fbpx
Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka Setiap Hari pukul 08.00 s.d. pukul 16.00 Hari Besar Islam Tutup
Beranda » Blog » Puisi-Puisi Husni Mubarok: Liris Mengiris (2)

Puisi-Puisi Husni Mubarok: Liris Mengiris (2)

Diposting pada 29 Desember 2024 oleh Redaksi / Dilihat: 98 kali / Kategori:

 

Makkah

 

Di kejauhan jelajah terbentang luas,

Di hati nurani, cinta tak terbatas.

Perjalanan ke Makkah, tiada terlukiskan,

Dalam abadi kerinduan, doa yang terpancar.

 

Seperti burung mengarungi langit biru,

Kita terbang, jiwa merdeka meru.

Di antara rembulan, bintang bersinar,

Dalam rahasia malam, harapan mewujudkan.

 

Laksana sungai yang mengalir deras,

Menuju ka’bah, di sanalah tujuan terasa.

Tak terhalang gunung, lembah, atau lautan,

Hanya ketabahan jiwa, dalam perjalanan.

 

Di tengah badai, cahaya terang,

Seakan petunjuk, dari Tuhan Yang Maha Esa.

Perjalanan ke Makkah, bukan sekadar ziarah,

Namun hikmah, kesucian, dalam hati yang terdalam.

 

Kini tibalah, di kota suci yang mulia,

Di hadapan Ka’bah, tiada lagi rasa ragu.

Hanya cinta, tulus dan suci,

Menyatu dalam doa, di bawah langit yang biru.

 

Nabawi

Di atas bukit hijau, cahaya terbit menyapa,

Perjalanan ke Masjid Nabawi, hati penuh syahdu.

Seperti kisah para sahabat, yang mengembara jauh,

Dengan tekad bulat, mencari cinta yang hakiki.

 

Laksana mimpi yang menjelma menjadi nyata,

Langkah demi langkah, menghadap ke bait suci.

Di dalam rindu, terukir doa-doa suci,

Di antara zikir dan tasbih, merasakan kehadiran-Nya.

 

Dalam keheningan malam, bidadari menyapa,

Suara adzan merdu, memanggil umat yang setia.

Dalam pelukan Masjid Nabawi, damai terasa,

Seperti embun yang turun, memberi kehidupan baru.

 

Di antara riuh rendah manusia, hikmah tersembunyi,

Seperti mutiara di dasar lautan yang dalam.

Perjalanan ke Masjid Nabawi, lebih dari sekadar ziarah,

Namun reuni jiwa dengan Rasulullah, sumber ilmu dan cahaya.

 

Kini berdiri di bawah kubah yang megah,

Di hadapan makam yang suci, hati penuh haru.

Perjalanan ke Masjid Nabawi, menyentuh jiwa yang gundah,

Di sini, di samping Nabimu, terpancar kebahagiaan abadi.

 

Prau

 

Megah, memancarkan keagungan.

Gemintang di langit, menyapa sang raja,

Menyiratkan kisah dalam sunyi malam.

 

Di sana, angin berbisik rahasia alam,

Menyapa tanah dengan lembutnya sentuhan.

Awan berarak, seperti tarian suci,

Mengiringi langkah penjelajah hati.

 

Pujaan para petualang,

Di lembah hijau, dan jurang yang sunyi.

Di antara bunga-bunga, dan pepohonan rindang,

Kau simpan kedamaian, rahasia alam sejati.

 

Dalam pelukanmu, hati menemukan kedamaian,

Sejuknya embun, menenangkan jiwa yang resah.

Oh, gunung Pringapus, surga di bumi,

Dalam bait puisi, kau tetap abadi.

 

Anak Perempuan Kecil

 

Di tempat yang jauh di sana,

Terhampar ladang-ladang hijau nan subur.

Di antara rerumputan, berlari-lari kecil,

Anak perempuan bersemangat, penuh cinta.

 

Rambutnya hitam mengalun lembut,

Seperti malam yang memeluk bintang-bintang.

