Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Blog » Rambu-Rambu dalam Menyikapi Berita Miring Seorang Publik Figur

Rambu-Rambu dalam Menyikapi Berita Miring Seorang Publik Figur

Diposting pada 19 March 2021 oleh Dzikri Imaddudin / Dilihat: 2.925 kali

Rambu-Rambu dalam Menyikapi Berita Miring Seorang Publik Figur

Oleh: Admin 2

Disadur dari ceramah Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon)

PUSTAKA AL-BAHJAH-ARTIKEL-Akhir-akhir ini, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kabar perselingkuhan di antara sesama personil group musik bernuansa Islami. Kabar perselingkuhan ini tentunya membuat sebagian masyarakat Indonesia seolah-olah dibuat tidak percaya.

Bahkan, ada yang menghujat serta menyudutkan sang vokalis group musik bernuansa Islami tersebut sebagai pelakor (perebut lelaki orang). Namun, ajaran dalam agama Islam tidak mengajarkan hal yang demikian.

Dalam hal ini, ketika ada seseorang yang melakukan perbuatan yang dinilai kurang pantas. Terdapat rambu-rambu tertentu untuk menangkal berita miring tersebut sehingga kita sebagai masyrakat tidak menanggapi hal yang demikian secara berlebihan. Lebih dari itu, tanpa kita sadari diri kita berdosa dengan mengumbar atau menyebarkan berita miring tersebut.

Lalu, bagaimanakah rambu-rambu dalam menyikapi berita miring tersebut? Dalam chanel Youtube Al-Bahjah TV, Minggu (28/02/2021) Buya Yahya Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon menyatakan bahwa, ”Yang pertama, biasakan berkomentar yang baik,” kemudian Buya juga melanjutkan,”Jika ada seseorang melakukan suatu pelanggaran. Semestinya kita sedih dan memohon kepada Allah, ‘Ya Allah ampuni, mungkin selama ini dia ada manfaatnya ya Allah. Akan tetapi, ampuni, jaga.’”

Menurut Buya, ketika ada berita miring tentang seseorang yang melakukan suatu kehinaan, baik itu yang diberitakan, sedang viral, artis, maupun siapa pun itu. Walaupun berita itu adalah yang sesungguhnya maka kita tidak perlu langsung heboh mengumbar tentang kehinaan perilakunya. Akan tetapi, kita memohon kepada Allah untuk mengampuninya dan memberikan kesadaran kepadanya.

Oleh sebab itu, mari kita senantiasa untuk mendoakan orang yang melakukan sebuah kesalahan. Jangan langsung mengumbarnya, mencelanya, bahkan menambah-nambah dengan sesuatu kebohongan demi sebuah konten pemberitaan yang viral. Semoga kita dijauhkan dari perilaku mudah mencela dan membenci orang lain karena perilakunya yang buruk atau tidak pantas untuk dicontoh. Aamiin.

Wallahualam bissawab.

Ditulis oleh: Admin 2

Disadur dari ceramah Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon)

Referensi: https: https://www.youtube.com/watch?v=pENrWlBNtgc

 

 

Bagikan ke

Rambu-Rambu dalam Menyikapi Berita Miring Seorang Publik Figur

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Shalat dalam Keadaan Mengantuk: Tetap Shalat atau Ditunda?
3 October 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Mengantuk adalah sifat manusia yang dapat dialami oleh setiap orang. Rasa kantuk ini bisa disebabkan oleh berbagai... selengkapnya

Ada Apa dengan Mandi Hari Jum’at?
13 December 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Mandi pada hari Jum’at memiliki kedudukan yang berbeda dengan mandi di hari-hari yang lain, jika dilihat dari... selengkapnya

Gemerlap Harlah Al-Bahjah: Bersinergi untuk Negeri, Bermanfaat untuk Ummat
3 September 2021

Gemerlap Harlah Al-Bahjah: Bersinergi untuk Negeri, Bermanfaat untuk Ummat   PUSTAKA AL-BAHJAH-NEWS-Tidak terasa tahun ini Lembaga Pengembangan Dakwah (LPD) Al-Bahjah... selengkapnya

Agar Hidup Bahagia dan Hati Tak Mudah Terluka
13 October 2023

Kunci Hidup Bahagia Berbicara tentang kehidupan yang damai tidak bisa terlepas dari hati. Semua kedamaian yang kita peroleh ternyata sangat... selengkapnya

Puisi Nur Robi: Sowan, Ustaz, dan Santri (Lama-Baru)
9 November 2025

Sowan Berjalan dengan lutut, berbaris rapi seperti kereta doa, di halaman rumah yang teduh oleh cahaya dan waktu. Kain sarung... selengkapnya

Viral Cek Khodam di Media Tiktok, Bagaimana Pandangan Islam Mengenai Khodam?
9 July 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Baru-baru ini aktivitas “cek khodam” ramai di media sosial, khususnya di live TikTok dan Instagram. Pengguna media... selengkapnya

Hidup Diliputi Kebingungan, Tak Tentu Arah dan Tujuan? Mari Simak Nasihat Buya Yahya Berikut Ini
24 December 2022

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Manusia adalah makhluk ciptaan Allah Swt yang paling mulia di muka bumi karena kesempurnaannya  melebihi makhluk... selengkapnya

Pelajari Sistem Pendidikan Pondok Pesantren, Rubath Nurul Musthofa Sambangi LPD-Al-Bahjah
10 July 2023

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Rubath Nurul Musthofa menyambangi Pondok Pesantren Al-Bahjah pada Kamis 19 Dzulhijjah 1444 H atau bertepatan dengan... selengkapnya

Jodoh Tak Kunjung Datang, Bagaimana Solusinya?
2 January 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Jika jodoh tak kunjung datang padahal sudah dicari ke mana-mana, sampai diri mungkin sudah merasa lelah, jangan... selengkapnya

Bolehkah Meminta Air Keberkahan kepada Orang Saleh?
14 November 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Air sering kali dijadikan sebagai media untuk mendapatkan keberkahan, baik melalui doa maupun sebagai perantara untuk keberkahan... selengkapnya

Rambu-Rambu dalam Menyikapi Berita Miring Seorang Publik Figur

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: