● online
Mengakhiri Derita Jomblo; Insan yang Hidupnya dalam Kesendirian di Setiap Keheningan Malam
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Fase menuju pernikahan menjadi momok mengerikan bagi para pemuda yang khawatir akan masa depannya. Akhir dari masa lajang untuk melepas masa kebebasan, petualangan, dan kegembiraan. Ketika sudah menikah, sering kali tergoda dengan standar kehidupan orang lain, ingin rasanya melompat kembali ke masa lalu kala mengalami hari-hari indah di perkuliahan atau hang out bareng teman-teman saat jadwal mata kuliah kosong. Hal itu terkadang menjadi godaan bagi orang-orang yang sudah menikah, tanpa disadari bahwa menikah adalah solusi dari berbagai permasalahan yang ada di dalam kehidupan.
Nikah merupakan gerbang menuju hidup baru yang penuh dengan tantangan dan persoalan. Sah-sah saja jika ada yang berpendapat bahwa menikah itu surganya dunia, namun fakta berikutnya lika-liku masalah dan ujian pasti terus berdatangan. Nikah merupakan ibadah terlama sekaligus tersulit dalam kehidupan. Mempertahankannya bak berpegangan pada seutas tali yang setipis kulit ari. Jangankan hal-hal besar, perkara kecil saja bisa jadi persoalan pelik.
Hal lazim lainnya, para “tulang punggung” sering kali mengalami paranoid dalam urusan membiayai keluarga kecilnya. Terkhusus bagi para pekerja yang bergaji di bawah UMR, sudah seperti menjadi santapan rohani sehari-hari memikirkan bagaimana keberlangsungan keluarganya. Dan hal inilah yang kemudian menjadi ketakutan bagi sebagian orang yang mau menikah. Namun ternyata setelah memasuki dunia rumah tangga, hal itu sekelebat lenyap begitu saja.
Hal itu bisa dengan sederhana dilakukan dengan niat yang lurus, bahkan itulah kuncinya. Sebagaimana terdapat dalam salah satu firman-Nya, bahwa Allah Swt akan memampukan seorang suami yang berniat untuk membahagiakan keluarganya dan mencukupkan rezekinya.
وَاَنْكِحُوا الْاَيَامٰى مِنْكُمْ وَالصّٰلِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَاِمَاۤىِٕكُمْۗ اِنْ يَّكُوْنُوْا فُقَرَاۤءَ يُغْنِهِمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
Artinya:
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian (jomblo) di antara kamu, dan orang-orang yang patut (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (QS. An-Nuur: 32).
Sekali lagi niat adalah kuncinya, jika niat menikah hanya sekadar untuk melepas status jomblo masih kurang nilai keberkahannya. Sebaliknya jika niat menikah sebagai wasilah ibadah insyaallah Allah Swt pasti menolong hidupnya.
Solusinya Para Jomblo Sejagat Raya
Sebagai entitas yang sering dijadikan target basa-basi teman sejawat, “Kapan ente nyusul nikah bro?” Pasti rasanya kesal kuadrat. Sebaiknya jangan negative thinking dulu, mungkin saja beliau sedang memotivasi agar cepat menikah sehingga tak jadi korban bullying lagi. Sebab, menikah adalah solusi bagi para insan yang hidupnya dalam kesendirian dan keheningan malam. Tak ada pasangan yang bisa dijadikan teman hidup dan teman curhat dalam duka.
Terbebas dari Bahaya Perzinaan
Pacaran seakan menjadi kebutuhan primer yang tak terbantahkan lagi di era ini. Mari kita trending-kan tagline, “Menikah atau jomlo fii sabilillah”. Ya, minimalnya kalau pun belum menikah jangan sampai terjerumus ke dalam pacaran. Banyak kasus yang kita lihat dan dengar fenomena anak di bawah umur berduaan dan melakukan yang haram, seorang remaja hamil di luar nikah, dan lain sebagainya. Na’udzubillah min dzalik.
Rasulullah sudah memberikan tip ampuh kepada para pemuda yang belum sanggup untuk menikah, yaitu dengan berpuasa. Puasa menjadi benteng dari zina dan pelindung dari kejahatan. Puasa dapat menekan hawa nafsu sehingga lebih terkendali.
Jalan Keluar dari Jerat Kemiskinan
Berapa banyak yang miskin sebelum menikah menjadi kaya raya setelah menikah, penulis bahkan sudah membuktikan sendiri keajaiban menikah. Mulai dari tak punya kendaraan hingga punya kendaraan, mulai dari tak punya rumah hingga memiliki rumah lengkap dengan buah hati yang tampan mirip ayahnya.
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah Saw bersabda:
ثَلَاثَةٌ كُلُّهُمْ حَقٌّ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ عَوْنُهُ الْمُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالنَّاكِحُ الَّذِي يُرِيدُ الْعَفَافَ وَالْمُكَاتَبُ الَّذِي يُرِيدُ الْأَدَاءَ
“Ada tiga orang yang akan mendapatkan pertolongan Allah: (1) orang yang berjihad di jalan Allah, (2) orang yang menikah demi menjaga kesucian dirinya, (3) budak mukatab yang ingin membebaskan dirinya.” (HR. An-Nasa’i, no. 3218; Tirmidzi, no. 1655; Ibnu Majah, no. 2518)
Ibnu Mas’ud r.a. pernah berkata:
التمسوا الغنى في النكاح
“Carilah kaya (hidup berkecukupan) dengan menikah”. (Lihat Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim surah An-Nuur ayat 32).
Semoga Allah Swt memberi hidayah kepada para jomblo sekalian. Adapun bagi yang ingin mapan dulu baru menikah itu juga tidak menjadi soal. Hanya saja ada prinsip lain yang penulis ingin bagikan juga kepada pembaca. Memilih menikah kemudian mapan itu lebih asyik layaknya berselancar dengan roller coaster di wahana permainan. Bersama mengarungi pahit getirnya kehidupan justru menciptakan keluarga yang kuat dan tahan banting. Bagi yang belum menikah mungkin belum percaya, tapi bagi yang sudah menikah perkataan Ibnu Mas’ud r.a. benar adanya.
Menghasilkan Keturunan yang Saleh dan Salehah
Mendapatkan keturunan saleh dan salehah merupakan dambaaan seluruh insan manusia. Terus bagaimana dengan pasangan yang menikah puluhan tahun hingga tua namun belum memiliki keturunan? Jangan khawatir, Allah Swt akan jadikan pahala yang tiada terhitung jumlahnya karena kesabaran dan do’a yang terus ia panjatkan selama di dunia, hingga pada akhirnya di akhirat Allah Swt akan kabulkan apa yang ia minta saat di dunia.
Nah, itu dia 4 solusi dunia akhirat yang dihasilkan dengan menikah. Semoga para jomblo diberikan kemudahan dan di lapangan hatinya untuk menyegerakan menikah. Amiiin.
Penulis: Muhammad Adib
Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.
Tags: derita jomblo, jomblo
Mengakhiri Derita Jomblo; Insan yang Hidupnya dalam Kesendirian di Setiap Keheningan Malam
Buku ini berisikan terjemahan kosa kata bahasa arab beserta latihan-latihannya yang semoga bisa memudahkan para pelajar atau pecinta bahasa arab untuk mempelajari dasar-dasar bahasa arab sehingga mereka mampu mempraktekkan dalam percakapan sehari-hari. ukuran: 17 cm x 25 cm (B5) Kertas Isi: Bookpaper Hitam Putih Sampul: Soft Cover, Laminasi Dof, Spot UV Emboss Jilid: Lem Panas… selengkapnya
Rp 40.000 Rp 52.000Buku “Dzikir Harian” yang ditulis oleh Buya Yahya adalah dzikir-dzikir yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dzikir-dzikir yang dihadirkan merupakan dzikir yang dianjurkan dan diamalkan oleh Nabi Muhammad Saw serta para sahabatnya. Dimulai dari tasbih, tahmid, takbir, beserta doa-doanya. Dzikir sebagai upaya senantiasa mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah Swt, dzikir harus diamalkan secara konsisten… selengkapnya
Rp 25.000 Rp 27.000Terkadang seorang pelajar bahasa arab akan mendapati sedikit kesulitan dalam mempelajari qoidah ‘adad ma’dud karena pembahasan tersebut tidak terlalu detail ketika disebutkan di sebagian kitab-kitab nahwu khususnya kitab nahwu klasik. Maka kami kumpulkan catatan kecil ini dengan harapan dapat memudahkan para pelajar pemula yang ingin menguasai dasar-dasar qoidah ‘adad ma’dud. Ukuran: 16 cm x 24… selengkapnya
Rp 29.000 Rp 37.700Buku “Hadist Jibril” karya Buya Yahya ini berisi penjabaran ringkas dari satu hadist Nabi Muhammad Saw yang masyhur dengan sebutan Hadist Jibril. Karena dalam hadist tersebut terjadi dialog antara Baginda Nabi Muhammad dengan Malaikat Jibril. Dalam dialog khusus tersebut Nabi Muhammad Saw telah mengajarkan kepada kita tentang tiga pilar agama yang jika ada salah satu… selengkapnya
Rp 56.000Buku Fiqih Praktis Haid karya Buya Yahya memuat tiga bahasan utama, yaitu identifikasi dan ketentuan haid, nifas, dan istihadhoh yang dilengkapi dengan ketentuan mengenai cara serta waktu bersuci. Semuanya dipaparkan dalam buku ini dengan lebih praktis dan mudah dipahami. Karena permasalahan ini sangat erat hubungannya dengan bermacam-macam ibadah, seperti shalat, puasa, thawaf, dan lain-lain. Maka… selengkapnya
Rp 149.000Buku “Sam’iyyat” karya Buya Yahya penting untuk kita memiliki sebagai buku pegangan dalam memiliki keyakinan yang benar. Dengan keyakinan yang benar maka kualitas keimanan seseorang akan semakin kuat. Mengimani sesuatu yang ghaib berdasarkan yang kita dengar tanpa melibatkan akal di dalamnya memerlukan upaya yang pelik. Namun dengan bahasa yang lugas, sederhana, dan dilengkapi dengan cara… selengkapnya
Rp 59.000 Rp 69.000Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Nur Sobarie, M.Pd. Tebal buku: xiii+144 Buku “Murokib sebagai Teladan: Strategi Efektif Membimbing Santri Menuju Kesuksesan” membahas peran krusial Murokib dalam membentuk karakter dan membimbing santri di era modern. Buku ini menyajikan panduan komprehensif bagi Murokib untuk menjalankan tugas mereka dengan efektif. Buku ini dimulai dengan menjelaskan pentingnya peran Murokib dan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSPustaka Al-Bahjah, Cirebon – Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Bahjah (STAIBA) merupakan Lembaga Pendidikan Tinggi dibawah naungan Yayasam Al-Bahjah... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Cinta merupakan fenomena yang lazim dialami oleh setiap manusia. Dan hawa nafsu merupakan sesuatu yang fitrahnya... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Seseorang diibaratkan sebagai rumah yang harus memiliki pondasi dalam hidupnya. Jika rumah tidak memiliki pondasi atau pondasi... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah Cirebon – MOTOGP Mandalika 2022 rampung digelar pada Ahad, 20 Maret 2022 pekan lalu. Dibalik kemeriahannya, banyak hal... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Telah dibahas sebelumnya bahwa wirid merujuk pada amalan zikir dan ibadah (termasuk sunah muakkadah dan ghairu muakkadah)... selengkapnya
Pustaka Al-Bahajah, Cirebon – Tahukan sahabat bahwa saat ini banyak sekali orang yang saling mencintai di dunia namun ternyata bermusuhan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Saat kita memiliki pemimpin atau atasan, Buya Yahya mengingatkan agar kita tidak lupa untuk mendoakan mereka. Jangan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Saat ini media sosial dihebohkan oleh kejadian seorang perempuan yang memiliki dua orang suami. Mereka tinggal... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Para pencinta Rasul terus menunjukkan semangat besar mereka dalam mencintai Nabi tercinta. Semangat mencintai Nabi Saw... selengkapnya
Peletakan Batu Pertama Gedung Media Center Al-Bahjah Sebagai Simbol Kemajuan Dakwah Upaya untuk menyebarkan dakwah di tengah-tengah masyarakat tentunya memerlukan... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.