Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Blog » Beginilah Menyikapi Perbedaan Doa Berbuka Puasa Menurut Buya Yahya

Beginilah Menyikapi Perbedaan Doa Berbuka Puasa Menurut Buya Yahya

Diposting pada 28 March 2024 oleh Redaksi / Dilihat: 854 kali / Kategori:

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Orang yang merindukan bulan Ramadan akan mengenang setiap hiruk-pikuk yang ada di dalamnya. Seperti berburu takjil, sahur, tarawih, itikaf, suasana Idulfitri, dan lain sebagainya. Termasuk merindukan saat-saat menjelang berbuka puasa. Segala macam aktivitas tersebut tidak hanya menjadi budaya yang sudah melekat di masyarakat, tetapi juga mengandung hikmah dan segala keutamaan-keutamaan yang bernilai ibadah. Termasuk dalam berdoa saat berbuka puasa. Namun, terdapat beberapa orang yang meributkan mengenai cara berdoa dalam berbuka puasa ini. Buya Yahya pada salah satu program kajian bulan Ramadan, menyebutkan bahwa perbedaan tersebut tidaklah mesti diributkan. Hanya saja, perbedaan pendapat mengenai doa berbuka ini adalah dikarenakan ada doa yang dibacakan oleh Nabi dan ada orang yang tidak membacakan doa yang selain doa tersebut.

“Sebagian orang meributkan doa yang pernah dibaca Nabi dan tidak dibaca Nabi. Seperti doa Allohumma laka sumtu… itu bukan doa dari Nabi, tetapi dari para ulama. Tetapi hal itu ngga menjadikan engga boleh berdoa menggunakan doa itu,” ujar Buya Yahya

Masih menurut Buya Yahya, berdoalah kepada Allah Swt dengan doa yang bebas. Sebab, selagi doa itu dipanjatkan untuk hal-hal yang baik adalah bagus. Bahkan jika menggunakan bahasa yang kita pakai sehari-hari. Sehingga pada dasarnya semua doa-doa kebaikan adalah bagus dan boleh kita baca. Sehingga tidak mesti menjadi sebab kita meributkannya. Baca buku-buku karya Buya Yahya dan perbaharui pengetahuan Anda setiap harinya. Kunjungi tautan berikut: https://pustakaalbahjah.com/katalog

Perbedaan pendapat mengenai doa berbuka puasa tidak hanya seputar kalimat-kalimat yang diucapkannya sebagai doa. Tetapi juga mengenai waktu berdoanya. Sehingga perbedaan cara berdoa ini lagi-lagi tidak sedikit membuat beberapa masyarakat awam kebingungan. Sama halnya dengan kalimat-kalimat doa yang diucapkan, waktu berdoanya pun bebas dan diperbolehkan kapan pun. Baik sebelum berbuka maupun setelah berbuka.

“Sebelum makan atau sambil gigit kurma lalu memanjatkan doa atau makan kenyang dulu kemudian berdoa juga boleh. Kenapa sih ada orang yang meributkan doa dulu baru makan atau makan dulu baru doa. Sudahlah jangan meributkan yang aneh-aneh dan tidak perlu. Tolong ya jangan meributkan dan membuat mayarakat bingung dengan hal-hal yang sebenernya sederhana,” tegas Buya Yahya.

Berdoa dengan kalimat-kalimat yang berbeda namun masih mencangkup doa kebaikan dan berdoa dengan waktu yang berbeda janganlah sampai disalahkan salah satunya. Sebaliknya, berdoa dengan doa-doa kebaikan dan berdoa kapan pun baik sebelum maupun sesudah berbuka puasa adalah diperbolehkan dan semuanya bagus.

“Ngga usah diributkan, apakah berdoanya sebelum atau sesudah. Seperti sebagian orang meributkan masalah ini. Yang sedikit bermasalah adalah yang tidak berdoa sama sekali dan yang sangat bermasalah adalah yang tidak berpuasa,” sambung Buya Yahya.

Mari kita bersama-sama maksimalkan bulan Ramadan dengan hati yang penuh kasih dan perdamaian. Mari sama-sama jadikan Ramadan ini sebagai ajang untuk mempererat hubungan, saling menghormati, dan membangun kerukunan kepada sesama. Semoga Ramadan ini membawa kita semua lebih dekat satu sama lain, dalam cinta dan kedamaian.

Sumber: Youtube Al-Bahjah TV

 

Jelajahi dunia ilmu dengan membaca buku-buku Penerbit Pustaka Al-Bahjah!

Dapatkan akses eksklusif ke beragam pengetahuan yang menginspirasi dari Penerbit Pustaka Al-Bahjah. Koleksi buku-buku karya Buya Yahya dan perdalam pengetahuan agama Anda. Dapatkan buku-buku terbaik kami dengan mengunjungi link Penerbit Pustaka Al-Bahjah sekarang juga!

Klik link: https://pustakaalbahjah.com/katalog

Tags: , , ,

Bagikan ke

Beginilah Menyikapi Perbedaan Doa Berbuka Puasa Menurut Buya Yahya

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Bersuci Bukan Hanya Syarat Ibadah, Melainkan Kesadaran Akan Kebersihan Hati dan Raga
17 May 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Thaharah dalam bahasa Arab berarti “suci”, yakni menghilangkan najis yang terdapat pada badan, pakaian, dan tempat. Thaharah (baca:... selengkapnya

Merasa Malas Wiridan? Coba Cara Ini!
4 February 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Telah dibahas sebelumnya bahwa wirid merujuk pada amalan zikir dan ibadah (termasuk sunah muakkadah dan ghairu muakkadah)... selengkapnya

Cara Perempuan Membatalkan Ta’aruf yang Baik
19 June 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Hal yang harus dipahami terlebih dahulu adalah makna ta’aruf itu sendiri. Ta’aruf bukanlah kesepakatan untuk menuju kepada... selengkapnya

10 Cara Menghargai Masa Remaja
14 May 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Masa remaja adalah salah satu fase paling menarik dalam kehidupan seseorang. Masa tersebut adalah waktu di mana... selengkapnya

Tafsir Surat Al-Kautsar Ayat 1-2: Perspektif Ulama Klasik hingga Kontemporer
15 June 2024

Pendahuluan Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan istimewa dalam Islam, di mana terdapat dua ibadah utama yang... selengkapnya

Siapakah Salaf yang Sesungguhnya? Begini Penjelasan Buya Yahya
28 April 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Salaf merupakan istilah yang merujuk pada zaman terdahulu, yakni zaman yang telah mendahului kita. Salaf juga bukan manhaj... selengkapnya

Hari Kedua Bazar-Expo Maulid, Ada Seminar Parenting dan Sharing Cinta di Al-Bahjah
30 September 2022

Pustaka-Al-Bahjah, Cirebon – Bazar-Expo yang diselenggarakan sebagai rangkaian kemeriahan menyambut Maulid Nabi Muhammad Saw telah memasuki hari kedua, Jumat, 30... selengkapnya

Amanah dalam Berutang, Hak-Hak Pemberi Pinjaman, dan Adab yang Seharusnya Dijaga oleh Kedua Belah Pihak
22 January 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Utang piutang adalah salah satu bentuk muamalah yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Islam, kegiatan ini... selengkapnya

Ramadan Segera Tiba, Bagaimana yang Masih Memiliki Utang Puasa? Begini Jawaban Buya Yahya
26 February 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Ramadan adalah bulan suci yang dinantikan oleh setiap Muslim. Namun, bagaimana jika ada orang, terutama para wanita... selengkapnya

Kaum “J” Minggir Dulu, Beginilah Cara Memahami Bahasa Cinta Pasangan
18 December 2022

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Allah Swt telah menciptakan hamba-Nya dengan berpasang-pasangan, laki-laki berpasangan dengan perempuan dalam sebuah ikatan halal pernikahan.... selengkapnya

Beginilah Menyikapi Perbedaan Doa Berbuka Puasa Menurut Buya Yahya

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: