● online
Kasih Sayang kepada Pembantu, Mulia Dengannya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Satu kebaikan yang dilakukan oleh seseorang berarti ia tengah meneladani satu akhlak Nabi. Sebab, kebaikan dengan segala macam bentuknya adalah cerminan akhlak Nabi Muhammad Saw. Perlu diketahui, di antara jalan dibukanya pintu kebaikan adalah melalui orang yang membutuhkan kasih sayang. Tidak ada kenikmatan yang melebihi nikmat dibukanya pintu kebaikan oleh Allah Swt. Menjalankannya sama dengan mengundang nikmat yang paling besar. Sebaliknya, mengabaikannya sama dengan mengundang musibah yang paling besar pula. Seperti halnya dijauhkan dari ketaatan kepada Allah Swt.
Terkadang seseorang memandang nikmat begitu terbatas. Sebagai contoh, seseorang senang hanya jika mendapatkan uang. Nikmat yang sesungguhnya itu tidak sebatas kehidupan dunia saja. Akan tetapi nikmat yang dapat membawa pada rida Allah Swt, yang di antaranya dapat melakukan shalat, puasa, dan sedekah. Begitu juga dengan musibah, yang terkadang seseorang kurang memahaminya. Sakit bukanlah musibah yang sesungguhnya, meskipun kadang sakit yang dirasakan seseorang dapat menambah kedekatan dia dengan Allah Swt. Namun, musibah sesungguhnya bagi seseorang adalah di saat dicabut iman dari hatinya. Contohnya, seseorang diberi kesempatan shalat tapi tidak melakukannya, mendapati orang tua yang dekat tapi belum bisa berbakti, dan mendapati tetangga yang fakir tapi tidak tersentuh hatinya untuk menolong.
Banyaknya pelajaran dari Nabi Muhammad Saw tentang kasih sayang, satu di antaranya yaitu menyayangi khadim atau pembantu. Pembantu artinya orang yang diberi kemudahan oleh Allah Swt untuk membantu kita. Jika seorang majikan atau orang yang dibantu tidak berkasih sayang kepada pembantunya, artinya dia berbuat zalim.
Walaupun seolah-olah seorang majikan mempunyai kekuatan yang lebih daripada seorang pembantu, tetaplah dilarang untuk bersikap merendahkan, melainkan harus menghormati satu sama lain.
Seorang majikan tidak seharusnya membentak pembantunya. Jika ada majikan yang membentak pembantunya, mereka dapat menutup kesalahannya dengan melakukan hal-hal baik untuk pembantunya tersebut. Misalnya, seorang majikan yang pernah membentak pembantunya, ia menutupi kesalahan itu dengan membagikan pakaian baru. Harapannya, kebaikan yang menutupi kesalahan itu menjadi sebab dijauhkannya murka Allah Swt.
Majikan sebaiknya memberikan maaf kepada pembantunya yang melakukan kesalahan. Suatu ketika Nabi Muhammad Saw pernah melihat seorang budak menangis karena uang tuannya yang hilang. Kemudian budak tersebut diantar hingga dibantu menyampaikan kabar tentang uang yang hilang itu kepada tuannya oleh Nabi. Tuan dari budak itu pun gembira atas kedatangan Nabi, bahkan budak pun dimerdekakan.
Keteladanan dari Nabi beserta penjabarannya yang sekelumit ini diharapkan menjadikan setiap orang dapat mencintai khadim, artinya siapa pun dapat berkasih sayang kepada orang yang membantunya.
Memperbanyak kasih sayang artinya banyak kesempatan untuk kebaikan dibukakan. Belajar dan mengajarkan ilmu adalah tanda kasih sayang, yang bukan mustahil untuk dilakukan siapa saja yang rindu untuk mulia.
Perbanyak dan kembangan pengetahuan Anda melalui buku-buku karya Buya Yahya. Berikut koleksi buku-bukunya: https://pustakaalbahjah.com/katalog
Penulis: Asti Dwi Sripamuji
Sumber: Official Youtube Ummi Fairuz Ar-Rahbini
Tulisan website Pustaka Al-Bahjah merupakan platform bacaan yang ditulis oleh masyarakat umum sebagai media literasi. Submit tulisanmu dengan cara ini.
Tags: kasih, kasih sayang, pembantu, sayang
Kasih Sayang kepada Pembantu, Mulia Dengannya
Terkadang seorang pelajar bahasa arab akan mendapati sedikit kesulitan dalam mempelajari qoidah ‘adad ma’dud karena pembahasan tersebut tidak terlalu detail ketika disebutkan di sebagian kitab-kitab nahwu khususnya kitab nahwu klasik. Maka kami kumpulkan catatan kecil ini dengan harapan dapat memudahkan para pelajar pemula yang ingin menguasai dasar-dasar qoidah ‘adad ma’dud. Ukuran: 16 cm x 24… selengkapnya
Rp 29.000 Rp 37.700Maulid Ad Diba’ merupakan salah satu kitab maulid yang dibaca dalam rangka meneladani sîrah Rasulullah saw sekaligus bershalawat kepadanya. Salah satu bentuk penyebaran agama Islam adalah melalui peringatan hari lahir pembawa risalah Islam, Nabi Muhammad saw. Kitab Maulid Ad Diba’i menjadi kita yang dibaca pada peringatan hari lahir Nabi Muhammad Saw. Sebagai ungkapan syukur perayaan… selengkapnya
Rp 25.000Buku Fiqih Jenazah karya Buya Yahya adalah sebuah karya yang membahas secara komprehensif tentang tata cara dan hukum-hukum yang berkaitan dengan jenazah dalam agama Islam. Buku ini memberikan pemahaman mendalam, termasuk tuntutan sebelum seseorang meninggal, hingga pada proses pengurusan jenazah, memandikan jenazah, mengkafani jenazah, pelaksanaan shalat jenazah, penguburan jenazah sampai takziah. Buya Yahya juga menjelaskan… selengkapnya
Rp 58.000Buku Fiqih Thaharah (Bersuci) karya Buya Yahya ini disusun berdasarkan berbagai kitab-kitab yang terpercaya dengan tetap memperhatikan sumber utamanya, yakni al-Qur’an dan Hadits. Buku ini sangat cocok dibaca bagi setiap pemula yang tahu dan belajar lebih banyak ilmu fiqih khususnya tentang thaharah. Sebab, risalah karya Buya Yahya ini sengaja dihadirkan dengan susunan seringkas-ringkasnya. Buku Fiqih… selengkapnya
Rp 60.000Buku Pengantar Bahasa Arab Para ahli bahasa menyebutkan bahwa maharoh/kemampuan berbahasa ada empat, yaitu (istima’, kalam, qiroah, dan kitabah). Keempatnya harus dipelajari secara berurutan. Maharoh kalam adalah kemampuan berbicara (speaking) untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Buku ini adalah pengantar bagi yang ingin belajar maharom kalam dari tingkat dasar…. selengkapnya
Rp 29.000 Rp 38.000Buku Aqidah 50 karya Buya Yahya secara tuntas membahas pokok-pokok fundamental Aqidah Islam sebagaimana yang dibakukan oleh Ahlusunnah Waljama’ah. Buku ini menjadi penegas mengenai identitas dalam beraqidah yang benar, selain dengan mengikuti ulama Ahlusunnah Waljama’ah juga harus mengikuti cara beraqidahnya Ulama Asy’ariah atau Al-Maturidiyah, mengikuti caranya Ahlu Tasawuf (Sufi atau Sufiyah) dan mengikuti salah satu… selengkapnya
Rp 49.000Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Bencana banjir yang melanda kota dan Kabupaten Cirebon pada 17 Januari 2025 kembali menyoroti krisis tata kelola... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Utang piutang adalah salah satu bentuk muamalah yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Islam, kegiatan ini... selengkapnya
Hari ini, Ahad (22/10) bertepatan dengan perayaan Hari Santri Nasional 2023. Pada momentum berharga ini, kita perlu mengetahui makna dari... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon – Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Bahjah (STAIBA) merupakan Lembaga Pendidikan Tinggi dibawah naungan Yayasam Al-Bahjah... selengkapnya
Rapat Koordinasi (Bahu-Membahu dengan Segala Potensi Diri untuk Nabi yang Dicintai) PUSTAKA AL-BAHJAH-FLASH BACK-Sebuah kegiatan akbar yang sangat ditunggu-tunggu, yaitu... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Tak terasa saat ini kita sudah memasuki hampir setengah dari bulan Ramadan. Semoga Allah Swt menerima amalan-amalan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahajah, Cirebon – Tahukan sahabat bahwa saat ini banyak sekali orang yang saling mencintai di dunia namun ternyata bermusuhan... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Mengantuk adalah sifat manusia yang dapat dialami oleh setiap orang. Rasa kantuk ini bisa disebabkan oleh berbagai... selengkapnya
Pustaka Al-Bahjah, Cirebon –Baru-baru ini aktivitas “cek khodam” ramai di media sosial, khususnya di live TikTok dan Instagram. Pengguna media... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.