fbpx
Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka Setiap Hari pukul 08.00 s.d. pukul 16.00 Hari Besar Islam Tutup
Beranda » Blog » Puisi-Puisi Nur Aliyatul Hasanah (4)

Puisi-Puisi Nur Aliyatul Hasanah (4)

Diposting pada 24 November 2024 oleh Redaksi / Dilihat: 36 kali / Kategori:

 

Sujud

Saat tangis tak lagi bersuara

Saat tangan tak lagi mampu menyeka air mata

Saat lisan tak lagi dapat mengeja kata

 

Rasanya…

Bersujud menjadi satu-satunya jalan pelarian

Satu-satunya jalan untuk kembali pulang

Kembali mengutuhkan yang semula runtuh

Kembali membangkitkan yang semula jatuh

 

Bukankah keletihan ini fana?

Bukankah kegelisahan ini sesaat?

Mampukah aku memperpanjang sabar?

Mampukah aku memperluas ruang menerima?

Mampukah aku untuk membentang kata maaf?

 

Yaa Rabbii…

Aku meminta belas kasih-Mu

Agar aku dapat menikmati penghambaan dalam setiap sujudku

Yaa Rabbii…

Aku meminta keridhoan-Mu

Agar aku dapat memaknai arti kembali…

 

 

Syukur

Sudahkah aku bersyukur hari ini?

Ah…

Aku sadar…

Aku terlalu muluk mengenal makna dari kata syukur

 

Padahal…

Aku bisa memulai dari hal yang sederhana

Sesederhana bangun di pagi hari tanpa kantung mata

Sesederhana kaki bisa melangkah mengambil air wudhu lalu berdo’a

Sesederhana tangan mampu bertakbir saat menghadap-Nya

 

Lalu apa yang membuatku lupa?

Lalu apa yang membuatku angkuh?

Lalu apa yang membuatku gelisah?

 

Padahal…

Jelas sekali aku takkan mampu

Berjalan…

Berlari…

Menangis…

Tertawa…

Bahkan untuk sekedar mengedipkan mata

Jelas aku takkan mampu

 

Rupanya…

Sibuk kali aku tengok kiri dan kananku

Berangan-angan kudapat pula nikmat yang mereka terima

Padahal…

Jelas sekali janji Allah pada hamba-Nya

“Ia beri yang aku butuhkan, bukan yang aku mau…”

 

 

Sabar

Beberapa hal kita usahakan sampai

Beberapa hal lain kita usahakan adanya ruang penerimaan

 

Mari kita usahakan

Menyadari dan memahami banyaknya hal yang tidak mampu kita kendalikan

 

Mari kita usahakan

Menyediakan ruang penerimaan atas hal-hal yang Tuhan berikan

 

Mari kita usahakan

Menyadari bahwa tap tip kepedihan yang dirasakan dalam fananya kehidupan…

Kita tidak sendirian

 

Tiap-tiap jiwa berjuang mencari jalan pulang

Setelahnya mencoba berdamai dengan keadaan

 

Hanya saja…

Derai air mata mereka tak bersuara

Desah napas mereka tak bertampak apa-apa

Dan langkah mereka selalu menebar cinta pada sesama

Hingga luka mereka tak satu pun orang merasa

 

Bagaimana bisa aku buta?

Tentang banyak hal yang kuanggap baik-baik saja…

 

Yaa Rabbii…

Kumohon jadikan diri ini

Sebagai salah satu hamba yang Kau ridhoi…

 

Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.

Tags: , ,

Bagikan ke

Puisi-Puisi Nur Aliyatul Hasanah (4)

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Puisi-Puisi Nur Aliyatul Hasanah (4)

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: