
● online
Di Kalimantan Barat, Buya Yahya Sampaikan Pesan Khusus Kepada Para Orang Tua

Buya Yahya Sedang menyampaikan tausyiah di Majelis Al-Bahjah Kubu Raya Kalimantan Barat.
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Pulau Kalimantan menjadi tujuan safari dakwah Buya Yahya selanjutnya setelah sebelumnya Buya melakukan safari dakwah di ujung barat Indonesia yaitu Aceh. Safari Dakwah yang bertajuk Maulid dan Silaturahmi Akbar “Satu Hati di Al-Bahjah Kubu Raya” digelar pada hari Sabtu, 30 Jumadil Awal 1444 H atau bertepatan dengan 24 Desember 2022 di Desa Sui Itik, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam tausiahnya, Buya Yahya banyak sekali memberikan nasihat dan pesan. Salah satunya adalah pesan bagi para orang tua untuk memperhatikan pendidikan bagi anak-anaknya. Hal ini karena di zaman sekarang ini, godaan pergaulan anak sangat besar karena gempuran teknologi digital. Hampir semua anak-anak zaman sekarang sudah kenal yang namanya smartphone yang di dalamnya terdapat tontonan negatif. Belum lagi dalam urusan ibadah wajib, seringkali anak-anak zaman sekarang sulit untuk melaksanakannya.

Jamaah Maulid dan Silaturahmi Akbar Al_Bahjah Pontianak Sumber Gambar: Al-Bahjah TV
Dengan kondisi yang demikian, menurut Buya Yahya tempat terbaik untuk mendidik dan menyekolahkan anak adalah pondok pesantren, hal ini karena pesantren menciptakan sebuah lingkungan yang menjamin ibadah dan pergaulan yang baik bagi para santri nya. Dengan demikian Anak akan terjaga dari tontonan-tontonan negatif dan juga di pesantren ini anak akan dibiaskan dengan berbagai macam amalan ibadah.
“Tempat terbaik adalah pondok pesantren. Di luar godaannya besar. Bukankah anda kebingungan menahan putra putri anda untuk tidak main handphone, tidak nonton ini. Nyuruh shalat Subuh saja susahnya setengah mati. Tapi kalau putra putri anda di pondok pesantren, lihat bukan hanya subuhan, tapi tahajudan juga, udah ngirim pahala buat anda. Karena anda masih hidup saja anda tidak bisa melihat pahalanya, kalau anda sudah meninggal baru tahu indahnya pahala itu.”

Orang Tua santri yang sedang mengantar anaknya mondok di Al-Bahjah Cirebon
Maka dari itu, penting sekali bagi orang tua memperhatikan pendidikan anak-anaknya khususnya yang berkaitan dengan pendidikan agama, meskipun misalnya kita menginginkan anak-anak kita menjadi seorang sarjana, dokter, insinyur dan sebagainya. Karena diharapkan apapun profesi anak kita kelak, ia adalah anak shaleh yang dekat dengan Allah Swt.
“Jadi tolong jaga anak-anak anda, perhatikan dimana anak anda sekolah, belajar agamanya dimana, ngajinya dimana, biarpun nanti anda merindukan bahwa anak saya harus menjadi seorang sarjana ekonomi, dokter, dan sebagainya itu boleh, tapi ternyata anak anda adalah yang memikirkan zakat, infak, itu anak-anak anda”.
Buya sendiri tidak mengharuskan semua menjadi ustadz dan ulama, karena di dalam kehidupan ini semuanya harus memiliki peran, dengan menjadi pengusaha, dokter, insinyur, jendral, pejabat dan sebagainya. Namun Buya menegaskan apapun perannya ketika anak kita tumbuh dewasa nanti, haruslah sambung hati dengan para ulama dan orang shaleh.
“Nggak mungkin ustadz semua, harus ada pengusahanya, harus ada pejabatnya. Makanya kita tidak menentang orang menjadi insinyur, menjadi dokter, jendral, tapi dasarnya adalah mereka harus sambung hati dengan para ulama.”
Menjadi apapun anak kita kelak, ketika di dalam hati mereka sudah tertanam rasa kecintaan kepada ulama dan orang-orang alim, maka tenang sudah kita sebagai orang tua. Karena ketika anak-anak kita jauh dan tidak mengenal ulama, maka kehidupan mereka akan liar dan salah dalam pergaulan. Bukannya dekat dengan Nabi, mereka akan lebih dekat dengan syaitan, iblis, dan begundal-begundalnya dari bangsa manusia. Mereka inilah yang mengajak kepada kehinaan dan jauh dari kemuliaan.

Santri bersama orang tuanya di Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon
“Selagi di dalam hati mereka ada cinta pada ulama, beres urusan anda. Jangan biarkan mereka liar, kalau salah bergaul naudzubillah, sudah tak kenal Nabi tau-tau nya kenal syaitan, kenal iblis, kenal begundal-begundalnya, dari bangsa manusia yang mengajak kepada kehinaan, ternyata anak kita sudah jauh dari kemuliaan.”
Mendekatkan anak kita kepada para ulama dan orang alim melalui pondok pesantren merupakan cara paling mudah untuk menyelamatkan anak kita dari kehinaan dan rusaknya zaman ini. Tugas orang tua hanyalah berusaha untuk melakukan hal tersebut, yang merubah dan menjaga anak kita hakikatnya adalah Allah Swt. Cukup kita mendekatkan anak kita dengan para ulama yang serius dan tulus berjuang karena Allah Swt, maka Allah Swt akan menjaga anak kita dari kehinaan dan rusaknya zaman ini.
“Yang merubah anak anda adalah Allah Swt, cukup anda bergabung dengan mereka yang serius dan tulus karena Allah, maka Allah tidak akan membiarkan anak anda.”
Sumber: Chanel Youtube Al-Bahjah TV
Tags: Al-Bahjah Kubu Raya, Ayo Mondok, Buya Yahya, Kalimantan Barat, Pesan Untuk Orang Tua
Di Kalimantan Barat, Buya Yahya Sampaikan Pesan Khusus Kepada Para Orang Tua
Buku “Sam’iyyat” karya Buya Yahya penting untuk kita memiliki sebagai buku pegangan dalam memiliki keyakinan yang benar. Dengan keyakinan yang benar maka kualitas keimanan seseorang akan semakin kuat. Mengimani sesuatu yang ghaib berdasarkan yang kita dengar tanpa melibatkan akal di dalamnya memerlukan upaya yang pelik. Namun dengan bahasa yang lugas, sederhana, dan dilengkapi dengan cara… selengkapnya
Rp 59.000 Rp 69.000FIQIH PRAKTIS SHALAT BERJAMAAH KARYA BUYA YAHYA Buku ini membahas tentang pentingnya dan tata cara melaksanakan shalat berjamaah, yaitu shalat yang dilakukan bersama-sama oleh sekelompok Muslim. Dalam buku ini, Buya Yahya mengupas secara mendalam mengenai tatacara shalat berjamaah. Mulai dari persiapan hingga pelaksanaannya. Buya Yahya membahas tentang adab-adab dan tata tertib dalam shalat berjamaah, seperti… selengkapnya
Rp 65.000Buku Fiqih Thaharah (Bersuci) karya Buya Yahya ini disusun berdasarkan berbagai kitab-kitab yang terpercaya dengan tetap memperhatikan sumber utamanya, yakni al-Qur’an dan Hadits. Buku ini sangat cocok dibaca bagi setiap pemula yang tahu dan belajar lebih banyak ilmu fiqih khususnya tentang thaharah. Sebab, risalah karya Buya Yahya ini sengaja dihadirkan dengan susunan seringkas-ringkasnya. Buku Fiqih… selengkapnya
Rp 60.000Buku Fiqih Shalat karya Buya Yahya ini berisi pedoman lengkap mengenai hukum fiqih dan tata cara dalam menjalankan ibadah shalat. Sehingga dengan membaca buku ini kita akan mendapatkan pemahaman yang benar mengenai shalat sesuai dengan ajaran Rasulillah Saw. Buya Yahya menghadirkan risalah ini dengan susunan seringkas-ringkasnya. Hal ini dilakukan demi kemudahan para pembaca untuk belajar… selengkapnya
