fbpx
Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka Setiap Hari pukul 08.00 s.d. pukul 16.00 Hari Besar Islam Tutup
Beranda » Blog » Kuliah Tak Menghalangi tuk Berkhidmah

Kuliah Tak Menghalangi tuk Berkhidmah

Diposting pada 6 Oktober 2021 oleh Dzikri Imaddudin / Dilihat: 2.566 kali

Kuliah Tak Menghalangi tuk Berkhidmah

* Pejuang AB Percetakan_Kang Fakhru Roofiif (23)

PUSTAKA AL-BAHJAH-INSPIRASI-Di penghujung senja pada sore hari, tanggal 5 Oktober 2021, menjelang selesainya jam khidmah. Pustaka Al-Bahjah kedatangan seorang tamu yang sangat menginspirasi. Beliau adalah Fakhru Roofiif, pemuda berusia 23 tahun, yang berkhidmah di AB-Percetakan.

Beliau bertempat tinggal di Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon-Jawa Barat dan tempat tersebut tidak jauh dari kantor Pustaka Al-Bahjah berada. Selain berkhidmah, beliau juga merupakan mahasiswa semester akhir Program Studi Ekonomi Sariah di Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon (IAI BBC).

Dalam kesempatan yang istimewa ini, beliau mengawali perbincangan bersama kami tentang  awal mulanya  menjadi pejuang Al-Bahjah terkhusus AB-Percetakan yang baru dua minggu berjalan.

“Awal mulanya itu, kebetulan lagi mencari pekerjaan. Info lokernya dari teman ke teman, waktu itu kebetulan mengajak untuk bergabung. Ya, Alhamdullilah itu kesempatan sih sebetulnya” ujarnya.

Beliau juga menuturkan perbedaan saat bekerja di tempat pekerjaan yang dulu dan saat berkhidmah di Al-Bahjah.

“Dulu kerja itu, kayak asal kerja. Tapi sekarang ini kebetulan berjuang dan bergabung bersama Al-Bahjah jadi lebih kena akhiratnya. Masya Allah, tidak cuma dunia” tuturnya.

Menurut beliau ketika kerja di pabrik, ketika ingin melaksanakan shalat lima waktu itu tidak bisa tepat waktu. Akan tetapi, ketika sudah berkhidmah di Al-Bahjah, Alhamdullilah menjadi lebih baik sehingga shalat lima waktu itu sudah terjadwal dan tepat waktu.

Jam kerja menyesuaikan dengan jam kuliah

Adapun mengenai bagaiman beliau membagi waktu kuliah dan waktu berkhidmah, beliau mengungkapkan bahwa, “Kebetulan, waktu pertama kali kuliah juga ngambilnya kelas karyawan. Hal-hal yang tidak terlalu penting masih bisa jalan. Misalkan, dosen mau ketemu, ya sudah izin dulu” jelasnya.

Kuliah selama tiga jam, jam 5 sore sampai jam 9 malam sehingga menurutnya jam kuliah tersebut tidak mengganggu jam khidmah di AB-Percetakan.

Perasaan setelah bergabung menjadi pejuang Al-Bahjah

“Alhamdullilah senang banget, bisa kenal dengan orang-orang yang hebat, keluarga juga mendukung banget. Malah almarhum ayah itu kepengen berjuang di Al-Bahjah. Pokoknya ada keterlibatanlah, entah itu apa. Pokoknya berjuanglah  di Al-Bahjah. Kebetulan juga bapak pejuang dakwah yang punya jemaah juga” tuturnya.

Harapan Buat Al-Bahjah

“Semoga kedepannya segala sesuatunya, secara keseluruhan, baik divisi ekonominya maupun pengembangan dakwahnya secara keseluruhan, semoga semakin mengikuti perkembangan zaman, tetapi tidak melupakan atau jangan sampai mengubah yang ada. Maksudnya, tetap mengikuti, tetapi jangan sampai mengikuti zaman yang semakin rusak” harapnya.

Harapan seandainya majelis dibuka kembali pascapandemi

“Semoga setelah berakhir pandemi ini, makin maju kedepannya. Makin sukses, karena kan semoga market juga kita tersebar luas, semoga dipermudah segalanya. Apalagi ketika majelis dibuka kembali kita bisa buka stand di hari sabtu dan ahad. Kita buka stand bareng-bareng. Mungkin jamaah kan ingin membaca karya-karya dari Buya Yahya” imbuhnya.

Rencana kedepan secara pribadi

“Ingin mengembangkan semua divisi.”

Pesan buat Pustaka Al-Bahjah

“Mungkin ngadain lomba karya tulis. Karena itu juga untuk umum juga bisa,  untuk santri juga bisa. Itu juga secara tidak langsung  kita mempromosikan, maksudnya memberi tahu ke sekolah atau kampus bahwa ada pustaka Al-bahjah. In Syha Allah kalau ada kesempatan bisa kontek kampus Bunga Bangsa Cirebon. Di situ juga ada pena kayak ekstra kulikuler bagian menulis” pesannya.

Semoga  apa yang dicita-citakan dan diharapkan dapat terwujud. Tentunya dengan langkah pasti dan aksi nyata menuju sebuah prestasi serta kesuksesan. Sebuah kesuksesan di masa yang akan datang, diawali dengan langkah kecil di masa sekarang. Masya Allah.

 

 

Bagikan ke

Kuliah Tak Menghalangi tuk Berkhidmah

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Kuliah Tak Menghalangi tuk Berkhidmah

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: