
● online
Muslimah Juga Bisa Mendapatkan Pahala Jihad Loh, Begini Caranya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pada suatau ketika di zaman Nabi Muhammad Saw, terdapat keistimewaan bagi kaum laki-laki untuk senantiasa dekat kepada Nabi Muhammad Saw. Kedekatan itu tentu membuat ghirah motivasi ibadah menjadi meningkat. Seperti adanya dorongan yang kuat untuk senantiasa shalat berjamaah dan melakukan aktivitas-aktivitas ibadah lainnya yang dapat dilakukan bersama Nabi, termasuk jihad dengan ikut berperang bersama Nabi. Kemudian terdapat seorang perempuan yang meluapkan kecemburuannya tersebut kepada Nabi. Sebab dibandingkan laki-laki, perempuan lebih sering berada di rumah, mengurusi anak, memasak, mencuci, dan melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah lainnya sehingga dianggap tidak bisa mendapatkan pahala yang sama seperti lak-laki.
Lantas perempuan tersebut melontarkan sebuah pertanyaan kepada Nabi, “Ya Rasulallah… Bagaimana kami para perempuan mendapatkan pahala jihad seperti yang dapat dilakukan oleh kaum laki-laki dengan ikut berperang bersamamu?” Kemudian Baginda Nabi menjawab dengan penuh kebijaksanaan dengan meneruskan bertanya kepada para sahabat, “Apakah kalian pernah mendengar pertanyaan yang sebagus itu?” Kemudian Baginda Nabi lanjut menjawabnya “Apabila kaum laki-laki ingin mendapatkan pahala jihad maka itu dapat dilakukan dengan ikut berperang. Dan apabila ada perempuan melakukan pekerjaan rumah tangganya, mengurus anak-anaknya, dan lain sebagainya maka dia mendapatkan pahala jihad fi sabilillah”.
Hal tersebut menunjukkan bahwa syariat Nabi itu bukan hanya untuk orang yang dapat beribadah atau hanya untuk orang-orang tertentu saja. Seperti halnya untuk mendapatkan pahala sodaqoh tidak hanya dapat dilakukan dan didapatkan oleh orang kaya saja, tetapi pahala sodaqoh juga bisa didapatkan oleh orang fakir miskin sekalipun. Seperti menyingkirkan paku di jalan agar tidak membahayakan pengendara, tersenyum, dan lain sebagainya adalah termasuk juga sodaqoh. Baca buku-buku karya Buya Yahya dan perbaharui pengetahuan Anda setiap harinya. Kunjungi tautan berikut: https://pustakaalbahjah.com/katalog
Selain itu, sebagaimana yang disampaikan Ummi Fairus Ar-Rahbini, bahwa setiap orang juga bisa mendapatkan pahala tanpa memandang jenis kelamin, kasta, ataupun status. Sebab yang lebih penting dalam melakukan ibadah adalah ketulusan dan kesungguhannya.
“Jadi nilai kebaikan kita tidak dilihat dari banyak atau sedikitnya ibadah yang kita lakukan, tetapi seberapa tulus seberapa sungguh-sungguh kita menuju Allah Swt,” ujarnya.
Oleh karena itu, di saat bulan puasa yang di situ terdapat banyak amalan yang bisa kita dapatkan, namun ternyata terkendala karena sibuk mengerjakan pekerjaan rumah maka banyak cara untuk perempuan terutama seorang istri agar tetap bisa mendapatkan pahalanya. Seperti apabila seorang istri ingin tadarus Al-Qur’an tetapi anaknya yang masih kecil perlu diurus, perlu ditenangkan agar tidak rewel, dan sebagainya maka lakukanlah pekerjaan itu dan itulah justru cara untuk tetap mendapatkan pahala. Sebaliknya, hal yang keliru apabila seorang ibu lebih mementingkan tadarus disamping anaknya sakit menderita tidak diurus, pekerjaan rumahnya terbengkalai, dan lain sebagainya.
“Justru tidak akan mendapatkan pahala kalo seorang ibu malah sibuk tadarus tetapi anaknya dibiarkan menangis. Membaca Al-Quran adalah pahala, tetapi di saat ada kepentingan yang lain maka lakukan yang lebih penting. Termasuk lebih baik mementingkan urusan suaminya daripada sibuk membaca Al-Quran. Dan pahala seperti itu adalah luar biasa, jangan dianggap remeh,” tambah Ummi Fairus Ar-Rahbini.
Banyak cara yang dapat dilakukan seorang istri untuk mendapatkan pahala-pahala besar tanpa melupakan kewajibannya sebagai istri. Seperti terdapat hadist yang menyebutkan bahwa dengan berdzikir, baca Al-Quran, dan lainnya selepas subuh sambil datangnya waktu dhuha maka pahalanya sama dengan orang yang melakukan haji dan umrah secara sempurna. Namun jangan sampai dengan mengamalkan hadist ini seorang perempuan jadi tidak mau memperhatikan kepentingan lainnya seperti menyiapkan baju suami, menyiapkan sarapan suami sebelum kerja, dan lainnya. Maka bagi seorang perempuan khidmah-lah kepada seorang suami seperti memperhatikan kepentingan-kepentingannya, dan pahalanya justru lebih besar serta nilainya juga adalah ibadah.
Oleh karena itu, syariat benar-benar tidak pandang bulu, segala pahala dan ibadah dapat dilakukan tanpa memandang laki-laki maupun perempuan, kaya atau miskin, dan lain sebagainya. Semoga kita semua dimudahkan untuk senantiasa melakukan ibadah dan Allah Swt berikan segala kemuliaan-kemuliaan terhadap apa yang kita lakukan. Amin
Sumber: Youtube Ummi Fairuz Ar-Rahbini
Jelajahi dunia ilmu dengan membaca buku-buku Penerbit Pustaka Al-Bahjah!
Dapatkan akses eksklusif ke beragam pengetahuan yang menginspirasi dari Penerbit Pustaka Al-Bahjah. Koleksi buku-buku karya Buya Yahya dan perdalam pengetahuan agama Anda. Dapatkan buku-buku terbaik kami dengan mengunjungi link Penerbit Pustaka Al-Bahjah sekarang juga!
Klik link: https://pustakaalbahjah.com/katalog
Muslimah Juga Bisa Mendapatkan Pahala Jihad Loh, Begini Caranya
Buku Fiqih Bepergian karya Buya Yahya menghadirkan masalah umum yang sering dihadapi oleh kaum muslim dalam menjaga kualitas dan waktu shalat saat sedang bepergian. Buya Yahya memberikan penjelasan tentang kondisi-kondisi tertentu yang dapat mempengaruhi pelaksanaan shalat, seperti perbedaan zona waktu, keterbatasan ruang, susahnya mencari tempat wudhu, dan lain sebagainya. Buku ini memberikan solusi-solusi praktis yang… selengkapnya
Rp 23.000 Rp 43.000Buku Aqidah 50 karya Buya Yahya secara tuntas membahas pokok-pokok fundamental Aqidah Islam sebagaimana yang dibakukan oleh Ahlusunnah Waljama’ah. Buku ini menjadi penegas mengenai identitas dalam beraqidah yang benar, selain dengan mengikuti ulama Ahlusunnah Waljama’ah juga harus mengikuti cara beraqidahnya Ulama Asy’ariah atau Al-Maturidiyah, mengikuti caranya Ahlu Tasawuf (Sufi atau Sufiyah) dan mengikuti salah satu… selengkapnya
Rp 49.000Buku Fiqih Praktis Haid karya Buya Yahya memuat tiga bahasan utama, yaitu identifikasi dan ketentuan haid, nifas, dan istihadhoh yang dilengkapi dengan ketentuan mengenai cara serta waktu bersuci. Semuanya dipaparkan dalam buku ini dengan lebih praktis dan mudah dipahami. Karena permasalahan ini sangat erat hubungannya dengan bermacam-macam ibadah, seperti shalat, puasa, thawaf, dan lain-lain. Maka… selengkapnya
Rp 149.000Buku ini berisikan terjemahan kosa kata bahasa arab beserta latihan-latihannya yang semoga bisa memudahkan para pelajar atau pecinta bahasa arab untuk mempelajari dasar-dasar bahasa arab sehingga mereka mampu mempraktekkan dalam percakapan sehari-hari. ukuran: 17 cm x 25 cm (B5) Kertas Isi: Bookpaper Hitam Putih Sampul: Soft Cover, Laminasi Dof, Spot UV Emboss Jilid: Lem Panas… selengkapnya