Matanya berkilau seperti mutiara,

Menerangi dunia dengan kepolosan yang mengagumkan.

 

Langkahnya ringan, langit memeluknya,

Seakan-akan dia tarian angin yang indah.

Di tangannya, ia membawa kebahagiaan,

Menyebarkan senyum dalam setiap sentuhan.

 

Anak perempuan kecil, berjiwa besar,

Penuh dengan mimpi-mimpi yang tak terbatas.

Dalam hatinya, tersembunyi keajaiban,

Membawa dunia pada keindahan yang tak terduga.

 

Anak perempuan kecil, bunga yang bersemi,

Terangi dunia dengan sinarmu yang mengagumkan.

Di dalam hatimu, ada keajaiban yang tiada tara,

Bawa kami ke dalam impianmu, ke tempat yang tak terjangkau.

 

Oleh: Husni A. Mubarak

 

Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.

Tags: , ,

Bagikan ke

Puisi-Puisi Husni Mubarok: Liris Mengiris (2)

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.
Keutamaan Menghidupkan Malam Hari Raya
16 Juni 2024

Oleh: Imam Abdullah, B.Sc. MA. Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Imam Nawawi menyebutkan dalam Kitab Al-Adzkar, “Ketahuilah sesungguhnya disunnahkan menghidupkan 2 malam... selengkapnya

Mengukur Derajat Sabar dan Syukur, Mana yang Lebih Luhur?
30 September 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Sabar dan syukur merupakan dua kata yang umum diucapkan, namun pada hakikatnya sangat sulit untuk dipraktikkan. Lisan... selengkapnya

Tip Bagi Kamu yang Sering Bosan Saat Membaca Buku
15 Desember 2023

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – “Buku adalah jendela dunia.” Ungkapan tersebut sering kali menjadi kata motivasi bagi seseorang agar selalu membaca... selengkapnya

Pesan Buya Menjelang Maulid dan Silaturahim Akbar Satu Hati di Al-Bahjah 1445 H.
16 September 2023

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Memasuki bulan Maulid tahun 1445 Hijriah ini, semangat merayakan kelahiran Nabi Muhammad Saw semakin memuncak di... selengkapnya

Bagaimanakah Cara Mencintai Rasulullah Saw? Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut
9 September 2023

Cinta kepada Nabi merupakan hal yang sangat mudah untuk diucapkan. Akan tetapi, ternyata cinta kepada Nabi tidak sederhana dalam ucapan... selengkapnya

Mengaplikasikan Makna Transendental Al-Qur’an bagi Pemuda pada Era Digital
29 April 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Al-Qur’an adalah firman Allah yang berisi berbagai macam persoalan yang dialami manusia. Baik itu berupa masalah kehidupan,... selengkapnya

Mengapa Anda Harus Menyambut Bulan Kelahiran Manusia Pilihan?
3 Juli 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pada tanggal 06 Muharram 1446 H/12 Juli 2024, podcast “Satu Hati” akan menggelar episode istimewa yang bertajuk... selengkapnya

Peduli Palestina, LAZ Al-Bahjah Salurkan Infak Kemanusiaan Tahap II Rp1,7 M Melalui BAZNAS RI
24 Februari 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al-Bahjah menyalurkan infak kemanusiaan untuk Palestina tahap II sebesar Rp1.746.285.736 melalui Badan Amil... selengkapnya

Pesan Sayyidi Syeikh Muhammad Ba’athiyah di Silaturahmi Akbar Al-Bahjah Jamblang 
7 Desember 2022

  Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Maulid dan Silaturahmi Akbar Al-Bahjah Jamblang Ahad 10 Jumadil Awal 1444 H/4 Desember 2022 telah... selengkapnya

Infaq
12 April 2020

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Sahabat Infaq Center Al-Bahjah ☺ Semoga Bapak/Ibu/Saudara/Saudari selalu dalam keadaan sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT,... selengkapnya

Puisi-Puisi Husni Mubarok: Liris Mengiris (2)

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: