
● online
Bebas Utang dengan TENANG: Kombinasi Konsep Ilmiah dan Ilahiah
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Seiring kilatnya perkembangan zaman, maka semakin banyak pula kemudahan-kemudahan yang didapat akibat evolusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Aktivitas manusia, termasuk komunikasi, yang dulu sulit dilakukan, kini kian tak terasa. Ya, hanya dengan ayunan jari-jari tangan semua persoalan bisa diselesaikan. Namun, bagaikan bilah pisau yang dapat mencederai penggunanya, perkembangan teknologi pun tak ayal dapat berdampak buruk jika tidak bijak menggunakannya.
Beberapa waktu lalu sempat viral perbincangan hangat mengenai problematika sosial di kalangan masyarakat, salah satunya pinjaman online (pinjol). Bukan sekadar pinjol biasa, melainkan pinjol yang kerja sama dengan kampus untuk melakukan pembayaran uang kuliah tunggal (UKT). Terdengar aneh bin ajaib, tapi nyatanya hal ini sudah menjadi realita di tengah-tengah kita. Universitas atau kampus sebagai lembaga pencetak generasi terdidik malah bekerja sama dengan pinjol untuk “memeras” mahasiswanya. Bunga yang diterapkan pun tak main-main, mahasiswa bahkan harus dibebani bunga hingga 20%. Benar-benar gak logis.
Pada satu sisi, mayoritas mahasiswa di Indonesia berada dalam kalangan ekonomi menengah ke bawah. Mereka juga seringkali harus merantau untuk menggapai pendidikan itu. Dalam kehidupan yang sulit tersebut, dengan terpaksa harus menelan utang dengan menggunakan pinjol sebagai alternatif bertahan hidup. Lantas bagaimana caranya untuk keluar dari masalah pelik ini?
Seorang pakar pelunas utang Arli Kurnia memberikan tips cara melunasi utang dalam tempo 30 hari. Dilansir dari Finansialku.com, beliau pernah memiliki utang Rp400 juta yang disebabkan karena berbagai macam bisnis yang dimilikinya mengalami kebangkrutan. Namun, kondisi tersebut tak melemahkan semangatnya, malah membuatnya semakin menyala. Bukan hanya itu, ia mampu menghasilakan 1 milyar pertamanya dalam tempo kurang dari 30 hari.
Melalui kanal Youtubenya Arli Kurnia─Solusi Bisnis UMKM─merincikan bagaimana melunasi utang secara sistematis dan terperinci. Berdasarkan pengalaman pribadinyalah akhirnya ia menulis sebuah buku yang berjudul 30 Hari Bebas Utang. Pria asal Jakarta ini merumuskan cara untuk melunasi utang tersebut melalui satu kata, yaitu TENANG. Mari kita bahas hingga tuntas.
T= Tuhan
Tuhan menjadi opsi pertama dan paling utama untuk memohon pertolongan. Apa pun masalahnya, mendekatlah dan mohon pertolongan-Nya. Realisasinya dapat diimplementasikan dalam wujud sabar, shalat, dan berdo’a untuk seorang Muslim. Pada Bab I Arli Kurnia menceritakan sebuah true story tentang seseorang yang bernama Mukhlis yang memiliki utang Rp1 miliar hingga dipenjara di LP Sukamiskin. Dalam kisahnya, Mukhlis menceritakan aktivitas rutin di penjara yang senantiasa mengadakan bimbingan rohani, yakni mendatangkan seorang ustadz setiap 2 kali seminggu. Mukhlis pun tak ragu untuk berdialog dengan sang ustadz hingga akhirnya ustadz tersebut memberinya nasihat untuk bersedekah sebagai wasilah mendatangkan pertolongan Tuhan.
Dari situ, Mukhlis pun tanpa ragu memberikan uang Rp1 juta kepada ustadz tersebut untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan. Ustadz tersebut pulang ke rumahnya dan singgah ke sebuah warung lalu menanyakan siapa saja orang miskin yang mempunyai utang di warungnya. Akhirnya sang ustadz pun memberikan uang titipan sedekah Rp1 juta dari Pak Mukhlis dengan syarat membebaskan utang orang yang berbelanja di warungnya.
Singkat cerita 2 hari berselang istri Pak Mukhlis mengunjungi lapas dan menceritakan kejadian tak terduga yaitu utang Pak Mukhlis sebesar Rp1 miliar lunas tuntas. Mukhlis yang menangis terisak-isak tak menyangka sedekah Rp1 juta malah berbalas 1000 kali lipat. Dari kisah tersebut, kita belajar bagaimana kembali kepada Allah sebagai pintu pertama dalam menyelesaikan sebuah masalah. Masyaallah.
E= Endapkan
Endapkan bermakna mengikhlaskan dan menyerahkan kembali segala masalah yang menimpa hidup kita kepada Allah. Dalam kepasrahan dan ketenangan mengharap pada-Nya akan menciptakan energi positif dalam jiwa. Energi ini yang mengantarkan pada jalan keluar yang tak terduga. Proses mengendapkan ini terdiri dari 3 poin penting:
- Bersyukur terhadap apa pun yang terjadi setiap hari dengan menuliskannya dalam selembar kertas.
- Mengikhlaskan diri dengan bersedekah.
- Setiap selesai shalat dan berdo’a, bayangkan keinginan Anda untuk melunasi utang sejelas-jelasnya.
N= Nilai
Nilai merupakan langkah-langkah detail yang dibuat dalam bentuk perhitungan yang nyata. Utang-utang dipecah dalam bentuk kecil untuk memudahkan kita dalam menyusun rencana pelunasan utang. Jika Anda seorang mahasiswa perantauan yang memiliki utang Rp1 juta, coba pecah utang tersebut menjadi rincian yang lebih kecil. Caranya dengan melakukan penghematan pengeluaran sehari-hari seperti makan dan jajan. Biaya makan 1 hari misalnya 50 ribu plus jajan 20 ribu (total 70 ribu). Lalu pangkas biaya tersebut menjadi 40 ribu untuk makan dan 0 untuk jajan (total 40 ribu). Selisih 30 ribu tersebut dapat ditabung untuk melunasi utang.
Maka, hasilnya dalam tempo 30 hari akan terkumpul biaya pelunasan utang sebesar Rp900 ribu. Belum lagi jika Anda memiliki pekerjaan sampingan sebagai freelancer atau pekerja part time, utang akan lebih cepat lunas. Lakukan segala macam cara yang tepat untuk melunasi utang, kalau perlu barang-barang yang dirasa tidak diperlukan lagi silakan jual untuk mempercepat lunasnya utang. Catat semuanya dalam buku kecil atau gunakan aplikasi seperti Ms. Excel untuk mempermudahnya.
A= Action atau Aksi
Action pertama yang paling tepat untuk melunasi utang ialah menghentikan segala macam aktivitas tak berguna yang menghambat kita seperti kebanyakan menonton TV. Alangkah lebih baik TV tersebut dijual sekalian guna mempercepat pelunasan. Memang apa korelasinya dengan utang? Menonton TV terlalu lama hanya akan mengakibatkan otak cenderung pasif dan mengurangi kreativitas.
Terus-menerus berpikir bagaimana cara untuk melunasi utang akan memunculkan banyak ide-ide yang cemerlang. Istilah yang akrab kita sebut “the power of kepepet”. Selain itu berhenti dari dunia perutangan dan melakukan penghematan secara drastis merupakan action yang tepat. Pokonya jangan diam dan terus berpikir lalu bergerak. Ada sebuah pepatah yang berkata “Akan mudah untuk menemukan mobil merah di jalan jika kau terus-menerus melihat dan memikirkannya, ketika kau memikirkan cara melunasi utang, maka kau akan dapat melihat solusinya”.
N= Negosiasi
Pernah melihat atau mendengar kasus debt collector yang menagih utang marah-marah bahkan hingga melakukan kekerasan? Nah, negosiasi menjadi langkah penting untuk mencegah kejadian buruk ini. Bagaimana caranya? Memberikan dahulu kebutuhan yang ia inginkan baru memohon dengan sopan. Apabila hal ini dilakukan maka berbagai keringanan pun akan didapatkan. Mentraktir makan, mengajak jalan-jalan hingga akrab dengannya menjadi senjata ampuh yang akan menjadi penyelamat dari para penagih utang.
G= Gila
Berani untuk melakukan hal-hal yang out of the box seperti berjalan kaki dari rumah ke tempat kerja untuk menghemat pengeluaran. Rela tidak membeli keperluan bahkan kebutuhan untuk beberapa saat dan banyak lagi hal lainnya. Gila dalam artian melakukan hal paling tak biasa alias anti mainstream.
Solusi TENANG merupakan kombinasi konsep ilmiah dengan konsep ilahiah: perpaduan antara do’a lahiriyah dan usaha bathiniyah dalam melunasi utang. Semoga Anda yang membaca tulisan ini dan apabila memiliki utang, Allah lunaskan seluruh utang-utangnya. Amin ya Rabbal Alamin.
Penulis: Muhammad Adib
Penyunting: Idan Sahid
Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara klik link ini.
Bebas Utang dengan TENANG: Kombinasi Konsep Ilmiah dan Ilahiah
Buku “Oase Iman” memberikan pemahaman yang mendalam namun ringan sebagai siraman hati bagi siapa pun yang membacanya. Berisi catatan buah dari renungan singkat di sepanjang perjalanan penulis dalam menjalankan tugas dakwah di jalan Allah Swt. Dari pengalaman yang berharga tersebut kemudian menjadi hikmah yang bertebaran dan dikumpulkan, kemudian dihadirkan dengan harapan adanya kebaikan dan sesuatu… selengkapnya
Rp 87.000 Rp 93.000Buku Fiqih Bepergian karya Buya Yahya menghadirkan masalah umum yang sering dihadapi oleh kaum muslim dalam menjaga kualitas dan waktu shalat saat sedang bepergian. Buya Yahya memberikan penjelasan tentang kondisi-kondisi tertentu yang dapat mempengaruhi pelaksanaan shalat, seperti perbedaan zona waktu, keterbatasan ruang, susahnya mencari tempat wudhu, dan lain sebagainya. Buku ini memberikan solusi-solusi praktis yang… selengkapnya
Rp 23.000 Rp 43.000Ilmu nahwu adalah termasuk bagian dari sekian macam bidang ilmu dalam bahasa arab. Tanpanya sebuah susunan kalam tidak akan difahamai dengan benar sebagaimana yang dikatakan oleh al Imam al Imrithi: والنَّحْوُ أَولَى أَوَّلًا أَنْ يُعْلَمَا * إِذِ الكَلَامُ دُونَهُ لَنْ يُفْهَمَا “ilmu nahwu lebih utama untuk dipelajari terlebih dahulu Karena sebuah kalam bahasa arab tanpanya… selengkapnya
Rp 72.000 Rp 93.600Buku Aqidah 50 karya Buya Yahya secara tuntas membahas pokok-pokok fundamental Aqidah Islam sebagaimana yang dibakukan oleh Ahlusunnah Waljama’ah. Buku ini menjadi penegas mengenai identitas dalam beraqidah yang benar, selain dengan mengikuti ulama Ahlusunnah Waljama’ah juga harus mengikuti cara beraqidahnya Ulama Asy’ariah atau Al-Maturidiyah, mengikuti caranya Ahlu Tasawuf (Sufi atau Sufiyah) dan mengikuti salah satu… selengkapnya
Rp 49.000Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Buya Yahya Tebal buku: xiii+124 Dakwah mempunyai makna mengajak diri dan orang lain kepada kebaikan, menjauhkan diri dan orang lain dari kemungkaran serta melestarikan semesta lalu menjaganya dari kerusakan. Semua dari kita yang merasa umat Rasulullah Saw harus bisa mengambil bagian dari tugas dakwah ini. Siapa pun kita, yang kaya, miskin,… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBuku Fiqih Shalat karya Buya Yahya ini berisi pedoman lengkap mengenai hukum fiqih dan tata cara dalam menjalankan ibadah shalat. Sehingga dengan membaca buku ini kita akan mendapatkan pemahaman yang benar mengenai shalat sesuai dengan ajaran Rasulillah Saw. Buya Yahya menghadirkan risalah ini dengan susunan seringkas-ringkasnya. Hal ini dilakukan demi kemudahan para pembaca untuk belajar… selengkapnya
Rp 59.000Buku Fiqih Praktis Haid karya Buya Yahya memuat tiga bahasan utama, yaitu identifikasi dan ketentuan haid, nifas, dan istihadhoh yang dilengkapi dengan ketentuan mengenai cara serta waktu bersuci. Semuanya dipaparkan dalam buku ini dengan lebih praktis dan mudah dipahami. Karena permasalahan ini sangat erat hubungannya dengan bermacam-macam ibadah, seperti shalat, puasa, thawaf, dan lain-lain. Maka… selengkapnya
Rp 149.000Buku “Dzikir Harian” yang ditulis oleh Buya Yahya adalah dzikir-dzikir yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dzikir-dzikir yang dihadirkan merupakan dzikir yang dianjurkan dan diamalkan oleh Nabi Muhammad Saw serta para sahabatnya. Dimulai dari tasbih, tahmid, takbir, beserta doa-doanya. Dzikir sebagai upaya senantiasa mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah Swt, dzikir harus diamalkan secara konsisten… selengkapnya
Rp 25.000 Rp 27.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Dinamika kehidupan di masyarakat yang memiliki agama dan kebudayaan yang beragam kadang memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang perlu segera... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Di sebuah sudut yang hening namun penuh makna, tepatnya di Jl. Pangeran Cakrabuana No. 179 Cirebon, berdirilah sebuah... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Kurban merupakan salah satu sunah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Berkurban dilakukan dengan menyembelih berbagai hewan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Di beberapa daerah pesisir yang dekat dengan laut, masyarakat kerap menghadapi kenyataan bahwa sumber air yang tersedia terasa... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Sabar dan syukur merupakan dua kata yang umum diucapkan, namun pada hakikatnya sangat sulit untuk dipraktikkan. Lisan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Mendidik anak menjadi tantangan besar bagi orang tua di zaman sekarang. Tak sedikit orang tua mengalami kesulitan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pada suatau ketika di zaman Nabi Muhammad Saw, terdapat keistimewaan bagi kaum laki-laki untuk senantiasa dekat kepada... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Saat ini kendaraan yang yang pajaknya mati (tidak aktif) dan bodong cukup banyak kita temui di... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemuliaan dan lebih baik dari seribu bulan, malam yang penuh... selengkapnya
Cinta kepada Nabi merupakan hal yang sangat mudah untuk diucapkan. Akan tetapi, ternyata cinta kepada Nabi tidak sederhana dalam ucapan... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.