Beruntunglah Umat Islam, Dikaruniai Bulan Suci Ramadhan

Pustaka Al-Bahjah Cirebon – Ramadhan akhirnya tiba. Satu bulan yang amat dirindukan oleh umat Islam di seluruh dunia, bulan penuh berkah, dan maghfirah. Di Bulan inilah kebaikan memenuhi kehidupan umat Islam, bulan di mana semua amal pahala dilipatgandakan. Sebuah bentuk cucurun rahmat dari Allah Swt yang tidak semua umat bisa mendapatkannya.

Buya Yahya selaku Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah (LPD) Al-Bahjah dalam tausiyahnya menuturkan bahwa dalam segi ibadah umat nabi Muhammad Saw memiliki keutamaan dibandingkan dengan umat-umat terdahulu. Hal itu dikarenakan Allah Swt mengaruniakan bulan Ramadhan kepada umat nabi Muhammad Saw.

Umat terdahulu diberikan oleh Allah usia yang panjang, layaknya umat nabi Nuh As yang dikatakan oleh sebagian riwayat mencapai usia 1000 tahun. Ini berbanding terbalik dengan usia umat nabi Muhammad Saw yang hanya berkisar antara 63-70 tahun dan sedikit yang bisa melewati itu.

“Akan tapi Allah beri bulan Ramadhan dan di dalamnya ada Lailatul Qadar, yang malam Lailatul Qadar itu lebih bagus, lebih baik daripada malam 1.000 bulan.” ungkap Buya.

Walau demikian keberkahan dan limpahan karunia bulan Ramadhan ternyata tidak serta merta bisa didapat oleh seluruh umat Nabi Muhammad Saw, karena semua kemuliaan itu hanya bisa digapai oleh mereka yang berkeyakinan dan mau berusaha menggapainya.

Buya Yahya dalam kesempatan tersebut turut memberikan perandaian sederhana nan bijak bahwa seseorang yang akan sukses di bulan Ramadhan itu ibarat seorang ibu rumah tangga yang, dalam upaya memenuhi kebutuhan dapurnya yakin bahwasanya di satu toko ada diskon besar-besaran namun hanya belaku satu periode tertentu.

Karena yakin akan kabar diskon tersebut dan yakin akan kebutuhannya terhadap hal itu sang ibu tidak berpikir panjang, secara otomatis langsung menghampiri toko yang menawarkan diskon tersebut. Bahkan dia pun tanpa ragu akan mengajak anak-anaknya demi bisa mendapat rezeki nomplok itu.

“Kenapa kok Ibu ini bisa sampai seperti itu? Karena Ibu ini punya keyakinan bahwasanya di dapurnya perlu dengan barang dapur dan di sana ada barang yang dibutuhkannya. Urusan dunia memang kita cepat cerdas ternyata.”

Maka, imbuh Buya bagi orang yang tidak mengetahui akan agungnya bulan Ramadhan tidak akan tergerak, tidak ada keyakinan seperti ibu rumah tangga yang yakin bahwa di satu toko ada diskon besar-besaran.

“Maka kita itu harus yakin, bahwa saya perlu pahala dari Allah Swt, saya perlu pengampunan dari Allah Swt, saya rindu pangkat tinggi di hadapan Allah Swt. Terus kita asah hati kita. Kemudian kita yakin Ramadhan datang setahun sekali, satu bulan, setelah itu tidak lagi,” ungkap Buya.

Pada bulan Ramadhan semua pahala akan dilipatgandakan oleh Allah Swt, dan di bulan inilah terdapat malam yang lebih agung daripada seribu bulan, yakni malam Lailatul Qadar.

Buya pun mengingatkan bahwa jika tidak ada keyakinan pada bulan Ramadhan, maka tidak ada artinya bicara tentang persiapan.

“Maka ayo kita perbaharui iman kita, yakin bahwasanya Ramadhan adalah hadiah luar biasa untuk umat Nabi Muhammad Saw,” ujar Buya.

Sebab ibadah puasa adalah ibadah yang juga disyariatkan oleh Allah Swt kepada umat terdahulu. Akan tetapi umat nabi Muhammad Saw sangatlah spesial, Allah mengaruniakan bulan Ramadhan dengan segala bentuk kemuliaannya hanya untuk umat Nabi Muhammad Saw. Semoga kita semua bisa memaksimalkan segala kebaikan dan ibadah di bulan mulia ini, dan semoga kita semua bisa menjadi hamba yang sukses dan beruntung di bulan Ramadhan. Aamiin ya Rabbal ‘alamin (Ru/Fa)

Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat di https://youtu.be/_jmeyPovgoY

Tags: Al-Bahjah, Buya Yahya, Lailatul qadar, LPD Al-Bahjah, Nabi Muhammad Saw, ramadhan, Ramadhanbertaburpahala, Umat Islam