebab, mereka meyakini hari tersebut sebagai hari kasih sayang.
Jika kita menyelisiknya lebih dalam, ternyata hari Valentine merupakan sebuah budaya dan perayaan orang di luar Islam. Dilansir dari berbagai sumber, hari Valentine merupakan hari untuk mengenang sebuah peristiwa kematian seorang pendeta bernama Valentine yang tewas dihukum mati oleh seorang kaisar Romawi bernama Claudius II, sebab pendeta tersebut menentang sebuah kebijakan Sang Kaisar. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 14 Februari 278 Masehi.
Maka jelas budaya Valentine bukanlah budaya orang Islam sebab budaya ini memperingati dan mengagungkan seorang tokoh yang sangat jauh dari akidah Islam, jauh dari Nabi Muhammad Saw, bahkan ia adalah tokoh di luar Islam.

Maka menurut Buya Yahya, janganlah kita sebagai orang muslim ikut merayakan Valentine sebab sudah jelas Valentine ini merupakan sebuah budaya yang mengarah kepada kekafiran.
“Kalau kita kembalikan kepada cerita tersebut, semuanya mengarah kepada kekafiran. Artinya kalau kita punya iman tentu Anda akan berhati-hati tidak akan memasukan anak Anda kepada urusan ini.”
Pertanyaannya apakah orang yang merayakan Valentine lantas ia menjadi kafir? Menurut Buya adalah tidak serta merta kita menyebut orang muslim yang ikut-ikutan merayakan ini keluar dari Islam.
Analoginya adalah orang yang dekat-dekat dengan api belum tentu ia terbakar. Namun suatu ketika ia bisa terjerumus kepada api tersebut. Sebab Menurut Buya dengan mengagungkan syiar nya orang di luar Islam, pergeseran nilai akan terjadi perlahan demi perlahan, sampai tiba-tiba keluar dari iman.
“Tidak sampai dikatakan kafir. Akan tetapi mengagungkan syiar nya orang kafir mungkin pergeseran nilai itu perlahan, tiba-tiba keluar dari iman naudzubillah. Tapi kalau hanya ngikut-ngikut saja nah sama ngikut-ngikut seperti dekat-dekat dengan algojo yang akan memasukkan ke neraka, diem-diem kebawa nanti.”
Selain mengagungkan syiar yang bukan syiar agama Islam, mengungkap tokoh yang tidak sujud kepada Allah Swt dan tidak kenal Nabi Saw, pada perayaan Valentine ini sangat rawan dengan perzinahan yang dibungkus dengan embel-embel kasih sayang, yang semakin mendekatkan kepada api neraka.
Maka dari itu Buya Yahya berpesan kalau kita menyadari betul bahwa keimanan merupakan sebuah yang penting dan kekafiran merupakan hal yang mengerikan, tentu kita akan berhati-hati saat melakukan sesuatu. Termasuk untuk tidak mengikuti perayaan Valentine yang jelas-jelas jauh dari syariat Islam. Juga kita tidak akan rela jika anak-anak kita, saudara dan tetangga kita terpeleset ke dalam api neraka.
“Jangan sampai ada anak Anda, saudara Anda, tetangga Anda, dikhawatirkan mereka bangga dengan program tersebut, sehingga kebanggaannya bukan kepada Islam lagi. Tidak boleh sama sekali kagum dengan program Valentine.”
Islam merupakan agama yang sempurna. Islam pun dengan jelas mengajarkan mahabbah dan cinta. Berbakti kepada orang tua, menyenangkan istri maupun suami, saling tolong menolong dengan saudara dan tetangga, adalah cinta yang diajarkan oleh Baginda Nabi Muhammad Saw kepada umat nya. Bukan merayakan sesuatu yang menjadi ciri khas atau syiarnya orang diluar Islam, yang memiliki makna sangat khusus berkaitan dengan kepercayaan agama mereka.
Semoga Allah Swt menjaga iman dan akidah kita, anak-anak kita, saudara dan tetangga kita serta Allah Swt menjauhkan kita dari segala hal yang mempelesetkan kita pada api neraka.
Sumber: Youtube Al-Bahjah TV
Waspadalah! Bahaya Mengintai Anda di Hari Valentine
Buku “Silsilah Fiqih Praktis Qurban” karya Buya Yahya merupakan sebuah panduan praktis yang memberikan pemahaman mengenai hukum dan tata cara pelaksanaan ibadah qurban. Dalam buku ini, Buya Yahya menjelaskan berbagai aspek yang terkait dengan qurban, mulai dari pengertian dan tujuan qurban, hukum-hukum yang terkait dengan hewan qurban, serta tata cara penyembelihan, pembagian, dan distribusi daging… selengkapnya
Rp 57.000Buku Fiqih Bepergian karya Buya Yahya menghadirkan masalah umum yang sering dihadapi oleh kaum muslim dalam menjaga kualitas dan waktu shalat saat sedang bepergian. Buya Yahya memberikan penjelasan tentang kondisi-kondisi tertentu yang dapat mempengaruhi pelaksanaan shalat, seperti perbedaan zona waktu, keterbatasan ruang, susahnya mencari tempat wudhu, dan lain sebagainya. Buku ini memberikan solusi-solusi praktis yang… selengkapnya
Rp 23.000 Rp 43.000Buku Fiqih Thaharah (Bersuci) karya Buya Yahya ini disusun berdasarkan berbagai kitab-kitab yang terpercaya dengan tetap memperhatikan sumber utamanya, yakni al-Qur’an dan Hadits. Buku ini sangat cocok dibaca bagi setiap pemula yang tahu dan belajar lebih banyak ilmu fiqih khususnya tentang thaharah. Sebab, risalah karya Buya Yahya ini sengaja dihadirkan dengan susunan seringkas-ringkasnya. Buku Fiqih… selengkapnya
Rp 60.000Buku Buya Yahya yang berjudul Ramadhaniat secara rinci menjelaskan amalan-amalan yang dapat dilakukan oleh seorang muslim di bulan Ramadan. Buku ini memberikan panduan mudah bagi setiap muslim dalam merencanakan program amalan di bulan Ramadan. Dengan penjelasan yang sederhana dan praktis Buya Yahya mengupas tuntas kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia di bulan Ramadan dan bagaimana… selengkapnya
Rp 115.000Buku Fiqih Shalat karya Buya Yahya ini berisi pedoman lengkap mengenai hukum fiqih dan tata cara dalam menjalankan ibadah shalat. Sehingga dengan membaca buku ini kita akan mendapatkan pemahaman yang benar mengenai shalat sesuai dengan ajaran Rasulillah Saw. Buya Yahya menghadirkan risalah ini dengan susunan seringkas-ringkasnya. Hal ini dilakukan demi kemudahan para pembaca untuk belajar… selengkapnya
Rp 59.000Buku “Hadist Jibril” karya Buya Yahya ini berisi penjabaran ringkas dari satu hadist Nabi Muhammad Saw yang masyhur dengan sebutan Hadist Jibril. Karena dalam hadist tersebut terjadi dialog antara Baginda Nabi Muhammad dengan Malaikat Jibril. Dalam dialog khusus tersebut Nabi Muhammad Saw telah mengajarkan kepada kita tentang tiga pilar agama yang jika ada salah satu… selengkapnya
Rp 56.000Pustaka Al-Bahjah – Cirebon, Betapa banyak kita temukan titel akademik dimiliki seseorang, tetapi moral mereka tidak mewakili orang-orang berpendidikan. Banyak... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Di bawah langit Madinah yang jernih, di tengah kehidupan yang sederhana namun penuh makna, tersembunyi sebuah kisah... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Buya Yahya saat menjelaskan tafsir surah Maryam ayat satu sampai dengan ayat tujuh menyampaikan rumus terkabulnya... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Sejak kecil, kita telah diperingatkan untuk selalu menghabiskan makanan yang kita santap dan tidak menyisakannya barang sebutir... selengkapnya
Zahra Farhatul Mar’ah, ia gadis cantik di desanya, menjadi kembang desa yang tersohor namanya. Namun, kecantikannya ia tutupi dengan selembar... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Kepergian orang tua untuk selama-lamanya tentu selalu meninggalkan kesedihan dan duka yang mendalam. Penyesalan seringkali... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah Cirebon – Sebagai bentuk sarana mempererat tali silaturahmi ‘temu kangen’ keluarga besar Al-Bahjah dan para alumni, Ahad 17... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Sebagian orang beranggapan bahwa kedatangan anak laki-laki lebih dinanti dibandingkan anak perempuan. Sebab, anak laki-laki dipercaya lebih... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Kekerasan terhadap anak merupakan masalah yang sangat serius dan memerlukan perhatian mendalam dari berbagai pihak. Menurut data yang... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Perbedaan sudah menjadi identitas masyarakat Indonesia. Ia juga bukan merupakan sesuatu yang buruk dan mesti dijelek-jelekkan.... selengkapnya

Saat ini belum tersedia komentar.