Rp 40.000 Rp 52.000Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Nur Sobarie Tebal buku: xii+100 Buku Kiat Mudah & Sukses Mendirikan dan Mengelola Sekolah Pesantren adalah sebuah panduan komprehensif yang dirancang untuk membantu individu atau kelompok yang bercita-cita mendirikan sekolah pesantren yang berkualitas dan berkelanjutan. Buku ini menyajikan langkah-langkah praktis dan strategi efektif dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul dalam… selengkapnya
*Harga Hubungi CSPenerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Zammiluni Tebal buku: x+306 Buku Basic English Guidebook “Essential Guidance to Master English from Scratch” ini sengaja dihadirkan khusus sebagai penunjang habituasi bahasa Inggris di Pondok Pesantren Al-Bahjah, yang harapannya dapat menjadi buku panduan ringkas untuk semua kalangan yang berada di lingkup Al-Bahjah. Memuat berbagai macam materi bahasa Inggris yang telah… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBuku “Silsilah Fiqih Praktis Qurban” karya Buya Yahya merupakan sebuah panduan praktis yang memberikan pemahaman mengenai hukum dan tata cara pelaksanaan ibadah qurban. Dalam buku ini, Buya Yahya menjelaskan berbagai aspek yang terkait dengan qurban, mulai dari pengertian dan tujuan qurban, hukum-hukum yang terkait dengan hewan qurban, serta tata cara penyembelihan, pembagian, dan distribusi daging… selengkapnya
Rp 57.000Buku Indahnya Memahami Perbedaan Para Ulama (IMPPU) Karya Buya Yahya menjelaskan perbedaan keyakinan aqidah dan perbedaan pelaksanaan amalan ibadah-ibadah dalam Islam. Buku ini menghadirkan perbedaan tersebut berdasarkan sudut pandang para ulama secara komparatif. Sehingga segala bentuk perbedaan dan perdebatan yang kerap muncul di masyarakat dapat menjadi salah satu nuansa perbedaan yang harmonis, sehingga ekses negatif… selengkapnya
Rp 79.000 Rp 89.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Cinta merupakan kepemilikan perasaan yang sulit untuk diungkapkan dengan kata. Sifatnya abstrak dan tak dapat dirasakan oleh... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Sejatinya umat Islam telah memiliki suri teladan yang harus diikuti. Ketika kita mengikutinya dalam hal apa pun,... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Dalam perjalanan mencari jodoh, mungkin kita pernah bertanya-tanya, “Apakah jodoh yang telah Allah tetapkan untuk kita akan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Malaikat-malaikat yang sudah masyhur diketahui ada banyak. Kita sudah tidak asing lagi dengan Malaikat Jibril, Mikail, dan... selengkapnya
Dalam rangka mewujudkan visi Al-Bahjah untuk membangun masyarakat berakhlak mulia, bersendikan Al-Qur’an dan Sunnah, LPD Al-Bahjah terus melebarkan sayap perjuangan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Aktivitas manusia dalam mempertahankan kelangsungan hidup tentu tidak lepas dengan makan dan minum. Makanan dan minuman yang... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Salah satu ibadah yang wajib dikerjakan oleh umat Islam adalah shalat. Untuk mengerjakan shalat secara sempurna seorang... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Mendidik anak menjadi tantangan besar bagi orang tua di zaman sekarang. Tak sedikit orang tua mengalami kesulitan... selengkapnya
Rambu-Rambu dalam Menyikapi Berita Miring Seorang Publik Figur Oleh: Admin 2 Disadur dari ceramah Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon)... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.