Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

CS Pustaka
● online
CS Pustaka
● online
Halo, perkenalkan saya CS Pustaka
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka Setiap Hari pukul 08.00 s.d. pukul 16.00 Hari Besar Islam Tutup
Beranda » Blog » Kunci dari Tenangnya Jiwa Adalah Yakin Bahwa Takdir Allah Selalu Baik

Kunci dari Tenangnya Jiwa Adalah Yakin Bahwa Takdir Allah Selalu Baik

Diposting pada 20 April 2025 oleh Redaksi / Dilihat: 120 kali / Kategori:

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon-Takdir adalah ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Allah Subhanu wa Ta’ala. Ketentuan ini tidak ada yang bisa mengubahnya, karena takdir sudah tertulis di kitab Lauhul Mahfudz sebelum semuanya terjadi. Ketika kita sudah bisa memahami takdir dengan baik, hidup kita akan terasa lebih tenang. Apabila ujian atau masalah datang di kehidupan kita, kita bisa lebih ikhlas menerimanya dan menjadi orang yang sabar saat masalah itu datang. Begitu pula saat mendapatkan anugerah, kita bisa lebih banyak bersyukur dan taat kepada allah Subhanu wa Ta’ala.

Meskipun banyak pendapat mengenai takdir, tidak sedikit yang menafsirkannya dengan logika semata. Padahal memahami takdir dengan benar akan membawa ketenangan dan keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini sudah sesuai dengan ketetapan Allah Subhanu wa Ta’ala. Dalam Al-Qur’an, ada dua ayat yang secara jelas mengajarkan tentang takdir, yaitu dalam Surat Al-Hadid ayat 22 dan 23.

مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مِّنْ قَبْلِ اَنْ نَّبْرَاَهَاۗ اِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌۖ ۝٢٢

“Tidak ada bencana (apa pun) yang menimpa di bumi dan tidak (juga yang menimpa) dirimu, kecuali telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuz) sebelum Kami mewujudkannya. Sesungguhnya hal itu mudah bagi Allah.”  (QS. Al-Hadid ayat 22)

Ayat ini mengajarkan kita untuk meyakini sebuah fakta bahwa segala sesuatu yang terjadi di langit dan di bumi, baik maupun buruk, itu semua sudah tertulis di Lauhul Mahfudz. Lembaran ini tersimpan rapi dan tidak akan berubah. Setiap kejadian yang kita alami, baik itu perasaan, karier, kesehatan, rezeki, atau hal lain yang mungkin membuat kita merasa kehilangan nikmat dan kebaikan, Semuanya telah ditetapkan oleh Allah Subhanu wa Ta’ala. Tidak ada satu pun yang bisa mengubah ketentuan-Nya.

لِّكَيْلَا تَأْسَوْا عَلٰى مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوْا بِمَآ اٰتٰىكُمْۗ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۙ ۝٢٣

“(Yang demikian itu kami tetapkan) agar kamu tidak bersedih terhadap apa yang luput dari kamu dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Al-Hadid ayat 23)

Menyambung dari ayat sebelumnya, ayat ini menegaskan tentang hasil dari memahami atau belajar meyakini takdir dengan benar. Ketika kita mengalami kehilangan, kesedihan, atau hal yang menyakitkan dalam hidup, seharusnya kita tidak boleh berputus asa. Kesedihan yang dirasakan tetap dalam batas yang wajar, disertai keikhlasan dan keridhaan terhadap ketetapan Allah Subhanu wa Ta’ala. Begitu pula saat menerima nikmat, hendaknya kita banyak bersyukur, karena Allah Subhanu wa Ta’ala tidak menyukai orang yang sombong dan berbangga diri. Jika seseorang terlalu membanggakan diri, bisa jadi Allah Subhanu wa Ta’ala akan mengambil kembali nikmat tersebut sebagai ujian bagi dirinya.

Dengan memahami dan meyakini takdir, kita akan menjalani hidup dengan lebih tenang, ikhlas, dan penuh rasa syukur. Segala sesuatu yang terjadi, baik itu ujian maupun anugerah, adalah bagian dari ketetapan Allah Subhanu wa Ta’ala yang mengandung hikmah bagi kita. Oleh karena itu, saat menghadapi kesulitan, janganlah berputus asa, dan saat menerima nikmat, janganlah menjadi sombong.

Sebagaimana janji Allah Subhanu wa Ta’ala dalam Surah Al-Insyirah,

“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.” Maka, setiap ujian yang kita hadapi pasti diiringi dengan jalan keluar yang telah Allah persiapkan. Kunci dari tenangnya jiwa adalah yakin bahwa takdir Allah selalu baik.

 

Penulis: Rozal Putra

Penyunting: Idan Sahid

Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara klik link ini.

 

 

Bagikan ke

Kunci dari Tenangnya Jiwa Adalah Yakin Bahwa Takdir Allah Selalu Baik

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.
Dari Kuningan Menuju Yaman
17 November 2021

Dari Kuningan Menuju Yaman PUSTAKA AL-BAHJAH-INSPIRASI- Ijaz Ahmad Jawahirulhaq, seorang santri STAIBA (Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Bahjah) angkatan pertama, berbagi... selengkapnya

Keutamaan Menghidupkan Malam Hari Raya
16 June 2024

Oleh: Imam Abdullah, B.Sc. MA. Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Imam Nawawi menyebutkan dalam Kitab Al-Adzkar, “Ketahuilah sesungguhnya disunnahkan menghidupkan 2 malam... selengkapnya

Asal-Usul Jin dalam Perspektif Islam
10 July 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Dalam Al-Qur’an surat Ar-Rahman ayat 15 dan surat Al-Hijr ayat 27 diterangkan, bahwa jin merupakan makhluk yang... selengkapnya

Lakukan Ini Agar Anak Terhindar Jeratan Judi Online
30 July 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Era digital menuntun setiap orang untuk mengakses pelbagai informasi yang mudah dijangkau, tanpa terkecuali dan tanpa memerlukan... selengkapnya

Silaturahmi Open House Bersama Buya Yahya
20 April 2024

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Dengan rahmat dan ridha Allah Swt, mari bergabung dalam silaturahmi istimewa di Al-Bahjah Blitar.... selengkapnya

Keceriaan, Rahasia di Balik Setiap Senyuman
17 February 2025

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Keceriaan memiliki peran penting dalam kehidupan, bahkan di tengah kesulitan. Tampil ceria adalah salah satu bentuk syukur... selengkapnya

Dengan Zakat Urusan Kita Akan Dimudahkan, Begini Niatnya
8 April 2024

Zakat, salah satu rukun Islam yang memiliki kedudukan penting, bukan hanya sebagai kewajiban keagamaan, tetapi juga sebagai instrumen sosial yang... selengkapnya

Musyawarah Kerja Seluruh Divisi LPD Al-Bahjah Tahun Buku 2021
13 December 2021

Musyawarah Kerja Seluruh Divisi LPD Al-Bahjah Tahun Buku 2021 Cirebon, Pustaka Al-Bahjah News- Perkembangan teknologi dan informasi di segala bidang... selengkapnya

Mencium Tangan Guru: Tradisi Hormat atau Tanda Pengkultusan?
21 September 2024

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Mencium tangan guru merupakan sebuah tradisi yang masuk ke dalam bab tabarruk. Tabarruk sendiri berarti mengambil berkah... selengkapnya

Kisah Nabi Zakariya dan Rumus Terkabulnya Doa
25 September 2023

Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Buya Yahya saat menjelaskan tafsir surah Maryam ayat satu sampai dengan ayat tujuh menyampaikan rumus terkabulnya... selengkapnya

Kunci dari Tenangnya Jiwa Adalah Yakin Bahwa Takdir Allah Selalu Baik

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: