Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka Setiap Hari pukul 08.00 s.d. pukul 16.00 Hari Besar Islam Tutup
Beranda » Blog » Puisi-Puisi Nur Aliyatul Hasanah (3)

Puisi-Puisi Nur Aliyatul Hasanah (3)

Diposting pada 29 September 2024 oleh Redaksi / Dilihat: 361 kali

 

Menunggu

 

Barangkali tap tip jiwa sama-sama lupa

Barangkali tap tip jiwa sama-sama tuli

Barangkali tap tip jiwa sama-sama bisu

 

Bukankah hidup memang tentang menunggu?

Dan keindahannya dilihat dari bagaimana cara kita menunggu?

Menunggu waktu dimana kisah kita kan didengar

Menunggu waktu dimana keluh kesah kita kan usai

Menunggu waktu dimana kita kan pulang

 

Ini bukan lagi perihal baru berapa lama kita tinggal

Bukan lagi perihal kita baru memulai atau telah usai

Bukan lagi perihal kita telah siap atau masih tergagap

 

Bukankah ini hanya sekadar persinggahan?

Persinggahan yang ditakdirkan agar kita membuat sebuah pilihan dan keputusan

Melalui jalan mana kita akan pulang?

Kisah seperti apa yang akan kita selesaikan?

Mampukah semuanya kita pertanggung jawabkan?

 

Duhai jiwa…

Akankah kamu mulai lupa?

Perjalanan nan panjang ini

Bukan sekadar canda gurau semata

Melainkan pilihan-pilihan yang harus selalu kamu ambil ibrahnya…

 

Bertuhankan Ego

 

Kerap kali aku amati, onggokan

manusia yang saling mencaci,

yang saling memaki,

yang saling mengasihi,

padahal sedang berpura-pura saling empati.

 

Seakan tak cukup,

mereka saling mengobral kepercayaan

Menggadaikan kewibawaan

Kemudian saling menjerat

habis-habisan.

 

Kupikir dunia mulai kacau tak karuan

Ego semakin diper-Tuhankan

Dan kita masih saling ogah-ogahan

Jangankan saling mengingatkan,

Sekadar senyum tulus pun kita enggan melakukan.

 

Oh tidak,

Kupikir dunia benar- benar  hancur berantakan!

Tak ada senyuman,

tak ada gurauan,

tak ada pelukan.

 

Mati.

 

Kupikir dunia sudah mati.

Karena semua semakin tidak terkendali.

Kemudian aku menyesali;

kenapa tak sedari dulu kupakai hati?

 

Pulang

 

Bukan sekedar suka atau tidak suka

Bukan sekedar senang atau tidak senang

Juga bukan sekedar nikmat atau tidak nikmat

Pada proses ini,

Pada fase ini,

Kucoba dalami diriku sendiri,

Berkali-kali

Menyelam…

Menyelam..

Bahkan sesekali tenggelam.

 

Kutemukann diri dalam gelabah

Berkesudahan pada sumarah

Hilang sudah semua arah

Atmaku bak bersimbahkan darah

 

Dan lagi,

Lintang tak nampakkan keindahan

Tabir membentang di seluruh pandangan

Gemerlap melodi buana membancang

Atas semua adorasi yang seharusnya dilakukan

 

Oh, Tuhan

Harsaku telah hilang

Tak kutemui di semua sudut ruang

Pada suatu waktu aku terbayang,

Meminta pada-Mu untuk membawaku pulang

 

Aku…

Dan jalan yang tak berkesudahan

 

Penulis: Nur Aliyatul Hasanah

 

Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.

Tags: , , , ,

Bagikan ke

Puisi-Puisi Nur Aliyatul Hasanah (3)

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.
Kecerdasan Hati sebagai Dasar Kebangkitan Generasi Islam
24 August 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pernahkah kita menyaksikan sebuah gebyar yang menjunjung tinggi kepintaran? Saat masih anak-anak, kita mungkin pernah mendengar dengan... selengkapnya

Tafsir Surat Al-Kautsar Ayat 1-2: Perspektif Ulama Klasik hingga Kontemporer
15 June 2024

Pendahuluan Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan istimewa dalam Islam, di mana terdapat dua ibadah utama yang... selengkapnya

Haramkah Menulis dan Membaca Cerita Fiksi?
17 September 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Cerita fiksi merupakan salah satu jenis karya sastra yang tulis oleh manusia dengan tujuan tidak hanya untuk... selengkapnya

Dengan Zakat Urusan Kita Akan Dimudahkan, Begini Niatnya
8 April 2024

Zakat, salah satu rukun Islam yang memiliki kedudukan penting, bukan hanya sebagai kewajiban keagamaan, tetapi juga sebagai instrumen sosial yang... selengkapnya

Teks Khutbah Iduladha dan Muraqqi 1445 H Majelis Al-Bahjah
17 June 2024

  Berikut kami hadirkan teks khutbah Iduladha 1445 H/2024 M. Silakan mendownload dan menyebarkannya melalui tautan yang ada di bawah... selengkapnya

Khutbah Idulfitri 1445 H
9 April 2024

Ramadan telah mengajarkan kita ketenangan hati, ketulusan jiwa dan kesabaran dalam berproses untuk mencapai kejayaan. Oleh karenanya, Ramadan bukan hanya... selengkapnya

Sambut Idul Adha 1444 H, LPD Al-Bahjah Gelar Buka Puasa Arafah Bersama
28 June 2023

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – LPD Al-Bahjah menggelar buka puasa Arafah bersama pada hari Kamis 9 Dzulhijjah 1444 H , 28... selengkapnya

Rebo Wekasan: Hukum Memercayai dan Tidak Memercayainya
12 September 2023

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Istilah Rebo Wekasan sudah familiar pada sebagian kalangan masyarakat. Rebo Wekasan ialah istilah untuk hari Rabu... selengkapnya

Tidak Perlu Begadang Semalam Suntuk, Inilah 3 Cara Mudah Mendapatkan Lailatul Qadar
11 April 2023

    Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Sahabat Pustaka, malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat agung dan mulia di bulan... selengkapnya

Mengakhiri Derita Jomblo; Insan yang Hidupnya dalam Kesendirian di Setiap Keheningan Malam
13 November 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Fase menuju pernikahan menjadi momok mengerikan bagi para pemuda yang khawatir akan masa depannya. Akhir dari masa... selengkapnya

Puisi-Puisi Nur Aliyatul Hasanah (3)

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: