
● online
Jangan Dulu Mudik Sebelum Tahu Ini: Shalat Bisa Dilakukan di Atas Kendaraan
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Terdapat tradisi masyarakat ketika menjelang Hari Raya Idulfitri, yaitu mudik. Tradisi mudik yang ada di Indonesia terbilang dahsyat sehingga telah melekat dan menjaga kebiasaan di kalangan masyarakat Indonesia. Sebab di negara lain tidak ada mudik yang terjadi seperti di Indonesia; heboh, ramai, macet, dan lain sebagainya.
Di balik tradisi mudik ini terkandung nilai-nilai kebaikan, salah satunya yaitu silaturahim bertemu sanak kerabat saudara. Bagi yang bisa mudik maka mudiklah, bertemu dengan ayah dan ibunda kita, bertemu dengan saudara dan menyambung tali silaturahim. Namun di samping nilai-nilai kebaikan, mudik juga bisa mengundang kemudharatan. Oleh karena itu, tujuan mudik harus benar, termasuk menata hati dengan benar. Niatkan untuk hal-hal yang baik, seperti untuk menjalin silaturahim dan lain sebagainya.
Tradisi mudik ini jangan sampai dijadikan sebagai ajang untuk pamer. Ironisnya kepameran yang ditunjukkan terkadang merupakan hasil dari berutang. Memaksakan untuk berutang hanya agar terlihat gemilang, kaya, atau sebagainya sehingga ketika mudik mendapatkan kesan orang yang sukses dari sanak keluarga maupun tetangganya. Alangkah banyaknya orang yang demikian.
Perbaiki niat ketika hendak melakukan mudik. Orang yang niat mudik karena Allah Suhanahu wa Ta’ala tanpa ada niat pamer maka akan terasa indah. Mudik tanpa mengutamakan gengsi. Pulang ke kampung halaman dengan membawa rasa rindu untuk berjumpa dengan orang tua dan saudara, sehingga ketika bertemu yang dirasa adalah rasa kasih sayang dan cinta.
Selain itu, yang lebih penting lainnya adalah ketika kita dalam perjalanan mudik, jangan sampai kita melanggar larangan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan tidak shalat, berboncengan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya, dan lain sebagainya. Terdapat panduan bagi para pemudik agar tetap melakukan shalat meski di atas kendaraan. Panduan tersebut termuat dalam buku Fiqih Bepergian karya Buya Yahya.
Kebaikan yang kita bangun selama bulan Ramadan jangan sampai sia-sia karena cara mudik yang tidak benar. Terlebih waktu yang digunakan untuk mudik biasanya dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadan yang mana ibadah kita harus lebih maksimal sebagaimana kebiasaan orang-orang saleh.
Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kemudahan bagi hamba-Nya yang sedang melakukan perjalanan jauh atau mudik. Mereka yang melakukan perjalanan jauh boleh tidak berpuasa, akan tetapi harus diqadha di lain hari. Begitu pun dengan shalat, kita boleh menjamak dan mengqashar shalat. Bahkan di saat kita terjebak macet sekalipun, kita masih bisa melakukan shalat di atas kendaraan. Artinya, shalat itu mudah ketika tahu ilmunya sehingga tidak ada alasan untuk kita meninggalkan shalat. Termasuk tetap melakukan shalat di dalam kendaraan yang sedang melaju. sebagaimana disampaikan Buya Yahya dalam buku Fiqih Bepergiannya. Allah Subhanahu wa Ta’ala Yang Maha Kasih dan Maha Penyayang kepada hamba-Nya dengan memberikan kemudahan beribadah ketika dalam perjalanan.
Marilah mudik dengan tetap menegakkan syariat ketika mudik. Jangan sampai niat baik kita untuk bersilaturahim dengan sanak saudara justru mengundang murka Allah Subahanu wa Ta’ala. Ingat, tujuan yang baik jika dicapai dengan cara yang tidak baik maka hasilnya tidak akan baik. Maka tujuan yang baik harus ditempuh dengan jalan yang baik juga.
Semoga Allah Subahanahu wa Ta’ala senantiasa menjaga kita, silaturahim terjalin dengan baik, lapang rezeki, lapang hati, dan diberi keselamatan dalam perjalanan hingga sampai tujuan. Amin.
Penulis: Moh. Minanur Rohman
Penyunting: Idan Sahid
Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara klik link ini.
Jangan Dulu Mudik Sebelum Tahu Ini: Shalat Bisa Dilakukan di Atas Kendaraan
Buku “Oase Iman” memberikan pemahaman yang mendalam namun ringan sebagai siraman hati bagi siapa pun yang membacanya. Berisi catatan buah dari renungan singkat di sepanjang perjalanan penulis dalam menjalankan tugas dakwah di jalan Allah Swt. Dari pengalaman yang berharga tersebut kemudian menjadi hikmah yang bertebaran dan dikumpulkan, kemudian dihadirkan dengan harapan adanya kebaikan dan sesuatu… selengkapnya
Rp 87.000 Rp 93.000Buku “Dzikir Harian” yang ditulis oleh Buya Yahya adalah dzikir-dzikir yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dzikir-dzikir yang dihadirkan merupakan dzikir yang dianjurkan dan diamalkan oleh Nabi Muhammad Saw serta para sahabatnya. Dimulai dari tasbih, tahmid, takbir, beserta doa-doanya. Dzikir sebagai upaya senantiasa mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah Swt, dzikir harus diamalkan secara konsisten… selengkapnya
Rp 25.000 Rp 27.000Buku “Silsilah Fiqih Praktis Qurban” karya Buya Yahya merupakan sebuah panduan praktis yang memberikan pemahaman mengenai hukum dan tata cara pelaksanaan ibadah qurban. Dalam buku ini, Buya Yahya menjelaskan berbagai aspek yang terkait dengan qurban, mulai dari pengertian dan tujuan qurban, hukum-hukum yang terkait dengan hewan qurban, serta tata cara penyembelihan, pembagian, dan distribusi daging… selengkapnya
Rp 57.000Buku Pengantar Bahasa Arab Para ahli bahasa menyebutkan bahwa maharoh/kemampuan berbahasa ada empat, yaitu (istima’, kalam, qiroah, dan kitabah). Keempatnya harus dipelajari secara berurutan. Maharoh kalam adalah kemampuan berbicara (speaking) untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Buku ini adalah pengantar bagi yang ingin belajar maharom kalam dari tingkat dasar…. selengkapnya
Rp 29.000 Rp 38.000Buku Buya Yahya yang berjudul Ramadhaniat secara rinci menjelaskan amalan-amalan yang dapat dilakukan oleh seorang muslim di bulan Ramadan. Buku ini memberikan panduan mudah bagi setiap muslim dalam merencanakan program amalan di bulan Ramadan. Dengan penjelasan yang sederhana dan praktis Buya Yahya mengupas tuntas kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia di bulan Ramadan dan bagaimana… selengkapnya
Rp 115.000Terkadang seorang pelajar bahasa arab akan mendapati sedikit kesulitan dalam mempelajari qoidah ‘adad ma’dud karena pembahasan tersebut tidak terlalu detail ketika disebutkan di sebagian kitab-kitab nahwu khususnya kitab nahwu klasik. Maka kami kumpulkan catatan kecil ini dengan harapan dapat memudahkan para pelajar pemula yang ingin menguasai dasar-dasar qoidah ‘adad ma’dud. Ukuran: 16 cm x 24… selengkapnya
Rp 29.000 Rp 37.700Buku Aqidah 50 karya Buya Yahya secara tuntas membahas pokok-pokok fundamental Aqidah Islam sebagaimana yang dibakukan oleh Ahlusunnah Waljama’ah. Buku ini menjadi penegas mengenai identitas dalam beraqidah yang benar, selain dengan mengikuti ulama Ahlusunnah Waljama’ah juga harus mengikuti cara beraqidahnya Ulama Asy’ariah atau Al-Maturidiyah, mengikuti caranya Ahlu Tasawuf (Sufi atau Sufiyah) dan mengikuti salah satu… selengkapnya
Rp 49.000Rambu-Rambu dalam Menyikapi Berita Miring Seorang Publik Figur Oleh: Admin 2 Disadur dari ceramah Buya Yahya (Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon)... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Setiap manusia memiliki karakter dan sifat masing-masing. Ada yang memiliki karakter dan sifat pendiam, ada juga... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Malam Lailatul Qadr adalah malam istimewa yang lebih baik dari seribu bulan. Namun, keberadaannya tidak bisa ditentukan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Setiap rumah tangga pasti pernah mengalami permasalahan, sebab manusia adalah mahluk yang memiliki hawa nafsu sehingga... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Satu kebaikan yang dilakukan oleh seseorang berarti ia tengah meneladani satu akhlak Nabi. Sebab, kebaikan dengan segala... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Pejuang Pustaka Al-Bahjah menggelear Upgrading dan Tadabur Alam Rabu-Kamis 17-18 Rajab 1444 H. Tujuan dari kegiatan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Make up atau kosmetik sudah menjadi kebutuhan dasar setiap wanita. Fitrah dari seorang wanita yang ingin tampil... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Cacian dan makian seringkali kita dapati dalam berbagai keadaan. Namun sejatinya, apakah hal itu layak untuk... selengkapnya
Berikut kami hadirkan teks khutbah Iduladha 1445 H/2024 M. Silakan mendownload dan menyebarkannya melalui tautan yang ada di bawah... selengkapnya
AB Voice: Dakwah Melalui Musik PUSTAKA AL-BAHJAH-INSPIRASI- Alhamdulillah Pustaka Al-Bahjah, Rabu (29-09-2021) kedatangan tamu yang sangat spesial. Beliau adalah Kang... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.