
● online
Mengubah Luka Fisik maupun Batin Menjadi Pelajaran Berharga
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Luka fisik maupun luka batin merupakan pelajaran berharga untuk lebih mengenal diri kita sendiri, memperkuat hati, dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala. Luka tersebut tidak perlu dihapus atau dilupakan, melainkan disembuhkan dengan sabar dan ikhlas. Terkadang Allah Subhanallahu wa Ta’ala memberi kita luka agar bisa berzikir kepada-Nya dengan mengingat nikmat-nikmat yang telah Allah Swt berikan sampai kita bisa sembuh.
Al-Qur’an merupakan sumber obat bagi jiwa yang terluka, mengandung banyak ayat yang memberikan pemahaman mendalam tentang cara menghadapi luka dan ujian hidup. Mari kita tadaburi ayat-ayat-Nya untuk menemukan penyembuhan bagi setiap luka yang kita alami.
- Surat Al-Imron ayat 139
وَلَا تَهِنُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَنْتُمُ الْاَعْلَوْنَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ ١٣٩
“Janganlah kamu (merasa) lemah dan jangan (pula) bersedih hati, padahal kamu paling tinggi (derajatnya) jika kamu orang-orang mukmin.”
Ayat ini menceritakan kondisi kaum Muslimin dalam Perang Uhud. Mereka merasakan kehilangan, kesedihan, dan kekecewaan setelah mengalami musibah di perang Uhud. Bahkan Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam pun merasakan kesedihan yang mendalam, terutama setelah kehilangan paman tercintanya, Hamzah r.a., serta banyak sahabat yang terluka, baik secara fisik maupun batin.
Sepulangnya dari Perang Uhud, mereka merasa hancur dan terpuruk. Namun, Allah mengobati luka mereka dengan ayat ini, mengingatkan mereka bahwa sebagai orang-orang yang beriman, derajat mereka tetap tinggi di sisi Allah Subhanallahu wa Ta’ala. Sama halnya, ketika kita terluka karena perlakuan seseorang yang merendahkan kita, memperlakukan seenaknya, Allah Subhanallahu wa Ta’ala menguatkan kita dengan meninggikan derajat di mata-Nya, karena kita beriman, sabar, melakukan hal yang benar. Inilah cara Allah Subhanallahu wa Ta’ala menyembuhkan luka hati kita. Jangan biarkan rasa kecewa atau kesedihan berlarut-larut di dalam hatimu. Kuatkan hatimu dengan ayat ini.
- Surat al-Imron ayat 140
اِنْ يَّمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِّثْلُهٗۗ وَتِلْكَ الْاَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِۚ وَلِيَعْلَمَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَاۤءَۗ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ الظّٰلِمِيْنَۙ ١٤٠
“Jika kamu (pada Perang Uhud) mendapat luka, maka mereka pun (pada Perang Badar) mendapat luka yang serupa. Masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran) dan Allah mengetahui orang-orang beriman (yang sejati) dan sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Allah tidak menyukai orang-orang zalim.”
Pada ayat berikut menceritakan kondisi kaum Muslimin dalam Perang Uhud. Kaum Muslimin yang terluka juga dihadapkan dengan kenyataan bahwa musuh-musuh mereka, orang-orang kafir pun merasakan hal yang serupa. Semua orang pasti akan mendapatkan gilirannya, baik dalam kemenangan maupun dalam kekalahan, baik rasa sakit maupun rasa bahagia.
Seperti buah alpukat yang mengalami musim berbuah dan musim gugur, proses menghasilkan buah yang baik tidak mudah. Saat buah alpukat mulai tumbuh, sering kali ulat datang untuk memakan daun dan bunganya. Meskipun proses ini tampak merugikan, ulat tersebut memiliki peran untuk mengalihkan nutrisi dari daun menuju buah, agar buahnya tumbuh lebih baik. Ketika daunnya berkurang, ulat-ulat itu pun akan mati dengan sendirinya. Ini adalah cara Allah Subhanallahu wa Ta’ala mengatur keseimbangan dan memberi kita pelajaran bahwa setiap ujian yang datang memiliki hikmah dan tujuannya sendiri.
- Surat al-Imron ayat 141
وَلِيُمَحِّصَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَيَمْحَقَ الْكٰفِرِيْنَ ١٤١
“(Pergiliran tersebut juga) agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang kafir.”
Masih pada surat yang sama, ayat berikutnya mengajarkan bahwa setiap kali seseorang menzalimi kita, menyakiti hati, atau melukai perasaan kita, Allah Subhanallahu wa Ta’ala sebenarnya sedang membersihkan kita dari dosa, penyakit hati, serta gangguan mental dan fisik. Luka itu menjadi cara untuk membebaskan kita dari sifat-sifat tercela, kecintaan berlebihan pada dunia, dan kelalaian dalam mengingat-Nya. Allah menghadirkan luka agar kita semakin berharap dan bergantung kepada-Nya, bukan kepada manusia.
Luka adalah bentuk kasih sayang Allah Subhanallahu wa Ta’ala. Dia ingin meninggikan derajat orang-orang beriman, menguatkan hati mereka, dan membersihkan jiwa dari sifat-sifat buruk. Dalam setiap luka, terdapat hikmah, pelajaran, dan peluang untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Oleh karena itu, jangan biarkan luka menjadi beban, melainkan jadikan ia sebagai pintu untuk mendekat kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala, mengingat nikmat-Nya, dan menemukan kedamaian sejati. Yuk semangat buat sembuh.
Penulis: Assyifa
Penyunting: Idan Sahid
Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.
Tags: batin, kesehatan mental, luka bathin, luka fisik, pengalaman berharga
Mengubah Luka Fisik maupun Batin Menjadi Pelajaran Berharga
Buku Aqidah 50 karya Buya Yahya secara tuntas membahas pokok-pokok fundamental Aqidah Islam sebagaimana yang dibakukan oleh Ahlusunnah Waljama’ah. Buku ini menjadi penegas mengenai identitas dalam beraqidah yang benar, selain dengan mengikuti ulama Ahlusunnah Waljama’ah juga harus mengikuti cara beraqidahnya Ulama Asy’ariah atau Al-Maturidiyah, mengikuti caranya Ahlu Tasawuf (Sufi atau Sufiyah) dan mengikuti salah satu… selengkapnya
Rp 49.000Buku “Hadist Jibril” karya Buya Yahya ini berisi penjabaran ringkas dari satu hadist Nabi Muhammad Saw yang masyhur dengan sebutan Hadist Jibril. Karena dalam hadist tersebut terjadi dialog antara Baginda Nabi Muhammad dengan Malaikat Jibril. Dalam dialog khusus tersebut Nabi Muhammad Saw telah mengajarkan kepada kita tentang tiga pilar agama yang jika ada salah satu… selengkapnya
Rp 56.000Buku Pengantar Bahasa Arab Para ahli bahasa menyebutkan bahwa maharoh/kemampuan berbahasa ada empat, yaitu (istima’, kalam, qiroah, dan kitabah). Keempatnya harus dipelajari secara berurutan. Maharoh kalam adalah kemampuan berbicara (speaking) untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Buku ini adalah pengantar bagi yang ingin belajar maharom kalam dari tingkat dasar…. selengkapnya
Rp 29.000 Rp 38.000Buku Fiqih Bepergian karya Buya Yahya menghadirkan masalah umum yang sering dihadapi oleh kaum muslim dalam menjaga kualitas dan waktu shalat saat sedang bepergian. Buya Yahya memberikan penjelasan tentang kondisi-kondisi tertentu yang dapat mempengaruhi pelaksanaan shalat, seperti perbedaan zona waktu, keterbatasan ruang, susahnya mencari tempat wudhu, dan lain sebagainya. Buku ini memberikan solusi-solusi praktis yang… selengkapnya
Rp 23.000 Rp 43.000Buku ini berisikan terjemahan kosa kata bahasa arab beserta latihan-latihannya yang semoga bisa memudahkan para pelajar atau pecinta bahasa arab untuk mempelajari dasar-dasar bahasa arab sehingga mereka mampu mempraktekkan dalam percakapan sehari-hari. ukuran: 17 cm x 25 cm (B5) Kertas Isi: Bookpaper Hitam Putih Sampul: Soft Cover, Laminasi Dof, Spot UV Emboss Jilid: Lem Panas… selengkapnya
Rp 40.000 Rp 52.000Ilmu nahwu adalah termasuk bagian dari sekian macam bidang ilmu dalam bahasa arab. Tanpanya sebuah susunan kalam tidak akan difahamai dengan benar sebagaimana yang dikatakan oleh al Imam al Imrithi: والنَّحْوُ أَولَى أَوَّلًا أَنْ يُعْلَمَا * إِذِ الكَلَامُ دُونَهُ لَنْ يُفْهَمَا “ilmu nahwu lebih utama untuk dipelajari terlebih dahulu Karena sebuah kalam bahasa arab tanpanya… selengkapnya
Rp 72.000 Rp 93.600AB Voice: Dakwah Melalui Musik PUSTAKA AL-BAHJAH-INSPIRASI- Alhamdulillah Pustaka Al-Bahjah, Rabu (29-09-2021) kedatangan tamu yang sangat spesial. Beliau adalah Kang... selengkapnya
Makkah Di kejauhan jelajah terbentang luas, Di hati nurani, cinta tak terbatas. Perjalanan ke Makkah, tiada terlukiskan, Dalam... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Wahai Muslimah, pernahkah kamu merasakan iman turun saat datang bulan? Sebenarnya persoalan ini bukan hanya terjadi saat... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Malam Nisfu Sya’ban merupakan malam dimana amal kita diangkat kelangit. Pada malam ini satu hal yang... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pertanyaan ini dapat muncul di kalangan umat Islam, yakni tentang bagaimana Allah Subhanallahu wa Ta’ala menghukum hambanya.... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Aktivitas manusia dalam mempertahankan kelangsungan hidup tentu tidak lepas dengan makan dan minum. Makanan dan minuman yang... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Mendekati akhir bulan Desember, banyak orang yang sibuk mempersiapkan perayaan Tahun Baru Masehi. Banyak diantaranya ada... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah Cirebon – MOTOGP Mandalika 2022 rampung digelar pada Ahad, 20 Maret 2022 pekan lalu. Dibalik kemeriahannya, banyak hal... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pernahkah sahabat mendengar istilah peta konsep? Melalui artikel ini, penulis akan memberikan informasi mengenai apa itu peta... selengkapnya
Sebentar lagi umat islam di Indonesia melaksanakan ibadah Qurban. Tapi sayang masih banyak hewan qurban yg di potong tidak sesuai... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.