
● online
Apakah Kebakaran di Los Angeles Balasan atas Kekejaman di Gaza?
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Menelisik peristiwa yang terjadi di Palestina, setidaknya ada tiga pihak yang terlibat di dalamnya. Pertama adalah rakyat Palestina, mereka merupakan orang-orang hebat yang berjuang membela agama, tanah air, dan kemanusiaan. Kedua adalah orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi dengan kezalimannya. Dan yang ketiga adalah ‘kita’, kita semua yang mengaku peduli dengan apa yang terjadi di Palestina.
Jangan Diam Ketika Melihat Kezaliman
Allah Subhanallahu wa Ta’ala pasti akan membalas kezaliman yang terjadi di muka bumi ini, termasuk yang menimpa rakyat Palestina. Allah Maha Melihat dan Maha Adil. Buya Yahya menyampaikan,
“Masyarakat Palestina yang terzalimi sudah Allah siapkan pahala yang sangat besar di akhirat kelak. Janji-janji balasan kebaikan dari kesabaran, kezaliman yang menimpa mereka, dan seterusnya. Adapun bantuan dari bangsa manusia adalah kecil dibandingkan dengan apa yang Allah berikan untuk Palestina.”
Terdapat golongan manusia yang disebut dengan kaum mukhbitin, yaitu orang-orang yang menyerahkan dirinya kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala dalam menjalani perintah dan menjauhi larangan-Nya serta berserah diri kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala ketika dirinya dizalimi. Orang-orang yang berserah diri kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala, ketika dizalimi ia tahu bahwa Allah Maha Adil, pasti pemberian dari Allah Subhanallahu wa Ta’ala lah yang paling baik. Artinya, ketika dirinya sendiri dizalimi, seperti dihina, dicaki maki, diolok-olok, dan lain sebagainya. Mereka tetap bersabar dan tidak membalas dengan kejahatan.
Sedangkan apa yang terjadi di Palestina mestilah menjadi perhatian kita semua, terlebih mereka adalah orang-orang muslim yang menjadi saudara kita. Bila saudara kita diganggu, maka seorang muslim harus membela diri. Bahkan saat ada tetangga kita yang diganggu kenyamanannya, kita wajib menolongnya sekali pun tetangga itu non-muslim. Seperti itulah ajaran agama kita. Buya Yahya menegaskan,
“Anda boleh sabar tentang diri Anda sendiri, tetapi kalau tetangga Anda dizalimi Anda diam saja maka Anda salah. Anda telah membiarkan kezaliman yang berarti itu adalah tidak berdirinya sebuah keadilan di situ. Aku diganggu itu beda dengan jika tetanggaku dipukuli. Saat diri kita diganggu boleh saja kita diam, tapi saat tetangga kita yang diganggu, agama mengajarkan agar kita tidak tinggal diam. Apa lagi ini urusannya adalah rakyat Palestina yang dizalimi, maka wajar mereka melakukan pembelaan.”
Allah Subhanallahu wa Ta’ala Akan Membalas Kezaliman yang Menimpa Rakyat Palestina
Tidak hanya kepada orang-orang yang sabar, janji-janji Allah Subhanallahu wa Ta’ala juga berlaku kepada mereka yang berbuat zalim, yaitu berupa balasan yang mereka tuai atas perbuatan mereka di dunia. Janji ini banyak disebutkan dalam Al-Qur’an. Buya Yahya menambahkan,
“Ada yang berbuat zalim tidak dibalas di dunia. Ada raja-raja zalim itu sampe mati gak ada hukuman. Ini bukan berarti mereka benar. Karena bukan itu ukurannya. Tapi ukurannya adalah balasan di akhirat. Bahkan hukuman yang paling pedih adalah nanti di akhirat.”
Lebih lanjut Buya Yahya menjelaskan bahwa kalau ada kejadian-kejadian mengerikan di dunia menimpa orang-orang zalim, itu hanyalah sekelumit dari yang Allah Swt berikan. Artinya balasan di dunia itu kecil dibandingkan dengan kengerian balasan di akhirat, sekalipun balasan di dunia itu sudah kita anggap sangat menyiksa.
Hal terpenting lainnya adalah ketika orang-orang yang berbuat zalim tidak mendapatkan balasannya di dunia, jangan sampai kita menganggap mereka aman-aman saja, apa lagi menganggap mereka dalam kebenaran. Meskipun kezaliman tersebut berlarut-larut, ingatlah bahwa hukuman di dunia kecil sekali dibandingkan hukuman di akhirat nanti.
Oleh sebab itu, perbuatan zalim kepada rakyat Palestina, kelak pasti akan diberi balasan oleh Allah Subhanallahu wa Ta’ala. Allah Maha Adil.
Kepedulian Terhadap Rakyat Palestina
Perbincangan tentang Palestina sering kali menjadi trend. Sebagian orang mungkin suka memamerkan berita-berita viral tentang Palestina satu sama lain. Bahkan mereka jor-joran, memamerkan penyiksaan, penderitaan, kesedihan, dan sebagainya. Bukannya itu menjadikan mereka terenyuh dan mengeluarkan uang, tapi malah menjadikan mereka memamerkan penyiksaan yang lebih seram lagi. Mereka lakukan itu semua namun mereka lupa langkah apa yang seharusnya mereka lalukan untuk meringankan penderitaan yang dialami Palestina. Dari sini kita perlu merenung, jangan sampai kita termasuk dari mereka.
Mari kita tanya diri kita sendiri yang mungkin selama ini gembar-gembor tentang Palestina,
“Berapa kali aku mendoakan mereka dalam sehari?”
“Berapa jumlah uang yang aku keluarkan untuk Palestina?”
Buya Yahya mengingatkan,
“Kita perlu kejujuran terhadap diri sendiri, ‘Apakah ketika aku makan yang enak aku bayar juga untuk Palestina? Apakah saat itu aku lupa?’ Tanyakan dirimu sendiri wahai siapa pun yang membicarakan Palestina hari ini, “Apa yang aku berikan untuk Palestina saat ini?” jangan sampai kita hanya (teriak) di lisan saja sementara kita tidak keluar (pengorbanan).”
Karena itulah Buya Yahya menyarankan kita untuk berdoa setiap hari untuk Palestina, dari qunut nazilah, doa-doa di sepertiga malam, saat khutbah Jum’at, setiap saat kita doakan mereka. Kemudian jangan lupa untuk memberikan apa dapat kita berikan untuk meringankan penderitaan mereka.
Semoga Allah Swt menolong umat muslim di Palestina, meringankan beban mereka, dan memudahkan kita untuk peduli kepada mereka. Amin.
Penulis: Iim Ainunnaim Muhammad
Penyunting: Idan Sahid
Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.
Tags: Buya Yahya, gaza, kebakaran, los angeles, Palestina
Apakah Kebakaran di Los Angeles Balasan atas Kekejaman di Gaza?
Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Nur Sobarie Tebal buku: xii+100 Buku Kiat Mudah & Sukses Mendirikan dan Mengelola Sekolah Pesantren adalah sebuah panduan komprehensif yang dirancang untuk membantu individu atau kelompok yang bercita-cita mendirikan sekolah pesantren yang berkualitas dan berkelanjutan. Buku ini menyajikan langkah-langkah praktis dan strategi efektif dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul dalam… selengkapnya
*Harga Hubungi CSShalat berjamaah sudah menjadi pelaksaan rutin yang dilaksanakan oleh kaum muslimin. Maka sungguh disayangkan jika tidak mendapatkan pahala yang sempurna. Oleh karena itu, menurut Buya Yahya target kita bukanlah sekadar bisa dan sah dalam melaksanakan shalat berjamaah saja. Akan tetapi, bagaimana agar kita dapat melaksanakan shalat berjamaah dengan benar dan sempurna untuk mendapatkan pahala yang… selengkapnya
Rp 55.000Buku “Sam’iyyat” karya Buya Yahya penting untuk kita memiliki sebagai buku pegangan dalam memiliki keyakinan yang benar. Dengan keyakinan yang benar maka kualitas keimanan seseorang akan semakin kuat. Mengimani sesuatu yang ghaib berdasarkan yang kita dengar tanpa melibatkan akal di dalamnya memerlukan upaya yang pelik. Namun dengan bahasa yang lugas, sederhana, dan dilengkapi dengan cara… selengkapnya
Rp 59.000 Rp 69.000Penerbit: Pustaka Al-Bahjah Penulis: Maulid Johansyah, M.Pd. Tebal buku: xi+138 Buku saku Kosa Kata (Almufrodat) Sehari-Hari ini merupakan pelengkap untuk buku Pengantar Belajar Bahasa Arab yang menjelaskan secara singkat tentang qoidah-qoidah dasar. Kosa kata (Almufrodat) disebutkan oleh para pakar bahasa sebagai salah satu unsur dalam belajar bahasa Arab selain qoidah. Tanpanya bagaimana mungkin seseorang dapat… selengkapnya
Rp 23.000 Rp 29.900Buku Fiqih Praktis Haid karya Buya Yahya memuat tiga bahasan utama, yaitu identifikasi dan ketentuan haid, nifas, dan istihadhoh yang dilengkapi dengan ketentuan mengenai cara serta waktu bersuci. Semuanya dipaparkan dalam buku ini dengan lebih praktis dan mudah dipahami. Karena permasalahan ini sangat erat hubungannya dengan bermacam-macam ibadah, seperti shalat, puasa, thawaf, dan lain-lain. Maka… selengkapnya
Rp 149.000Buku Indahnya Memahami Perbedaan Para Ulama (IMPPU) Karya Buya Yahya menjelaskan perbedaan keyakinan aqidah dan perbedaan pelaksanaan amalan ibadah-ibadah dalam Islam. Buku ini menghadirkan perbedaan tersebut berdasarkan sudut pandang para ulama secara komparatif. Sehingga segala bentuk perbedaan dan perdebatan yang kerap muncul di masyarakat dapat menjadi salah satu nuansa perbedaan yang harmonis, sehingga ekses negatif… selengkapnya
Rp 79.000 Rp 89.000Lima Tiang Ada lima tiang Tiang itu berdiri kokoh Kokoh karena selalu dijaga Dijaga dan dilestarikan Tiang... selengkapnya
Oleh: Imam Abdullah, B.Sc. MA. Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Imam Nawawi menyebutkan dalam Kitab Al-Adzkar, “Ketahuilah sesungguhnya disunnahkan menghidupkan 2 malam... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Hari kiamat adalah hari di mana semua alam semesta beserta isinya akan hancur. Telah dijelaskan dalam Al-Qur’an... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah – Cirebon, Betapa banyak kita temukan titel akademik dimiliki seseorang, tetapi moral mereka tidak mewakili orang-orang berpendidikan. Banyak... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Salah satu keindahan agama Islam adalah hadirnya Syariat yang berperan sebagai rambu-rambu dalam menjalani kehidupan. Ibarat... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Setiap muslim mesti tergugah untuk bisa melaksanakan qurban di keluarga atau kampungnya masing-masing. Akan tetapi, jika ada... selengkapnya
Kejelian Memanfaatkan Ruangan untuk Mendatangkan Kesuksesan PUSTAKA Al-BAHJAH-SEPUTAR PONDOK-Mendungnya sore hari pada hari Rabu, 13 Rabiul Awal 1443 H atau... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Perayaan maulid Nabi Muhammad saw semarak di mana-mana. Namun, sebenarnya apa tujuan dari perayaan maulid Nabi... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Pernahkan sahabat mendengar aturan yang tak tertulis? Aturan tak tertulis adalah aturan yang menjadi kesepakatan sosial dan... selengkapnya
Al-Quds Seperti bayi yang menangis Butuh kasih sayang Dari orang tuamu Al-Quds Di sana kau merana Meratapi... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.