Rp 59.000Maulid Ad Diba’ merupakan salah satu kitab maulid yang dibaca dalam rangka meneladani sîrah Rasulullah saw sekaligus bershalawat kepadanya. Salah satu bentuk penyebaran agama Islam adalah melalui peringatan hari lahir pembawa risalah Islam, Nabi Muhammad saw. Kitab Maulid Ad Diba’i menjadi kita yang dibaca pada peringatan hari lahir Nabi Muhammad Saw. Sebagai ungkapan syukur perayaan… selengkapnya
Rp 25.000Buku “Hadist Jibril” karya Buya Yahya ini berisi penjabaran ringkas dari satu hadist Nabi Muhammad Saw yang masyhur dengan sebutan Hadist Jibril. Karena dalam hadist tersebut terjadi dialog antara Baginda Nabi Muhammad dengan Malaikat Jibril. Dalam dialog khusus tersebut Nabi Muhammad Saw telah mengajarkan kepada kita tentang tiga pilar agama yang jika ada salah satu… selengkapnya
Rp 56.000Buku “Dzikir Harian” yang ditulis oleh Buya Yahya adalah dzikir-dzikir yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dzikir-dzikir yang dihadirkan merupakan dzikir yang dianjurkan dan diamalkan oleh Nabi Muhammad Saw serta para sahabatnya. Dimulai dari tasbih, tahmid, takbir, beserta doa-doanya. Dzikir sebagai upaya senantiasa mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah Swt, dzikir harus diamalkan secara konsisten… selengkapnya
Rp 25.000 Rp 27.000Buku Buya Yahya yang berjudul Ramadhaniat secara rinci menjelaskan amalan-amalan yang dapat dilakukan oleh seorang muslim di bulan Ramadan. Buku ini memberikan panduan mudah bagi setiap muslim dalam merencanakan program amalan di bulan Ramadan. Dengan penjelasan yang sederhana dan praktis Buya Yahya mengupas tuntas kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia di bulan Ramadan dan bagaimana… selengkapnya
Rp 115.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Kepergian orang tua untuk selama-lamanya tentu selalu meninggalkan kesedihan dan duka yang mendalam. Penyesalan seringkali... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Buya Yahya kembali hadir di Kota Cimahi dalam kajian rutin Majelis Al-Bahjah Bandung, Rabu 28 Rabiul... selengkapnya
Kejelian Memanfaatkan Ruangan untuk Mendatangkan Kesuksesan PUSTAKA Al-BAHJAH-SEPUTAR PONDOK-Mendungnya sore hari pada hari Rabu, 13 Rabiul Awal 1443 H atau... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Siapa pun dapat menulis, tetapi tidak semua orang dapat menghasilkan tulisan yang baik. Sebab, menulis merupakan wujud... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Dinamika kehidupan di masyarakat yang memiliki agama dan kebudayaan yang beragam kadang memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang perlu segera... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Pada akhir tahun 2023 ini, SMAIQu Al-Bahjah Pusat Cirebon kembali meraih prestasi gemilang pada acara Ekspose... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Siapa yang tidak mengenal kucing? Hewan yang satu ini terkenal menggemaskan dan menjadi salah satu hewan favorit... selengkapnya
Oleh: Imam Abdullah, B.Sc. MA. Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Imam Nawawi menyebutkan dalam Kitab Al-Adzkar, “Ketahuilah sesungguhnya disunnahkan menghidupkan 2 malam... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Tak terasa saat ini kita sudah memasuki hampir setengah dari bulan Ramadan. Semoga Allah Swt menerima amalan-amalan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah Cirebon – MOTOGP Mandalika 2022 rampung digelar pada Ahad, 20 Maret 2022 pekan lalu. Dibalik kemeriahannya, banyak hal... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.