
● online
Punya Utang Puasa Wajib? Anda Bisa Dapatkan Pahala Dobel Saat Bulan Syawal! Begini Caranya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Ketika memasuki bulan Syawal, umat Islam diberikan kesempatan untuk meraih pahala yang besar dengan cara melaksanakan puasa sunnah sebanyak 6 hari. Namun bagi yang masih memiliki utang puasa wajib, hal ini tentu menjadi sebuah dilema. Disatu sisi ingin mendapatkan keutamaan tersebut, namun disisi lain ia memiliki utang puasa yang harus segera dibayar.
Buya Yahya menjelaskan bahwa siapapun yang memiliki utang puasa wajib, hendaknya mendahulukan “niat” mengqadha puasa wajib terlebih dahulu. Jangan sampai melaksanakan puasa sunnah namun masih memiliki utang puasa wajib.
“Kalau yang wajib belum dibayar, nggak perlu melakukan sunnah. Akan tetapi bagi Anda yang punya utang, niatkan untuk bayar utang dahulu,” imbau Buya.
Kepada yang masih memiliki utang puasa wajib, Buya berpesan agar tidak usah khawatir. Justru hendaknya bergembira sebab ketika seorang muslim mengqadha puasa wajib di bulan Syawal, ia akan mendapatkan keuntungan berlipat.
Baca juga: Keutamaan Puasa 6 Hari Di Bulan Syawal, Yakin Masih Mau Melewatkannya?
Keuntungan pertama, ia mendapatkan pahala karena telah menunaikan kewajibannya mengqadha puasa, dan keuntungan kedua ia mendapatkan bonus pahala lagi karena telah menghidupkan puasa di Bulan Syawal.
“Maka nanti Anda otomatis dapat bonus pahala sunnah. Begitu mudahnya dengan Allah,” imbau Buya.
Yang perlu diingat adalah dalam melafalkan niat puasa tersebut dalam hati. Niat puasa fardhu tidak boleh digabung dengan niat puasa sunnah. Maka dalam melafalkan niat, cukup berniat untuk mengqadha puasa saja, tidak usah melafalkan niat puasa sunnah.
“Yang masih memiliki utang puasa, cukup berniat mengqadha puasa fardhu saja, maka secara otomatis Anda akan mendapatkan juga bonus pahala sunnah secara utuh,” jelas Buya.
Baca juga: Masih Punya Utang Puasa Namun Tidak Ingat Jumlahnya, Apa Yang Harus Dilakukan?
Menggabung niat puasa ini hanya berlaku antara sesama puasa sunnah saja. Misalnya seseorang yang sudah terbebas dari utang puasa, hendak berpuasa Syawal di hari senin dan kamis antara tanggal 13, 14, dan 15 Syawal. Maka ia boleh memperbanyak niat nya dengan berniat puasa Syawal, niat puasa senin kamis, dan niat puasa hari putih (ayyamul bidh) dalam satu kali berpuasa. Dengan niat tersebut, maka ia akan mendapatkan 3 pahala sekaligus.
“Puasa sunnah tidak bisa digabung dengan puasa fardhu dalam niat, tapi kalau puasa sunnah dengan sunnah boleh digabung. Contoh puasa 6 hari Syawal Anda gabung dengan puasa sunnah hari senin dan kebetulan juga bertepatan dengan hari putih (ayyamul bidh), Anda boleh gabung niatnya,” jelas Buya.
Kemudian Buya menjelaskan bahwa dalam melafalkan niat mengqodho puasa tidak harus menggunakan bahasa Arab. Kita boleh melafalkannya dengan menggunakan bahasa apapun yang kita mengerti. Sebab banyak orang yang akhirnya tidak mengqadha puasa karena tidak hafal niat, padahal melafalkan niat bisa menggunakan bahasa apapun karena Allah Maha Tahu.
“Niat membayar utang puasa itu nggak pakai bahasa Arab juga sah. Cukup begini saja ‘Ya Allah saya punya utang puasa Ramadhan kemarin 6 hari Yallah, saya cicil sekarang’. Allah ngerti kok, sah,” ujar Buya
Semoga Allah Swt memberikan kemudahan kepada kita untuk melaksanakan puasa di bulan Syawal, baik dengan berniat mengqodho puasa bagi yang memiliki utang puasa fardhu, maupun dengan niat sunnah yang sudah terbebas dari utang puasa. Amiin.
Tags: Al-Bahjah, Buya Yahya, Pahala Dobel, Puasa Syawal, Qadha Puasa
Punya Utang Puasa Wajib? Anda Bisa Dapatkan Pahala Dobel Saat Bulan Syawal! Begini Caranya
Buku “Dzikir Harian” yang ditulis oleh Buya Yahya adalah dzikir-dzikir yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dzikir-dzikir yang dihadirkan merupakan dzikir yang dianjurkan dan diamalkan oleh Nabi Muhammad Saw serta para sahabatnya. Dimulai dari tasbih, tahmid, takbir, beserta doa-doanya. Dzikir sebagai upaya senantiasa mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah Swt, dzikir harus diamalkan secara konsisten… selengkapnya
Rp 25.000 Rp 27.000Buku Buya Yahya yang berjudul Ramadhaniat secara rinci menjelaskan amalan-amalan yang dapat dilakukan oleh seorang muslim di bulan Ramadan. Buku ini memberikan panduan mudah bagi setiap muslim dalam merencanakan program amalan di bulan Ramadan. Dengan penjelasan yang sederhana dan praktis Buya Yahya mengupas tuntas kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia di bulan Ramadan dan bagaimana… selengkapnya
Rp 115.000Buku Aqidah 50 karya Buya Yahya secara tuntas membahas pokok-pokok fundamental Aqidah Islam sebagaimana yang dibakukan oleh Ahlusunnah Waljama’ah. Buku ini menjadi penegas mengenai identitas dalam beraqidah yang benar, selain dengan mengikuti ulama Ahlusunnah Waljama’ah juga harus mengikuti cara beraqidahnya Ulama Asy’ariah atau Al-Maturidiyah, mengikuti caranya Ahlu Tasawuf (Sufi atau Sufiyah) dan mengikuti salah satu… selengkapnya
Rp 49.000Buku Fiqih Shalat karya Buya Yahya ini berisi pedoman lengkap mengenai hukum fiqih dan tata cara dalam menjalankan ibadah shalat. Sehingga dengan membaca buku ini kita akan mendapatkan pemahaman yang benar mengenai shalat sesuai dengan ajaran Rasulillah Saw. Buya Yahya menghadirkan risalah ini dengan susunan seringkas-ringkasnya. Hal ini dilakukan demi kemudahan para pembaca untuk belajar… selengkapnya
Rp 59.000Buku “Silsilah Fiqih Praktis Qurban” karya Buya Yahya merupakan sebuah panduan praktis yang memberikan pemahaman mengenai hukum dan tata cara pelaksanaan ibadah qurban. Dalam buku ini, Buya Yahya menjelaskan berbagai aspek yang terkait dengan qurban, mulai dari pengertian dan tujuan qurban, hukum-hukum yang terkait dengan hewan qurban, serta tata cara penyembelihan, pembagian, dan distribusi daging… selengkapnya
Rp 57.000FIQIH PRAKTIS SHALAT BERJAMAAH KARYA BUYA YAHYA Buku ini membahas tentang pentingnya dan tata cara melaksanakan shalat berjamaah, yaitu shalat yang dilakukan bersama-sama oleh sekelompok Muslim. Dalam buku ini, Buya Yahya mengupas secara mendalam mengenai tatacara shalat berjamaah. Mulai dari persiapan hingga pelaksanaannya. Buya Yahya membahas tentang adab-adab dan tata tertib dalam shalat berjamaah, seperti… selengkapnya
Rp 65.000Terkadang seorang pelajar bahasa arab akan mendapati sedikit kesulitan dalam mempelajari qoidah ‘adad ma’dud karena pembahasan tersebut tidak terlalu detail ketika disebutkan di sebagian kitab-kitab nahwu khususnya kitab nahwu klasik. Maka kami kumpulkan catatan kecil ini dengan harapan dapat memudahkan para pelajar pemula yang ingin menguasai dasar-dasar qoidah ‘adad ma’dud. Ukuran: 16 cm x 24… selengkapnya
Rp 29.000 Rp 37.700Maulid Ad Diba’ merupakan salah satu kitab maulid yang dibaca dalam rangka meneladani sîrah Rasulullah saw sekaligus bershalawat kepadanya. Salah satu bentuk penyebaran agama Islam adalah melalui peringatan hari lahir pembawa risalah Islam, Nabi Muhammad saw. Kitab Maulid Ad Diba’i menjadi kita yang dibaca pada peringatan hari lahir Nabi Muhammad Saw. Sebagai ungkapan syukur perayaan… selengkapnya
Rp 25.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Saat ini kita semua tengah memasuki bulan Rajab. Ketika beberapa saat sebelum memasuki bulan Rajab ini,... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Praktik penjualan kulit hewan kurban saat hari raya Idul Adha adalah fenomena yang sering kita temui... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Kemeriahan rangkaian maulid dan silaturahmi akbar Al-Bahjah 1444 H kian terasa menjelang hari puncak, besok Ahad,02... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Buya Yahya kembali hadir di Kota Cimahi dalam kajian rutin Majelis Al-Bahjah Bandung, Rabu 28 Rabiul... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Masyarakat Indonesia telah melangsungkan Pesta Demokrasi 5 tahun sekali yang digelar pada tanggal 14 Februari 2023. Setelah... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Dalam kehidupan bertetangga dengan non-muslim, tentu kita tidak dapat tenghindar dari hal-hal yang berhubungan dengan kepedulian... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah kembali membuka kesempatan dan peluang kepada anda untuk berjuang bersama kami dalam menebarkan risalah dakwah Rasulullah Saw. Pustaka... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Selama kurang lebih satu pekan, Buya Yahya melakukan safari dakwah di Kalimantan Barat sejak hari Sabtu,... selengkapnya
Sujud Saat tangis tak lagi bersuara Saat tangan tak lagi mampu menyeka air mata Saat lisan tak lagi dapat... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Mengutip kisah Nabi Muhammad Saw ketika berdakwah di kota Thaif, kala itu beliau memulainya dengan datang ke... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.