
● online
Banyak yang Belum Tahu, Istinja Cukup Pakai Tisu
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Tahukah kamu bahwa dalam Islam terdapat istilah istinja. Secara sederhana pengertian istinja adalah aktivitas bersuci setelah berhadas dari buang air besar. Banyak ulama menjelaskan definisi istinja ini, di antaranya dalam kitab klasik yang sering dikaji di pondok pesantren.
وَهُوَ مِنْ نَجَوْتُ الشَّيِئَ أَيْ قَطَعْتُهُ فَكَأَنَّ الْمُسْتَنْجِيَ يَقْطَعُ بِهِ الْآذَى عَنْ نَفْسِهِ
Istinja diambil dari kata ‘najautus syai’a ai ghatath’tuhu; (aku memutuskan sesuatu) karena seakan-akan orang yang melakukan istinja telah memutuskan sesuatu dari lubang keluar kotorannya. (Fathul Qorib 16)
Dari pengertian yang dijelaskan dalam kitab tersebut, istinja adalah kegiatan membersihkan badan setelah berhadas. Istinja menjadi penting karena kotoran yang dikeluarkan adalah termasuk benda najis, dan benda najis harus disucikan. Sebab, benda najis menjadi penghalang diterimanya ibadah, seperti shalat, membaca Al-Qur’an, dan lainnya. Istinja sendiri memiliki ketentuan khusus, yakni menggunakan air yang suci, atau menggunakan batu dan semacamnya.
Seiring perkembangan zaman, membersihkan kotoran, baik itu istinja maupun buang air kecil dapat menggunakan tisu. Seperti halnya telah banyak tersedia di toilet umum bandara, rest area, bahkan di tempat nongkrong sudah banyak ditemukan. Namun masih sedikit orang yang tahu dan yakin bahwa bertistinja dan bersuci bisa hanya menggunakan tisu.
Banyak situasi dan kondisi yang menyebabkan istinja dengan tisu menjadi solusi praktis. Seperti ketika memiliki hobi luar ruangan saat mendaki yang mesti buang air besar namun tidak menemukan air yang banyak. Selain itu, istinja menggunakan tisu telah banyak dilakukan di negara-negara maju dan fasilitas-fasilitas publik yang modern.
Istinja menggunakan tisu boleh dan sah asalkan mengunakan tisu yang kering, bukan tisu basah. Sebab, tisu basah hanya akan menyebarkan najis dari kotoran itu sendiri bukan menghilangkannya. Dalam kitab Bughyatul Mustarsyidin dijelaskan bahwasannya seseorang diperbolehkan beristinja atau bersuci menggunakan tisu.
يجوز الإستنجاء بأوراق البياض الخالي عن ذكر الله تعالى كما في الإيعاب
Diperbolehkan beristinja memakai kertas putih (tisu) yang tidak terdapat tulisan zikrullah, sebagaimana keterangan kitab Al-Irab.
Begitu juga dalam kitab Majmu’ Syarah Muhadzab dijelaskan bahwasannya bersuci menggunakan tisu itu boleh. Dalam penjelasan-penjelasan tersebut kita dapat menyimpulkan, bahwa bersuci (istinja) menggunakan tisu adalah diperbolehkan dengan catatan tidak terdapat tulisan yang berbentuk do’a, zikir, dan semacamnya. Dalam kitab lainnya juga menyebutkan bahwasannya bersuci tidak harus menggunakan air suci atau batu
ويجزء كل جاف طاهر كالورق
Setiap benda kering yang suci seperti lembaran daun bisa digunakan istinja.
Dalam hal ini tisu merupakan benda kering yang suci. Tisu bisa disamakan dengan daun yang tidak keras dan halus sehingga tidak membahayakan saat digunakan bersuci. Oleh karena itu, setelah kita mengetahui ilmu bersuci ini, maka ketika ingin bersuci dengan menggunakan tisu, baik karena situasi dan kondisi maupun karena terdapat fasilitas yang menyediakan hal yang demikian, janganlah merasa ragu dan bimbang. Namun yakin bahwa bersuci menggunakan tisu adalah satu kebolehan yang bahkan dapat menjadi kemaslahatan jika diamalkan.
Cara bersuci dan penjelasan terkait fiqih bersuci lainnya dapat sahabat baca lebih lengkap melalui buku pada tautan berikut: Thaharah Bersuci karya Buya Yahya.
Wallahu ‘Alam Bisshowab
Penulis: Mustofa Ali Maksum
Penyunting: Idan Sahid
Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara klik link ini.
Banyak yang Belum Tahu, Istinja Cukup Pakai Tisu
Buku Aqidah 50 karya Buya Yahya secara tuntas membahas pokok-pokok fundamental Aqidah Islam sebagaimana yang dibakukan oleh Ahlusunnah Waljama’ah. Buku ini menjadi penegas mengenai identitas dalam beraqidah yang benar, selain dengan mengikuti ulama Ahlusunnah Waljama’ah juga harus mengikuti cara beraqidahnya Ulama Asy’ariah atau Al-Maturidiyah, mengikuti caranya Ahlu Tasawuf (Sufi atau Sufiyah) dan mengikuti salah satu… selengkapnya
Rp 49.000Terkadang seorang pelajar bahasa arab akan mendapati sedikit kesulitan dalam mempelajari qoidah ‘adad ma’dud karena pembahasan tersebut tidak terlalu detail ketika disebutkan di sebagian kitab-kitab nahwu khususnya kitab nahwu klasik. Maka kami kumpulkan catatan kecil ini dengan harapan dapat memudahkan para pelajar pemula yang ingin menguasai dasar-dasar qoidah ‘adad ma’dud. Ukuran: 16 cm x 24… selengkapnya
Rp 29.000 Rp 37.700Buku Fiqih Shalat karya Buya Yahya ini berisi pedoman lengkap mengenai hukum fiqih dan tata cara dalam menjalankan ibadah shalat. Sehingga dengan membaca buku ini kita akan mendapatkan pemahaman yang benar mengenai shalat sesuai dengan ajaran Rasulillah Saw. Buya Yahya menghadirkan risalah ini dengan susunan seringkas-ringkasnya. Hal ini dilakukan demi kemudahan para pembaca untuk belajar… selengkapnya
Rp 59.000Buku Pengantar Bahasa Arab Para ahli bahasa menyebutkan bahwa maharoh/kemampuan berbahasa ada empat, yaitu (istima’, kalam, qiroah, dan kitabah). Keempatnya harus dipelajari secara berurutan. Maharoh kalam adalah kemampuan berbicara (speaking) untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Buku ini adalah pengantar bagi yang ingin belajar maharom kalam dari tingkat dasar…. selengkapnya
Rp 29.000 Rp 38.000Buku Fiqih Bepergian karya Buya Yahya menghadirkan masalah umum yang sering dihadapi oleh kaum muslim dalam menjaga kualitas dan waktu shalat saat sedang bepergian. Buya Yahya memberikan penjelasan tentang kondisi-kondisi tertentu yang dapat mempengaruhi pelaksanaan shalat, seperti perbedaan zona waktu, keterbatasan ruang, susahnya mencari tempat wudhu, dan lain sebagainya. Buku ini memberikan solusi-solusi praktis yang… selengkapnya
Rp 23.000 Rp 43.000Buku “Hadist Jibril” karya Buya Yahya ini berisi penjabaran ringkas dari satu hadist Nabi Muhammad Saw yang masyhur dengan sebutan Hadist Jibril. Karena dalam hadist tersebut terjadi dialog antara Baginda Nabi Muhammad dengan Malaikat Jibril. Dalam dialog khusus tersebut Nabi Muhammad Saw telah mengajarkan kepada kita tentang tiga pilar agama yang jika ada salah satu… selengkapnya
Rp 56.000Buku Fiqih Thaharah (Bersuci) karya Buya Yahya ini disusun berdasarkan berbagai kitab-kitab yang terpercaya dengan tetap memperhatikan sumber utamanya, yakni al-Qur’an dan Hadits. Buku ini sangat cocok dibaca bagi setiap pemula yang tahu dan belajar lebih banyak ilmu fiqih khususnya tentang thaharah. Sebab, risalah karya Buya Yahya ini sengaja dihadirkan dengan susunan seringkas-ringkasnya. Buku Fiqih… selengkapnya
Rp 60.000Buku “Dzikir Harian” yang ditulis oleh Buya Yahya adalah dzikir-dzikir yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dzikir-dzikir yang dihadirkan merupakan dzikir yang dianjurkan dan diamalkan oleh Nabi Muhammad Saw serta para sahabatnya. Dimulai dari tasbih, tahmid, takbir, beserta doa-doanya. Dzikir sebagai upaya senantiasa mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah Swt, dzikir harus diamalkan secara konsisten… selengkapnya
Rp 25.000 Rp 27.000Buku Fiqih Jenazah karya Buya Yahya adalah sebuah karya yang membahas secara komprehensif tentang tata cara dan hukum-hukum yang berkaitan dengan jenazah dalam agama Islam. Buku ini memberikan pemahaman mendalam, termasuk tuntutan sebelum seseorang meninggal, hingga pada proses pengurusan jenazah, memandikan jenazah, mengkafani jenazah, pelaksanaan shalat jenazah, penguburan jenazah sampai takziah. Buya Yahya juga menjelaskan… selengkapnya
Rp 58.000Pustaka Al-Bahjah – Pengguna media sosial dihebohkan dengan fenomena alam yang terjadi di Arab Saudi. Pasalnya, negeri yang terkenal dengan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Setelah menunaikan ibadah haji, seorang muslim akan kembali ke tanah air dan tempat tinggalnya masing-masing. Adab... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Sahabat sekalian, puasa merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim. Siapa pun yang meninggalkan puasa... selengkapnya
Ilmu Kebal di Dalam Pergaulan Sosial Oleh: Admin 2 Disadur dari ceramah Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon) PUSTAKA AL-BAHJAH-ARTIKEL-Komunikasi... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Hari kiamat adalah hari di mana semua alam semesta beserta isinya akan hancur. Telah dijelaskan dalam Al-Qur’an... selengkapnya
Jadikanlah Iduladha saat ini adalah untuk memulai dengan sungguh-sungguh berjuang dan berkorban dengan apa pun yang kita miliki untuk meruntuhkan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Salah satu keindahan agama Islam adalah hadirnya Syariat yang berperan sebagai rambu-rambu dalam menjalani kehidupan. Ibarat... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Islam sebagai agama Rahmatan Lil Alamin membawa kemaslahatan bagi seluruh umat manusia serta datang untuk memuliakan wanita.... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita melihat berbagai macam perkumpulan yang terjadi di dalam masjid. Beberapa di... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Sebagian orang beranggapan bahwa kedatangan anak laki-laki lebih dinanti dibandingkan anak perempuan. Sebab, anak laki-laki dipercaya lebih... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.